Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KOTA
Jln. Wakomenge No.- Bajawa

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTA

NOMOR ... TAHUN ...

TENTANG

PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK


PELAYANAN PENDAFTARAN DI LOKET PADA UPTD PUSKESMAS KOTA

KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan


publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang
baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban
berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan,
setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan Standar
pelayanan;

b. bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja


dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a, maka
perlu ditetapkan Standar Pelayanan pada jenis pelayanan di loket
pada UPTD Puskesmas Kota;

Mengingat : a. Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang Hak Pasien atas


Pelayanan Kesehatan;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);

d. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5357);

e. Peraturan Presiden Nomor 76 tahun 2013 tentang


Pengelolahan Pengaduan Pelayanan Publik;

f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014, tentang Pedoman
Standar Pelayanan;

g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang


Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten/Kota;

h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2009 tentang


Kebijakan dasar Puskesmas;

i. Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur


Nomor 2 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal;

j. Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur


Nomor 25 tahun 2013 tentang Pedoman, Penyusunan,
Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan Publik Lingkup
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
PERTAMA : Standar Pelayanan pada UPTD Puskesmas Kota sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Standar pelayanan pada UPTD Puskesmas Kota meliputi ruang


lingkup pelayanan:
a. barang,
b. jasa, dan
c. administratif.

KETIGA : Standar pelayanan sebagaimana terlampir dalam Lampiran


Keputusan ini wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana
dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh
pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan


KEEMPAT : ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya atau dirasa perlu untuk memperbaikinya guna
pelayanan pada pasien maka akan dilakukan peninjauan kembali
sesuai aturan yang berlaku.

DITETAPKAN DI : BAJAWA
PADA TANGGAL :.

KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTA,

SYAHRUDIN KOLA, SKM


NIP:

Dikuatkan dengan pengesahan oleh


Pembina/Penyelenggara,

(drg. EMERENTIANA RENI, W, MHlth&IntDev)


Lampiran : Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Kota
Nomor :
Tanggal :

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan salah satu aspek dalam menunjang terlaksananya
pembangunan Nasional. Pelaksanaan pembangunan kesehatan ini dilaksanakan
berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan, penghormatan
terhadap hak dan kewajiban, keadilan , gender, nondiskriminasi dan norma-norma
agaman. Pemerintah selaku pemegang kekuasaan bertanggung jawab atas ketersediaan
lingkungan, tatanan, fasilitas pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan.

Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,


di antaranya meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar. Peran Puskesmas
dan jaringannya sebagai institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan di
jenjang pertama yang terlibat langsung dengan masyarakat menjadi sangat penting.
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujudnya derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.

Pelayanan di Puskesmas diberikan langsung pada pengguna jasa dalam bentuk barang,
jasa dan administrasi, sehingga sewajarnya memiliki suatu Standar Pelayanan Publik
dengan maksud untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat
dan penyelenggaraan pelayanan pada publik sebagaimana yang telah diamanatkan dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan Publik.
Standar pelayanan yang disusun diharapkan dapat memberikan informasi pelayanan
kepada pengguna jasa internal maupun eksternal UPTD Puskesmas Kota sehingga dapat
mewujudkan pelayanan yang bermutu, efektif, efisien dan bertanggung jawab.

Tujuan penyusunan Standar Pelayanan ini adalah terwujudnya batasan dan hubungan
yang jelas tentang hak, tanggung jawab, kewajiban, dan kewenangan seluruh pihak yang
terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik; terwujudnya sistem penyelenggaraan
pelayanan publik yang layak sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan dan korporasi
yang baik; terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan public sesuai dengan peraturan
perundang-undangan; dan terwujudnya perlindungan dan kepastian hukum bagi
masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini menegaskan bahwa
penyusunan dan pelaksanaan standar-standar pelayanan seperti Standar Pelayanan
Publik, Standar Prosedur Operasional, Standar Pelayanan Minimal dan peraturan internal
puskesmas lainnya bertujuan memberikan pelayanan yang bermutu dan menumbuhkan
profesionalisme dalam bekerja yang tidak saja melindungi pengguna jasa tapi juga
provider ( pemberi jasa ) baik di Puskesmas Kota maupun tenaga kerjanya. Hal ini
sejalan dengan kode etik pelayanan kesehatan dan kewajiban puskesmas untuk
melindungi pengguna jasa dan tenaga kerja dari praktik yang tidak semestinya.

B. STANDAR PELAYANAN

Jenis Pelayanan administrasi di loket UPTD Puskesmas Kota

NO. KOMPONEN URAIAN


1. Dasar Hukum 1. Undang-undang No. 8 tahun 1999 tentang Hak Pasien atas
Pelayanan Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
4. Peraturan Presiden No. 76 tahun 2013 tentang Pengolahan
Pengaduan Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi No. 36 tahun 2012 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan;
6. Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 2
tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur No. 25 tahun 2013
tentang Pedoman, Penyusunan, Penetapan dan Penerapan
Standar Pelayanan Publik Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Timur.

2. Persyaratan 1. Adanya Nomer Antrian Pasien


Pelayanan 2. Adanya Kartu Berobat
3. Adanya Kartu JKMN, JKN, KTP, Kartu KK dan Surat
Keterangan domisili
4. Adanya formulir pendaftaran pasien baru dan lama
5. Adanya Buku register pengunjung pasien rawat jalan.
6. Adanya dokumen family folder.
7. Pasien anak kecil (dibawah umur) dan cacat harus didampingi
keluarga.

3. Sistem,
mekanisme, Pasien mengambil nomer antrian dan menunggu di ruang tunggu
dan prosedur

Petugas loket memanggil nomer antrian pasien sesuai dengan


nomer antrian

Pasien Baru Pasien Lama

Pasien ke loket dan


menyerahkan kartu berobat
Petugas Loket Mencatat identitas Petugas Loket mancari family
pasien dan membuat map family folder sesuai dengan identitas
folder baru dan membuat kartu pasien yg sudah terdaftar
berobat baru

Petugas loket mencatat identitas pasien pada buku register loket

Petugas melakukan wawancara untuk mengisi data pada famili


folder dan keluhan pasien

Petugas loket mengantar map family folder ke poli yang dituju serta
mengarahkan pasien untuk menunggu antrian di poli yang dituju.

Keterangan/ Prosedur:
-

4. Jangka waktu 15 Menit


penyelesaian
5. Biaya/tarif Pasien JKN tidak dipungut biaya, Pasien umum sesuai Perda Ngada
Nomor 11 tahun 2011 tentang Retribusi (Rp 7.000.-)

6. Produk Penyerahan dokumen rekam medis pasien ke Poli yang dituju.


pelayanan
7. Sarana, 1. Sarana:
prasarana, a. Nomor antrian
dan/atau b. Buku Register kunjungan.
fasilitas c. Map Famili folder.
d. ATK
e. Komputer

2. Prasarana:
a. Ruang loket
b. Meja kerja
c. Kursi
d. Ruang tunggu
e. Rak rekam medis

8. Kompetensi 1. Tenaga D3 kesehatan;


Pelaksana 2. Tenaga administrasi yang memahami administrasi dan dapat
mengoperasikan komputer;

9. Pengawasan A. Internal:
internal 1. Secara struktural dilakukan oleh Kepala UPTD Puskesmas
terhadap:
a. Pengawasan pelayanan di loket;
b. Ketersediaan buku register dan map family folder;
c. Katersediaan nomor antrian.
d. Ketersediaan kartu berobat.
2. Secara fungsional dilakukan oleh Kepala UPTD Puskesmas
terhadap:
a. Pembuatan daftar pembagian tugas;
b. Pengawasan kinerja staff;
c. Pelayanan pasien di loket;
d. Penanganan komplain sesuai dengan lingkup
wewenangnya.

10. Penanganan 1. Secara langsung dapat berupa pengaduan lisan:


pengaduan, a. Pengaduan secara lisan dapat langsung disampaikan kepada
saran, dan petugas loket, jika masalah dapat diatasi oleh petugas loket
masukan maka akan langsung diatasi. Pengguna jasa yang memberi
pengaduan/ komplain harus memasukkan di kotak
saran/pengaduan;
b. Jika pengaduan tidak dapat diatasi maka diteruskan ke kepala
UPTD;
c. Jika pengaduan terhadap pelayanan berhubungan dengan
pihak internal lainnya maka dilakukan kordinasi dengan
pihak tersebut melalui jenjang yang berlaku secara struktural.

2. Pengaduan secara tidak langsung dapat melalui:


a. Surat dengan alamat UPTD Puskesmas Kota, Jln
Wakomenge, Bajawa Nomer Telepon (0384)21284.
b. SMS: 082139328970
c. Email: kotapuskesmas@yahoo.com.

11. Jumlah 1. Pada shiff pagi 2 orang.


pelaksana
12. Jaminan 1. Pelayanan dengan jadwal :
pelayanan Senin kamis : 08.00-13.00
Jumat : 08.00-11.00
2. Pelayanan berdasarkan Standar Prosedur Operasional;
3. Petugas loket memahami tugas pokok dan fungsi serta
memahami alur pelayanan terkait;
4. Alur pelayanan yang mudah dimengerti oleh pengguna jasa;
5. Adanya alokasi waktu untuk komunikasi dan informasi saat
pasien menanyakan alur pelayanan kesehatan.

13. Jaminan 1. Adanya buku register kunjungan;


keamanan 2. Adanya map family folder dan trejamin kerahasiaannya;
dan 3. Adanya tempat penyimpanan famili folder.
keselamatan 4. Tersedianya nomer antrian dan kartu berobat
pelayanan
14. Evaluasi Evaluasi Kinerja Pelayanan dilakukan melalui pengaduan yang ada
kinerja di kotak saran, sms dan email.
Pelaksana
15. Komponen 1. Pengertian/ konsep:
Tambahan a. UPTD Puskesmas Kota adalah UPTD Rawat jalan yang ada
di Kota Bajawa.
b. Loket UPTD Puskesmas adalah bagian dari pelayanan awal di
UPTD Puskesmas Kota.

2. Tata letak Loket UPTD Puskesmas Kota terletak bagian depan


Puskesmas dan mudah dijangkau.

DITETAPKAN DI : BAJAWA
TANGGAL : 10 SEPTEMBER 2014

KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTA,

SYAHRUDIN KOLA, SKM


NIP: ..

Anda mungkin juga menyukai