Anda di halaman 1dari 17

Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

BAB I

POMPA SENTRIFUGAL SATU TINGKAT

1.1 Tujuan Instruktusional Umum


Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan dapat
melakukan perawatan dan perbaikan pompa Sentrifugal Satu
Tingkat

1.2 Tujuan Instruktusional Khusus


Setelah melakukan praktikum Mahasiswa dapat mengerti
konstruksi dari pompa Sentrifugal Satu Tingkat
Setelah melakukan praktikum Mahasiswa dapat menganalisa
kerusakan-kerusakan yang terjadi pada pompa Sentrifugal Satu Tingkat
Diharapkan Mahasiswa dapat mengerti cara kerja pompa
Sentrifugal Satu Tingkat

1.3 Dasar Teori.


Pompa merupakan alat yang bertujuan untuk memindahkan zat
cair dari suatu tempat ketempat lain. Zat cair yang mengalir
memiliki perbedaan tekanan dengan cara meningkatkan tekanan
disisi tekannya.

Sesuai dengan prinsip kerjanya, pompa dibedakan dalam


kelompok utama sebagai berikut:

1. Pompa Positive Displacement.


2. Pompa Non Positive Displacement.

Pompa Sentrifugal termasuk dalam jenis Pompa Non Positive


Displacement. Sesuai dengan bentuknya pompa sentrifugal
dikelompokkan sebagi berikut:

1. Bentuk Volute.
2. Bentuk Diffuser.
3. Bentuk Regenerative.

1
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

Berdasarkan penggunaanya pompa sentrifugal dibagi dua:

1. Axial.
2. Radial.

Pompa yang kami bomgkar disini adalah pompa sentrifugal


berbentuk volute yamg penggunaanya bergerak secara radial,
karena sudu memberikan gerak putar terhadap rumah pompa pada
zat cair yang berada di dalam impeller.

Pengertian pompa sentrifugal itu sendiri adalah gerak fluida cair


karena adanya konversi energi kinetik akibat putaran sudu-sudu
pompa menjadi tekanan.

1.3.1 Komponen dari pompa sentrifugal

Gambar 1 Komponen pompa sentrifugal

a. Impeller

Impeler merupakan cakram bulat dari logam dengan lintasan


untuk aliran fluida yang sudah terpasang. Impeler biasanya
terbuat dari perunggu, polikarbonat, besi tuang atau stainless
steel, namun bahan-bahan lain juga digunakan. Sebagaimana
kinerja pompa tergantung pada jenis impelernya, maka penting

2
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

untuk memilih rancangan yang cocok dan mendapatkan impeler


dalam kondisi yang baik.
Jumlah impeler menentukan jumlah tahapan pompa. Pompa satu
tahap memiliki satu impeller dan sangat cocok untuk layanan
head (=tekanan) rendah. Pompa dua tahap memiliki dua impeler
yang terpasang secara seri untuk layanan head sedang. Pompa
multi-tahap memiliki tiga impeler atau lebih terpasang seri untuk
layanan head yang tinggi.

Gambar 2 Jenis impeller

b. Batang torak (shaft)

Batang torak (shaft) memindahkan torque dari motor ke impeler


selama startup dan operasi pompa.

c. Casing

Fungsi utama cassing adalah menutup impeler pada penghisapan


dan pengiriman discharge sehingga berbentuk tangki tekanan.
Tekanan pada suction dapat sekecil sepersepuluh tekanan atmosfir
dan pada discharge dapat dua puluh kali tekanan atmosfir pada
pompa satu tahap. Untuk pompa bertingkat perbedaan tekanannya
jauh lebih tinggi. Casing dirancang untuk tahan paling sedikit dua
kali tekanan ini untuk menjamin batas keamanan yang cukup.
Fungsi casing yang kedua adalah memberikan media pendukung
dan bantalan poros untuk batang torak dan impeler.

3
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

Gambar 3 Casing pump sentrifugal

2 Mekanisme Kerja Pompa sentrifugal Satu Tingkat

Gambar 4. Mekanisme kerja pompa sentrifugal

1.3.2 Prinsip kerja


- Cairan dipaksa menuju sebuah impeler oleh tekanan
atmosfir, atau dalam hal jet pump oleh tekanan
buatan.
- Baling-baling impeler meneruskan energi kinetik ke
cairan, sehingga menyebabkan fluida berputar. fluida
meninggalkan impeler pada kecepatan tinggi.

4
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

- Impeler dikelilingi oleh volute casing atau dalam hal


pompa turbin digunakan cincin diffuser stasioner.
Volute atau cincin diffuser stasioner mengubah energi
kinetik menjadi energi tekanan, hingga fluida
menuju ke arah discharge line.
1.3.3 Kelebihan
- Untuk flowrate yang sama,harga pembelian lebih
murah daripada pembelian pompa yang lain.
- Biaya perawatan lebih rendah.
- Lebih praktis.
- Jumlah putaran tinggi sehingga memungkinkan
digerakkan langsung oleh motor listrik atau turbin.
- Tidak terjadi getaran yang besar.
- Bila konstruksi disesuaikan dapat digunakan untuk
memompa cairan yang mengandung kotoran atau
padatan.
- Output aliran tidak terputus-putus.
1.3.4 Kekurangan
- Tidak baik digunakan untuk flowrate yang kecil dah
head rendah.
- Dalam pelaksanaan normal tidak dapat menghisap
sendiri.
- Tidak cocok untuk memompa cairan yang kental
,terutama pada aliran volume yang kecil.

5
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

BAB II

POMPA ROTARI

2.1 Tujuan Instruktusional Umum


Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan dapat
melakukan perawatan dan perbaikan pompa Rotari

2.2 Tujuan Instruktusional Khusus


Setelah melakukan praktikum Mahasiswa dapat mengerti
konstruksi dari pompa Rotari
Setelah melakukan praktikum Mahasiswa dapat menganalisa
kerusakan-kerusakan yang terjadi pada pompa Rotari
Diharapkan Mahasiswa dapat mengerti cara kerja pompa Rotari

2.3 Dasar Teori.


Sebagai ganti pelewatan cairan pompa sentrifugal, pompa rotari
akan merangkap cairan, mendorongnya melalui rumah pompa
yang tertutup. Hampir sama dengan piston pompa torak akan
tetapi tidak seperti pompa torak (piston), pompa rotari
mengeluarkan cairan dengan aliran yang lancar (smooth).Pompa
ini sering dianggap sebagai pompa untuk cairan kental. Pompa ini
akan mengalirkan hamper setiap cairan yang tidak mengandung
bahan-bahan padat yang abstrak dan keras. Dan bahan-bahan
padat dapat saja terdapat di dalam cairan tersebut asalkan jaket
uap yang menyelubungi rumah pompa dapat mempertahankan
bahan padat tersebut dalam kondisi fluida.

2.4 Macam-macam pompa rotari

2.4.1 Pompa roda gigi luar

Pompa ini merupakan jenis pompa rotari yang paling sederhana.


Apabila gerigi roda gigi berpisah pada sisi hisap, cairan akan
mengisi ruangan yang ada diantara gerigi tersebut. Kemudian
cairan ini akan dibawa berkeliling dan ditekan keluar apabila
giginya bersatu lagi

6
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

Gambar 5 Pompa roda gigi luar


Sumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,97

2.4.2 Pompa roda gigi dalam

Jenis ini mempunyai rotor yang mempunyai gerigi dalam yang


berpasangan dengan roda gigi kecil dengan penggigian luar yang
bebas (idler). Sebuah sekat yang berbentuk bulan sabit dapat
digunakan untuk mencegah cairan kembali ke sisi hisap pompa.

Gambar 6 Lobe pump


Sumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,100

7
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

2.4.3 Pompa cuping (lobe pump)

Pompa cuping ini mirip dengan pompa jenis roda gigi dalam hal
aksinya dan mempunyai 2 rotor atau lebih dengan 2,3,4 cuping
atau lebih pada masing-masing rotor. Putaran rotor tadi
diserempakkan oleh roda gigi luarnya.

Gambar 7 Lobe pump


Sumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydraulics,1990,97

2.4.4 Pompa sekrup (screw pump)

Pompa ini mempunyai 1,2 atau 3 sekrup yang berputar di dalam


rumah pompa yang diam. Pompa sekrup tunggal mempunyai
rotor spiral yang berputar di dalam sebuah stator atau lapisan
heliks dalam (internal helix stator). Pompa 2 sekrup atau 3 sekrup
masing-masing mempunyai satu atau dua sekrup bebas (idler).

Gambar 8 Three-scrow pump


Sumber : William Wolansky & Arthur Akers, Modern Hydroulics,1990,102

8
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

2.4.5 Pompa baling geser (vane Pump)

Pompa ini menggunakan baling-baling yang dipertahankan tetap


menekan lubang rumah pompa oleh gaya sentrifugal bila rotor
diputar. Cairan yang terjebak diantara 2 baling dibawa berputar
dan dipaksa keluar dari sisi buang pompa.

Gambar 9 Vane pump


Sumber : William Walonsky & Arthur Akers, Modern Hydraulics, 1990,103
2.5 Prinsip Kerja

Menggerakkan fluida dengan menggunakan prinsip rotasi. Vakum


terbentuk oleh rotasi dari pompa dan selanjutnya menghisap fluida
masuk.
Cara kerja :
1. Cairan masuk sisi isap antara rotor dan idler.
2. Cairan bergerak diantara celah antar gigi, bagian berbentuk
bulan sabit berfungsi sebagai pemisah antara sisi isap dan sisi
buang.
3. Setelah rumah pompa hampir dipenuhi cairan, roda gigi
membentuk susunan sedemikian sehingga daerah isap dan
daerah buang terpisah.
4. Setelah daerah isap dan buang sepenuhnya terpisah cairan mulai
keluar pada sisi buang.

9
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

2.6 Keuntungan

Efisiensi yang tinggi karena secara natural ia mengeluarkan udara


dari pipa alirannya, dan mengurangi kebutuhan pengguna untuk
mengeluarkan udara tersebut secara manual.

2.7 Kelemahan

Karena sifat alaminya maka clearence antara sudu putar dan sudu
pengikutnya harus sekecil mungkin, dan mengharuskan pompa
berputar pada kecepatan yang rendah dan stabil. Apabila pompa
bekerja pada kecepatan yang terlalu tinggi, maka fluida kerjanya
justru dapat menyebabkan erosi pada sudu-sudu pompa.

10
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

KERTAS KERJA 1
(KK1)
I. Tujuan
Diharapkan mahasiswa dapat mengenali dan mengidentifikasi
bagian-bagian dari Pompa Sentrifugal dan Pompa Rotari.
II. Tugas
1. Foto obyek praktikum
a. Pompa Sentrifugal Satu Tingkat

2. Spesifikasi tabel.
a. Pompa Sentrifugal Satu Tingkat

Tabel 1.1 Spesifikasi bagian Pompa Sentrifugal Satu Tingkat

11
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

N Nama Gambar Fungsi


o
1 Casing - Melindungi organ
dalam pompa
- Sebagai sekat
dari fluida yang
terkena efek
sentrifugal.

2 Seal - Menghambat
aliran keluar dari
bagian pompa
lain.
- Mengubah energy
kinetik menjadi
energi tekan

3 Impeller - Sebagai lintasan


aliran fluida
- Membuat aliran
sentrifugal

4 Frame - Sebagai
pelindung putaran
mekanik shaft
terhadap
lingkungan.

5 Shaft - Sebagai poros


pemutar impeller.

12
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

3. Peralatan yang dibutuhkan.


3.1 Pada saat pembongkaran.
a. Kunci pas satu set
b. Obeng positif
c. Obeng negative
d. Palu
e. Tracker
f. Kunci ring satu set
g. Kunci shock satu set
3.2 Pada saat pengukuran
a. Jangka sorong
b. Penggaris

KERTAS KERJA 2
(KK2)
I. Tujuan
Memahami dan melatih menyusun rencana kerja terhadap
obyek.
II. Tugas
1. Membuat langkah-langkah kerja membongkar pasang
1.1 Pompa Sentrifugal Satu Tingkat
1.1.1 Pembongkaran
- Melepas penopang bantalan dengan melepas bolt dan
nuts
- Melepas casing, mengendurkan nuts dengan kunci
ring 15
- Membuka frame, melepas seal
- Impeller dapat diambil dengan menggunakan tracker
dibantu dengan kunci shock.
1.1.2 Pemasangan
- Memasang shaft pada porosnya
- Memasang impeller
- Mengatur porosnya supaya posisinya center
- Memasang seal
- Memasang frame dan bearingnya
- Menutup casing impeller
- Memasangkan pada bantalan

13
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

1.2 Pompa Rotari


1.2.1 Pembongkaran
- Melepas bantalan
- Membuka bolt dan nuts pada bantalan dengan kunci
ring ukuran 15
- Melepas bolt dan nuts pada Housing
- Membuka Housing pelan-pelan hingga komponen
tidak ada yang rusak
- Melepaskan Impeller
- Melepaskan Shaft
- Melepaskan Bearing Shaft
- Semua komponen telah terlepas

1.2.2 Pemasangan
- Memasang Bearing Shaft dengan Shaft
- Tepatkan posisi shaft sesuai dengan frame
- Pasang Impeller pada Shaft
- Pasang Housing dengan memasang bolt dan nutsnya
ke Frame
- Pasang bantalan

2. Distribusi pembagian tugas.


Pada praktek bongkar pasang pompa, terdapat 2 jenis pompa
yang harus dibongkar, yaitu pompa sentrifugal setingkat dan
pompa rotari. Berikut merupakan pembagian tugasnya :
1. Koordinator : Setiyo Bayu Indrayana
2. Pinjam alat : Derry Eggy Subrata
3. Pembongkaran dan pemasangan :
a. Pompa Sentrifugal Satu Tingkat :
1. M. Rosul Zein
2. Lorentius Riki B.P
3. Derry Eggy Subrata
b. Pompa Rotari :
1. M. Rosul Zein
2. Lorentius Riki B.P
3. Setiyo Bayu Indrayana

KERTAS KERJA 3

14
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

(KK3)

I. Tujuan
Mempersiapkan tabel bongkar pasang.
II. Tugas
Membuat tabel data fisik pompa dan kompresor
3.1 Pompa Sentrifugal Satu Tingkat

Tabel 1.3 Spesifikasi dimensi Pompa Sentrifugal Satu Tingkat

15
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

N Nama Gambar Dimensi


o
1 Casing - a = 105 mm
c - b = 310 mm
- c = 215 mm
a b

2 Seal - a = 180 mm

3 Impeller - a = 180 mm
a

4 Frame - a = 200 mm

5 Shaft - a = 280 mm

16
Pompa Sentrifugal Satu Tingkat Kelompok 7

17

Anda mungkin juga menyukai