Anda di halaman 1dari 36

BAB III

LAPORAN KASUS

3.1 Pengkajian

Ruangan Rawat : Mawar

Tanggal Dirawat : 27 Desember 2016

Tanggal pengkajian : 23 Januari 2017

3.1.1 Identitas klien

Nama : Ny. J

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 40 tahun

RM : 03.04.43

Informan : Rahulina

3.1.2 Alasan masuk rumah sakit

- Bicara sendiri

- Tertawa sendiri
- Mendengar suara-suara bisikan

- Susah tidur

- Gelisah

3.1.3 faktor predisposisi

Klien 5 tahun yang lalu mulai mengalami gangguan jiwa, sering mengatakan bahwa dirinya itu seorang raja, kemudian klien di

bawa oleh keluarga ke RSJ.

Masalah keperawatan:

- Regiment terapeutik in efektif


- Koping keluarga in efektif

3.1.4 Fisik

Saat dilakukan pemeriksaan fisik diperoloeh tanda tanda Vital pada klien yaitu :

TD : 110/80 mmHg

S : 36,5C

N : 80x/i
RR : 22x/i

TB : 165 Cm

BB : 86 Kg

klien mengatakan tidak memiliki keluhan fisik apapun.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

3.1.5 Psikososial

A. Genogram

Keterangan :

: Meninggal

: Pasien
: Perempuan

: Laki - laki

: Serumah

B. Konsep diri

a. Citra tubuh : klien mengatakan bahwa ia menyukai seluruh bagian tubuhnya.


b. Identitas : Klien tinggal bersama kakak iparnya
c. Peran : klien berperan sebagai anak dalam keluarga
d. Ideal diri : klien ingin cepat pulang
e. Harga diri : klien merasa tidak berdaya dan terkadang menangis
Masalah keperawatan : gangguan konsep diri : harga diri rendah

C. Hubungan sosial

a. Orang terdekat : bibi klien


b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok di masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien susah berinteraksi dengan orang lain dikarenakan penyakitnya
masalah keperrawatan : gangguan interaksi sosial

D. Spritual

a. Nilai dan keyakinan : klien beragama islam


b. Kegiatan ibadah : selama masuk RSJ klien tidak pernah beribadah
Masalah keoerawatan : gangguan pemenuhan kebutuhan spritual
E. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien menyatakan pernah di pukul oleh tulangnya tanpa sebab, sehingga membuat klien merasa sedih dan kesakitan.
3.1. 6 Status Mental

1. Penampilan

Klien berpakain tidak rapi, kepala tidak bersih, dan mandi di sarankan

Masalah keperawatan : defisit keperawatan diri

2. Pembicaraan

Klien bisa berkomunikasi dengan baik dan jelas.

Masalah keperawatan: tidak ada masalah

3. Aktivitas Motorik

Klien tampak lesu dan tidak bersemangat saat melakukan aktivitas klien malas bekerja dan tidak mau membantu teman-

temannya seperti yang di lihat kegiatan bersih ruangan klien hanya duduk.

Maslah keperawatan : intoleransi aktivitas

4. Alam Perasaan

Klien merasa sedih dan tidak berguna lagi karena dia di benci oleh masyarakat dan tidak mempunyai teman

Masalah keperawatan : depresi

5. Afek

Respon baik dan dapat mengenal respon sesuai stimulus yang di berikan contohnya pada saat wawancara di beri stimulus /

rangsangan klien dapat merespon dengan baik dan tidak cepat emosi.
Masalah keperawatan: tidak ada masalah

6. Interaksi selama wawancara

Selama peroses wawancara pasien dapat berinteraksi dengan baik, kontak mata (+), apa yang di tanya klien bisa menjawab

dengan baik.

Masalah keperawatan : tidak ada masalah

7. Persepsi dan halusinasi

klien mengatakan mendengar suara-suara pada siang hari ketika klien sendirian. Suara itu datang berulang kali dan suara itu

mengatakan bahwa dirinya adalah seorang raja sehingga merasa dirinya berkuasa.

Masalah keperawatan :

- perubahan persepsi sensori halusinasi pendengaran

- resiko perilaku tindakan kekerasan

8. Proses pikir

Klien berbicara sesuai dengan pembicaraan

Masalah keperawatan: tidak ada masalah

9. Isi Fikir

Klien tidak memiliki waham

Masalah keperawatan: Tidak ada masalah


10. Tingkat kesadaran

Klien memilii kesadaran compos mentis dan mengetahui keberadaan, waktu orang dengan baik.

Maslah keperawatan : tidak ada masalah

11. Memori

Klien dapat mengingat semua tentang dirinya sekarang dan masa lalu

Masalah keperawatan: tidak ada masalah

12. Tingkat konsentrasi hitung

Klien konsentrasi menjawab pertanyaan 1 ke pertanyaan yang lainnya

Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

13. Kemampuan penilaian

.Klien dapat mengambil keputusan sederhana dengan bantuan orang lain

14. Daya tilik diri

Klien menyadari bahwa dirinya sedang sakit

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah

3.1.7 Kebutuhan persiapan pulang


1.Makan
Klien mampu untuk makan sendiri tanpa bantuan orang lain
2. BAK/BAB
Klien mampu untuk BAK/BAB sendiri tanpa bantuan orang lain
3. Mandi
Klien mampu mandi sendiri tanpa bantuan orang lain
4. Berpakaian Behias
Klien berpakaian kurang rapi dan kurang bersih
5. Istirahat dan Tidur
Klien mengalami masalah dalam istirahat
Klien sulit untuk tidur
Klien gelisah saat tidur
Klien terbangun saat tidur pada malam hari
Klien bangun terlalu pagi
Masalah keperawatan :
6. Penggunaan Obat
Klien memakan obat apabila diberikan perawat
7. Pemeriksaan Kesehatan
Klien dalam pemeriksaan kesehatan, masih perawatan lanjut
8. Aktivitas di dalam rumah
Klien belum mampu melakukan kegiatan sehari hari
9. Aktivitas diluar rumah
Klien sehari-harinya berjualan bakso

10.Mekanisme koping

- Adaptif
Klien mau bicara dengan orang lain.
Klien mampu menyelesaikan masalah
Klien suka berolahraga
- Maladaptif
Klien sering minum alkohol
Klien bekerja berlebihan

Masalah keperawatan :
11. Masalah psokososial dan lingkungan
a. Masalah dengan dukungan kelompok
Klien tidak mempunyai teman
b. Masalah dengan lingkungan
Klien kurang peduli terhadap lingkungan
c. Masalah pendidikan
Klien hanya tamat SMA
d. Masalah pekerjaan
Klien berjualan bakso
e. Masalah ekonomi
Klien dan keluarga berkecukupan
f. Masalah kesehatan
Klien ada masalah kesehatan kejiwaan

Masalah keperawatan: Isolasi social : menarik diri

3.1.8 Aspek Medik

Diagnosa medik: skizoperenia paranoid

Terapi medik

a. Obat injeksi per IM


- Diazepam
b. Obat oral
- Nepronia 2 mg 21
- Thp 2 mg 21
- Tupten 2,5 mg21
3.2.1 Analisa Data

No Data Masalah Keperawatan


1 DO: klien pernah di rawat di RSJ sebelumnya Regimen terapeutik in

efektif
2 DS: Klien mengatakan dia tidak berguna Gangguan konsep diri:

karena dia dibenci oleh masyarakat dan tidak harga diri rendah

memiliki teman

3 DO : Klien mengatakan susah ber interaksi Isolasi social : menarik

dengan org lain karena pasien merasa dirinya diri

dibenci oleh masyarakat.

DS: Klien Nampak sering sendirian

4 DO: klien tampak sedih Resiko tinggi perilaku

DS: klien menyatakan jika dia mendengar kekerasan

suara membuatnya marah


5 DS: klien mengatakan tidak pernah Gangguan pemenuhan

melakukan ibadah selama di RSJ kebutuhan spiritual


6 DO: klien tampak tidak rapi dan bau badan Defisit perawatan diri
7 DO: klien tampak lesu dan tidak bersemangat Intoleransi aktivitas
melakukan aktivitas
8 DO: klien Nampak bicara sendiri Perubahan persepsi

DS: klien mengatakan mendengar suara yang sensori : halusinasi

mengatakan aku adalah raja pendengaran

3.2.2 Daftar Masalah Keperawatan


- Regiment terapeutik in efektif
- Harga Diri Rendah
- Isolasi social
- Gangguan pemenuhan kebutuhan spiritual
- Defisit perawatan diri
- Intoleransi aktivitas
- Perubahan sensori persepsi: halusinasi pendengaran
- Koping individu in efektif
- Resiko perilaku kekerasan

Pohon masalah

Resiko mencederai orang lain

Gangguan sensori persepsi: halusinasi pendengaran


Isolasi social: menarik diri deficit perawatan diri

Gangguan konsep diri: harga diri rendah

Regimen terapeutik in efektif

Koping keluarga in efektif

Diagnosa keperawatan

1. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran b/d Isolasi social

2. Isolasi social : Menarik diri b/d Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

3. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah b/d Regiment Terapeutik Inefektif
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
Gangguan persepsi SP I Setelah 3x interaksi, klien Bina hubungan saling percaya dengan

sensori : Halusinasi Tujuan : menunjukkan tanda tanda menggunakan prinsip terapeutik :

pendengaran a. Klien dapat membina percaya ada perawat. - Sapa klien dengan ramah, baik

hubungan saling - Ekspresi wajah verbal maupun non verbal


- Perkenalkan nama, nama
percaya bersahabat
b. Klien mengenali - Mau berjabat tangan panggilan dan tujuan perkenalan.
- Ada kontak mata - Tanya nama lengkap, dan nama
halusinasi yang di - Mau duduk
panggilan yang disukai klien
alami berdampingan. - Buat kontrak yang jelas.
c. Klien dapat - Tunjukkan sikap yang jujur dan
Setelah 3x interaksi klien
mengontrol halusinasi menepati janji setiap kali
menyebutkan
dengan cara berinteraksi.
- Isi halusinasinya - Tunjukkan sikap empati dan
menghardik - Waktu terjadinya
- Frekuensi menerima apa adanya
- Kondisi yang - Beri perhatian pada klien dan

menimbulkan perhatian kebutuhan dasar klien


- Tanyakan perasaan klien dan
halusinasi
masalah yang dihadapi klien
Setelah 3x berinteraksi klien - Dengarkan dengan penuh ekspresi
mampu menyebutkan cara perasaan klien
- Diskusikan dengan klien tentang
mengontrol halusinasi
waktu, frekuensi, isi, dan
- Menyebutkan cara
terjadinya halusinasi
mengontrol halusinasi
Diskusikan dengan klien cara mengontrol
dengan cara
halusinasi, yaitu :
menghardik
1. Menghardik
Mempraktekkan cara 2. Bercakap cakap dengan orang
lain
mengontrol halusinasi dengan
3. Melakukan aktivitas terjadwal
menghardik Minum obat secara teratur.
SP 2. - Menyebutkan cara - Diskusikan dengan klien cara

Tujuan bercakap cakap bercakap cakap dengan orang


- Mempraktekkan cara
- Klien dapat lain
mengontrol halusinasi - Jelaskan cara bercakap cakap
menyebutkan cara
dengan cara bercakap dengan orang lain
mengontrol halusinasi - Peragakan cara mengontrol
cakap dengan orang
dengan bercakap halusinasi dengan cara bercakap
lain
cakap cakap dengan orang lain
- Beri reinforment positif.

SP 3 - Menyebutkan cara - Jelaskan cara melakukan aktivitas

Tujuan mengontrol halusinasi terjadwal


- Susun bersama klien yang dapat
- Klien dapat dengan melakukan
cepat dilakukan
menyebutkan cara
aktivitas terjadwal - Pantau pelaksanaan jadwal
mengontrol halusinasi - Mempraktekkan cara
kegiatan
dengan cara mengontrol halusinasi
melakukan aktivitas dengan cara melakukan
terjadwal aktivitas terjadwal
SP 4 - Mengenali jenis obat - Beri kesempatan pada klien untuk
- Mengetahui jam
Tujuan mengingat obatnya
pemberian obat - Diskusikan pada tim medis
- Klien dapat - Mengetahui manfaat tentang obat klien
- Beri pujian tindakan yang
menyebutkan cara obat
dilakukan
mengontrol halusinasi

dengan cara minum

obat teratur
Isolasi sosial : Menarik SP 1 - Menyadari penyebab - Tanyakan kepada klien tentang

diri Tujuan isolasi sosial kebiasaan berinteraksi dengan


- Klien mampu
a. Menyadari penyebab orang lain
mempraktekkan cara - Tanyakan apa yang menyebabkan
isolasi sosial
b. Klien mengetahui berkenalan dengan satu klien tidak ingin berinteraksi
keuntungan
orang dengan orang lain
berinteraksi dengan - Mampu berkenalan - Ajarkan klien cara berkenalan
orang lain dengan orang lain
dengan dua orang atau
c. Mengajarkan klien - Jelaskan apa keuntungan
cara berkenalan lebih berinteraksi dengan orang lain
dengan orang lain
SP 2
Berikan kesempatan pada klien
Tujuan Mampu
mempraktekkan cara berinteraksi
- Klien mampu mempraktekkan cara
dengan orang lain yang dilakukan
mempraktekkan cara berkenalan dengan sattu
dihadapan perawat
berkenalan dengan orang

satu orang
SP 3 Klien mampu bekenalan - Bantu klien berinteraksi dengan

Tujuan dengan satu orang atau lebih satu orang atau lebih
- Bila jumlah klien sudah
- Klien bisa berkenalan
menunjukkan kemajuan tingkatan
dengan satu orang atau
jumlah interaksi
lebih - Beri pujian setiap kemajuan klien
Gangguan konsep diri : SP 1 Setelah 1x interaksi klien dapat - Diskusikan dengan klien tentang

Harga dirirendah Tujuan menyebutkan : kemampuan dan aspek positif

a. Klien dapat - Kemampuan dan aspek yang dimilikinya


- Beri pujian yang realistik /nyata
mengidentifikasikan positif yang dimiliki
atas kemampuan yang dimilikinya
kemampuan dan aspek - Hindarkan setiap kali bertemu

positif yang dimiliki klien penilaian negative


- Diskusikan dengan klien aktivitas

yang masih dapat dilakukannya


- Perhatikan respon yang kondusif

b. Klien dapat dan menjadi pendengar yang

menetapkan, memilih, Setelah 2x interaksi, klien aktif


- Bantu klien memilih aktivitas
melatih, dan dapat :
menyusun rencana - Menetapkan atau yang dapat dilatihnya
- Beri contoh aktivitas pelaksanaan
kegiatan yang sesuai memilih kegiatan yang
yang dapat dilakukan klien
kemampuan sesuai kemampuannya - Susun bersama klien dan buat
- Melatih kegiatan yang
daftar aktivitas atau kegiatan
sesuai dengan
sehari hari
kemampuannya - Susun daftar aktivitas yang sudah
- Menyusun rencana
dilatih bersama klien
kegiatan yang sesuai
- Berikan kesempatan
dengan kemampuannya
mengungkapkan perasaannya
- Yakinkan bahwa keluarga

mendukung setiap aktivitas yang

dilakukan klien

SP 2 Setelah 2x interaksi, klien - Diskusikan dengan klien

Tujuan mampu : kemampuan kedua yang

Klien dapat melatih - Melatih kemampuan dimilikinya


- Beri kesempatan kepada klien
kemampuan kedua yang kedua yang masih
untuk memperagakan kegiatan
dimilikinya dan dimilikinya
- Memasukkannya dalam yang dilatihkan klien
memasukkannya dalam - Beri pujian atas mencoba kegiatan
jadwal kegiatan harian klien jadwal kegiatan klien yang telah dilatihkan
- Beri pujian atas aktivitas/kegiatan

yang dilakukan klien setiap hari


- Tingkatkan kegiatan sesuai

dengan tingkat toleransi dan

perubahan setiap aktivitas

HARI/TGL STRATEGI IMPLEMENTASI EVALUASI

PERTEMUAN
23/01/2017 DX1 - Menyapa klien dan memperkenalkan diriselamat S: Klien mengatakan mau

SENIN SP 1 pagi,Bu! Kenalkan nama saya N,saya berasal dari berkenalan dan klien senang

10:00 WIB a. Membina Akademi Keperawatan Sehat Binjai,saya akan berada dipanggil A

hubungan saling disini selama 2 minggu O: Saat berkenalan klien


- Menanyakan nama klien dan nama panggilan sesuka
percaya berbicara
klien nama ibu siapa ?
- Membuat kontrak interaksi yang jelasbu hari ini kita Sopan,mau berjabat tangan

sudah berkenalan dan ibu boleh menceritakan hal apa Ekspresi tenang,klien terkesan

saja dengan saya Terbuka


- Memberikan kesempatan klien mengungkapkan
A: Masalah teratasi/hubungan
perasaannya mengenai hal yang dirasakan selama ini. saling
- Menggunakan ungkapan klien dengan empati
Percaya sudah terbina setelah

2x pertemu

P: Intervensi dilanjutkan

pertemuan Senin pukul 10:00


- Mengucapkan salam terapeutikselamat pagi bu
- Menanyakan akan mengingat kontrak yang telah WIB dengan Topik mengenali

disepakatibagaimana apakah ibu masih ingat dengan halusinasi

janji kita kemaren?


- Membantu klien untuk mengidentifikasikan situasi

yang menyebabkan halusinasi apakah ibu ada

mendengarr suara-suara?pada saat ibu sedang apa suara


S: Klien sudah mengerti bahwa
itu terdengar,apa isi suara itu?berapa hari sekali ibu
24/01/2017 b. Mengenali halusinasi suara yang didengarnya itu
mendengar suara tersebut?kita akan membicarakan
SELASA yang adalah palsu
tentang halusinasi apakah ibu setuju?
10:00 dialaminya - Menyimpulkan kemampuan klien selama interaksi,Ny.J O: Kontak mata baik,ekspresi

mengatakan sering mendengar suara-suara tetapi hanya wajah Sedih

Ny.J yang mendengarkan A: Klien sudah mengenal


- Membuat kontrak selanjutnya nanti sore pukul 15:00
Halusinasinya
kita ketemu lagi ya bu,kita akan membicarakan tentang P: Intervensi dilanjutkan

mengontrol halusinasi dengan cara menghardik apakah pertemuan

ibu setuju? berikutnya sore pukul 16:00

dengan topik mengontrol

- Mengucapkan salam terapeutikselamat sore bu? halusinasi


- Menanyakan atau mengingatkan kontrak yang telah

disepakatibagaimana apakah ibu masih ingat dengan

jani kita tadi pagi


- Mendiskusikan cara mengontrol halusinasi,bu cara

pertama untuk mengontrol halusinasi dengan

menghardik
- Menjelaskan cara menghardikcaranya sebagai berikut

saat suara-suara itu muncul,pertama ibu tarik nafas lalu

ibu bilang saya tidak mau dengar......saya tidak mau

dengar,kamu suara palsu,begitu diulang-ulang sampai


S: Klien mengatakan kepada
suara itu tidak terdengar lagi.coba ibu
15:00 c.Mengontrol Suara- suara yang muncul saya
peragakan.....Nah begitu,coba lagi ya.......bagus ibu
halusinasi dengan tidak mau dengar lagi
sudah bisa,bagaimana perasaan ibu setelah peragaan
cara menghardik O: Klien sudah bisa menghardik
latihan tadi?kalau suara-suara itu muncul lagi silahkan Halusinasinya dengan cara

coba cara tersebut menolak perintah dari suara-


- Membuat kontrak selanjutnyabagaimana kalau kita
Suara tersebut
besok bertemu lagi besok untuk latihan bercakap-cakap
A: SP 1 tercapai,klien dapat
dengan orang lain.
memperagakan cara

menghardik

Halusinasi
- Memberi salam terapeutikselamat pagi bu?bagaimana
P: Pertemuan berikutnya hari
perasaan ibu pagi ini?apakah suara itu muncul lagi?
- Mendiskusikan cara mengontrol halusinasibaiklah rabu pukul 10:00,dengan topik

saya akan melatih cara kedua untuk mengontrol mengontrol halusinasI dengan

halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain cara bercakap-cakap dengan

kita akan latihan selama 15 menit mau dimana? orang lain


- Menjelaskan cara mengontrol halusinasi dengan cara

bercakap-cakap dengan orang laincara kedua untuk

mengontrol halusinasi adalah dengan bercakap-cakap

dengan orang lain .jadi kalau ibu mulai mendengarkan

suara langsung saja cari teman untuk mengontrol


halusinasi tersebut
- Memperagakan cara mengontrol halusinasicontohnya
S: Klien mengatakan sudah bisa
tolong,saya mulai dengar suara-suara ayo ngobrol
25/01/2017 Sp 2: mengontrol halusinasi nya
dengan saya begitu,coba ibu lakukan,seperti yang saya
RABU Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap
lakukan,ya begitu coba ibu,bagus,coba sekali lagi!!
10:00 dengan bercakap dengan orang lain
bagus,nah latihan terus ya bu
dengan orang lain - Mengingatkan topik pembicaraan yang kemarinjadi O: -Klientampak sudah bisa

sudah berapa cara yang ibu pelajari untuk mengobrol mengontrol halusinasinya

suara-suara itu?bagus cobalah kedua cara ini kalau ibu -Klien tampak bercakap-cakap

mengalami halusinasi lagi,bagaimana kalu kita dengan orang lain

masukakan dalam jadwal kegiatan harian ibu ,mau jam

berapalatihan bercakap-cakap?nah nanti lakukan secara A: SP 2 tercapai klien dapat

teratur serta ketika suara itu muncul menyebutkan mengontrol


- Membuat kontrak pertemuan selanjutnya pukul 15:00
halusinasinya dengan cara
bagaimana kalau kita latihan cara ke 3 untuk melakukan
bercakap-cakap
aktivitas terjadwal?sampai nanti sore nanti ya bu?
P: Pertemuan berikutnya nanti
selamat pagi
pukul 16:00 topik mengontrol

halusinasi dengan aktivitas


terjadwal
- Melakukan salam terapeutik dan menanyakan perasaan

saat ini,selamat sore bu?bagai mana perasaan ibu sore

ini?apakah suara-suara masih muncul?bagus,sesuai

janji kita tadi pagi ya kita akan belajar cara yang

ketiga
- Mendiskusikan cara mengontrol halusinasi yang ketiga

untuk mencegah halusinasi yaitu melakukan kegiatan

terjadwal mau dimana kita bicara?baik kita bicara

diruang tamu,berapa lama kita bicara?bagaimana kalau

20 menit ?
- Mendiskusikan aktivitas yang dilakukanbaiklah apa

saja yang bisa ibu lakukan?pagi-pagi apa

kegiatannya,terus jam berikutnya hingga malam hari?

contoh jadwal seperti pagi-pagi pukul 08:00

membersihkan ruangan,dan membersihkan tempat tidur

dan kegiatan lainnya!!wah banyak sekali kegiatannya


- Menyusun aktivitas harian yang dilakukanmari kita

latih 2 kegiatan hari ini(latihan kegitan


tersebut)kegiatan ini bisa dilakukan untuk mencegah S: Klien mengatakan sudah punya

suara-suara tersebut muncul kegiatan yang lain akan jadwal kegiatan

kita latih agar pagi sampai malam ada kegiatan bagai

SP 3: mana perasaan ibu selama berbincang-bincang yang ke O: Klien tampak beraktivitas

25/01/2017 Mengontrol halusinasi 3 untuk mencegah suara-suara?bagus sekali coba sebut setiap hari pagi sampai malam

15:00 dengan melakukan tiga cara yang telah kita latih untuk mencegah suara- sesuai dengan jadwal untuk

RABU aktivitas suara bagus sekali menghilangkan halusinasi


- Memantau pelaksanaan jadwal kegiatanmari kita
A: SP 3 tercapai klien dapat
masukkan dalam jadwal kegiatan harian ibu,coba
melakukan aktivitas yang telah
lakukan sesuai jadwalnya misalnya:bangun pagi pukul
terjadwal
06:30 sarapan pagi 08:00?membersihkan ruangan dan
P: Pertemuan selanjutnya besok
lain-lainnya
- Membuat kontrak selanjutnya :bagaimana kalau besok pukul 10:00 topik mengontrol

pagi kita membahas cara minum obat yang baik serta halusinasi dengan cara minum

guna obatnya.sampai jumpa,,,,selamat sore obat secara teratur


- Memberi salam terapeutik selamat pagi bu?bagaimana

perasaan ibu pagi ini ?apakah suara-suara masih

muncul?apakah sudah pakai 3 cara yang sudah kita

latih?apakah jadwal kegitan sudah dilaksanakan?apakah

pagi ini sudah minum obat?


- Mendiskusikan cara minum obatbaik hari ini kita akan

mendiskusikan tentang obat-obatan yang bapak minum

kita akan diskusi selama 20 menit sambil menunggu

makan siang disini saja ya bu, ibu adakah bedanya

minum obat secara teratur?apakah suara-suara

berkurang atau hilang?minum obat penting supaya

suara-suara berkurang atau hilang,minum obat penting

supaya suara yang ibu dengar selama ini tidak muncul

lagi
- Memberi kesempatan kapada klien untuk mengi ngat

obatnyaberapa macam obat yang ibu minum?(perawat

menyiapkan obat)yang berwarna orange barzepin 1x1

hari,gunanya untuk menghilangkan suara-suara,warna


putih trihexyphenidil 2 mg 2x1 hari gunanya untuk rilek

dan tidak kaku warna merah jambu haloperidol 2x1

hari gunanya untuk pikiran tenang,kalau suara-suara itu

sudah hilang obatnya tidak boleh dihentikan harus S: - Klien mengatakan dapat

konsultasi dengan dokter sebab kalau putus obat ibu mengenali obat,jumlah obat

akan kambuh lagi,seperti semula,kalau obat habis ibu yang dimakan

minta kedokter,ibu juga harus teliti saat menggunakan - Klien mengatakan bisa

obat tersebut,pastikan obatnya benar,artinya ibu harus menyebutkan guna obat

SP:4 memastikan bahwa itu obat ibu. masing-masing


- Jangan keliru dengan obat yang lain,baca nama - Klien mengatakan makan
26/01/2017 Melakukan minum
kemasannya,pastikan obat diminum pada waktunya obat sesuai instruksi
KAMIS obat dengan
dengan cara yang benar yaitu diminum setelah makan dokter
10:00 teratur
dan tepat jam,ibu juga harus diperhatikan jumlah obat O: - Klien memperhatikan obat

sekali minum dan cukup minum 10 gelas perhari yang diberikan perawat
- Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap
A: SP 4 tercapai klien dapat
tentang obat? Sudah berapa cara yang kita latih untuk
menyebutkan jenis obat dan
mencegah suara-suara coba sebutkan...(jika jawabannya
guna obat untuk mengontrol
benar)mari kita masukkan jadwal minum obatnya pada
jadwal kegiatan ibu jangan lupa waktunya minta obat halusinasinya

pada perawat nah makan sudah datang,silahkan ibu P: Intervensi terpenuhi dan terapi

makan dulu........ dilanjutkan


Siang bu......
26/01/2017 Dx2 - Menanyakan pendapat klien tentang keberhasilan S: Klien mengatakan dia jarang

KAMIS SP 1 berinteraksi dengan orang lain:sebelum disini apakah mengikuti kegiatan kelompok

12:00 a.Menyadari ibu aktif mengikuti kegiatan seperti beribadah atau seperti membersihkan

penyebab isolasi lainnya ruanagan dan merapikan


- Menanyakan pada klien apa yang menyebabkan tidak
tempat tidur
berinteraksi denganorang lainmengapa ibu tidak
O: Klien tampak sedih dan sering
mengikuti kegiatan kelompok disini dan ibu sering
menyendiri menyendiri

A: Klien sudah tau penyebab

isolasi sosial

P: Intervensi dilanjutkan dengan

pertemuan berikutnya

membahas tentangbagaimana

mengenal manfaat

berhubungan dengan orang

lain dan kerugian klien tidak

berhubungan dengan orang lain

- Mengucapkan salam terpeutikselamat sore bu S: Klien menjawab salam,klien


- Menanyakan atau mengingatkan kontak yang telah
15:00 SP:2 mengatakan bahwa ia
disepakatibagaimana apakah ibu masih ingat dengan
SORE Membantu klien untuk mengingat janji yang
janji kita tadi
dapat berinteraksi - Menganjurkan klien untuk dapat berkenalan dengan disampaikan bahwa ia akan

dengan orang lain orang lain:bagaimana ibu kalau hari ini kita berkenalan berkenalan dengan temen

dengan teman saya O: Klien mengulurkan tangan


- Membuat kontrak dengan klien untuk pertemuan
untuk berkenalan dengan
berikutnyabagaimana kalau nanti kita lanjutkan lagi perawat yang lain,klien

berkenalan dengan teman saya, setuju bu.. selamat tersenyum tipis,klien tampak

sore bu tidak menyendiri lagi

A: Klien mulai dapat

Berinteraksi dengan orang lain

P: Intervensi dilanjutkan dengan

- Mengucapkan salam terapeutikselamat sore bu


- Membuat kontrak dengan klien untuk melakukan
SP:3 S: Klien mengatakan masih ingat
pertemuanbagaimana bu masih ingat dengan janji saya
16:30 Membantu klien untuk dengan janji yang diberikan
tadi,bagaimana kalau sore ini ibu berkenalan dengan
SORE berinteraksi denagan yaitu berkenalan dengan ibu
teman saya?
orang lain secara - Memberi pujian atas keberhasilan pasien S klien mengatakan senang

bertahap mantap...ternyata ibu B pintar berkenalan dengan ibu S berkenalan dengan ibu S
- Menganjurkan klien untuk tetap mengungkapkan
O: Klien dapat berkenalan
perasaannyabagaimana perasaan bu setelah
Berkenalan dengan ibu S? dengan:
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Teman sekamar
- Kontak mata baik
- Klien tersenyum

A: Masalah teratasi setelah 3 kali

Pertemuan

P: Pertemuan berikutnya
- Mendiskusikan dengan klien aktivitas yang masih dapat
hubungan aspek positif yang
dilakukannya
- Memperhatikan respons yang kondusif dan menjadi dimiliki

pendengar yang aktif


- Membantu klien memilih aktivitas yang dapat
S : klien mengatakan suka
DX3 dilatihnya
- Memberi contoh aktivitas pelaksnaan yang dapat membersihkan ruangan
27/01/2017 SP 1
dilakukan klien O: kontak mata baik, klien
10:00 a.Mengidentifikasi - Menyusun bersama klien dan buat daftar aktivitas atau
tersenyum
JUMAT kemampuan dan kegiatan sehari-hari
- Menyusun daftar aktivitas yang sudah dilatih bersama A: klien mampu mengungkapkan
aspek positif yang
klien aspek positif yang dimiliki
dialaminya - Memberi kesempatan mengungkapkan perasaannya
setelah 2x pertemuan
setelah melakukan aktivitas
- Meyakinkan bahwa keluarga mendukung setiap P: intervensi dilanjutkan ,

aktivitas yang dilakukan klien pertemuan berikutnya, membahas


tentang memilih dan menyusun

rencana kegiatan mampu

dilakukan klien sesuai dengan

kemampuannya

- Mendiskusikan dengan klien kemampuan lain yang S : klien mengatakan bahwa dia

dapat dilakukan misalnya membersihkan ruangnya mampu memilih dan


- Menggali yang dimiliki klienapakah dirumah ibu
menyusun rencana kegiatan
libatkan dalam melakukan aktivitas keluarga?
- Memberi respon yang positif atas keberhasilan kerja yang sesuai dengan

klienbagus bu,satu minngu ini ibu sudah rajin untuk kemampuannya

bekerja. O: setelah makan klien tampak

mencuci piring dan menyapu

b.Menetapkan ruangan

SORE memilih,melatih dan A : masalah teratasi / klien

15:00 menyusun rencana mampu memilih dan

kegiatan yang sesuai menentukan kegiatan yang

dengan kemampuan dapat dia lakukan sesuai dengan

klien kemampuannya setelah 2x


pertemuan

P : intervensi dilanjutkan

- Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang S : Klien mengatakan mampu

dimiliki klien seperti membantu membersihkan membersihkan tempat tidur

ruangannya O : Klien dapat membersihkan


- Mendorong klien mengekspresikan perasaan mengapa
tempat tidurnya
ibu suka membersihkan ruangan
- Memberikan pujian yang positif atas tindakan klien A : Klien mampu melakukan

wah bagus sekali hobi ibu dengan membersihkan kemampuan lainnya setelah

ruangan , dapat menjaga kesehatan kemampuan kedua

P : Intervensi dipertahankan

SP 2
28/01/2017 Melatih klien untuk

10:00 mampu melakukan

SABTU kemampuan kedua

Anda mungkin juga menyukai