LAPORAN KASUS
3.1 Pengkajian
Nama : Ny. J
Umur : 40 tahun
RM : 03.04.43
Informan : Rahulina
- Bicara sendiri
- Tertawa sendiri
- Mendengar suara-suara bisikan
- Susah tidur
- Gelisah
Klien 5 tahun yang lalu mulai mengalami gangguan jiwa, sering mengatakan bahwa dirinya itu seorang raja, kemudian klien di
Masalah keperawatan:
3.1.4 Fisik
Saat dilakukan pemeriksaan fisik diperoloeh tanda tanda Vital pada klien yaitu :
TD : 110/80 mmHg
S : 36,5C
N : 80x/i
RR : 22x/i
TB : 165 Cm
BB : 86 Kg
3.1.5 Psikososial
A. Genogram
Keterangan :
: Meninggal
: Pasien
: Perempuan
: Laki - laki
: Serumah
B. Konsep diri
C. Hubungan sosial
D. Spritual
1. Penampilan
Klien berpakain tidak rapi, kepala tidak bersih, dan mandi di sarankan
2. Pembicaraan
3. Aktivitas Motorik
Klien tampak lesu dan tidak bersemangat saat melakukan aktivitas klien malas bekerja dan tidak mau membantu teman-
temannya seperti yang di lihat kegiatan bersih ruangan klien hanya duduk.
4. Alam Perasaan
Klien merasa sedih dan tidak berguna lagi karena dia di benci oleh masyarakat dan tidak mempunyai teman
5. Afek
Respon baik dan dapat mengenal respon sesuai stimulus yang di berikan contohnya pada saat wawancara di beri stimulus /
rangsangan klien dapat merespon dengan baik dan tidak cepat emosi.
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
Selama peroses wawancara pasien dapat berinteraksi dengan baik, kontak mata (+), apa yang di tanya klien bisa menjawab
dengan baik.
klien mengatakan mendengar suara-suara pada siang hari ketika klien sendirian. Suara itu datang berulang kali dan suara itu
mengatakan bahwa dirinya adalah seorang raja sehingga merasa dirinya berkuasa.
Masalah keperawatan :
8. Proses pikir
9. Isi Fikir
Klien memilii kesadaran compos mentis dan mengetahui keberadaan, waktu orang dengan baik.
11. Memori
Klien dapat mengingat semua tentang dirinya sekarang dan masa lalu
10.Mekanisme koping
- Adaptif
Klien mau bicara dengan orang lain.
Klien mampu menyelesaikan masalah
Klien suka berolahraga
- Maladaptif
Klien sering minum alkohol
Klien bekerja berlebihan
Masalah keperawatan :
11. Masalah psokososial dan lingkungan
a. Masalah dengan dukungan kelompok
Klien tidak mempunyai teman
b. Masalah dengan lingkungan
Klien kurang peduli terhadap lingkungan
c. Masalah pendidikan
Klien hanya tamat SMA
d. Masalah pekerjaan
Klien berjualan bakso
e. Masalah ekonomi
Klien dan keluarga berkecukupan
f. Masalah kesehatan
Klien ada masalah kesehatan kejiwaan
Terapi medik
efektif
2 DS: Klien mengatakan dia tidak berguna Gangguan konsep diri:
karena dia dibenci oleh masyarakat dan tidak harga diri rendah
memiliki teman
Pohon masalah
Diagnosa keperawatan
2. Isolasi social : Menarik diri b/d Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
3. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah b/d Regiment Terapeutik Inefektif
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
Gangguan persepsi SP I Setelah 3x interaksi, klien Bina hubungan saling percaya dengan
pendengaran a. Klien dapat membina percaya ada perawat. - Sapa klien dengan ramah, baik
obat teratur
Isolasi sosial : Menarik SP 1 - Menyadari penyebab - Tanyakan kepada klien tentang
satu orang
SP 3 Klien mampu bekenalan - Bantu klien berinteraksi dengan
Tujuan dengan satu orang atau lebih satu orang atau lebih
- Bila jumlah klien sudah
- Klien bisa berkenalan
menunjukkan kemajuan tingkatan
dengan satu orang atau
jumlah interaksi
lebih - Beri pujian setiap kemajuan klien
Gangguan konsep diri : SP 1 Setelah 1x interaksi klien dapat - Diskusikan dengan klien tentang
dilakukan klien
PERTEMUAN
23/01/2017 DX1 - Menyapa klien dan memperkenalkan diriselamat S: Klien mengatakan mau
SENIN SP 1 pagi,Bu! Kenalkan nama saya N,saya berasal dari berkenalan dan klien senang
10:00 WIB a. Membina Akademi Keperawatan Sehat Binjai,saya akan berada dipanggil A
sudah berkenalan dan ibu boleh menceritakan hal apa Ekspresi tenang,klien terkesan
2x pertemu
P: Intervensi dilanjutkan
menghardik
- Menjelaskan cara menghardikcaranya sebagai berikut
menghardik
Halusinasi
- Memberi salam terapeutikselamat pagi bu?bagaimana
P: Pertemuan berikutnya hari
perasaan ibu pagi ini?apakah suara itu muncul lagi?
- Mendiskusikan cara mengontrol halusinasibaiklah rabu pukul 10:00,dengan topik
saya akan melatih cara kedua untuk mengontrol mengontrol halusinasI dengan
sudah berapa cara yang ibu pelajari untuk mengobrol mengontrol halusinasinya
suara-suara itu?bagus cobalah kedua cara ini kalau ibu -Klien tampak bercakap-cakap
ketiga
- Mendiskusikan cara mengontrol halusinasi yang ketiga
20 menit ?
- Mendiskusikan aktivitas yang dilakukanbaiklah apa
25/01/2017 Mengontrol halusinasi 3 untuk mencegah suara-suara?bagus sekali coba sebut setiap hari pagi sampai malam
15:00 dengan melakukan tiga cara yang telah kita latih untuk mencegah suara- sesuai dengan jadwal untuk
pagi kita membahas cara minum obat yang baik serta halusinasi dengan cara minum
lagi
- Memberi kesempatan kapada klien untuk mengi ngat
sudah hilang obatnya tidak boleh dihentikan harus S: - Klien mengatakan dapat
konsultasi dengan dokter sebab kalau putus obat ibu mengenali obat,jumlah obat
minta kedokter,ibu juga harus teliti saat menggunakan - Klien mengatakan bisa
sekali minum dan cukup minum 10 gelas perhari yang diberikan perawat
- Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap
A: SP 4 tercapai klien dapat
tentang obat? Sudah berapa cara yang kita latih untuk
menyebutkan jenis obat dan
mencegah suara-suara coba sebutkan...(jika jawabannya
guna obat untuk mengontrol
benar)mari kita masukkan jadwal minum obatnya pada
jadwal kegiatan ibu jangan lupa waktunya minta obat halusinasinya
pada perawat nah makan sudah datang,silahkan ibu P: Intervensi terpenuhi dan terapi
KAMIS SP 1 berinteraksi dengan orang lain:sebelum disini apakah mengikuti kegiatan kelompok
12:00 a.Menyadari ibu aktif mengikuti kegiatan seperti beribadah atau seperti membersihkan
isolasi sosial
pertemuan berikutnya
membahas tentangbagaimana
mengenal manfaat
dengan orang lain orang lain:bagaimana ibu kalau hari ini kita berkenalan berkenalan dengan temen
berkenalan dengan teman saya, setuju bu.. selamat tersenyum tipis,klien tampak
bertahap mantap...ternyata ibu B pintar berkenalan dengan ibu S berkenalan dengan ibu S
- Menganjurkan klien untuk tetap mengungkapkan
O: Klien dapat berkenalan
perasaannyabagaimana perasaan bu setelah
Berkenalan dengan ibu S? dengan:
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Teman sekamar
- Kontak mata baik
- Klien tersenyum
Pertemuan
P: Pertemuan berikutnya
- Mendiskusikan dengan klien aktivitas yang masih dapat
hubungan aspek positif yang
dilakukannya
- Memperhatikan respons yang kondusif dan menjadi dimiliki
kemampuannya
- Mendiskusikan dengan klien kemampuan lain yang S : klien mengatakan bahwa dia
b.Menetapkan ruangan
P : intervensi dilanjutkan
wah bagus sekali hobi ibu dengan membersihkan kemampuan lainnya setelah
P : Intervensi dipertahankan
SP 2
28/01/2017 Melatih klien untuk