BAB I .................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 2
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................................ 5
1.3 Batasan Masalah ................................................................................................. 6
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 6
.1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................................... 6
BAB II................................................................................................................................. 8
KAJIAN TEORI ................................................................................................................. 8
2.2 Kemampuan Penalaran Matematika ......................................................................... 8
2.2 Sistem Persamaan Linier Dua Variabel .................................................................. 11
2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................................... 14
2.4 Penelitian yang relevan ........................................................................................... 15
BAB III ............................................................................................................................. 16
METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................................ 16
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................. 16
3.2 Metode Penelitian ................................................................................................... 16
3.3 Instrumen Penelitian ............................................................................................... 16
3.4 Variabel Penelitian .................................................................................................. 16
3.4.1 Definisi Konseptual.......................................................................................... 16
3.4.2 Definisi Operasional ........................................................................................ 17
3.5 Sumber data ............................................................................................................ 17
3.6 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 17
3.6.1 Pemberian Tes .................................................................................................. 17
3.6.2 Wawancara ....................................................................................................... 19
3.7 Teknik Analisis Data............................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1) Hanya sebagian kecil siswa yang mampu manangkap dan merespon apa
yang dijelaskan guru
2) Siswa terbiasa belajar dan mengerjakan soal berdasarkan contoh yang
diberikan oleh guru
3) Siswa mengalami kesulitan pada operasi dan perhitungan matematika dalam
menyelesaikan soal pada materi SPLDV
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian lebih terarah dan mencapai sasaran maka ruang lingkup
dalam penelitian ini dibatasi pada Kemampuan penalaran matematika siswa pada
materi sistem persamaan linier dua variabel.
1) Bagi Siswa
Diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk dapat
meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa yang akan berguna
dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
2) Bagi Guru
Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas mengajar guna untuk
meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa.
3) Bagi Sekolah
Diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi sekolah
sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran khususnya mata pelajaran
matematika.
4) Bagi Peneliti
Sebagai Pengalaman menulis dan melaksanakan penelitian sehingga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan khususnya mengetahui sejauh mana
kemampuan penalaran matematika siswa pada materi SPLDV.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.2 Kemampuan Penalaran Matematika
Salah satu penunjang pemahaman siswa yang sangat penting dalam proses
pembelajaran matematika adalah kemapuan penalaran, sebab penalaran merupakan
salah satu komponen utama dalam matematika terutama dalam pemecahan masalah
matematika. Penalaran dapat membangun pemahaman matematis untuk
menjelaskan apa yang dilihat, apa yang dipikirkan dan dapat menarik kesimpulan
dalam menyelesaikan persoalan matematika.
Nuridawani,dkk (2015: 2) menyatakan bahwa kemampuan penalaran
matematis merupakan salah satu bagian yang utama yang hendak dicapai dalam
tujuan pembelajaran matematika. Oleh karena itu kemampuan penalaran matematis
harus dimiliki oleh setiap siswa untuk memecahkan masalah matematika tidak
terkecuali siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Menurut Permana dan Sumarmo (2007:116) secara garis besar terdapat dua
jenis penalaran, yaitu penalaran induktif yang disebut pula induksi dan penalaran
deduktif yang disebut pula deduksi. Persamaan antara deduksi dan induksi adalah
bahwa keduanya merupakan argumen yang mempunyai struktur, terdiri dari
beberapa premis dan satu kesimpulan atau konklusi. Perbedaan antara deduksi dan
induksi pada dasar penarikan kesimpulan dan sifat kesimpulan yang diturunkannya.
Penarikan kesimpulan yang berdasarkan sejumlah kasus atau contoh terbatas
disebut induksi, dan yang berdasarkan aturan yang disepakati dinamakan deduksi.
Induksi yang menghasilkan kesimpulan umum dinamakan generalisasi.
Kesimpulan dalam generalisasi bersifat probalistik artinya mungkin benar atay
mungkin juga tidak benar. Induksi yang menghasilkan kesimpulan berdasarkan data
atau proses serupa dinakan analogi.
1. Metode Grafik
Pada metode grafik himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier dua
variabel adalah koordinat titik potong dua garis tersebut. Jika garis-garisnya tidak
berpotongan disuatu titik tertentu maka himpunan penyelesaiannya adalah suatu
himpunan kosong.
2. Metode Eliminasi
4.Metode gabungan
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Limboto Barat pada semester ganjil
tahun ajaran 2016/2017 dalam waktu kurang lebih 2 bulan.
a. Uji Validitas
Menurut Arikunto (2013:2011) Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen.Untuk menguji
tingkat validitas pada penelitian ini adalah dengan menggunakan
Korelasi Product-Moment, yaitu:
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi produk momen
X = skor butir
Y = Skor total
N = Jumlah responden (banyak siswa)
Interpretasi koefisien korelasi
Koefisien Korelasi Interpretasi
0,80 < r 1,00 Sangat Tinggi
0,60 < r 0,80 Tinggi
0,40 < r 0,60 Cukup
0,20 < r 0,40 Rendah
0 < r 0,20 Sangat Rendah
b. Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto(2013:221) reliabilitas menunjukan pada satu
pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
Instrumen yang sudah dipercaya, akan menghasilkan data yang dapat
dipercaya juga.
Instrumen penelitian ini adalah dalam bentuk tes essay maka rumus
yang digunakan untuk menguji reliabilitas tes adalah rumus Alpha,
dengan langkah langkah sebagai berikut:
Dengan
Keterangan :
: Reliabilitas instrumen yang dicari
: Banyaknya butir soal
: Jumlah siswa
: Skor tiap butir soal
: Nomor butir soal
3.6.2 Wawancara
Untuk melengkapi informasi yang berasal dari hasil pemberian tes maka
proses yang dilakukan selanjutnya adalah wawancara. Wawancara adalah
instrumen untuk mengumpulkan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan yang
diajukan secara lisan. Wawancara terdiri atas pertanyaan-pertanyaan yang akan
ditanyakan kepada subjek pada saat melakukan wawancara. Mengingat penelitian
ini dilakukan untuk menggambarkan kemampuan penalaran matematika siswa
dalam menyelesaikan soal pada materi SPLDV maka dalam wawancara ini akan
diungkap alasan-alasan siswa sehingga memperoleh jawaban yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Aminah,Neneng.2015.Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematis pada
Perkuliahan Kapita Selekta Matematika.UMP Purwokerto Indonesia.
ISSN: 2477-409X
Arikunto, Suharsimi.2013.Prosedur Penelitian suatu Pendekatan
Praktik.Jakarta.Rineka Cipta
Arseva,dezi.2014.Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Dalam
Pembelajaran Penemuan Terbimbing.ISSN:2355-0473
Astuti,Dwi rini dan Abadi,Agus Maman.2015.Keefektifa Pembelajaran Jigsaw
dan TAI Ditinjau dari Kemampuan Penalaran dan Sikap Belajar
Matematika Siswa.Jurnal Riset Pendidikan Matematika.UNY.ISSN:2356-
2684
Cici dan Arif,S.2015.Penggunaan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Perawatan Baterai Siswa Kelas X TKR
SMKN 1 Puring.ISSN:2303-3738
Darkasyi,dkk.2014.Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan
Motivasi Siswa dengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning Pada
Siswa SMP N 5 Lheuksemaue.ISSN:2355-4185
Helingo,Desy Deatris Z.2016.Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika
Siswa Melalui Pendekatan Scientific.Skripsi.UNG.(tidak diterbitkan)
Nuridwani,dkk.2015.Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis dan
Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Sanawiyah Melalu pendekatan
CTL.ISSN:2355-4185
Rohana.2013.Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Calon
Guru Melalui Pembelajaran Reflektif.Jurnal Infinity.STIKIP Sliwangi
Bandung(online).
Ruslan dan Santoso.2013.Pengaruh Pemberian Soal Open-Ended terhadap
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa.jurnal Kreano.ISSN:2086-2334
Santoso.2015.Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas IX
SMPN 1 JAKEN Melalui Pembelajaran penemuan Terbimbing.Jurnal
Pendidikan Kreatif.ISSN:2339-0417