Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

Arisa Olivia Putri

4.31.13.0.05

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK D4 TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2016
A. NO. JOBSHEET: 01 & 02

B. JUDUL : INSTALASI DAN KONFIGURASI AD & DNS Server

C. LANGKAH KERJA
1. Setting ip address komputer server terlebih dahulu menggunakan IP 192.168.4.1/24,
kemudian setting komputer server menggunakan IP 192.168.4.2/24.

2. Lakukan ping dari server ke client atau dari client ke server. Jika menunjukkan
Reply , lanjutkan ke konfigurasi selanjutnya.
3. Lakukan instalasi active directory, klik Add Role and Features

4. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah, kemudian klik next.

5. Selanjutnya pilih Role based on feature-based installation, lalu klik next.


6. Setelah itu pilih server yang akan di install, kemudian klik next.

7. Masuk ke pemilihan feature yang akan diinstall, pilik Active Directory Dimain
Services, lalu next.

8. Ketika muncul tampilan seperti dibawah, klik Add Features

9. Selanjutnya akan muncul kotak pemilihan service yang akan diinstall klik next.
10. Klik next.

11. Setelah itu klik install, kemudian proses installasi akan berjalan, tunggu hingga
selesai.

12. Setelah selesai klik tanda seru warna kuning yang ada di bagian kanan atas
server manager

13. Klik promote this server


14. Pilih new forest, kemudian isi domain sesuai keinginan, contoh: arisa.com.
kemudian klik next

15. Isikan password domain,lalu klik next.

16. Lalu next lagi


17. Additional option sudah otomatis terisi.

18. Kemudian next lagi.

19. Lalu detail konfigurasi akan muncul lalu klik next.


20. Kemudian yang terakhir klik install.

Selanjutnya adalah konfigurasi DNS Server


1. Setting ip address komputer server terlebih dahulu menggunakan IP
192.168.4.1/24, kemudian setting komputer server menggunakan IP
192.168.4.2/24.

2. Lakukan ping dari server ke client atau dari client ke server. Jika menunjukkan
Reply , lanjutkan ke konfigurasi selanjutnya.
3. Lakukan instalasi active directory, klik Add Role and Features
4. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah, kemudian klik next.

5. Selanjutnya pilih Role based on feature-based installation, lalu klik next.

6. Setelah itu pilih server yang akan di install, kemudian klik next.

7. Masuk ke pemilihan feature yang akan diinstall, pilik DNS , lalu next.
8. Setelah itu klik install, kemudian proses installasi akan berjalan, tunggu hingga
selesai.Untuk konfigurasi DNS server klik tool pada kanan atas dari server
manager kemudian pilih DNS makan akan muncul tampilan seperti dibawah
ini. Klik kanan pada gambar server, pilih Configure a DNS Server.

9. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Configurasi DNS, klik next.

10. Pilih create a forward lookup zone, karena masih menggunakan jaringan yang
kecil/ small network.
11. Karena belum terhubung ke ISP manapun pilih the server maintain the zone.
Klik next.

12. Masukkan zone name yang sama dengan domain yang dibuat ketika
menginstall active directory.

13. Pada kotak dialog dynamic update pilih do not allow dynamic updates, klik
next.
14. Pada step ini masukkan IP DNS sesuai dengan ketentuan, lalu next.

15. Lalu detail konfigurasi akan muncul, terakhir klik finish.

16. Selanjutnya mengkonfigurasi zone area. Klik kanan pada reverse lookup zone.
Pilih new zone.
17. Maka akan muncul tampilan awal konfigurasi zone area, klik next

18. Selanjutnya pilih primary zone

19. Kemudian pilih semua zone area terkait dengan domain : arisa.com
20. Lalu pilih IPv4 untuk konfigurasi IP zone area

21. Masukkan 3 bit IP DNS yang sudah dikonfigurasi tadi.klik next.

22. Detail configurasi akan ditampilkan kemudian klik finish


D. ANALISA
Dari hasil praktikum, didapatkan hasil bahwa konfiguras Active directory
berfungsi untuk membuat suatu domain, sehingga jika salah satu client terhubung ke
jaringan, tapi domainnya berbeda, maka client client tersebut tidak akan bisa
mengakses data dari domain yang lain. Jika konfigurasi domain sudah berhasil makan
tampilan dari logi akan menampilkan domai\Administrator.
Dari hasil praktikum, didapatkan hasil bahwa konfigurasi DNS berfungsi untuk
menterjemahkan ip address dalam bentuk alamat atau sebaliknya, sehingga dalam
praktikum ini mencoba menterjemahkan 192.168.4.1 ke dalam arisa.com atau
sebaliknya. Ini dibuktikan dengan pengetesan nslookup seperti gambar dibawah ini.

Dengan demikian ketika dilakukan ping menggunakan alamat arisa.com, maka


client akan mendeteksi arisa.com sebagai 192.168.4.1, sehingga tes koneksi dapat
dilakukan. Ada beberapa catatan, DNS harus terisi terlebih dahulu dikonfigurasi client
agar konfigurasi DNS bisa dicek apakah berhasil atau tidak. Dari hasil percobaan jika
DNS tidak diisi, maka akan muncul ip loopback 127.0.0.0 sebagai DNS defaultnya.
Untuk zone area ada 2 jenis, yaitu forward lookup zone dan reverse lookup zone.
Untuk forward lookup zone berfungsi melakukan pemetaan nama/alamat menuju IP
Address. Sedangkan untuk reverse lookup zone berfungsi untuk melakukan
pemetaan/translate dari IP Address ke nama/alamat.

Anda mungkin juga menyukai