Anda di halaman 1dari 8

WHAT IS FRAMEWORK?

Framework merupakan sesuatu yang dibuat untuk mendukung program lain. Framework berisi
file dan fungsi yang tidak sebenarnya ada pada program yang menggunakannya, dengan
menggunakan framework membantu para developer dari masalah memiliki terlalu banyak kode
untuk dibuat sendiri.

WHAT DOES .NET MEAN?

NET mengacu pada sekumpulan teknologi yang mengijinkan untuk berinteraksi melalui internet.

.NET menggunakan beberapa standar yaitu:

HTTP HyperText Transfer Protocol digunakan untuk menentukan apa browser


dan web server lakukan dalam menanggapi perintah Anda, seperti mengetik alamat web.

XML Extensible Markup Language - Ini dibuat untuk dokumen web pada khususnya,
memungkinkan tag yang mendefinisikan format yang berbeda untuk hal yang berbeda.

SOAP Simple Object Access Protocol - Ini adalah layanan pesan berbasis XML yang
digunakan untuk mengkodekan pesan sebelum mengirimkannya melalui jaringan. Pesan
dari SOAP dikirimkan melalui berbagai protokol Internet, seperti HTTP.

UDDI Universal Description, Discovery and Integration - Ini bertindak sebagai buku
telepon macam, yang memungkinkan perusahaan untuk menemukan satu sama lain
melalui Internet.

WHAT IS .NET FRAMEWORK

The .NET Framework adalah framework yang digunakan oleh aplikasi yang mengandalkan
teknologi NET. Aplikasi yang membutuhkan .NET Framework biasanya mengutamakan faktor
akses Internet ke penggunaan utama mereka.

The .NET Framework menggunakan:

CLR Common Language Runtime. This manages .NET code, memory, exceptions,
debugging, profiling and security. This is also known as the VES, or Virtual Execution
System.

FCL Framework Class Library. Name for thousands of classes which are used to
define object properties. These classes include runtime functionality, database interaction
and other features.
THE PRINCIPAL DESIGN FEATURES

Interoperability: Hal ini memungkinkan untuk program NET untuk mengakses fungsi
dalam program yang dikembangkan di luar NET.

Common Runtime Engine: Juga dikenal sebagai common language runtime, ini
memungkinkan program yang dikembangkan di NET menunjukkan perilaku umum
dalam penggunaan memori, exception handling dan keamanan.

Language Independence: Common language infrastructure specifications (CLI)


memungkinkan untuk pertukaran jenis data antara dua program yang dikembangkan
dalam berbagai bahasa.

Base Class Library: Sebuah code library untuk fungsi yang paling umum - yang
digunakan oleh programmer untuk menghindari penulisan kode yang berulang.

Ease of Deployment: Tool untuk menjamin kemudahan menginstal program tanpa


mengganggu aplikasi yang diinstal sebelumnya.

Security: Program yang dikembangkan di NET didasarkan pada model keamanan


bersama.

Tujuan .NET :
1. Untuk menyediakan environment kerja yang konsisten bagi bahasa pemrograman yang
berorientasi objek (object-oriented programming - OOP)
2. Baik kode objek itu di simpan dan di eksekusi secara lokal, atau dieksekusi secara lokal
tapi didistribusikan melalui Internet atau di eksekusi secara remote.
3. Untuk menyediakan environment kerja di dalam mengeksekusi kode yang dapat
meminimaliasi proses software deployment dan menghindari konflik penggunaan versi
software yang di buat.
4. Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai macam jenis aplikasi
yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis windows, smart device dan aplikasi
berbasis web.
5. Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar industri untuk memastikan
bahwa semua kode aplikasi yang berbasis Framework .NET dapat berintegrasi dengan
berbagai macam kode aplikasi lain.
6. Sebagai salah satu sarana untuk dapat memenuhi tujuan di atas, maka dibuatlah berbagai
macam bahasa pemrograman yang dapat digunakan dan dapat berjalan di atas platform
Framework .NET seperti bahasa C#, VB.NET, J#, Perl.NET dll

Common Language Runtime (CLR)


- Adalah pondasi utama dari Framework .NET
- CLR merupakan komponen yang bertanggung jawab terhadap berbagai macam hal,
seperti
a. Bertanggung jawab untuk melakukan managemen memory
b. Melakukan eksekusi kode
c. Melakukan verifikasi terhadap keamanan kode
d. Menentukan hak akses dari kode
e. Melakukan kompilasi kode, dan berbagai layanan system lainnya
- Dengan adanya fungsi CLR ini, maka aplikasi berbasis .NET biasa juga disebut
dengan managed code
- Sedangkan aplikasi di luar itu biasa disebut dengan un-managed code
- CLR akan melakukan kompilasi kode-kode aplikasi kita menjadi bahasa assembly
MSIL (Microsoft Intermediate Language)
- Proses kompilasi ini sendiri dilakukan oleh komponen yang bernama Just In Time
(JIT)
- JIT hanya akan mengkompilasi metode-metode yang memang digunakan dalam
aplikasi
- Dan hasil kompilasi ini sendiri di chace di dalam mesin dan akan dikompile kembali
jika memang ada perubahan pada kode aplikasi kita.

Framework Class Library(FCL)


- koleksi yang komprehensif dari reusable types termasuk kelas , interface dan tipe data
termasuk dalam .NET Framework untuk menyediakan akses ke fungsi sistem.
- Reusable type FCL menyediakan interface yang sederhana untuk developers karena:
a. Bersifat self-documenting
b. Framework yang mudah dipahami sehingga mempercepat dan mengoptimalkan
proses development
- FCL bertindak sebagai perpustakaan standar , yang dapat digunakan secara konsisten
oleh semua bahasa .NET

ASP.NET
ASP.NET singkatan dari Active Server Pages NET. Bahasa pemograman ini
dikembangkan oleh Microsoft. ASP.NET digunakan untuk membuat halaman web
yang merupakan bagian integral dari Microsoft .NET framework. Sebagai anggota
dari .NET, ASP.NET adalah tool yang sangat berguna bagi programmer yang
memudahkan programmer untuk membuat website yang dinamis yang disertai
dengan bahasa VB dan C#.

Keuntungan memakai ASP.NET adalah sebagai berikut:


1. ASP.NET secara drastis mengurangi jumlah code yang dibutuhkan untuk
membangun aplikasi besar
2. Dengan built-in Windows authentication membuat aplikasi Anda jauh lebih
aman.
3. Menggunakan ASP.NET dipastikan lebih memiliki kinerja yang lebih baik.
4. ASP.NET menyediakan kemudahan bagi penggunanya, seperti contohnya
mengirim formulir sederhana, authentikasi dari client untuk deployment dan juga
konfigurasi website.
5. ASP.NET framework dilengkapi dengan peralatan yang kaya dan terintegrasi
dengan Visual Studio. WYSIWYG editing, drag-and-drop server controls dan
juga deployment secara otomatis adalah beberapa keunggulan dari fitur ASP.NET
6. Karena Source code dan HTML digabung menjadikan ASP.NET lebih mudah
dimaintain dan diedit. Ini membuat ASP.NET menjadi lebih flexible dan
powerfull.
7. ASP.NET memudahkan dalam proses deployment. Tidak perlu meregister
component.
8. Web server memonitor pages, applikasi, dan komponen secara otomatis. Jika ada
hal yang mencurigakan, maka ASP.NET akan secara otomatis mendetectnya.
9. Lebih mudah bekerja dengan ADO.NET dengan menggunakan data binding dan
feature page formatting yang membuat aplikasi dapat berjalan dengan cepat tanpa
adanya masalah performa.

Arsitektur Diagram .NET Framework dan Asosiasinya

Pada bagian dasar diagram terdapat sistem operasi yang bisa beruba berbagai macam
sistem operasi. Common Language Runtime (CLR) berperan sebagai media abstraksi dari sistem
operasi yang ada dibawahnya untuk kode program aplikasi. Artinya, kode program aplikasi harus
berjalan menggunakan service yang disediakan oleh CLR dan kode program tersebut disebut
dengan managed code. CLR memberikan layanannya untuk aplikasi dengan menyediakan satu
set standar library classes yang mengabstraksi task yang dibutuhkan, disebut juga Base Class
Libraries.
Diatas Base Class Libraries terdapat development platforms dan aplikasi lain seperti
ASP.NET, ADO.NET dan sebagainya. Selanjutnya terdapat Common Language Specification
(CLS) merupakan kompiler bahasa yang dibutuhkan untuk meng-generate code sebelum diolah
oleh CLR. Di bagian paling atas terdapat bahasa .NET yang biasa digunakan. Visual Studio .NET
berperan sebagai pelekat yang membantu meng-generate aplikasi .NET dan menyediakan IDE
yang sangat baik untuk collaborative development.

VERSI

Microsoft memulai pengembangan .NET Framework di akhir 1990 dengan nama awal Next
Generation Windows Services (NGWS).
- Pada akhir 2000 versi beta .NET 1.0 dirilis
- Versi 3.0 dari .NET Framework disertakan di Windows Server 2008 dan Windows Vista.
- Version 3.5 disertakan di Windows 7, dan bisa juga diinstall di Windows
XP maupunWindows Server 2003.
- Pada 12 April 2010 .NET Framework 4 dirilis bersamaan dengan applikasi Visual Studio
2010.
.NET Framework terdiri dari dua versi yaitu mobile dan embedded. Versi mini dari
framework .NET Compact Framework, tersedia untuk platform smartphone khususnya Windows
CE dan Windows Mobile. .NET Micro Framework lebih ditargetkan untuk device yang
membutuhkan kinerja tinggi.

Versi Nomor Versi Tanggal Rilis Visual Studio Default di Windows

13 Februari Windows XP Tablet and Media


1.0 1.0.3705.0 Visual Studio .NET
2002 Center Editions

Visual Studio .NET


1.1 1.1.4322.573 24 April 2004 Windows Server 2003
2003

7 November
2.0 2.0.50727.42 Visual Studio 2005 Windows Server 2003 R2
2005

3.0 3.0.4506.30 6 November Windows Vista, Windows


2006 Server 2008

19 November Windows 7, Windows Server


3.5 3.5.21022.8 Visual Studio 2008
2007 2008 R2

4.0 4.0.30319.1 12 April 2010 Visual Studio 2010

15 Agustus Windows 8, Windows Server


4.5 4.5.50709 Visual Studio 2012
2012 2012

.NET 2.0, 3.0 dan 3.5 memiliki CLR yang sama. Dengan demikian, struktur IL juga sama.
Adapun fasilitas penambahan kata kunci pemrograman seperti pada LINQ yang sebenarnya lebih
mengarah sebagai fitur bahasa pemrograman (programming language feature) sehingga bukan
merupakan fitur CLR.

Contoh Aplikasi web yang menggunakan .NET Framework.

berikut ini beberapa contoh aplikasi berbasis web yang pengembangan nya menggunakan
framework .NET diantaranya:

http://lego.com
http://myspace.com

http://microsoft.com

Anda mungkin juga menyukai