FAKULTAS SYARIAH
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Tentang
BUKU PEDOMAN AKADEMIK
FAKULTAS SYARIAH IAI SUNAN GIRI BOJONEGORO
TAHUN AKADEMIK 2016-2017
Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro
setelah
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| iii
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI
Sunan Giri Bojonegoro Tahun Akademik 2016/2017
Kedua Buku Pedoman ini hendaknya digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan perkuliahan di Fakultas Syariah
IAI Sunan Giri Bojonegoro
Ditetapkan di : Bojonegoro
Pada Tanggal : 14 September 2016
Dekan,
Tembusan:
1. Ketua Yayasan UNSURI / BPPT-NU Bojonegoro
2. Rektor IAI Sunan Giri Bojonegoro
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| vii
BAB I
PENDAHULUAN
C. Perkuliahan
1. Mahasiswa yang telah memperoleh Kartu Rencana
Studi (KRS) berhak untuk mengikuti perkuliahan.
2. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75% dari
keseluruhan pertemuan yang diwajibkan. Ketentuan
ini berlaku untuk semua mahasiswa termasuk bagi yang
mengulang.
3. Perkuliahan dalam satu semester dilaksanakan 14 kali
2. Misi
a. Mengembangkan ilmu hukum keluarga Islam secara
komprehensif sesuai perkembangan zaman.
b. Memperkuat dan mengembangkan jaringan
kelembagaan Prodi Hukum Keluarga Islam.
c. Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga administrasi.
d. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan
kepada mahasiswa.
e. Mengadakan kuliah berbasis kerja dan wirausaha.
f. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu
hukum keluarga Islam yang akuntabel.
g. Mengadakan Pengabdian Masyarakat dalam rangka
pengembangan ilmu hukum keluarga Islam.
h. Meningkatkan peran dan eksistensi Program Studi
Hukum Keluarga Islam dalam mencapai visi dan misi
IAI Sunan Giri Bojonegoro.
3. Tujuan Pendidikan
a. Menjadi lembaga pendidikan tinggi ilmu hukum
keluarga Islam yang sesuai dengan perkembangan
keilmuan dan mampu memenuhi tuntutan masyarakat
pengguna jasa pendidikan tinggi.
b. Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan lembaga-lembaga pemerintah dan non-
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 18
pemerintah, baik dalam maupun luar negeri yang
berorientasi bagi penguatan Prodi Hukum Keluarga
Islam.
c. Meningkatnya mutu pelaksanaan pendidikan dan
pembelajaran untuk menghasilkan sarjana yang
berkualitas secara kognitif, psikomotorik, dan afektif
dalam hukum keluarga Islam.
d. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan
akademik dan fasilitas penunjangnya.
e. Menghasilkan sarjana yang mampu mengisi
kebutuhan kerja.
f. Meningkatnya kuantitas dan kualitas karya penelitian
dosen dan mahasiswa yang dapat dijadikan acuan
untuk pengembangan Prodi Hukum Keluarga
Islam.
g. Meningkatnya intensitas pengabdian yang berdaya-
guna untuk pelestarian, penyebarluasan-sosialisasi
dan peningkatan kualitas Prodi Hukum Keluarga
Islam dalam kehidupan masyarakat.
h. Menjadikan Prodi Hukum Keluarga Islam sebagai
salah satu inti dari Pusat Ilmiah IAI Sunan Giri
Bojonegoro berdasarkan konsep inti dan plasma.
4. Profil lulusan
a. Kompetensi
Kompetensi lulusan adalah kompetensi akademik
yang dimiliki setiap mahasiswa yang terdiri atas
kompetensi dasar, kompetensi utama, dan kompetensi
tambahan:
1) Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kompetensi yang wajib
dimiliki oleh setiap mahasiswa sebagai dasar bagi
kompetensi utama dan kompetensi tambahan, antara
lain:
a) Memiliki pemahaman yang memadai tentang
aqidah ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 19
b) Berkomitmen tinggi untuk mengamalkan
ilmu-ilmu syariah dalam lingkup kehidupan.
c) Menjadikan akhlakul karimah sebagai
keutamaan dalam perbuatan sehari-hari.
2) Kompetensi Utama
Kompetensi utama adalah kompetensi yang
dimiliki oleh setiap lulusan setelah menyelesaikan
pendidikan pada Prodi Studi Hukum Keluarga Islam
(Ahwal Al-Syakhshiyah) adalah :
a) Memiliki pengetahuan secara komprehensif
tentang hukum Islam, terutama terkait
dengan hukum keperdataan Islam yang
mencakup bidang hukum perkawinan, kewarisan,
zakat, dan wakaf.
b) Memiliki pemahaman yang komprehensif
tentang keluarga sakinah.
c) Memiliki sikap ilmiahyang tinggi untuk
mengamalkan dan mengembangkan keilmuan
syariah.
3) Kompetensi Tambahan
Kompetensi tambahan adalah kompetansi di luar
kompetensi dasar dan kompetensi utama yang
ditetapkan oleh prodi sebagai kelengkapan
lulusan untuk mendukung profesinya.
a) Mampu mengamalkan ketentuan hukum
keluarga Islam dalam kehidupan.
b) Berjiwa kepemimpinan yang memadai dala ' m
dunia kerja sesuai dengan kompetensinya.
c) Memiliki kemampuan mengembangkan
diri melalui keterampilan kewirausahaan
(entrepreneurship).
b. Profesi
Lulusan Prodi Hukum Keluarga Islam
(Ahwal Al-Syakhshiyah) berpeluang memiliki
profesi utama sebagai hakim dan advokat serta
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 20
berpeluang memiliki profesi tambahan, yaitu:
sebagai praktisi hukum di lingkup Peradilan
Agama (panitera, juru sita, dan tenaga
administrasi); Tenaga Ahli dan Administrasi di
KUA; Mediator; Tenaga Ahli pada Lembaga
Fatwa; atau Tenaga Ahli Hisab-Rukyah). Selain
itu, lulusan Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-
Syakhshiyah) juga memiliki peluang untuk
menjadi staf ahli di Mahkamah Konstitusi (MK)
dan Praktisi Perbankan Syariah, serta tenaga
pengajar (dosen) bagi yang berpendidikan lanjut.
5 . Kurikulum
Kurikulum Prodi Hukum Keluarga Islam
(Ahwal Al -Syakhshiyah) merupakan
seperangkat mata kuliah yang dikembangkan oleh
Prodi untuk memberikan bekal kepada mahasiswa
meraih kompetensi utamanya sebagai hakim
Peradilan Agama dan advokat. Selain untuk
meraih kompetensi utama, mata kuliah tersebut
juga ditujukan untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa yang ingin meraih kompetensi
tambahan seperti: hakim profesional, pegawai KUA,
mediator, dan mufti.
Mata kuliah yang wajib diambil oleh
mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana pada
Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-
Syakhshiyah) berjumlah 73 mata kuliah yang
setara dengan 155 SKS. Struktur Prodi Hukum
Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhshiyah)
disesuaikan dengan SK. Mendiknas No.
232/U/2000 Perihal Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa yang terdiri dari:
+62 857-3165-0908