Anda di halaman 1dari 44

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

FAKULTAS SYARIAH
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI BOJONEGORO


Jl. Jenderal A. Yani No. 10 Bojonegoro
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| ii
DEKAN FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN GIRI BOJONEGORO
Nomor : 047/ IV-55/SK/15/IX/ 2016

Tentang
BUKU PEDOMAN AKADEMIK
FAKULTAS SYARIAH IAI SUNAN GIRI BOJONEGORO
TAHUN AKADEMIK 2016-2017

Dekan Fakultas Syariah Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro
setelah

Menimbang : Bahwa untuk meningkatkan kualitas kegiatan


perkuliahan Fakultas Syariah IAI Sunan Giri
Bojonegoro diperlukan Pedoman Akademik.

Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Perpres 8 Tahun 2012: Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) atau Indonesian
Qualification Framework (IQF).
4. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2013 Tentang
Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Bidang pendidikan tinggi
5. Permendikbud Republik Indonesia Nomor 73 tahun
2013 pasal 10 ayat 4b yang menginstruksikan
penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi (Review)
Kurikulum berdasarkan KKNI

Memperhatikan : Hasil Rapat Jajaran Dekan, Dosen, dan Karyawan


Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro tanggal 09
September 2016

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| iii
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI
Sunan Giri Bojonegoro Tahun Akademik 2016/2017
Kedua Buku Pedoman ini hendaknya digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan perkuliahan di Fakultas Syariah
IAI Sunan Giri Bojonegoro

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dan jika terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Bojonegoro
Pada Tanggal : 14 September 2016
Dekan,

Nurul Huda, M.H.I

Tembusan:
1. Ketua Yayasan UNSURI / BPPT-NU Bojonegoro
2. Rektor IAI Sunan Giri Bojonegoro

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| iv


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas rakhmat dan hidayahnya,


sehingga Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah Intitut Agama
Islam Sunan Giri Bojonegoro Tahun 2016/2017 dapat diselesaikan.
Buku ini disusun untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan proses belajar mengajar di Fakultas Syariah Intitut
Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro. Proses Belajar Mengajar
(PBM) merupakan aktivitas paling dominan di lingkungan lembaga
pendidikan pada umumnya, dan perguruan tinggi pada khususnya.
PBM di Fakultas Syariah Intitut Agama Islam Sunan Giri
Bojonegoro diarahkan untuk memenuhi prinsip-prinsip pokok yang
terkandung dalam Paradigma Baru Penataan Pendidikan Tinggi di
Indonesia.
Sebagaimana dimaklumi, paradigma baru tersebut meliputi 5
(lima) hal yaitu: kualitas, otonomi, akuntabilitas/
pertanggungjawaban, akreditasi dan evaluasi.
Selain lima prinsip tersebut, aspek efektivitas, efisiensi, dan
produktivitas juga menjadi karakteristik yang melekat dalam seluruh
kegiatan yang mendukung Proses Belajar Mengajar (PBM).
Menyadari bahwa keberhasilan PBM terkait dengan banyak
aspek, maka diperlukan suatu acuan yang terstandar di berbagai
aspek tersebut. Dengan tetap menyadari kekurangannya, buku
pedoman ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber acuan yang
minimal dapat dipakai di dalam keseluruhan rangkaian aktivitas
PBM, termasuk evaluasi keberhasilan studi, kuliah praktek kerja
lapangan (PKL), tugas akhir, adminsitrasi perkuliahan (registrasi,
KRS, KHS, transkrip), dan kurikulum.
Buku pedoman ini disusun dengan melibatkan seluruh unsur
yang terkait dengan pelaksanaan PBM. Oleh karena itu, dengan telah
disahkannya buku pedoman ini, diharapkan semua pihak yang terkait
seperti dosen, mahasiswa, dan karyawan mempunyai komitmen

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| v


untuk melaksanakan aturan-aturan yang terdapat di buku pedoman
ini.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku
pedoman ini, Fakultas menyampaikan terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya.

Bojonegoro, Juli 2016


Dekan,

Nurul Huda, M.H.I

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| vi


DAFTAR ISI

Halaman Sampul ........................................................................... i


SK Buku Pedoman Akademik ...................................................... iii
Kata Pengantar .............................................................................. v
Daftar Isi ....................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1
a. Visi Fakultas ..................................................................... 1
b. Misi Fakultas ..................................................................... 1
c. Tujuan Fakultas ................................................................. 1
d. Struktur Keilmuan ............................................................. 2
BAB II SISTEM ADMINISTRASI .............................................. 7
a. Prosedur Pemrograman .................................................... 7
b. Dosen Wali Studi ............................................................. 5
c. Perkuliahan ....................................................................... 6
d. Sistem Penilaian dan Yudisium ....................................... 8
BAB III PELAKSANA TRIDHARMAPERGURUAN TINGGI 10
a. Prodi Hukum Ekonomi Syariah ....................................... 10
b. Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) ................................ 18
BAB IV UJIAN KOMPREHENSIF DAN PENYELESAIAN
TUGAS AKHIR ........................................................................... 33
a. Ujian Komprehensif ......................................................... 26
b. Penyelesaian Tugas Akhir ................................................ 27
c. Ujian Skripsi .................................................................... 30
BAB V PENUTUP ....................................................................... 32

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Visi Fakultas Syariah


Menjadi Fakultas Syariah kebanggaan di Bojonegoro yang
mampu mencetak sarjana muslim di bidang hukum Islam yang
berkualitas ilmu-akhlak-amal dan kompetitif di dunia kerja.

B. Misi Fakultas Syariah


1. Mengembangkan ilmu hukum Islam secara komprehensif
sesuai perkembangan zaman.
2. Memperkuat dan mengembangkan jaringan kelembagaan
Fakultas Syariah.
3. Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga administrasi.
4. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada
mahasiswa.
5. Mengadakan kuliah berbasis kerja dan wirausaha.
6. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu hukum
Islam yang akuntabel.
7. Mengadakan Pengabdian Masyarakat dalam rangka
pengembangan ilmu hukum Islam.
8. Meningkatkan peran dan eksistensi Fakultas Syariah dalam
mencapai visi dan misi Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri
Bojonegoro.
C. Tujuan Fakultas Syariah
1. Menjadi lembaga pendidikan tinggi ilmu syariah yang
sesuai dengan perkembangan keilmuan dan mampu
memenuhi tuntutan masyarakat pengguna jasa pendidikan
tinggi.
2. Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan dengan
lembaga-lembaga pemerintah dan non-pemerintah, baik
dalam maupun luar negeri yang berorientasi bagi penguatan
Fakultas Syariah.
3. Meningkatnya mutu pelaksanaan pendidikan dan

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 1


pembelajaran untuk menghasilkan sarjana yang berkualitas
secara kognitif, psikomotorik, dan afektif dalam hukum
Islam.
4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik
dan fasilitas penunjangnya.
5. Menghasilkan sarjana yang mampu mengisi kebutuhan
kerja.
6. Meningkatnya kuantitas dan kualitas karya penelitian dosen
dan mahasiswa yang dapat dijadikan acuan untuk
pengembangan Fakultas Syariah.
7. Meningkatnya intensitas pengabdian yang berdaya-guna
untuk pelestarian, penyebarluasan-sosialisasi dan
peningkatan kualitas Fakultas Syariah dalam kehidupan
masyarakat.
8. Menjadikan Fakultas Syariah sebagai salah satu inti dari
Pusat Ilmiah IAI Sunan Giri Bojonegoro berdasarkan
konsep inti dan plasma.
D. Struktur Keilmuan Fakultas Syariah
Struktur keilmuan Fakultas Syariah, baik prodi Hukum
Ekonomi Syariah (HES) maupun prodi Hukum Keluarga
Islam (Ahwal Al-Syakhshiyah) dibangun di atas tiga pilar
filsafat ilmu, yaitu: ontologi, epistemologi dan aksiologi. Dalam
dunia ilmu pengetahuan, tiga ranch filsafat ilmu ini bekerja
sesuai wilayah masing-masing.
Secara rinci, cara kerja tiga pilar filsafat ilmu adalah:
pertama, apa hakekat ilmu yang dipelajari dan ruang
lingkup objek ilmu tersebut?; Kedua, bagaimana proses
ilmu pengetahuan dilalui? Bagaimana cara dan strategi
menggunakan sumber pengetahuan hingga menghasilkan
pengetahuan?; Ketiga, apa kontribusi dan manfaat ilmu
pengetahuan bagi masyarakat? Dalam filsafat ilmu, pertanyaan
yang terkait dengan kelompok pertama disebut landasan
ontologis, yang kedua epistemologis, dan yang ketiga aksiologis.
Bila pemahaman ontologi, epistemologi, dan aksiologi
digunakan dalam ilmu Syariah maka diperoleh tiga
pemahaman.Pertama, secara ontologis, ilmu Syariah harus

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 2


mengacu kepada sumber pengetahuan berupa wahyu (al-Qur'an
dan al-Hadits), turats, pemikiran manusia, perilaku
keberagamaan manusia, budaya dan alam semesta.Ilmu Syariah
mempunyai sifat transendental dan horizontal.Kedua, secara
epistemologis, ilmu Syariah adalah ilmu yang bersumber dari al-
Qur'an dan al-Hadits, akal manusia yang senantiasa
berkolaborasi untuk menghasilkan ilmu kesyariahan, turats,
perilaku alam, dan budaya manusia.Ilmu syariah adalah kebenaran
yang menghubungkan antara kebenaran transendental dan
kontekstual keberagamaan.Ketiga, secara aksiologis, ilmu
Syariah dimanfaatkan untuk mengatur dan memelihara hubungan
antara manusia dan Allah, manusia dan sesama manusia serta
manusia dan alam.Ilmu Syariah mengandung nilai-nilai
universal untuk memelihara hubungan vertikal dan horizontal
secara harmonik.
Masing-masing cabang ilmu syariah mempunyai objek
kajian hakikat, nilai, dan kegunaan yang terkait dengan pilar
ontologi, epistemologi, dan aksiologi.Secara ontologis,
Syariah dalam terminologi IAI Sunan Giri Bojonegoro adalah
khithab Allah tentang perilaku manusia yang berhubungan
dengan diwani dan qadla'i. Secara epistemologis, ilmu syariah
dapat dipilah pada:
a) Sumber Syariah yang didasarkan kepada al-Qur'an, Hadits, fiqh,
Peraturan Perundang-undangan, Putusan Peradilan dan Fatwa;
b) Pembidangan keilmuan pada ilmu-ilmu kesyariahan dan
ilmu hukum umum (konvensional);
c) Metode pengembangan keilmuan Syariah adalah melalui
penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris.
Sedangkan secara aksiologis, tujuan dan kegunaan
keilmuan Syariah adalah mengatur hubungan bisnis dalam
system ekonomi islam sehingga tercipta keadilan dan
kemaslahatan umat, dan membangun tatanan formal
hubungan antara individu yang satu dan individu lain di dalam
keluarga serta bagaimana penataan dan penggunaan kekayaan
dan harta bersama keluarga, sehingga menciptakan keluarga
sakinah, mawaddah wa rahmah; serta menjadi nilai (etika

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 3


personal dan moralitas sosial), baik secara internal untuk
mewujudkan kesadaran etik dalam pengembangan dan
implementasi hukum hukum bisnis syariah dan hokum keluarga
Islam yang didasari nilai-nilai keislaman, maupun secara eksternal,
yang berimplikasi pada lahirnya ulama', hakim, advokat,
mediator, dan para pebisnis syariah yang bertanggung jawab
terhadap tatanan sosial dan negara yang dilandasi oleh kesadaran
keberagamaan

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 4


BAB II
SISTEM ADMINISTRASI
A. Prosedur Pemrograman Mata Kuliah
1. Mahasiswa melakukan pembayaran SPP di Bank yang telah
ditentukan, sesuai dengan kalender akademik Institut.
2. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dilakukan dengan sistem
paket.
3. Melalui internet, mahasiswa dapat melihat perkembangan
akademik pada SIAKAD online, seperti nilai akhir, daftar
pemasaran mata kuliah, jadwal perkuliahan, Kartu Hasil Studi
(KHS) dan Kartu Rencana Studi (KRS).
4. KHS dapat diperoleh di Bagian Akademik pada Fakultas
dengan menunjukkan KTM dan kuitansi pembayaran SPP.
5. Setelah mengisi KRS, mahasiswa melakukan konsultasi
akademik ke Dosen Wali Studi (DWS) sesuai jadwal.
6. Diharapkan proses konsultasi akademik dapat dilakukan secara
interaktif antara mahasiswa dan DWS di kampus, tetapi kalau
tidak memungkinkan, sesuai dengan kesepakatan antara
mahasiswa dan DWS.
7. Melalui SIAKAD online, DWS dapat melakukan pemantauan
perkembangan akademik secara menyeluruh pada setiap
mahasiswa yang menjadi perwaliannya.
8. KRS yang disetujui dan ditandatangani oleh DWS sebanyak 2
lembar, dibawa ke Bagian Akademik Fakultas untuk distempel
dan diserahkan ke petugas Fakultas 1 lembar.
9. Mahasiswa dianggap telah selesai melakukan pemrograman jika
namanya tercantum dalam absensi mata kuliah dan/atau pada
KRS.
10. Mahasiswa siap mengikuti perkuliahan.

B. Dosen Wali Studi (DWS)


Fakultas Syariah menunjuk Dosen sebagai Dosen Wali Studi
dengan menerbitkan Surat keputusan guna membimbing dan
mengarahkan proses belajar mahasiswa selama masa studi
di Fakultas Syariah.
1. Tugas dan Kewajiban Dosen W ali Studi adalah:

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 5


a. Memahami kurikulum dan tata cara pemrograman
mata kuliah setiap semester sampai
penyelesaian tugas akhir dan masa studi.
b. Membantu mahasiswa melakukan pemrograman mata
kuliah selama satu semester sesuai beban studi
dan/atau kemungkinan perubahannya.
c. Menampung masalah akademik yang dihadapi
mahasiswa bimbingan dan turut berusaha mencarikan
solusi.
d. Mengadakan pertemuan konsultatif dengan mahasiswa
bimbingan secara periodik yang waktunya disepakati
bersama.
e. Merekam aktivitas perwalian dalam Buku Monitoring
Perwalian.
f. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas sebagai
Dosen Wali Studi kepada Kaprodi.
g. Menandatangani Kartu Rencana Studi mahasiswa.
h. Menerima konsultasi pengajuan judul skripsi
mahasiswa.
2. Kewajiban mahasiswa terhadap Dosen Wali Studi
adalah:
a. Memahami dan menghayati pentingnya perwalian
akademik dalam rangka kelancaran studi.
b. Melakukan komunikasi dan konsultasi secara aktif
dengan Dosen Wali Studi tentang kegiatan studi dan
permasalahannya serta mematuhi hasil konsultasi
akademik.

C. Perkuliahan
1. Mahasiswa yang telah memperoleh Kartu Rencana
Studi (KRS) berhak untuk mengikuti perkuliahan.
2. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75% dari
keseluruhan pertemuan yang diwajibkan. Ketentuan
ini berlaku untuk semua mahasiswa termasuk bagi yang
mengulang.
3. Perkuliahan dalam satu semester dilaksanakan 14 kali

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 6


pertemuan termasuk Ujian Tengah Semester (UTS)
dan Ujian Akhir Semester (UAS).
4. Perkuliahan terdiri atas materi perkuliahan secara
teoretis yang disampaikan di kelas dan materi praktikum
untuk memberikan pengetahuan praktis kepada mahasiswa
yang disampaikan di lapangan atau laboratorium.
5. Tugas-tugas perkuliahan secara umum meliputi
tugas terstruktur dan tugas mandiri, baik dilakukan
secara individu dan/atau kelompok, yang meliputi:
a. Penulisan makalah.
b. Tinjauan buku (book review).
c. Observasi/survey.
d. Praktikum (untuk mata kuliah tertentu).
6. Mahasiswa yang mendapatkan tugas lapangan dari
Dosen Mata kuliah dapat mengajukan surat
permohonan izin di Fakultas dengan prosedur sebagai
berikut:
a. Mahasiswa mengajukan surat permohonan izin
dengan sepengetahuan Dosen Pengampu mata
kuliah.
b. Surat permohonan diajukan kepada Bagian Tata
Usaha Fakultas untuk dibuatkan Surat Pengantar.
c. Surat Pengantar harus ditandatangani oleh Dosen
Pengampu mata kuliah dan Ketua Prodi atau Dekan .
d. Surat Pengantar dibuat rangkap 3 (tiga) yang
didistribusikan kepada Dosen Pengampu mata
kuliah, Ketua Prodi, dan yang bersangkutan, masing-
masing 1 (satu) lembar.
7. Mahasiswa yang tidak lulus dalam mata kuliah
tertentu diwajibkan mengulang mata kuliah tersebut.
8. Mahasiswa yang mendapat nilai B- dalam mata
kuliah tertentu diperbolehkan memprogram kembali
mata kuliah yang bersangkutan untuk perbaikan nilai.
9. Jika mahasiswa memprogram ulang mata kuliah
tertentu dan memperoleh nilai yang tidak lebih baik
dari nilai sebelumnya, maka nilai yang dipakai dalam

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 7


Kartu Hasil Studi adalah nilai yang terbaik.
D. Sistem Penilaian dan Yudisium
1. Sistem penilaian ditetapkan untuk dijadikan pedoman
bagi dosen dalam memberikan penilaian hasil belajar
mahasiswa.
2. Sistem penilaian yang digunakan mengikuti pedoman
pendidikan institut sebagai berikut:
Batas Batas
Nilai Bobot Lulus Deskripsi
Bawah Atas
A+ 3,76 4,00 Lulus 91,00 100,00 Cumlaude
Sangat
A 3,51 3,75 Lulus 86,00 90,00
Memuaskan
A- 3,26 3,50 Lulus 81,00 85,00 Memuaskan
B+ 3,01 3,25 Lulus 76,00 80,00 Baik
B 2,76 3,00 Lulus 71,00 75,00 Cukup Baik
Tidak
B- 2,51 2,75 66,00 70,00 Kurang
Lulus
Tidak
C+ 2,26 2,50 61,00 65,00 Kurang
Lulus
Tidak
C 2,01 2,25 56,00 60,00 Kurang
Lulus
Tidak
C- 1,76 2,00 51,00 55,00 Kurang
Lulus
Tidak Sangat
D 0,00 1,75 0,00 50,00
Lulus Kurang
3. Nilai mata kuliah yang dianggap lulus adalah nilai mata
kuliah Yang dilambangkan dengan huruf: A+, A, A-, B+, B,
B-, dan B
4. Nilai mata kuliah yang dianggap tidak lulus adalah nilai mata
kuliah Yang dilambangkan dengan huruf B-, C+, C, C-, dan
D
5. Komponen penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi:
a. Kehadiran
b. UTS
c. UAS

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 8


d. Tugas/Partisipasi
6. Masing-masing komponen penilaian di atas dinilai dengan
menggunakan rentang nilai 0 - 100 dan tidak diperkenankan
menggunakan huruf.
7. Penilaian dengan huruf hanya digunakan untuk penilaian
akhir yang merupakan akumulasi dari beberapa komponen
tersebut.
8. Prosentasi masing-masing komponen penilaian di atas
diserahkan kepada dosen sesuai dengan kesepakatan
bersama mahasiswa yang dituangkan dalam kontrak belajar.
9. Predikat Yudisium Program Sarjana (S-1) diatur
sebagai berikut:
Nilai Bobot Deskripsi
A+ 3,76 4,00 Cumlaude
A 3,51 3,75 Sangat Memuaskan
A- 3,26 3,50 Memuaskan
B+ 3,01 3,25 Baik
B 2,76 3,00 Cukup Baik
B- 2,51 2,75 Kurang
C+ 2,26 2,50 Kurang
C 2,01 2,25 Kurang
C- 1,76 2,00 Kurang
D 0,00 1,75 Sangat Kurang

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 9


BAB III
PELAKSANA TRIDHARMAPERGURUAN TINGGI

A. PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH (MUAMALAH)


1. Visi
Menjadi Program Studi kebanggaan di Bojonegoro
yang mampu mencetak sarjana muslim di bidang ekonomi
syariah yang berkualitas ilmu-akhlak-amal dan kompetitif
di dunia kerja.
2. Misi
a. Mengembangkan Ilmu Ekonomi Syariah secara
komprehensif sesuai perkembangan zaman.
b. Memperkuat dan mengembangkan jaringan
kelembagaan Prodi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah).
c. Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga administrasi.
d. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan
kepada mahasiswa.
e. Mengadakan kuliah berbasis kerja dan wirausaha.
f. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu
ekonomi syariah yang akuntabel.
g. Mengadakan Pengabdian Masyarakat dalam rangka
pengembangan bisnis islam.
h. Meningkatkan peran dan eksistensi Prodi Hukum
Ekonomi Syariah (Muamalah) dalam mencapai visi
dan misi IAI Sunan Giri Bojonegoro.
3. Tujuan pendidikan
a. Menjadi lembaga pendidikan tinggi ilmu syariah
yang sesuai dengan perkembangan keilmuan dan
mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna
jasa pendidikan tinggi.
b. Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan lembaga-lembaga pemerintah dan non-
pemerintah, baik dalam maupun luar negeri yang
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 10
berorientasi bagi penguatan program studi.
c. Meningkatnya mutu pelaksanaan pendidikan dan
pembelajaran untuk menghasilkan sarjana yang
berkualitas secara kognitif, psikomotorik, dan afektif
dalam bidang ekonomi syariah.
d. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan
akademik dan fasilitas penunjangnya.
e. Menghasilkan sarjana yang mampu mengisi
kebutuhan kerja.
f. Meningkatnya kuantitas dan kualitas karya
penelitian dosen dan mahasiswa yang dapat
dijadikan acuan untuk pengembangan ekonomi
syariah.
g. Meningkatnya intensitas pengabdian yang berdaya-
guna untuk pelestarian, penyebarluasan-sosialisasi
dan peningkatan kualitas muamalah dalam
kehidupan masyarakat.
h. Menjadikan Prodi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah) sebagai salah satu inti dari Pusat Ilmiah
IAI Sunan Giri Bojonegoro berdasarkan konsep inti
dan plasma.
4. Profil Lulusan
a. Kompetensi
Kompetensi lulusan adalah kompetensi akademik
yang dimiliki setiap mahasiswa yang terdiri atas
kompetensi dasar, kompetensi utama, dan kompetensi
tambahan:
1) Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kompetensi yang wajib
dimiliki oleh setiap mahasiswa sebagai dasar bagi
kompetensi utama dan kompetensi tambahan, antara
lain:
a) Memiliki pemahaman yang memadai tentang
aqidah ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 11


b) Berkomitmen tinggi untuk mengamalkan ilmu-ilmu
syariah dalam lingkup kehidupan.
c) Menjadikan akhlakul karimah sebagai keutamaan
dalam perbuatan sehari-hari.
2) Kompetensi Utama
Kompetensi utama adalah kompetensi yang
dimiliki oleh setiap lulusan setelah menyelesaikan
pendidikan pada Prodi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah) adalah :
a) Kompeten di bidang hukum ekonomi dan
bisnis, baik berbasis syariah maupun
konvensional.
b) Berkomitmen tinggi untuk mensosialisasikan
perkembangan ekonomi syariah kepada
masyarakat.
c) Memiliki sikap ilmiah yang tinggi untuk
mengamalkan dan mengembangkan hukum
bisnis syariah, sehingga memberikan manfaat
bagi kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara.
3) Kompetensi Tambahan
Kompetensi tambahan adalah kompetansi di luar
kompetensi dasar dan kompetensi utama yang
ditetapkan oleh prodi sebagai kelengkapan
lulusan untuk mendukung profesinya.
a) Mampu mengamalkan ketentuan hukum
keluarga Islam dalam kehidupan.
b) Berjiwa kepemimpinan yang memadai
dalam dunia kerja sesuai dengan
kompetensinya.
c) Memiliki kemampuan mengembangkan
diri melalui keterampilan kewirausahaan
(entrepreneurship).

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 12


b. Profesi
Lulusan Prodi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah) berpeluang untuk berkarya sebagai
hakim Pengadilan Agama yang menyelesaikan
perkara ekonomi/bisnis syariah dan advokat.
Selain itu, para lulusan dapat berperan
sebagai praktisi bisnis keuangan syariah, baik
di bank syariah maupun lembaga keuangan
lainnya (pasar modal, pegadaian, perusahaan
asuransi [takaful], Baitul Mal wa Tamwil
[BMT], koperasi syariah), menjadi Dewan
Pengawas Syariah (DPS) di lembaga keuangan,
staf ahli Dewan Syariah Nasional Majelis
Ulama Indonesia (DSN-MUI), staf ahli Badan
Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS),
staf ahli Badan Amil Zakat Nasional, praktisi
hukum di lingkup Pengadilan Agama (panitera,
juru sita, dan staf administrasi), konsultan
hukum bisnis (law firm), notaris, ahli falak,
tenaga pengajar (dosen) bagi yang
berpendidikan lanjut.

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 13


5. Kurikulum
Kurikulum Prodi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah) merupakan seperangkat mata kuliah
yang dikembangkan oleh Prodi untuk memberikan
bekal kepada mahasiswa meraih kompetensi
utamanya sebagai konsultan bisnis syariah dan
praktisi bisnis keuangan syariah . Selain untuk
meraih kompetensi utama, mata kuliah tersebut
juga ditujukan untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa yang ingin meraih kompetensi
tambahan seperti: hakim professional, Advokat,
Dewan Pengawas Syariah, dan konsultan hukum
bisnis.
Mata kuliah yang wajib diambil oleh
mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana pada
Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) berjumlah
74 mata kuliah yang setara dengan 154 SKS.
Struktur Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
disesuaikan dengan SK Mendiknas No.
232/U/2000 Perihal Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa yang terdiri dari:
a. Mata kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) yang merupakan mata kuliah Institut.
b. Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan
(MKK) yang merupakan mata kuliah Fakultas.
c. Mata kuliah Keahlian dan Perilaku Berkarya
(MKPB) yang merupakan mata kuliah Prodi.
d. Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat
(MBB) yang merupakan mata kuliah pilihan
prodi dengan perincian sebagai berikut:

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 14


Struktur Kurikulum Prodi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah)

No. Mata Kuliah Kode SKS


Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK)
1 Akhlak/Tasawuf PK.01 2
2 Bahasa Arab 1 PK.02 2
3 Bahasa Arab 2 PK.03 2
4 Bahasa Indonesia/TPKI PK.04 2
5 Bahasa Inggris 1 PK.05 2
6 Bahasa Inggris 2 PK.06 2
7 Filsafat Ilmu PK.07 2
8 IAD, ISD, IBD PK.08 2
9 Ilmu Kalam PK.09 2
Pancasila & Kewarganegaraan (UKM
PK.10 2
10 SMT 2)
11 Pengantar Filsafat PK.11 2
12 Pengantar Studi Islam (UKM SMT 2) PK.12 2
13 Studi al-Hadith (UKM SMT 3) PK.13 2
14 Ilmu Maqashid Syariah PK.14 2
15 Mantiq/ Logika PK.15 2
16 Sejarah Hukum Bisnis Islam PK.16 2
17 Psikologi Sosial PK.17 2
18 Studi Al-Qur'an(UKM SMT 2) PK.18 2
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan
(MKK)
1 Studi Hukum Islam KK.01 2
2 Ilmu Hukum KK.02 2
3 Metode Penelitian Hukum KK.03 2
4 Ushul Fikih dan Kaidah Fiqhiyyah 1 KK.04 2

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 15


Ushul Fiqh dan Kaidah Fiqhiyyah 2
KK.05 2
5 (UKM Smt 4)
6 Filsafat Hukum Bisnis Islam KK.06 2
7 Ilmu Falak KK.07 2
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
1 Hukum Bisnis Islam 1 KB.01 2
2 Hukum Bisnis Islam 2 (UKM Smt 4) KB.02 2
3 Peradilan Islam KB.03 2
4 Hukum Perdata 1 KB.04 2
5 Hukum Perdata 2 (UKM Smt 5) KB.05 2
6 Peradilan di Indonesia KB.06 2
7 Hukum Acara Perdata & PA 1 KB.07 2
Hukum Acara Perdata & PA 2 (UKM
KB.08 2
8 Smt 5)
Hukum Acara Peradilan Tata Usaha
KB.09 2
9 Negara
Hukum Acara Peradilan Niaga &
KB.10 2
10 Peradilan Hubungan Industrial
11 Hukum Dagang (UKM Smt 6) KB.11 2
Perbandingan Mazhab Hukum Bisnis
KB.12 2
12 Islam
13 Hukum Perjanjian Islam (UKM Smt 6) KB.13 2
Lemb./Industri Keuangan Syariah Bank
KB.14 2
14 (UKM Smt 7)
Lemb./Industri Keuangan Syariah Non
KB.15 2
15 Bank (UKM Smt 7)
16 Manajemen Lembaga Keuangan syariah KB.16 2
17 Sistem Ekonomi Islam KB.17 2
18 Hadis-hadis Hukum Bisnis Islam KB.18 2
19 Tafsir Hukum Bisnis Islam KB.19 2
20 Ilmu Ekonomi KB.20 2
21 Perbankan Syariah di Indonesia KB.21 2

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 16


22 Manajemen Perbankan Syariah KB.22 2
Sistem Operasional Lembaga Keuangan
KB.23 2
23 Syariah (Bank & Non Bank) 1
Sistem Operasional Lembaga Keuangan
KB.24 2
24 Syariah (Bank & Non Bank) 2
Manajemen Administrasi Kepengacaraan
KB.25 2
25 & Konsultan Hukum
26 Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro KB.26 2
27 Manajemen Pemasaran Bisnis Islam KB.27 2
28 Kapita Selekta Ekonomi Syariah KB.28 2
29 Akuntansi Keuangan Syariah KB.29 2
30 Akuntansi Biaya KB.30 2
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
1 Etika Bisnis Islam PB.01 2
2 Hukum Perlindungan Konsumen PB.02 2
Praktek Lembaga Keuangan Syariah
PB.03 4
3 (UKM Smt 8)
4 Sejarah Peradaban Islam PB.04 2
5 Seminar Proposal Skripsi PB.05 0
6 Skripsi PB.06 6
7 Sosiologi Hukum PB.07 2
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat
(MBB)
1 KKN BB.01 4
Mata Kuliah Keahlian Alternatif (MKA)
1 Manajemen Sumber Daya Manusia MKA.01 2
2 Masail al-Fiqhiyyah al-Hadithah MKA.02 2
3 Studi Kelayakan Bisnis MKA.03 2
Mata Kuliah Muatan Institusi (MMI)
1 Aswaja 1 MI.001 2
2 Aswaja 2 MI.002 2
3 Kajian Buku Hukum Ekonomi Syariah MI.003 2
4 ICT MI.004 2
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 17
5 Kewirausahaan MI.005 2
6 Pengembangan Masyarakat MI.006 2
7 Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi MI.007 2
8 Hafalan Ayat dan Hadis Ekonomi Syariah MI.008 2
154

B. Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI )


1. Visi
Menjadi Program Studi kebanggaan di Bojonegoro
yang mampu mencetak sarjana muslim di bidang hukum
keluarga Islam yang berkualitas ilmu-akhlak-amal dan
kompetitif di dunia kerja.

2. Misi
a. Mengembangkan ilmu hukum keluarga Islam secara
komprehensif sesuai perkembangan zaman.
b. Memperkuat dan mengembangkan jaringan
kelembagaan Prodi Hukum Keluarga Islam.
c. Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga administrasi.
d. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan
kepada mahasiswa.
e. Mengadakan kuliah berbasis kerja dan wirausaha.
f. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu
hukum keluarga Islam yang akuntabel.
g. Mengadakan Pengabdian Masyarakat dalam rangka
pengembangan ilmu hukum keluarga Islam.
h. Meningkatkan peran dan eksistensi Program Studi
Hukum Keluarga Islam dalam mencapai visi dan misi
IAI Sunan Giri Bojonegoro.
3. Tujuan Pendidikan
a. Menjadi lembaga pendidikan tinggi ilmu hukum
keluarga Islam yang sesuai dengan perkembangan
keilmuan dan mampu memenuhi tuntutan masyarakat
pengguna jasa pendidikan tinggi.
b. Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan
dengan lembaga-lembaga pemerintah dan non-
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 18
pemerintah, baik dalam maupun luar negeri yang
berorientasi bagi penguatan Prodi Hukum Keluarga
Islam.
c. Meningkatnya mutu pelaksanaan pendidikan dan
pembelajaran untuk menghasilkan sarjana yang
berkualitas secara kognitif, psikomotorik, dan afektif
dalam hukum keluarga Islam.
d. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan
akademik dan fasilitas penunjangnya.
e. Menghasilkan sarjana yang mampu mengisi
kebutuhan kerja.
f. Meningkatnya kuantitas dan kualitas karya penelitian
dosen dan mahasiswa yang dapat dijadikan acuan
untuk pengembangan Prodi Hukum Keluarga
Islam.
g. Meningkatnya intensitas pengabdian yang berdaya-
guna untuk pelestarian, penyebarluasan-sosialisasi
dan peningkatan kualitas Prodi Hukum Keluarga
Islam dalam kehidupan masyarakat.
h. Menjadikan Prodi Hukum Keluarga Islam sebagai
salah satu inti dari Pusat Ilmiah IAI Sunan Giri
Bojonegoro berdasarkan konsep inti dan plasma.
4. Profil lulusan
a. Kompetensi
Kompetensi lulusan adalah kompetensi akademik
yang dimiliki setiap mahasiswa yang terdiri atas
kompetensi dasar, kompetensi utama, dan kompetensi
tambahan:
1) Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kompetensi yang wajib
dimiliki oleh setiap mahasiswa sebagai dasar bagi
kompetensi utama dan kompetensi tambahan, antara
lain:
a) Memiliki pemahaman yang memadai tentang
aqidah ahlussunnah wal jamaah annahdliyah.
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 19
b) Berkomitmen tinggi untuk mengamalkan
ilmu-ilmu syariah dalam lingkup kehidupan.
c) Menjadikan akhlakul karimah sebagai
keutamaan dalam perbuatan sehari-hari.
2) Kompetensi Utama
Kompetensi utama adalah kompetensi yang
dimiliki oleh setiap lulusan setelah menyelesaikan
pendidikan pada Prodi Studi Hukum Keluarga Islam
(Ahwal Al-Syakhshiyah) adalah :
a) Memiliki pengetahuan secara komprehensif
tentang hukum Islam, terutama terkait
dengan hukum keperdataan Islam yang
mencakup bidang hukum perkawinan, kewarisan,
zakat, dan wakaf.
b) Memiliki pemahaman yang komprehensif
tentang keluarga sakinah.
c) Memiliki sikap ilmiahyang tinggi untuk
mengamalkan dan mengembangkan keilmuan
syariah.
3) Kompetensi Tambahan
Kompetensi tambahan adalah kompetansi di luar
kompetensi dasar dan kompetensi utama yang
ditetapkan oleh prodi sebagai kelengkapan
lulusan untuk mendukung profesinya.
a) Mampu mengamalkan ketentuan hukum
keluarga Islam dalam kehidupan.
b) Berjiwa kepemimpinan yang memadai dala ' m
dunia kerja sesuai dengan kompetensinya.
c) Memiliki kemampuan mengembangkan
diri melalui keterampilan kewirausahaan
(entrepreneurship).
b. Profesi
Lulusan Prodi Hukum Keluarga Islam
(Ahwal Al-Syakhshiyah) berpeluang memiliki
profesi utama sebagai hakim dan advokat serta
Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 20
berpeluang memiliki profesi tambahan, yaitu:
sebagai praktisi hukum di lingkup Peradilan
Agama (panitera, juru sita, dan tenaga
administrasi); Tenaga Ahli dan Administrasi di
KUA; Mediator; Tenaga Ahli pada Lembaga
Fatwa; atau Tenaga Ahli Hisab-Rukyah). Selain
itu, lulusan Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-
Syakhshiyah) juga memiliki peluang untuk
menjadi staf ahli di Mahkamah Konstitusi (MK)
dan Praktisi Perbankan Syariah, serta tenaga
pengajar (dosen) bagi yang berpendidikan lanjut.

5 . Kurikulum
Kurikulum Prodi Hukum Keluarga Islam
(Ahwal Al -Syakhshiyah) merupakan
seperangkat mata kuliah yang dikembangkan oleh
Prodi untuk memberikan bekal kepada mahasiswa
meraih kompetensi utamanya sebagai hakim
Peradilan Agama dan advokat. Selain untuk
meraih kompetensi utama, mata kuliah tersebut
juga ditujukan untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa yang ingin meraih kompetensi
tambahan seperti: hakim profesional, pegawai KUA,
mediator, dan mufti.
Mata kuliah yang wajib diambil oleh
mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana pada
Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-
Syakhshiyah) berjumlah 73 mata kuliah yang
setara dengan 155 SKS. Struktur Prodi Hukum
Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhshiyah)
disesuaikan dengan SK. Mendiknas No.
232/U/2000 Perihal Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa yang terdiri dari:

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 21


a. Mata kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) yang merupakan mata kuliah Institut.
b. Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
yang merupakan mata kuliah Fakultas.
c. Mata kuliah Keahlian dan Perilaku Berkarya
(MKPB) yang merupakan mata kuliah Prodi.
d. M ata kul i ah B er k eh idup an B er m as yar ak at
(M B B ) yan g merupakan mata kuliah pilihan
prodi dengan perincian sebagai berikut:

Struktur Kurikulum Prodi Prodi Hukum Keluarga Islam


(Ahwal Al-Syakhshiyah)
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
NO Mata Kuliah SKS Kode
1 Akhlaq/Tasawwuf 2 MPK. 001
2 Bahasa Arab 1 2 MPK. 002
3 Bahasa Arab II 2 MPK. 003
4 Filsafat Ilmu 2 MPK. 004
5 Bahasa Indonesia/TPKI 2 MPK. 005
6 Bahasa Inggris 1 2 MPK. 006
7 Bahasa Inggris II 2 MPK. 007
8 IAD, ISD, IBD 2 MPK. 008
9 Ilmu Kalam 2 MPK. 009
10 Pancasila & Kewarganegaraan 2 MPK. 010
11 Pengantar Filsafat 2 MPK. 011
12 Sejarah Peradaban Islam 2 MPK. 012
13 Studi al-Quran 2 MPK. 013
14 Studi Hadis 2 MPK. 014
15 Psikologi social 2 MPK. 015
30
Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 22


NO Mata Kuliah SKS Kode
1 Ilmu Hukum 2 MKK. 001
2 Metode Penelitian Hukum 2 MKK. 002
3 Pengantar Studi Islam 2 MKK. 003
4 Studi Hukum Islam 2 MKK. 004
5 Usul Fiqh dan Kaidah Fiqhiyah 1 2 MKK. 005
6 Usul Fiqh dan Kaidah Fiqhiyah 2 2 MKK. 006
7 Filsafat Hukum Islam 2 MKK. 007
8 Logika/Mantiq 2 MKK. 008
9 Ilmu Maqasid Syariah 2 MKK. 009
10 Sejarah Hukum Islam 2 MKK. 010
20
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
NO Mata Kuliah SKS Kode
1 Hadis Hukum Keluarga 1 2 MKB. 001
2 Hadis Hukum Keluarga 2 2 MKB. 002
3 Hukum Acara Peradilan Agama 3 MKB. 003
4 Hukum Acara Perdata & PA 1 2 MKB. 004
5 Hukum Acara Pidana 2 MKB. 005
6 Hukum Adat 2 MKB. 006
7 Hukum Kewarisan 2 MKB. 007
8 Hukum Pencatatan Perkawinan 2 MKB. 008
9 Hukum Perdata 2 MKB. 009
10 Hukum Perdata Islam 2 MKB. 010
11 Hukum Peribadatan Islam 2 MKB. 011
Hukum Perkawinan & Kewarisan
2
12 Islam di Indonesia MKB. 012
13 Hukum Perkawinan Islam 2 MKB. 013
14 Hukum Perselisihan Islam 2 MKB. 014
15 Hukum Perwakafan 2 MKB. 015
16 Hukum Pidana 2 MKB. 016
17 Hukum Pidana Islam 2 MKB. 017

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 23


18 Hukum Tata Negara 2 MKB. 018
19 Hukum Pertanahan 2 MKB. 019
20 Ilmu Falak 2 MKB. 020
21 Kajian Buku Hukum Keluarga Islam 2 MKB. 021
Manajemen Administrasi
2
22 Kepengacaraan dan Konsultan Hukum MKB. 022
23 Manajemen Kepaniteraan PA 2 MKB. 023
24 Peradilan di Indonesia 2 MKB. 024
25 Peradilan Islam 2 MKB. 025
26 Praktikum KUA 4 MKB. 026
27 Sosiologi Hukum (Keluarga) 2 MKB. 027
28 Tafsir Ayat Hukum Keluarga 1 2 MKB. 028
29 Tafsir Ayat Hukum Keluarga 2 2 MKB. 029
30 Perbandingan Madzhab dan Hukum 2 MKB. 030
31 HAM dan Gender dalam Hukum Islam 2 MKB. 031
67
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
NO Mata Kuliah SKS Kode
1 Etika Profesi Hukum 2 MPB. 001
2 Seminar Proposal 0 MPB. 002
3 Ujian Komprehensif 0 MPB. 003
4 Skripsi 6 MPB. 004
8
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
NO Mata Kuliah SKS Kode
1 Kuliah Kerja Nyata 4 MBB. 001
4
Mata Kuliah Keahlian Alternatif (MKA)
NO Mata Kuliah SKS Kode
1 Bantuan Hukum dan Kebijakan Publik 2 MKA. 001
2 Legal Drafting & Opinion 2 MKA. 002
3 Advokatur 2 MKA. 003

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 24


4 Manajemen Zakat 2 MKA. 004
5 Manasik dan Manajemen Haji 2 MKA. 005
6 Masail Fiqhiyah Haditsah 2 MKA. 006
12
Mata Kuliah Muatan Institusi (MMI)
NO Mata Kuliah SKS Kode
1 Aswaja 1 Teori 2 MMI. 001
2 Aswaja 2 Praktik 2 MMI. 002
3 ICT 2 MMI. 003
4 Kewirausahaan 2 MMI. 004
5 Pengembangan Masyarakat 2 MMI. 005
6 Pendidikan Karakter & Anti Korupsi 2 MMI. 006
7 Hafalan Ayat dan Hadits Ahkam 2 MMI. 007
14

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 25


BAB IV
UJIAN KOMPREHENSIF
DAN PENYELESAIAN TUGAS AKHIR

Dalam rangka menyelesaikan program sarjana strata satu


pada Fakultas Syariah, mahasiswa diharuskan mengikuti dan lulus
ujian komprehensif sebagai prasyarat untuk bisa mengikuti ujian
skripsi. Mahasiswa diharuskan membuat tugas akhir (skripsi)
sebagai hasil penelitian yang telah dilakukan, baik penelitian
lapangan (field research) maupun penelitian kepustakaan (library
research).
A. Ujian Komprehensif
1. Ujian Komprehensif adalah ujian yang dilaksanakan
untuk mengukur pemahaman dan penguasaan teoretik
mahasiswa, baik dalam bidang kesyariahan maupun keilmuan
hukum umum.
2. Persyaratan ujian komprehensif:
a. Telah menempuh dan lulus seluruh mata kuliah
wajib kecuali skripsi
b. Telah lulus hafalan ayat dan hadis ahkam dengan bukti
sertifikat.
3. Materi ujian komprehensif meliputi:
a. Baca Kitab Fiqh Fath al-Qarib dengan teks Arab atau
Inggris (bab Zakat - Munakahat). Materi yang diujikan
sebagai berikut:
Ushul Fiqh
Fiqh Muamalah dan Fiqh Ahwal al-Syakhsiyah
Tafsir dan Hadis Ahkam
4. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian komprehensif
harus mengikuti ujian ulang sesuai jadwal ujian
komprehensif selanjutnya.
5. Mahasiswa yang tidak lulus ujian komprehensif tidak
diperbolehkan untuk mengikuti ujian skripsi.
6. Apabila terjadi bahwa mahasiswa yang telah mengikuti ujian
skripsi tetapi belum dinyatakan lulus dalam ujian

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 26


komprehensif, maka Nilai Ujian Skripsi mahasiswa tersebut
dinyatakan gugur dengan sendirinya.
7. Ketentuan dan waktu pelaksanaan ujian komprehensif diatur
lebih lanjut oleh prodi/Fakultas.
B. Penyelesaian Tugas Akhir
1. Pengajuan dan Seleksi judul Skripsi
a. Pengajuan judul dan seminar proposal skripsi merupakan
prasyarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
dalam penyusunan tugas akhir (skripsi).
b. Prasyarat mengajukan judul skripsi:
1) Telah menempuh mata kuliah sebanyak 120 SKS
2) Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian/Metode
Penelitian Hukum
c. Dalam pengajuan judul skripsi, mahasiswa harus
berkonsultasi kepada dosen wali studi yang dibuktikan
dengan tanda tangan pada form pengajuan judul skripsi
yang telah disediakan Prodi.
d. Kaprodi wajib memverifikasi judul skripsi dari
kemungkinan plagiarisme.
e. Judul skripsi yang diajukan dilengkapi dengan:
1) Gambaran permasalahan yang diangkat dalam
judul skripsi
2) Rumusan masalah
3) Metode penelitian
4) Rencana outline.
f. Judul skripsi harus mencerminkan keilmuan yang
dikembangkan oleh prodi Hukum Ekonomi Syariah
(Muamalah) dan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-
Syakhshiyyah).
g. Seleksi judul skripsi dilakukan oleh Kaprodi.
h. Ketentuan dan waktu pengajuan dan seleksi judul skripsi
diatur lebih lanjut oleh Prodi.
2. Seminar Proposal skripsi
a. Prodi menetapkan dan mengumumkan dosen

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 27


pembimbing untuk judul skripsi yang telah dinyatakan
lulus seleksi.
b. Judul skripsi yang telah disetujui dosen pembimbing
ditindaklanjuti dalam bentuk proposal untuk
diajukan dalam seminar proposal skripsi
c. Dosen pembimbing bisa merubah judul skripsi
dengan catatan tidak merubah substansi.
d. Mahasiswa yang melakukan perubahan judul skripsi
setelah seleksi wajib melaporkan kepada Kaprodi
dengan diketahui oleh Dosen Pembimbing.
e. Persyaratan mengikuti seminar proposal skripsi:
1) Proposal skripsi telah disetujui oleh dosen pembimbing.
2) Telah menghadiri seminar proposal atau ujian
skripsi mahasiswa lain minimal tiga kali dengan
menunjukkan bukti tanda tangan dari tim penguji.
f. Seminar proposal skripsi dilaksanakan dalam satu
majelis yang terdiri atas Kaprodi dan Pembimbing
g. Kaprodi dan Pembimbing seminar proposal skripsi
berwenang memutuskan kelayakan proposal untuk
dilanjutkan.
h. Ketentuan dan waktu pelaksanaan seminar proposal skripsi
ditentukan lebih lanjut oleh Prodi.
3. Pembimbing dan Proses Bimbingan
a. Pembimbing skripsi adalah Dosen, sekurang-kurangnya
berpangkat Asisten Ahli dan sudah menyelesaikan
pendidikan minimal tingkat magister (S-2), atau Dosen
yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat doktor (S-
3).
b. Pembimbing skripsi berkewajiban untuk melakukan
verifikasi terhadap kemungkinan adanya plagiarisme
dalam skripsi yang sedang dibimbingnya dengan
berkordinasi kepada Prodi dan Fakultas.

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 28


c. Pembimbing skripsi diusulkan oleh Kaprodi dan
ditetapkan oleh Fakultas setelah berkoordinasi dengan
Wakil Rektor bidang akademik
d. Bimbingan skripsi minimal dilaksanakan 5 (lima) kali
bimbingan dalam rentang waktu paling lama 6 (enam)
bulan terhitung mulai ujian proposal.
e. Apabila dalam batas waktu yang telah ditentukan, skripsi
belum dapat diujikan, mahasiswa harus mengajukan
permohonan tertulis kepada Kaprodi untuk memberikan
dispensasi perpanjangan waktu selama 3 (tiga) bulan.
f. Apabila karena sesuatu dan lain hal pembimbing tidak
dapat melaksanakan tugasnya, maka harus segera
menyerahkan tugas pembimbingan kepada Prodi untuk
dapat ditetapkan Pembimbing pengganti.
g. Untuk memantau perkembangan proses penyelesaian
skripsi, mahasiswa diharuskan mengisi kartu bimbingan
skripsi dan ditandatangani oleh Pembimbing.
h. Apabila dalam proses penulisan skripsi diketahui adanya
unsur plagiarisme maka dikenakan sanksi sebagaimana
berikut:
1) Apabila plagiarisme diketahui pada saat proses
penyusunan skripsi dan ujian skripsi maka skripsi
yang sedang ditulis dinyatakan tidak sah dan
mahasiswa harus mengulang kembali semua
proses penulisan skripsi dengan judul yang berbeda.
2) Apabila plagiarisme diketahui setelah
dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar serta
ijazah, maka ijazah tersebut dinyatakan tidak
sah dan mahasiswa yang bersangkutan harus
kembali menulis skripsi dari awal.
3) Penjatuhan sangsi ditetapkan dalam rapat senat
Institut dan disahkan oleh Rektor.

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 29


C. Ujian Skripsi
1. Ketentuan Umum
a. Setelah mendapat persetujuan dari Pembimbing dan Ketua
prodi, mahasiswa bisa mengajukan skripsi ke bagian
akademik fakultas dengan menyerahkan naskah
skripsi sebanyak 4 (empat) eksemplar untuk diujikan.
b. Menyerahkan kartu bimbingan skripsi kepada bagian
administrasi akademik.
c. Tim penguji skripsi diusulkan oleh kaprodi dan ditetapkan
oleh fakultas setelah berkoordinasi dengan wakil rektor
bidang akademik.
d. Ujian skripsi dilaksanakan sekurang-kurangnya 7 (tujuh)
hari setelah pendaftaran ujian.
e. Persyaratan peserta ujian skripsi:
a) Terdaftar sebagai m ahasiswa aktif F aku l tas
Syariah.
b) Telah menempuh dan lulus semua mata kuliah.
c) Telah lulus ujian komprehensif.
d) Telah lunas semua biaya admistrasi kecuali wisuda.
e) Menyerahkan sertifikat sesuai dengan peraturan
akademik yang berlaku.
2. Dewan Penguji
a. Dewan penguji skripsi terdiri atas ketua, sekretaris,
penguji I dan II.
b. Ketua adalah Pimpinan institut dan atau Fakultas
c. Sekretaris adalah Dosen yang ditunjuk oleh
Fakultas.
d. Penguji I adalah Dosen yang memiliki kompetensi
yang sesuai dan berpangkat serendah -rendahnya
Lektor atau Dosen yang berpangkat Asisten Ahli
dan telah menyelesaikan pendidikan Doktor (S-3).
e. Penguji II adalah Dosen yang memiliki kompetensi
yang sesuai dan berpangkat serendah -rendahnya
Asisten Ahli atau Dosen yang telah menyelesaikan
pendidikan Doktor (S-3).
f. Penguji yang berhalangan hadir dalam sidang ujian

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 30


skripsi harus menyerahkan tugas dan naskah skripsi
kepada ketua panitia sekurang-kurangnya 2 (dua)
hari sebelum pelaksanaan ujian skripsi untuk ditetapkan
penggantinya.
3. Pelaksanaan sidang Ujian Skripsi
a. Sebelurn ujian dimulai, sekretaris melaporkan
kelengkapan berkas ujian kepada ketua dewan penguji.
b. Ujian dilaksanakan selama 45 menit dengan alokasi
waktu 5 menit untuk presentasi mahasiswa, 35
menit untuk tanya jawab, 5 menit untuk sidang
penentuan kelulusan.
c. Penentuan kelulusan dilakukan dengan musyawarah dan
kesepakatan bersama dewan penguji.
2. Penyelesaian Administrasi Skripsi
a. Setelah dinyatakan lulus ujian, mahasiswa harus
merevisi skripsi sesuai saran dewan penguji.
b. Setelah mendapatkan persetujuan dewan penguji dan
pengesahan dekan, mahasiswa harus menggandakan
skripsi sebanyak 2 (dua) eksemplar untuk
perpustakaan.
c. Mahasiswa harus menyerahkan naskah skripsi dalam
bentuk softcopy ke Bagian Akademik Fakultas dan
Dosen Pembimbing serta kenang-kenangan buku untuk
perpustakaan.
d. Mahasiswa yang telah menyelesaikan administrasi
skripsi, bisa mengajukan permohonan Surat
Keterangan Lulus kepada Dekan.

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 31


BAB V
PENUTUP

1. Buku Pedoman Akademik tahun 2016/2017 ini disiapkan, dikaji


dan didiskusikan melalui rapat koordinasi bersama Tim
Penyusun Pedoman Pendidikan dan pimpinan Fakultas Syariah
IAI Sunan Giri Bojonegoro, serta penyempurnaan melalui
workshop kurikulum. Pedoman Akademik Tahun
2016/2017 ini berlaku dan menjadi acuan pelaksanaan dan
evaluasi Pendidikan di Fakultas Syari'ah IAI Sunan Giri
Bojonegoro.
2. Semua aktivitas dan kegiatan akademik, berupa pemrograman,
pembelajaran, evaluasi, dan semua aspek yang terkait dengan
administrasi akademik di Fakultas Syariah IAI Sunan Giri
Bojonegoro harus mengacu kepada buku pedoman akademik
ini.
3. Segala sesuatu yang tidak termuat dalam pedoman
akademik ini akan ditentukan kemudian melalui rapat
pimpinan.
4. Demikian Pedoman Akademik tahun 2016/2017 ini disusun,
dengan harapan agar dijadikan pedoman oleh seluruh dosen,
mahasiswa dan tenaga kependidikan di Fakultas Syariah IAI
Sunan Giri Bojonegoro, terutama dalam melaksanakan tugas-
tugas akademiknya.

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 32


DAFTAR DOSEN FAKULTAS SYARIAH
A. PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH (MUAMALAH)
NO FOTO NAMA ALAMAT
1 Dr. Imroatul Gang masjid jeblogan,
Azizah, M.Ag. Wedi RT 7 RW 1 kapas
bojonegoro +62 852-3013-
5432

2 Nurul Huda, M.H.I Jl. Maswiji, banjarsari,


trucuk, bojonegoro.
081333399924

3 Ujung Irianto, Jl. P.Polim" Kawasan


M.MA Perumda" blok: Y nomor:
06 Bojonegoro.
+62 822-4444-7707

4 Dr. Hj. Ifa Khoiria Desa Tanjung RT/RW 05/01


Ningrum, S.E., Tambakrejo Bojonegoro
M.M 62166

+62 857-3165-0908

5 H. Shofa Robbani, Jl. KH. Mawardi Karang


Lc., M.A. Towo 010/003 Wadang
Kecamatan Ngasem
Kabupaten Bojonegoro +62
812-4981-9737
6 Dr. H. Ridlwan Jl. Letnan Sucipto, No. A2,
Hambali, Lc., M.A Griya Bukit Banjarsari Baru,
Rt 10 Rw 02, Banjarsari,
Trucuk, Bojonegoro 62155,
Jawa Timur.
+62 821-4360-5713

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 33


7 Eko Arief Cahyono, Jl lisman gg buntu 2 no 04
M.Ek campurejo, Bojonegoro
+62 856-4355-5048

8 Lisa Aminatul Dsn. Gayang rt.02/rw.11


Mukaromah, Prambontergayang Soko
S.H.I., M.S.I Tuban
+62 857-3001-2381

B. PRODI HUKUM KELUARGA (AL AHWAL AL


SYAKHSIYAH)
NO FOTO DOSEN NAMA ALAMAT
1 Dr H.Yasir, S.H., Ds. Sumurcinde Kec. Soko
M.Hum Kab. Tuban
+62 812-3218-782

2 Drs. H. Masduqi Jl Pemuda Kec.


Bojonegoro, Kab.
Bojonegoro
+62 852-3513-4496

3 Ali Musthofa M.H.I Jl Serma Abdullah, Desa


Pacul Kec Bojonegoro,
Kab. Bojonegoro
+62 858-5294-4543
4 M. Mulabbil Bait, Jl.Setyobudi Gg.Kyai
M.H.I Sulaiman 63 Klangon
Bojonegoro 62113
+62 812-3021-1123

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 34


5 Agus Sholahuddin, Jl. Kapten Rameli No. 109
M.H.I Rt./Rw. 01/03 Ledok
Wetan Bojonegoro
+62 811-3311-678

6 Ririn Fauziyah, M.H.I RT 01 RW 01 Ds.


Pungpungan, Kec.
Kalitidu, Kab. Bojonegoro
+62 822-5714-5027

7 Khurul Anam, M.H.I Dsn. Gayang rt.02/rw.11


Prambontergayang Soko
Tuban
+62 857-4386-4646

8 M. Jauharul Manasik, Jl KHR Moh Rosyid No.


S.S., M.H.I 115 RT. 1/1, Dander, Kec.
Bojonegoro
+62 857-3662-7050

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 35


KALENDER AKADEMIK FAKULTAS SYARIAH TAHUN 2016/2017
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN GIRI BOJONEGORO
No WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

1 16-18 Sept. 2016 ORAMOS Mahasiswa Baru


2 19 - 24 Sept. 2016 Herregistasi dan KRS Gasal Semua Mahasiswa
3 26 Sept 2016-Peb. 2017 Kuliah Perdana smt. Ganjil Semua Mahasiswa
Masa Bimbingan skripsi
a. Pengajuan judul
4 Sept 2016 - Jan 2017 Smt.VII
b. Seminar proposal
c. Bimbingan
5 29 Okt. 2016 WISUDA Agenda Institut
6 21-26 November 2016 UTS Gasal Semua Mahasiswa
7 November 2016 Workshop Perbankan Syariah Mahasiswa smt. V
Sosialisasi prodi Fak.Syariah di
8 Januari-Maret 2017 MA se Kab.Bojonegoro dan Dosen dan HMF
sekitar
10 23-28 Januari 2017 UAS Gasal Semua Mahasiswa
11 8 Feb-8 Maret 2017 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Smt. VIII
12 Februari 2017 Kartu Hasil Studi (KHS) Gasal Semua Mahasiswa
13 2-20 Februari 2017 Herregistasi dan KRS Genap Semua Mahasiswa
14 Maret Sept 2017 Masa PMB 2017/2018
15 20 Peb- 3 Juni 2017 Perkuliahan Semester Genap Semua Mahasiswa
16 Maret 2017 Workshop Keluarga Samara Semua Mahasiswa
17 Maret - Mei 2017 Munaqosah Skripsi Smt. VIII
18 10-15 April 2017 UTS Genap Semua Mahasiswa
UAS dan Ujian Komprehensif
19 5-10 Juni 2017 Semua Mahasiswa
Smt.VIII
20 Agustus 2017 Kartu Hasil Studi (KHS) Genap Semua Mahasiswa
21 1-30 Agustus 2017 PKL Smt. VI

Buku Pedoman Akademik Fakultas Syariah IAI Sunan Giri Bojonegoro| 36

Anda mungkin juga menyukai