Anda di halaman 1dari 3

1.

Jadwal imunisasi sesuai kemenkes dan idai


Menurut kemenkes:
umur Jenis
0 bulan Hepatitis B0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2
3 bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3
4 bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4
9 bulan Campak

Umur Jenis Imunisasi


18 bulan DPT-HB-Hib
24 bulan Campak

Sasaran Imunisasi Waktu Pelaksanaan


Kelas 1 SD Campak Agustus
DT November
Kelas 2 SD Td November
Kelas 3 SD Td November

Menurut idai:

2. Antropometri anak
No Indeks yang Batas Pengelompokan Sebutan Status Gizi
dipakai
1 BB/U < -3 SD Gizi buruk
- 3 s/d <-2 SD Gizi kurang
- 2 s/d +2 SD Gizi baik
> +2 SD Gizi lebih

2 TB/U < -3 SD Sangat Pendek


- 3 s/d <-2 SD Pendek
- 2 s/d +2 SD Normal
> +2 SD Tinggi

3 BB/TB < -3 SD Sangat Kurus


- 3 s/d <-2 SD Kurus
- 2 s/d +2 SD Normal
> +2 SD Gemuk

interpretasi status gizi menurut waterlow untuk kurva CDC


BB/TB
KRITERIA NILAI
Obesitas > 120%
Overweight 110 120%
Gizi Baik 90 110%
Gizi Kurang 70 90%
Buruk < 70%

TB/U
Normal: > 95%
Mild stunting: 87.5-95%
Moderate stunting: 80-87.5%
Severe stunting: <80%

3. Lab darah anak sesuai umur


4. Profilaksis antibiotik pada pasien diare
Antibiotik diberikan bila ada indikasi. Pemberian yang tidak rasional akan mengganggu
keseimbangan flora usus sehingga dapat memperpanjang lama diare dan Clostridium difficile
akan tumbuh yang menyebabkan diare sulit disembuhkan. Selain itu, dapat mempercepat
resistensi kuman terhadap antibiotik.

5. Pemberian asiklovir pada kasus varisela


Meskipun asiklovir tidak diindikasikan untuk kasus varisela tanpa penyulit, karena
pengobatan varisela pada anak sehat adalah simptomatik. Dari hasil penelusuran, asiklovir
terbukti aman serta dapat mengurangi lamanya demam dan jumlah lesi yang timbul. Saat ini
asiklovir dapat diberikan pada anak sehat karena hingga sekarang belum ditemukan efek
samping yang membahayakan dan dikatakan mampu memperpendek lama sakit, sehingga
masih diberikan pada anak sehat.
Contoh pemberian pemberian asiklovir dengan penyulit antara lain: 1). Bila ibu hamil
menderita varisela pada minggu sebelum kelahiran, dianjurkan pemberian asiklovir pada bayi
bila terdapat lesi waktu lahir, bila bayi tidak terdapat lesi, dapat diberikan Varicella Zoster
Immune Globuline (V-ZIG) dan bayi dimonitor ketat. 2). Pada pasien imunokompromais,
varisela dapat menjadi berat bahkan menyebabkan kematian. Pemberian asiklovir intravena
pada pasien imunokompromais adalah penting dan dianjurkan diberikan secepatnya.
Pada anak sehat, AAP tidak merekomendasikan pemberian asiklovir secara rutin.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian asiklovir per oral pada
kelompok dengan risiko tinggi terkena varisela berat atau penyulitnya seperti pasien sehat
dan tidak hamil (usia di atas 13 tahun), anak-anak di atas 12 bulan dengan penyakit kulit
kronis atau kelainan paru atau menerima terapi salisilat jangka panjang, pengobatan jangka
pendek, intermiten atau inhalasi kortikosteroid. Sedangkan asiklovir intravena
direkomendasikan pada anak-anak imunokompromais (termasuk yang menerima terapi
kortikosteroid dosis tinggi) dan kasus varisela dengan penyulit.

Anda mungkin juga menyukai