Ratusan tahun yang lalu hiduplah Sang Nila Utama, Raja Sriwijaya. Pada suatu hari, ditemani
beberapa pengawal setianya, Raja pergi berlayar. Di perjalanan angin topan datang. Para
pengawal mengusulkan agar Raja membatalkan niatnya. Paduka, sungguh berbahaya
meneruskan perjalanan pada saat seperti ini. Lebih baik kita singgah dulu ke tempat yang
aman. Kalau hamba tak keliru, tempat terdekat dari sini adalah Pulau Tumasik. Bagaimana
kalau kita ke sana sambil menunggu keadaan tenang, kata kapten kapal. Raja setuju. Perahu
mereka pun merapat ke Pulau Tumasik.