PENDAHULUAN
Di era yang modern ini masih saja banyak masalah kesehatan yang di
oleh nyamuk. Nyamuk merupakan salah satu vector penyakit yang dapat di
yang baik bagi berbagai jenis serangga, baik serangga yang menguntungkan,
2003).
disebarkan oleh Culex dan Aedes yang mempunyai peran sebagai vektor
Beda tempat perkembangbiakannya beda pula jenis nyamuk yang ada. Telah
banyak penyakit-penyakit yang di temukan pada manusia yang di sebabkan
filarial. Bahkan telah mewabah pada saat musim hujan dan sangat
Maka dari itu kita perlu untuk mengetahui jenis-jenis nyamuk yang
ciri yang ada pada bagian tubuh nyamuk tersebut, penyakit apa saja yang
TINJAUAN PUSTAKA
ciri utama yaitu: nyamuk dewasa bertubuh kecil, larva dan pupa hidup di air
ukuran panjang kepala dan toraks) terdiri dari 8 ruas dengan ukuran hampir
sama, kecuali ruas pertama dan kedua yang dekat dengan kepala dan toraks,
dan jumlah palpi maksila terdiri dari 4 sampai 5 ruas. Nyamuk memiliki
ukuran tubuh yang relatif kecil, memiliki kaki panjang dan merupakan
Diptera dan famili Culicidae. Nyamuk dewasa berbeda dari ordo Diptera
lainnya karena nyamuk memiliki proboscis yang panjang dan sisik pada
2002). Tubuh nyamuk terdiri atas tiga bagian yaitu kepala, dada dan perut.
dan Hunter,
2007).
panjang dan langsing serta terdiri atas 15 segmen (Subekti, 2005). Antena
dapat digunakan sebagai kunci untuk membedakan kelamin pada nyamuk
dewasa. Antena nyamuk jantan lebih lebat daripada nyamuk betina. Bulu
lebat pada nyamuk jantan disebut plumose sedangkan pada nyamuk betina
Nyamuk betina mempunyai proboscis yang lebih panjang dan tajam, tubuh
2005).
Mesotoraks merupakan bagian dada yang terbesar dan pada bagian atas
percabangan (vena) dan dilengkapi dengan sisik (Lane dan Crosskey, 1993).
Kaki terdapat pada setiap segmen dan dilengkapi dengan sisik (Thielman
dan memiliki cerci yang melekat pada segmen ke 10. Beberapa jenis
nyamuk, seperti Culex dan Mansonia memiliki ujung perut yang tumpul
tahap telur, larva, pupa dan dewasa. Telur nyamuk akan menetas menjadi
larva dalam waktu 1-2 hari pada suhu 20-40C. Kecepatan pertumbuhan dan
optimum, larva berkembang menjadi pupa dalam waktu 4-9 hari, kemudian
pupa menjadi nyamuk dewasa dalam waktu 2-3 hari sehingga waktu yang
dibutuhkan dari telur hingga dewasa yaitu 7-14 hari (Soegijanto, 2006).
yaitu An. sundaicus, An. subpictus, An. aconitus dan An. maculatus),
Nyamuk ini tertarik oleh karbon dioksida, bau tubuh dan panas tubuh hewan
terlindung dari sinar matahari, permukaan terbuka lebar, berisi air tawar
lain bak air mandi, bak air WC, tandon air minum, tempayan, gentong air,
ember, dan lain-lain. Tempat perindukan di luar rumah antara lain dapat
ditemukan di drum, kaleng bekas, botol bekas, pot bekas, pot tanaman hias
yang terisi air hujan dan lain-lain. Tempat perindukan nyamuk juga dapat
ditemukan pada tempat penampungan air alami misalnya pada lubang pohon
kaki belang dan adanya dua garis lengkung yang berwarna putih keperakan
di kedua sisi lateral dan dua buah garis putih sejajar di garis median dari
punggungnya yang berwarna dasar hitam. Nyamuk ini hidup di dalam dan
menghisap darah pada jam 08.00-12.00 WIB dan sore hari antara 15.00-
Nyamuk Culex
Nyamuk Mansonia
Ciri-ciri umum dari nyamuk Mansonia yaitu:
Nyamuk Anopheles
BAB III
METODE KERJA
III.1 Alat dan Bahan
1. Mengamati nyamuk.
2. Menyesuaikan hasil pengamatan dan ciri-ciri umum yang sudah
femur.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
Ciri-ciri larva:
Ciri-ciri larva:
Preparat sediaan larva Culex
Ciri-ciri larva:
Ciri-ciri larva:
Preparat sediaan larva Anopheles
Ciri-ciri larva: