Aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank disebut kredit pasif karena uang yang masuk
tersebut parkir di bank. Sebaliknya, dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif
disebut kredit aktif. Ada banyak jenis kredit aktif dan jenis kredit pasif yang wajib kita ketahui .
1. Kredit Pasif
A. Tabungan
Tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat tertentu. Umumnya bank akan memberikan buku tabungan yang berisi informasi
seluruh transaksi yang telah dilakukan dan kartu ATM lengkap dengan nomor pribadi (PIN)
a) Karakteristik tabungan
Buku Tabungan
Setiap nasabah yang memilih menabung di bank akan mendapatkan buku rekening
tabungan. Fungsi buku tersebut untuk mengetahui informasi dari seluruh transaksi
yang dilakukan dari produk tabungan yang Anda miliki.
ATM
Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Karakteristik yang menjadi fasilitas dari
produk tabungan ini menyebabkan banyak pihak memilih menabungkan sebagian
dananya di bank. Kartu ATM dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi
keuangan yang dibutuhkan nasabah. Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Karakteristik yang menjadi fasilitas dari produk tabungan ini menyebabkan banyak
pihak memilih menabungkan sebagian dananya di bank. Kartu ATM dapat digunakan
untuk melakukan berbagai transaksi keuangan yang dibutuhkan nasabah.
Setoran awal
Setiap bank memiliki aturan yang berbeda mengenai setoran awal. Setoran yang
dimaksud adalah pemberian dana pada awal mula nasabah hendak menerbitkan
tabungannya. Ada bank yang menerapkan setoran awal hanya Rp50.000, namun ada
pula yang membuat aturan setoran awal tabungan mesti minimal Rp500.000.
Bunga
Karakteristik ini menjadi daya tarik tabungan bagi masyarakat luas. Dengan adanya
bunga, nasabah mengharapkan ada keuntungan dari kegiatan menabungnya, meskipun
nilainya tentu lebih kecil dibandingkan dengan melakukan investasi.
Biaya bulanan
Dalam menghimpun dana masyarakat, bank juga bertujuan mengelolanya untuk profit
lembaga dan pembangunan nasional. Untuk itu, bank mengenakan biaya bulanan atau
yang lazim dikenal sebagai biaya administrasi bagi tiap nasabah yang menabung.
Besarannya berbeda-beda, bergantung bank mana yang Anda pilih dan produk apa
yang ingin Anda ambil.
Rekening giro atau Current Account adalah salah satu pruduk perbankan berupa simpanan
dari nasabah perseorangan maupunbadan usaha dalam rupiah maupun mata uang asing yang
penarikannya dapat dilakukan kapan saja dengan menggunakan warkat
a) Karakteristik Giro
Jenis Nasabah
Tabungan biasa biasa dimiliki oleh perseorangan. Sementara itu, meskipun ditujukan
pula untuk perorangan, nasabah yang memakai produk giro biasanya berbentuk badan
usaha.
Jenis Penarikan
Karakteristik kedua ada di jenis penarikan. Anda tidak dapat mengandalkan ATM
ataupun teller untuk mencairkan dana giro. Berbeda dengan tabungan, dana di giro
hanya dapat dicairkan dengan cek ataupun bilyet giro. Cek adalah alat pembayaran
yang diterbitkan oleh pihak bank sebagai pengganti uang tunai. Anda dapat
mencairkan dana yang tertera dalam cek ke dalam bentuk tunai selama dana yang
tersimpan dalam giro Anda mencukupi. Sementara itu, bilyet giro adalah adalah alat
transaksi pembayaran nontunai yang pencairannya tidak dapat secara tunai. Dana yang
tertera dalam bilyet giro hanya dapat dicairkan dengan pemindahbukuan ke rekening
pihak tertentu. Biasanya bilyet giro digunakan perusahaan untu melakukan
pembayaran gaji terhadap karyawan.
Memperlancar Transaksi
Giro melancarkan setiap transaksi keuangan Anda, baik pembayaran ataupun
pembelian dan lainnya. Tentu beberapa dari Anda masih mengingat bagaimana
ribetnya pengambilan gaji secara manual saat belum ada pemindahbukuan dana dari
giro ke masing-masing rekening karyawan. Dengan giro, semua menjadi lancar.
Memperoleh bunga/bonus
Sama seperti produk tabungan, Anda juga dapat memperoleh bunga dari dana yang
Anda simpan di rekening giro. Selain bunga, ada manfaat berupa bonus yang bisa
Anda dapatkan dari rekening tersebut.
C. Deposito
Satu lagi produk yang dikeluarkan bank untuk menghimpun dana masyarakat yang mesti
Anda pahami, yakni deposito. Hal yang membedakan produk yang satu ini dengan dua jenis
produk lainnya, tabungan dan giro, adalah masalah pencairannya yang memiliki waktu
tertentu. Penarikan di luar waktu tersebut hanya akan menimbulkan risiko bagi Anda, berupa
penalti atau pemotongan dana dari uang yang Anda simpan dalam deposito.
a) Karakteristik Deposito :
Jatuh Tempo
Pertama, seperti yang telah disebutkan, dana yang ada di deposito hanya bisa dicairkan
setelah jangka waktu perjanjian berakhir atau yang dikenal sebagai jatuh tempo.
Deposito yang sudah jatuh tempo ini dapat diperpanjang secara otomatis.
Dengan jangka waktu tertentu tersebut, manfaat yang bisa diperoleh ketika membuka
rekening deposito dapat lebih besar dibandingkan dengan giro ataupun tabungan biasa.
Deposito
Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka
waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Deposito dapat dicairkan setelah jangka
waktu berakhir. Deposito yang akan jatuh tempo dapat diperpanjang secara
otomatis(Automatic Roll Over). Deposito dapat dalam mata uang rupiah maupun
dalam mata uang asing.
Deposito Berjangka
Merupakan simpanan yang pencairannya dilakukan berdasarkan jangka waktu
tertentu. Umumnya mempunyai jangka waktu mulai dari 1, 3, 6, dan 12 sampai
dengan 24 bulan. 3. Diterbitkan dengan mencantumkan nama pemilik deposito baik
perorangan maupun lembaga. Kepada setiap deposan diberikan bunga yang besarnya
dan waktu pembayarannya sesuai dengan yang berlaku di masing-masing bank.
Pembayaran bunga deposito dapat dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo
sesuai jangka waktunya. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun non
tunai(pemindahbukuan). Kepada setiap deposan dengan nominal deposito tertentu
dikenakan pajak penghasilan dari bunga yang diterimanya. Pencairan deposito
sebelum jatuh tempo umumnya dikenakan denda.
Sertifikat Deposito
Merupakan simpanan yang diterbitkan dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan.
Sertifikat Deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk Sertifikat, tanpa
mencantumkan nama pemilik deposito. Sertifikat Deposito dapat diperjualbelikan
kepada pihak lain. Pembayaran bunga Sertifikat Deposito dapat dilakukan di muka,
tiap bulan atau pada saat jatuh tempo, baik tunai maupun non tunai.
c) Manfaat Deposito
Pengelolaan Terencana
Anda dapat lebih mengelola keuangan Anda dengan produk deposito karena dana
yang tersimpan memang dipersiapkan untuk jangka menengah dan panjang. Dana
yang tersimpan dapat Anda kalkulasikan beserta bunga untuk memenuhi rencana
Anda beberapa waktu ke depan.
2. Kredit Aktif
adalah kredit yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya. Artinya, kredit itu dapat diambil
sejumlah yang dibutuhkan. Jaminan dari kredit rekening koran dapat berupa surat-surat
berharga, barang-barang yang ada pada gudang peminjam, dan barang-barang bergerak
seperti mobil atau harga tetap. Kredit ini meringankan nasabah karena bunga yang dihitung
dari jumlah uang yang terpakai.
adalan pinjaman yang diberikan suatu bank kepada nasabah dengan cara membayar harga
pembelian suatu barang. Harga barang yang dibayar oleh bank setelah penjual
memperlihatkan bukti-bukti pengiriman barang. Setelah barang terjual atau pembeli memiliki
dana, baru sejumlah uang pembelian dibayarkan ke bank. Hal ini lazim dilakukan dalam
transaksi internasional.
C. Kredit aksep
adalah kredit yang diberikan bank dengan cara menandatangani aksep yang ditarik oleh
nasabah (pelanggan). Setelah aksep ditandatangani oleh bank, aksep tersebut dapat dijual oleh
nasabah.
D. Kredit documenter
adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabah (pelanggan) atas jaminan dokumen
yang diserahkan ke bank. Biasanya dokumen yang diberi kredit adalah surat pengiriman
barang atau sejenisnya yang telah disetujui oleh kapten kapal pengangkut.
adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada pelanggan untuk membeli surat-surat berharga.
Sebagian atau mungkin seluruh harga pembelian surat-surat berharga dibayar oleh bank.
Sebagai jaminan kreddit tersebut adalah surat-surat berharga yang dipegang oleh bank.
3. Jasa-jasa perbankan
A. Transfer (pengiriman) uang
yakni pengiriman uang antar daerah atau antarnegara yang dilakukan oleh bank, atas
permintaan nasabah atau masyarakat. Contohnya orang di Jakarta mentransfer uang kepada
orang yang berada di Yogyakarta melalui Bank Mandiri. Melakukan inkaso. Bank atas nama
nasabah melakukan penagihan surat utang atau wesel kepada pihak lain.
B. Menerbitkan kartu kredit (credit card)
Bank menerbitkan kartu kredit untuk nasabah sehingga nasabah dapat melakukan transaksi
pembelian di supermarket tanpa perlu membawa uang tunai.
C. Inkaso
Pemberian kuasa pada bank ole pelapor atau perusahaan untuk menagih pada pihak yang
bersangkutan di tempat lain.
D. Mengeluarkan cek perjalanan (travelers check)
Untuk memudahkan transaksi dalam perjalanan, bank menyediakan cek perjalanan.
E. Automated teller machine (ATM)
yaitu tempat nasabah mengambil uang tunai yang ditangani oleh mesin.
F. Pembayaran gaji karyawan
Suatu perusahaan/instansi dapat membayar gaji karyawannya melalui bank.
G. Save Deposit Box (SDB)
yaitu tempat penyimpanan surat/dokumen penting/berharga.
H. Jual beli valuta asing
Keelompok 1 :
Adjis Pramono (01)
Muhammad Afif (25)
Rizky Putri Aulia (32)