Anda di halaman 1dari 3

KESIMPULAN

5. Bagaimana kesimpulan dari hubungan secara keseluruhan antara perubahan iklim


terkait dengan kehidupan ?

Jawab :

Pada Hadean iklim sangatlah panas dan belum ada tanda-tanda kehidupan,
sedangkan pada Archean iklim berupa panas dan dingin serta sudah ada kehidupan
dengan munculnya hewan primitif didalam samudera yaitu hewan mikroorganisme yang
berupa bakteri ganggang. Pada Proterozoik iklimnya masih sama dengan Archean yaitu
berupa iklim panas dan dingin, kehidupannya mulai berkembang dari organisme bersel
tunggal ke organisme bersel banyak / multiseluler.

Pada zaman Kambrian iklim berupa iklim tropis, kehidupannya dijumpai algae,
cacing, spon dan koral. Pada zaman Ordovisum berupa iklim es dan kehidupannya mulai
muncul spesies ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua). Pada zaman
Silur mempunyai iklim berupa iklim tropis dengan kehidupannya mulai muncul
kehidupan paka (pteridopita), kalajengking raksasa dan ikan berahang. Pada zaman Devon
iklimnya masih berupa iklim tropis dan kehidupannya mulai berkembang, mulai dari ikan
dan tumbuhan (hewan amfibi). Pada zaman Karbon masih berupa iklim tropis,
kehidupannya muncul pertama kali reptilia, serangga raksasa, pohon pertama kali muncul
dan tumbuhan perm, jamur dan klab.

Pada zaman Perm iklim mulai berubah dari tropis ke kering dengan
kehidupannya masih ada reptilia dan serangga modern, tumbuhan koniver dan gingkgo.
Pada zaman Trias iklim mulai berubah lagi dari kering ke tropis, kehidupannya
gastropoda, bivulvia, dinosaurus, reptilia dan munculnya pertama kali mamalia. Pada
zaman Jura iklimnya kembali berupa iklim tropis dengan kehidupan meningkatnya hewan
reptilia dinosaurus berukuran luar biasa, burung sejati berevolusi dan buaya mulai banyak
berkembang. Pada zaman Kapur beriklim subtropis, kehidupannya dinosaurus mulai
banyak reptilia yang bisa terbang dan munculnya mamalia berari-ari.

Pada kala Paleosen iklimnya berupa iklim sedang, kehidupannya


keanekaragaman binatang mamalia semakin berkembang dan menyebar. Pada kala Eosen
iklimnya sudah mulai dingin, kehidupan munculnya pertama kali spesies ikan paus. Pada
kala Oligosen iklimnya kembali ke iklim yang sedang, kehidupannya mamalia darat
berukuran besar dan mulai berkembang serta muncul pertama kali spesies kera. Pada kala
Miosen iklimnya berupa iklim sedang, kehidupannya mulai munculnya Deinothenium
Syntheloceras. Pada kala Piosen iklimnya berupa iklim tropis, kehidupannya mulai
bermunculan spesies burung, singa maupun harimau. Pada kala Pleistosen iklimnya
kembali ke iklim tropis dengan kehidupannya mulai muncul pertama kali manusia purba.
Pada kala Holosen iklimnya berupa iklim tropis, dingin, dan iklim panas, dengan
kehidupannya mulai berkembang spesies flora dan fauna.
LAPORAN FIELDTRIP
GEOLOGI SEJARAH

DI SUSUN OLEH :
KELAS 02
KELOMPOK 4
NAMA :1. YUNIKE O IMBENAI 410013086
2. SUSANTI 410013095
3. YUSUF ALI FAUZI 410013063
4. RIZKY ANANDA 410013
5. TAUFIQ HIDAYAT 410013
6. THEOFILUS LALUS D 410013154
7. WAHYU WICAKSONO 410013170

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOKYAKARTA
2015

Anda mungkin juga menyukai