Anda di halaman 1dari 3

1.

PENDAHULUAN
Pemasaran adalah kegiatan, pengaturan lembaga, dan proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan bertukar penawaran yang
memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya
(Association, American Marketing, 2013). Dalam arti lain, fungsi pemasaran berada
di bawah tekanan yang terus meningkat dalam rangka mengembangkan dan
menerapkan metode bisnis berorientasi dan untuk mengukur perbaikan, tidak
hanya berupa pemasaran, tetapi juga efektivitas keseluruhan bisnis. Walaupun
banyak perusahaan mengetahui manfaat peninjauan secara teratur dari
operasional pemasaran mereka, namun mereka tidak mengetahui bagaimana cara
melakukannya. Beberapa perusahaan dengan sederhana membuat banyak
perubahan kecil yang mungkin ekonomis dan politis, tetapi gagal untuk mencapai
kepada inti permasalahan. Di satu sisi perusahaan mengembangkan perencanaan
pemasaran tahunan, tetapi manajemen biasanya tidak melihat secara mendalam
dan objektif pada strategi pemasaran, kebijakan, organisasi dan operasi secara
teratur. Namun harus ada cara yang lebih teratur untuk reorientasi operasional
pemasaran untuk menanggulangi perubahan lingkungan dan peluang. (Philip
Kotler, 2005). Dalam praktek pemasaran saat ini, ada beberapa alat yang dapat
membantu untuk memecahkan masalah pemasaran dan mengatasi dampak yang
merugikan pada saat krisis dan memanfaatkan semua peluang yang ditawarkan di
pasar. Pelaksanaannya merupakan prasyarat untuk memastikan keberadaan
jangka panjang perusahaan dan mempertahankan posisi teratas di pasar. Salah
satu alat ini adalah audit pemasaran yang mengatur cerminan pemasaran untuk
sebuah perusahaan yang audited. Penggunaan alat pemasaran ini terus meningkat
terutama di negara-negara barat. (Lipnick Denisa, 2013). Audit pemasaran adalah
pemeriksaan yang komprehensif, sistematis, independen dan periodic -
perusahaan atau unit strategis - lingkungan pemasaran, tujuan, strategi dan
kegiatan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman utama serta untuk
merekomendasikan rencana aksi dalam rangka perbaikan kinerja pemasaran.
(Philip Kotler, 2005). Ini juga merupakan penilaian dari semua sudut operasional
pemasaran dalam organisasi. Hal ini berarti sebuah evaluasi yang sistematis dari
pemasaran terkait perencanaan, tujuan, strategi, kegiatan dan struktur organisasi
serta staf pemasaran. (A.Loya, 2011). Baru-baru ini kegiatan pemasaran menjadi
tren baru dalam pengelolaan usaha karena dapat membantu berbagai jenis
perusahaan untuk meninjau struktur pemasaran mereka dan untuk perbaikan, tidak
hanya pemasaran tetapi juga kinerja perusahaan secara keseluruhan. Untuk
alasan ini kegunaan audit pemasaran bagi perusahaan mempertimbangkan bahwa
alasan utama mengapa berguna dalam memiliki kemampuan untuk memindai
lingkungan pemasaran di mana perusahaan bertindak dan untuk menyoroti
peluang dan ancaman. (CHIRLA Gabriela, 2010)

2. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana audit
pemasaran digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi rencana pemasaran.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian, sebagai berikut:
Untuk mengidentifikasi keuntungan audit pemasaran untuk perusahaan
Untuk mengeksplorasi pentingnya audit pemasaran dalam perencanaan
strategis
Untuk mengeksplorasi pentingnya audit pemasaran dalam mengembangkan
bauran pemasaran yang efektif
Untuk mengidentifikasi pentingnya pelaksanaan kegiatan dan rencana
pemasaran perusahaan
Untuk mengidentifikasi batasan audit pemasaran untuk sebuah perusahaan

3. Metodologi
Penelitian ini menjelaskan manfaat dan dampak audit pemasaran pada
perencanaan dan pelaksanaan pemasaran. Namun telah dibuktikan bahwa tidak
ada satu aturan prosedur yang terbaik bagi setiap audit pemasaran di seluruh
organisasi, pada waktu dan tempat yang sama (Showkat Imran, 2012). Kerangka
teori diambil dari literatur yang tersedia seperti jurnal, artikel, buku dll sebagai data
sekunder. Temuan dan bagian diskusi diambil dari tinjauan literatur dan jurnal, buku
referensi. Oleh karena periode waktu yang singkat, penelitian ini dibuat hanya
menggunakan data sekunder. Dengan data sekunder yang telah mencukupi
sehingga tidak ada data primer yang dikumpulkan. Untuk keandalan penelitian,
data yang dikumpulkan berasal dari jurnal terkemuka yang ditulis oleh penulis
terkenal seperti, Philip Kotler. Semua data sekunder diperoleh dari jurnal yang asli.
Sehingga tidak ada kemungkinan data yang diubah. Perihal lain bahwa data
sekunder dikumpulkan dari makalah yang sebagian besar diterbitkan dalam waktu
yang masih dekat. Sehingga data yang dipakai masih dalam kondisi terbaru. Data
sekunder, yang digunakan dalam makalah ini akurat, handal, tepat, netral, valid,
layak dan tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai