KASUS 1: PELAYANAN PRIMA

Jurgen Klimis adalah seorang auditor muda pada Inspektorat Kabupaten LMN. Di tahun
20XX, permintaan jasa konsultansi kepada Inspektorat sangatlah banyak, sedangkan sumber
daya manusia yang tersedia terbatas. Sebagai konsekuensinya, Jurgen memperoleh 3 surat
tugas dalam waktu yang hampir bersamaan, sebagai berikut.

1. ST No.113/LMN.1/20XX tanggal 9 Januari 20XX: Reviu Laporan Keuangan Kabupaten

LMN, dengan lama penugasan 10 hari kerja.

2. ST No.116/LMN.2/20XX tanggal 15 Januari 20XX: Bimtek Penilaian Risiko pada

Dinas Tenaga Kerja, dengan lama penugasan 20 hari kerja.

3. ST No.117/LMN.1/20XX tanggal 15 Januari 20XX: Diagnostic

Assessment SPIP pada Dinas Sosial, dengan lama penugasan
10 hari kerja.

Dalam penugasan tersebut, Jurgen diperankan sebagai ketua tim dengan anggota tim yang
sama, yaitu:

A: auditor pelaksana dengan masa tugas 5 tahun, kinerja sangat baik, dapat bekerja sama
dengan siapa saja.

B: auditor pelaksana dengan masa tugas 10 tahun, cenderung malas dan kurang
inisiatif, sering bersikap arogan kepada mitra kerja.
C: auditor pelaksana dengan masa tugas 2 tahun, rajin bekerja namun cenderung
pendiam dan kurang suka berdiskusi.

Mengingat seluruh penugasan dilaksanakan dalam waktu yang hampir bersamaan, maka
sebagai ketua tim, Jurgen Klimis harus bisa mengalokasikan sumber daya yang ada, baik
waktu maupun SDM secara efektif dan efisien, dengan tetap memberikan jasa
pendampingan yang berkualitas prima kepada stakeholders.

Diskusikan dan berikan pendapat mengenai kasus tersebut di atas, dikaitkan dengan
Dimensi Pelayanan Prima menurut Gaspersz sebagai berikut!

. Ketepatan waktu pelayanan.

• Akurasi pelayanan.
 • Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan.

• Tanggung jawab.

• Kelengkapan.

• Kemudahan mendapatkan pelayanan.

• Variasi model pelayanan.

• Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan.

Tugas Anda adalah memberikan pendapat mengenai kasus yang diberikan, dikaitkan
dengan Dimensi Pelayanan Prima menurut Gaspersz.