PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Sistem-Sistem Informasi Fungsional
4
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Selain untuk pengambilan keputusan, informasi SIA bisa digunakan untuk
melihat penyimpangan2 yang terjadi antara yang dibudjetkan dengan nilai
realisasi yang dilaporkan oleh sistem informasi akuntansi.
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-
jawaban.
Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh stakeholder adalah informasi
tentang laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, dan
laporan arus kas.
SIA dapat menjadi sistem yang sangat sederhana, sistem yang sangat
kompleks menggunakan komputer dan teknologi informasi yang terbaru. Terlepas
dari pendekatan yang dilakukan, proses sama saja. Pengguna SIA masih harus
mengumpulkan, memasukkan, mengolah, menyimpan, dan melaporkan data dan
informasi. Kertas dan pensil atau hardware dan software komputer hanyalah alat
yang digunakan untuk menghasilkan informasi.
5
2.5 Sistem Informasi Pemasaran (SIMPEM)
Merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran.
SIMPEM mempunyai 6 komponen yang sama dengan sistem informasi secara
umum yaitu komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan
kontrol. Fungsi bisnis dalam pemasaran menitikberatkan pada perencanaan,
promosi, penjualan produk, pengembangan pasar dan pengembangan produk baru
gunameningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dengan demikian pemasaran
dianggapsebagai fungsi penting dalam operasi bisnis suatu perusahaan.
6
Dari data sistem informasi pemasaran diperoleh dari 2 sumber, yaitu
sumber internal dan eksternal. Sumber data pemasaran eksternal disebut dengan
marketingintelligent data, yang berhubungan dengan data pesaing, industri,
aturan2 pemerintah.Sumber data internal dapat terdiri dari 2 bagian, yaitu data
keuangan dan non-keuangan. Data keuangan sudah disimpan di basis data
akuntansi dalam sistem TPS dan tidak perlu dikumpulkan lagi oleh sistem
informasi pemasaran. Data pemasaran non-keuangan dapat diperoleh melalui riset
pemasaran.
7
a. Order Control: Perusahaan yang beroperasi berdasarkan pesanan dari
konsumen sehingga kegiatan operasionalnya juga tergantung pada
pesanan tersebut.
b. Follow Control: Perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan
produk standar sehingga sebagian produk merupakan produk untuk
persediaan dalam jumlah besar.
2. Sistem informasinya.
Sistem informasi produksi ini mendukung fungsi produksi / oprasi yang
meliputi semua aktifitas yang berkaitan dengan perencanaan dan
pengendalian proses menghasilkan barang atau jasa. Sistem ini
mendapatkan dan memproses data mengenai semua aktifitas mencakup
produksi yang baik dan pelayanan (sevices) yang dibutuhkan oleh
konsumen.
4 macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi produksi, yaitu:
8
3. Informasi tentang kualitas produk menunjukkan informasi yang
berhubungan dengan penanganan kualitas selama proses produksi.
Contohnya CAM, kontrol pengerjaan, kontrol kualitas.
4. Informasi tentang biaya produksinya berhubungan dengan biaya yang
dibutuhkan untuk memproduksi meliputi informasi2 tentang biaya
pemakaian bahan mentah, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead,
dll.
Basis data produksi ini dibentuk dari 3 sumber input yaitu data eksternal
produksi, data internal riset produksi dan data internal keuangan produksi.
Komponen input sistem informasi produksi juga terdiri dari 3 bagian, yaitu
2 bagian untuk mendapatkan data internal dan 1 bagian untuk mendapatkan data
eksternal.Sumber data produksi eksternal disebut juga dengan production
intelligent data yang berhubungan dengan data dari lingkungan luar seperti data
pemasok, serikat pekerja dan pemerintah. Sumber data internal dapat terdiri dari 2
bagian, yaitu data keuangan dan data non-keuangan. Data keuangan dapat
9
diambilkan dari basis data akuntansi. Data produksi non-keuangan dapat diperoleh
melalui riset produksi.
10
Komponen Model Sumber Daya Manusia :
File basis data sumber daya manusia dibentuk dari 3 sumber input, yaitu
data eksternal sumber daya manusia, data internal riset sumber daya manusia, dan
data internal keuangan sumber daya manusia.
Komponen input di sistem informasi sumber daya manusia juga terdiri dari
3 bagian, yaitu dua bagian untuk mendapatkan data internal dan 1 bagian untuk
mendapatkan data eksternal. Sumber data eksternal disebut juga human resource
intelligent data yang berhubungan dengan data dari lingkungan luar seperti data
serikat pekerja, pemerintah, lulusan universitas dll. Sumber data internal dapat
terdiri 2 bagian, yaitu data keuagan dan data non-keuangan. Data keuangan dapat
diambilkan dari basis data akuntansi. Data sumber daya manusia non-keuangan
dapat diperoleh melalui riset sumber daya manusia.
11
3. Informasi tentang investasi menyangkut tentang kegiatan investasi
keuangan yang dilakkan perusahaan.
4. Informasi tentang pendanaan merupakan informasi2 tentang pendanaan
jangka pendek dan jangka panjang.
5. Informasi tentang budget keuangan digunakan untuk menganalisis dan
merencakan budjet modal.
6. Informasi tentang kinerja keuangan berguna untuk melihat kinerja
keuangan perusahaan yang berguna untuk analisis profitabilitas, analisis
likuiditas, analisis manajemen utang, dll.
7. Informasi anggaran keuangan terdiri dari informasi pajak dan informasi
yang digunakan untuk analisis varian, untuk pertanggung jawaban dar
pusat pertanggung-jawaban, dll.
File basis data keuangan juga dibentuk dari 3 sumber input, yaitu data
eksternal keuangan, data internal kebijakan keuangan dan data internal keuangan.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah keinginan penulis atas
partisipasi pembaca, agar sekiranya mau memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kemajuan penulisan makalah ini. Kami sadar bahwa
penulis adalah manusia yang pasti nya memiliki kesalahan. Oleh karena itu,
dengan adanya kritik dan saran dari pembaca, penulis bisa mengkoreksi diri dan
menjadikan makalah ini untuk kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi, dan
semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://joulisinolungan.wordpress.com/2014/12/10/aplikasi-sistem-informasi-di-
fungsi-fungsi-organisasi. Di akses pada tanggal 1 Oktober 2016
http://anitautamiyppirembang.blogspot.co.id/2013/04/aplikasi-sistem-komunikasi-
informasi-di.html. Di akses pada tanggal 1 Oktober 2016
http://www.slideshare.net/MelinaKrisnawati/aplikasi-sistem-informasi-pada-
fungsi-fungsi-organisasi?from_action=save Diakses pada tanggal 1 Oktober 2016
14