Di susun oleh :
Kelas E Manajemen Pemasaran
Diny Aryanti 133020052
Tiffani Irine A 143020363
Erik Darmawan 143020369
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Perkembangan dunia bisnis di era global sekarang kian pesat, ditandai dengan kemunculan
berbagai macam produk yang semakin variatif. Produk dituntut untuk tidak saja hanya memenuhi
kebutuhan tetapi juga untuk memenuhi keinginan konsumen. Permintaan yang terus berubah-ubah
dari pasar juga dikarenakan meningkatnya pengetahuan konsumen. Memasuki era global saat ini
konsumen cenderung semakin pintar dan cermat dalam menentukan pilihannya dalam memilih
produk, berbagai pengetahuan tentang produk pun mampu dicari sendiri oleh konsumen melalui
media massa dan internet.
Sejak awal tahun 2000 sampai dengan saat ini melalui media massa dan internet pulalah
konsumen mengetahui tentang isu-isu keamanan, kesehatan lingkungan yang secara terus-menerus
disampaikan untuk menimbulkan kesadaran baru di kalangan masyarakat dunia. Isu-isu tersebut
kemudian secara komprehensif diwujudkan dalam slogan yang singkat, yaitu Go Green. Isu
keamanan dan kesehatan erat kaitannya dengan pola konsumsi manusia yang seharusnya lebih
mengarah pada produk Go Green dimana meminimalkan dan bahkan menghilangkan bahan
kimia sintetik berbahaya dalam suatu produk. Gaya hidup sehat dan alami dengan slogan back to
nature muncul bersamaan dengan isu Go Green. Gaya hidup back to nature diharapkan
menjadi sebuah tren baru di dunia. Konsumen juga diedukasi mengenai tanggung jawab mereka
terhadap lingkungan. Melalui isu Go Green, gaya hidup back to nature dan edukasi mengenai
tanggung jawab mereka terhadap lingkungan, kesadaran masyarakat perlahan mulai tumbuh,
untuk berusaha meminimalisasi kerusakan lingkungan dan menggunakan sumber daya alam
secara efisien.
Adanya gerakan tersebut mengarahkan pola konsumsi manusia yang seharusnya lebih
mengarah pada produk Go Green yang selanjutnya biasa disebut dengan produk ramah
lingkungan atau biasa disebut green product. Produk sendiri memiliki arti yaitu segala sesuatu
yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi
yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan sedangkan produk ramah lingkungan atau green
product adalah produk yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, tidak boros sumber
daya, tidak menghasilkan sampah berlebihan, dan tidak melibatkan kekejaman pada binatang.
Sama halnya dengan produk lainnya, green product juga memiliki atribut-atribut produk yang
memang memiliki ciri tersendiri dibanding produk biasa, diamana biasanya dalam
merek,kemasan, jaminan dan pelayanannya selalu sejalan dengan konsep go green yang esensinya
adalah meminimalisasikan atau tidak menggunakan bahan kimia dan efisiensi sumber daya alam.
Munculnya green product turut memunculkan aliran pemasaran baru yang disebut green
marketing. Green marketing atau pemasaran hijau merupakan fokus baru dalam usaha bisnis yang
mulai mencuat dan menjadi perhatian banyak, khususnya dalam dunia bisnis.
Dalam dunia bisnis Green product dan Green Marketing mempunyai segmen pasar khusus
yaitu green consumer, merupakan konsumen yang selalu membeli produk ramah lingkungan dan
secara aktif peduli dengan masalah lingkungan dan solusi bagi konsumen.
Tuntutan para green consumer akan produk-produk ramah lingkungan tersebut telah
mendorong produsen untuk merubah orientasi usaha mereka, dengan mempertimbangkan aspek
ekologi selain aspek ekonomi. Green marketing dilakukan pada berbagai macam aktifitas
pemasaran termasuk modifikasi produk, perubahan dalam proses, pergantian packaging, bahkan
perubahan pada promosi. Green marketing dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen akan produk ramah lingkungan sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab
perusahaan pada lingkungan.
1.4.Landasan Teori
1.4.1.Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran atau Marketing Mix merupakan kombinasi variabel untuk kegiatan
yang merupakan inti dan sistem pemasaran, Variabel-variabel dalam bauran pemasaran sebagai 4P
yaitu:
1.4.1.1.Produk (Product)
Produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan untuk digunakan konsumen guna
memenuhi kebutuhan dan memberi kepuasannya. Dalam suatu perusahaan produk merupakan
bagian dari pada kegiatan marketing karena jika perusahaan menghasilkan yang tidak baik, maka
produk tersebut tidak dapat diterima oleh konsumen. Pimpinan harus mempertimbangkan apakah
susunan dari berbagai jajaran produk yang menunjukan keserasian yang berkenaan dengan
peningkatan penjualan serta kesanggupan menghasilkan keuntungan produk yang dihasilkan.
1.4.1.2.Harga (Price)
Dalam menetapkan tingkat harga perlu dilakukan percobaan untuk menguji pasar,
apakah pasar akan menerima atau menolak. Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan untuk
suatu produk atau jasa jumlah nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau
menggunakan produk atau jasa.
1.4.1.3.Promosi (promotion)
Promosi merupakan salah satu aspek penting dalam pemasaran suatu barang atau jasa.
Hal ini disebabkan karena promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari
perusahaan. Kegiatan promosi meliputi antara lain: advertising (periklanan), personal selling
(penjualan pribadi), sales promotion (promosi penjualan), dan publicity (publisitas).
Tempat merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan agar produk tersebut
dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen.
1.4.2.Produk
1.4.2.1.Pengertian Produk
Pengertian produk (product) menurut Kotler (2009) adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif
dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi
melalui pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas
organisasi serta daya beli pasar.
1.5.Atribut Produk
Menurut Kotler dan Amstong (2008:347) mengelompokan atribut produk kepada tiga
unsur penting, yaitu kualitas produk (product quality), fitur produk (product features), dan desain
produk (Product design)
1.5.3.1. Kualitas produk (Produk quality)
Kualitas produk menurut kotler dan amstrong (2008:347) The Ability of a product to
perform its funtions yang berarti kemampuan suatu produk dalam memberikan kinerja sesuai
dengan fungsinya. Kualitas yang sangat baik akan membangun kepercayaan konsumen sehingga
merupakan penunjang kepuasan konsumen. Sedangkan Menurut C.M Lingga Purnama (2003:118)
dalam bukunya Strategic Marketing Plan, Suatu strategi penting untuk meningkatkan
keunggulan bersaing adalah perbaikan atau peningkatan mutu. Mutu/kualitas produk
menunjukkan sebuah produk menjalankan fungsinya.
Fitur produk merupakan sarana kompetitif untuk membedakan produk satu dengan
produk-produk pesaing seperti yang dikemukakan oleh Kotler dan Amstrong (2004:348) bahwa
feature are competitive tool for diferentiating the companys product from competitors product,
yang artinya fitur adalah alat untuk bersaing yang membedakan produk suatu perusahaan dengan
perusahaan lainnya. Fitur produk identik dengan sifat dan sesuatu yang unik, khas dan istimewa
yang tidak dimiliki oleh produk lainnya. Biasanya karakteristik yang melekat dalam suatu produk
merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan secara terus-menerus
Desain memIliki konsep yang lebih luas daripada gaya (style). Desain selain
mempertimbangkan faktor penampilan, juga untuk bertujuan memperbaiki kinerja produk,
mengurangi biaya produksi, dan menambah keunggulan bersaing. Menurut Kotler (2009:332)
mengartikan Desain atau rancangan adalah totalitas keistimewaan yang mempengaruhi
penampilan fungsi produk dari segi kebutuhan pelanggan
Pemasaran hijau telah diterima secara luas diantara beberapa perusahaan sebagai
sebuah strategi bersaing yang pantas. Istilah green atau hijau sering dipertukarkan dengan kata
pro-environmental atau prolingkungan. Banyak perusahaan berkomitmen untuk melakukan
pemasaran hijau dalam komunikasi pemasaran mereka.
1.5.5. Produk Ramah Lingkungan (Green Product)
Green Product adalah produk yang berwawasan lingkungan. Suatu produk yang
dirancang dan diproses dengan suatu cara untuk mengurangi efek-efek yang dapat mencemari
lingkungan, baik dalam produksi, pendistribusian dan pengkonsumsianya. (Nugrahadi,2002)
Adanya Green Product memberikan manfaat nyata bagi lingkungan. Sebagai contoh, CNG
(konversi gas alam) digunakan dalam kendaraan, deterjen super terkonsentrasi tidak hanya
menghemat energi dan kemasan, mereka akhirnya menghemat ruang, uang dan usaha. Makanan
organik tumbuh tidak hanya lebih baik mempertahankan tanah dan mengurangi jumlah racun
dalam pasokan air, mereka memiliki keunggulan rasa dan manfaat kesehatan dibandingkan
dengan produk non organik. Selain itu terdapat beberapa pertimbangan konsumen membeli green
product :
a. Harga
b. Performance atau kinerja
c. Convenience atau kenyamanan
d. Health and Safety atau kesehatan dan keamanan
e. Availability atau ketersediaan
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1.Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian survey dilakukan
dengan cara mengumpulkan informasi dengan menggunakan kuesioner. Penelitian survei yang
telah dilakukan adalah mencari tahu tentang bagaimana perbandingan sikap konsumen terhadap
produk ramah lingkungan (green product).
Ruang lingkup ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana sikap mahasiswa Teknologi
Pangan serta masyarakat disekitar kampus IV Universitas Pasundan terhadap Produk Ramah
Lingkungan (Green Product) apakah setuju (sikap positif) atau menolak (sikap negatif) adanya
(Green Product) produk ramah.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner. Teknik
kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data
dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan
jawabannya.
Tipe kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu jawaban sudah
disediakan oleh peneliti sehingga responden tinggal memilih. Adapun responden dari kuesioner
disini adalah mahasiswa Teknologi Pangan serta masyarakat disekitar kampus IV Universitas
Pasundan.
Pengukurannya dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Skala likert adalah
skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang fenomena sosial. Dalam skala likert umumnya berisi lima tanggapan responden
terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti dalam kuesioner.
Adapun dari tiap-tiap tanggapan tersebut dalam setiap item pertanyaan kemudian diberi
skor, antara lain:
No Keterangan
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Setuju
4 Sangat Setuju
2.5.Uji Instrumen
2.5.1. Uji Validitas
Dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur benar-benar mengukur apa
yang seharusnya diukur. Tujuannya untuk menguji item-item dari pertanyaan yang diberikan
melalui kuisioner dengan jawaban yang diterima (skor total). Apabila diketahui r hitung lebih
besar dari 0,05 (taraf signifikan 5%) berarti itu valid.
BAB III
Pada bab ini akan dilakukan analisis data dan pembahasan hasil penelitian tentang
Kuisioner terhadap Produk Ramah Lingkungan (Green Product) yang tertuju pada Mahasiswa
Teknologi Pangan serta masyarakat disekitar kampus IV Universitas Pasundan. Data penelitian
Profil responden dalam penelitian ini ditinjau berdasarkan jenis kelamin, tingkat usia,
Hasil data ini digunakan untuk mengetahui tentang karateristik responden yang
1. Jenis Kelamin
Deskripsi karateristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan pada tabel 3.2.1
Tabel 3.2.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
2. Usia
Tabel 3.2.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan Tabel 3.2.2 diatas dapat dilihat bahwa dari 45 responden sebagian besar
merupakan usia antara 19-22 tahun yang mencapai 38 orang (84.44%), kemudian disusul oleh
usia antara 23-25 tahun yang mencapai 2 orang (4.44%), selanjutnya untuk usia 26-30 tahun
yang mencapai 0 orang (0%) dan yang usia lebih dari 30 tahun hanya 5 orang (11.11%).
3. Status
Tabel 3.2.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Status
Berdasarkan Tabel 3.2.3 diatas dapat dilihat bahwa dari 45 responden sebagian besar
merupakan berstatus lajang yang mencapai 40 orang (88,89%) dan berstatus menikah sebesar 5
orang (11,11%).
4. Tingkat Pendidikan
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan status disajikan pada tabel 3.2.4
Tabel 3.2.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat
Pendidikan Jumlah Presentase (%)
SMU 3 6.67%
S1 39 86.67%
S2 3 6.67%
Jumlah 45 100 %
Berdasarkan Tabel 3.2.4 diatas dapat dilihat bahwa dari 45 responden sebagian besar
tingkat pendidikannya S1 yang mencapai 39 orang (86.67%) kemudian tingkat SMU dan S2
pekerjaannya mahasiswa yaitu sebesar 41 orang (91.11%) dan yang lainnya yaitu
pekerjaan yang lainnya yaitu IRT sebesar 1 orang (2.22%) serta pelajar sebesar 0
orang (0%).
BAB IV. LAMPIRAN
Lampiran berikut ini merupakan lampiran output dari aplikasi SPSS yang meninput
data sebanyak 45 responden serta data kuisioner mengenai green product dengan produk
berapa tas green produk.
RELIABILITY
/VARIABLES=SOAL1 SOAL2 SOAL3 SOAL4 SOAL5 SOAL6 SOAL7 SOAL8 SOAL9 SOAL10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes
[DataSet0]
N %
Valid 45 100,0
Cases Excludeda 0 ,0
Total 45 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,673 10
Item-Total Statistics
Frequencies
Notes
[DataSet0]
Statistics
Valid 45 45 45 45 45 45 45
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3,40 3,24 3,29 3,51 2,87 3,13 3,29
Median 3,00 3,00 3,00 4,00 3,00 3,00 3,00
Mode 3 3 3 4 3 3 3
Std. Deviation ,495 ,435 ,506 ,506 ,588 ,505 ,458
Sum 153 146 148 158 129 141 148
Statistics
Valid 45 45 45
N
Missing 0 0 0
Mean 2,93 2,89 3,20
Median 3,00 3,00 3,00
Mode 3 3 3
Std. Deviation ,393 ,611 ,457
Sum 132 130 144
Frequency Table
SOAL1
SOAL2
SOAL3
SOAL4
SOAL5
SOAL6
SOAL7
SOAL8
SOAL10
1. Jenis kelamin :
( ) pria
( ) wanita
2. Status anda :
( ) single
( )menikah
( ) lainnya......
3. Usia anda :
....... tahun
4. Tingkat pendidikan :
( ) Smu
( ) S1
( ) S2
5. Pekerjaan :
( ) pelajar
( ) mahasiswa
( ) karyawan
( ) wiraswasta
( ) lainnya.....
Pertanyaan khusus terdiri dari 10 pertanyaan, yaitu :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan ketentun sebagai berikut:
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Setuju
4 = Sangat setuju
N Pertanyaan 1 2 3 4
o
1. Tas green product adalah suatu produk yang meminimalisasikan
dampak langsung terhadap lingkungan hidup
2. Tas green product adalah sebuah produk berupa tas yang
packagingnya bisa digunakan kembali
3. Tas green prduct adalah tas yang berbahan material yang berasal
dari bahan yang berkualitas
4. Tas green product adalah tas yang bermanfaat untuk
meminimalis jumlah pemakaian plastik
5. Tas green product merupakan sebuah lifestyle baru
6. Saya mengetahui informasi mengenai tas green product dari
media cetak dan elektonik
7. Saya mencari informasi mengenai tas green product apakah
bermanfaat atau tidak untuk digunakan
8. Saya tidak akan membeli tas green product karena ikut-ikutan
dengan teman
9. Saya tidak menganggap harga sebagai sebuah hal yang penting
untuk membeli tas green product
1 Saya lebih mementingkan nilai manfaat atau kualitas dari sebuah
0. green product dibandingkan dengan harga dari tas green product
Terimakasih atas waktu dan bantuan anda dalam mengisi kuisoner ini.