Anda di halaman 1dari 3

http://bayu96ekonomos.wordpress.

com/artikel-artikel/artikel-kesehatan/

Ada beberapa ciri yang terdapat dalam psikologis klinis :

1. Memiliki orientasi ilmiah-profesional yaitu adanya ciri berupa penggunaan metode ilmu dan
kaidah psikologi, dalam pemberian bantuan terhadap indiovidu yang menderita kecemasan.
Psikologi melalui intervensi dan evaluasi psikologis.

2. Menampilkan kompetensi psikologi, karena psikologi klinis terlatih dalam menggunakan


petunjuk dan pengetahuan psikologi dalam kerja professional.

3. Menampilkan kompetensi klinisi karena berusaha mengerti orang lain

4. Ilmiah, karena menggunakan metode ilmiah untuk mencapai presisi dan objektivitas dalam
cara kerja profesionalnya dengan tetap melakukan validasi untuk setiap individu yang ditangani

5. Profesional, karena lebih menyumbangkan pelayanan kemanusiaan yang penting bagi


individual, kelompok social dan komunitas untuk memecahkan masalah.

B. Orientasi Psikologi Klinis

Terdapat hubungan yang jelas dan dekat antara psikologi klinis dan psikologi abnormal dan
kemudian tentu saja psikiatri. Tugas yang dihadapi psikologi klinis adalah memahami masalah-
masalah yang dihadapi pasien dan cara pasien menyelesaikan aspek kepribadian. Untuk tujuan
orientasi teoritis studi klinis mengenai kepribadian terdapat aspek kepribadian yang perlu
dipahami :

1. Motivasi Adalah kebutuhan psikologi yang telah memiliki corak atau arah yang ada dalam diri
individu yang harus dipenuhi agar kehidupan kejiwaannya terpelihara yaitu senantiasa dalam
keadaan seimbang. Pada awalnya kebutuhan itu hanya berupa kekuatan dasar saja. Namun
selanjutnya berubah menjadi suatu vector yang disebut motivasi karena memiliki kekuatan dan
arah.

2. Kapasitas Kapasitas adalah karakteristik individu yang adjustic, termasuk dalam hal adalah
kapasitas intelektual untuk mencapai tujuannya sendiri dan untuk tuntutan yang dikehendaki
lingkungan. Pentingnya pemahaman mengenai kapasitas ini bagi psikologi klinis adalah untuk
memperkirakan dalam bidang apa saja dan seberapa kuat individu memiliki sumber stress, baik
dalam keadaan frustasi, konflik maupun tertekan.
3. Pengendalian Yang dimaksud dengan pengendalian adalah proses yang dilakuakan individu
saat menggunakan kapasitasnya dan mengekang motivasi impulsive ke dalam saluran yang
berguna bagi penyesuian dirinya, yang secara social diterima.

Perkembangan kemampuan mengendalikan diri terjadi sejak masa bayi. Tepatnya saat bayi mulai
belajar menghadapi frustasi. Ada lima wujud pengendalian yaitu pengendalian berlebih (represi),
lemah (under control), tentantif (cemas), terganggu disebut juga sebagai pengendalian yang
inadequate dan pengendalian ideal (pengendalian yang melahirkan penyesuaian yang tepat).

Peranan Psikologi Klinis

Tugas professional seorang psikolog klinis adalah mengimplementasikan prinsip dasar psikologis
klinis sebagai ilmu terapan. Berkaitan dengan tugas ini, ada beberapa peranan yang dimiliki
psikolog klinis sebagai berikut :

1. Terapan Istilah khusus untuk psikologi adalah psikoterapi. Pada umunya terapi menampilkan
empat gambaran kegiatan yaitu : Membantu hubungan murni yang bersifat memelihara
hubungan antara terapis dan pasien.

a. membantu klien melakukan eksplorasi (pengalihan diri)

b. terapis dank lien bekerjasama memecahkan masalah

c. terapis membangun sikap dan mengerjakan ketrampilan atau cara kepada pasien untuk
menggulangi stress.

2. Assesment Assessment adalah propses yang digunakan psikolog klinis untuk mengamati dan
mengevaluasi masalah social dan psikologis pasien, baik menyangkut keterbatasan maupun
kelebihannya.

3. Mengajar Mengajar adalah memberikan informasi dan pelatihan mengenai topic-topik yang
termasuk ruang lingkup pengetahuan yang melandasi profesinya, seperti psikologi klinis,
psikologi abnormal, dll.

4. Konsultasi Termasuk memberikan bimbingan bagi perseorangan, kelompok atau badan system
dan organisasi untuk mengembangkan kualitas diri. Disebut konsultasi karena tujuan psikolog
klinis dalam hal ini membantu pasien melalui pekerjaan atau permasalahan mereka.
a. Administrasi Dilaksanakannya oleh psikolog klinis sesuai dengan jabatannya dalam posisi
manajerial seperti di RS, klinik, dll.

b. Penelitian Dikerjakan oleh psikologi klinis dalam berbagai macam bentuk riset investigasi,
mengkaji keefektifan berbagai pendekatan terapi atau konsultasi, penyebab dan akibat dari
disfungsi psikologis.

Anda mungkin juga menyukai