Anda di halaman 1dari 3

MODUL PERKULIAHAN

Saluran
Transmisi
Pemandu Gelombang (Waveguides)

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

12
Fakultas Teknik Teknik Elektro MK14032 Setiyo Budiyanto, ST. MT

Abstract Kompetensi
Memberikan gambaran secara umum Mahasiswa dapat mengerti dan
mengenai kinerja pemandu gelombang memahami aplikasi dan fungsi pemandu
(waveguides) berdasarkan teori gelombang (waveguides)
transmisi secara umum yang akan kita
mulai dari persamaan Maxwell,
kemudian ke persamaan gelombang
(persamaan Helmholtz).

2014
1 Saluran Transmisi
Setiyo Budiyanto, ST MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
7.3 Pemandu Gelombang Segiempat (Rectangular Waveguide)
Pada pemandu gelombang segi empat ada dua mode utama, yaitu mode Hmn, yang
merupakan gelombang TE (gelombang H) dan mode Emn, yang merupakan gelombang TM
(gelombang E).

Gelombang H:
Dari hasil penurunan di appendix didapatkan komponen medan elektromagnetika untuk
gelombang Hmn:
H z ( x, y ) = H o cos(k x x )cos(k y y ) e z
jk x
Hx = H o sin (k x x ) cos(k y y ) e z
kc2
jk y
Hy = H o cos(k x x )sin (k y y ) e z
k c2
j k y
Ex = H o cos(k x x )sin (k y y ) e z
k c2
j k x
Ey = H o sin (k x x )cos(k y y ) e z
k c2

m n
dengan k x = , ky = dan kc2 = k x2 + k y2
a b
Karena untuk perambatan harus berlaku 2 = 2 k c2 > 0, sehingga akan terdapat

frekuensi minimal untuk mode m dan n, atau frekuensi cut-off


2 2
c m n
fc = +
2 a b
Jika frekuensi sinyal lebih kecil dari fc maka sinyal tidak akan merambat.
Jadi dari hasil di atas:
1. Pada waveguide segi empat akan terbentuk mode-mode yang ditandai dengan index m
dan n, yang menyatakan jumlah fungsi sinus setengah gelombang pada arah x dan
arah y.
2. Setiap mode akan berbeda bentuk medan listrik dan magnetnya, juga memiliki
frekuensi cut-off yang berbeda.
3. Tergantung dari frekuensi sinyal, bisa jadi akan merambat beberapa mode, jika
frekuensi sinyal lebih tinggi dari frekuensi cut-off mode ini.

2014
2 Saluran Transmisi
Setiyo Budiyanto, ST MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Kita amati mode yang paling sederhana, yaitu mode m = 1 dan n = 0 atau gelombang H10.
Maka k x = a , dan k y = 0 sehingga k c = k x = a

Gambar 7.3 Tampilan tiga dimensi gelombang H10.

Sedangkan ke arah z medan listrik merambat sesuai dengan fungsi eksponensial. Medan
magnet, di samping mempunyai komponen y, juga memiliki komponen z. Variasi komponen
y dari medan magnet juga seperti pada medan listrik, yaitu fungsi sinus. Dan pada sisi pinggir
waveguide, komponen normalnya (komponen y) mengecil dan terbentuk komponen axial
(komponen z).

Gelombang E:

2014
3 Saluran Transmisi
Setiyo Budiyanto, ST MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai