Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Pengambilan data tentang motivasi belajar dan hasil belajar matematika

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan angket dan ts

hasil belajar matematika berbentuk uraian. Sebelum instrument angket dan tes

hasil belajar matematika digunakan dalam penelitian maka terlebih dahulu

instrumen penelitian di try outkan di kelas VIII SMP Negeri 1 Kesu yang bukan

menjadi sampel penelitian. Data hasil tryout yang diperoleh tentang motivasi

belajar dan hasil belajar matematika. Hasil validasi dari 35 item pernyataan angket

motivasi di try out kepada 20 siswa, yang diolah dengan menggunakan SPSS.21

terdapat 11 item yang pernyataan drop dan 24 pernyataan yang valid. Dan dari 10

item tes hasil belajar yang ditryout kepada 20 siswa yang sama terdapat 2 item

soal yang tidak valid dan 8 soal yang valid. Setelah instrumen angket motivasi dan

hasil belajar dikatakan valid maka dilanjutkan ke uji reliabilitas.

Untuk menguji reliabilitas instrument angket motivasi dan hasil belajar

matematika diolah menggunakan SPSS.21 dengan rumus Alpha Cronbachs.

Sehingga didapatkan reliabilitas angket motivasi belajar sebesar 0,821 dan

29
30

instrumen hasil belajar matematika sebesar 0,733 berarti instrument tersebut

reliabel. Berdasarkan uji coba instrument yang sudah valid dan reliabel maka

instrument digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data. Hasil

penelitian akan disajikan di bab ini dengan dua macam analisis statistik yaitu

statistik deskriptif dan statistik inferensial.

B. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik skor

respon untuk masing-masing variabel penelitian, yang meliputi variabel bebas X

yaitu motivasi belajar dan variabel terikat Y yaitu hasil belajar matematika yang

diolah dengan menggunakan SPSS.21. Dari data hasil penelitian yang dianalisis

dengan statistik deskriptif disajikan dalam table 4.1 distribusi frekuensi motivasi

belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kesu.

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kesu

Nilai Statistik
Statistik
Motivasi Belajar Hasil Belajar Matematika

N 84 84

Rata-rata 68.60 67.82


31

Median 69.27 66.67

Simpangan baku 9.167 10.362

Variansi 84.038 107.361

Rentang 36 42

Minimum 51 50

Maksimum 88 92

Data hasil penelitian yang diperoleh dari SMP Negeri 1 Kesu tentang

motivasi belajar dan hasil belajar matematika.

1. Motivasi Belajar SMP Negeri 1 Kesu

Berdasarkan Tabel 4.1 ternyata motivasi belajar mencapai skor rata-rata

68,60 dengan simpangan baku 9,167 dari skor ideal maksimum 100. Distribusi

skor responden mempunyai nilai minimum 51 dan nilai maksimum 88 yang

diperoleh dari 24 item pernyataan yang diberikan dan terdiri dari 4 jenis pilihan

dengan skor tertinggi 4 dan skor terendah 1.

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Pengkategorian Motivasi Belajar Siswa


Kelas VIII SMP Negeri 1 Kesu

No Skor Frekuensi Kategori Persentase (%)


32

1 80-100 11 Baik Sekali 13

2 66-79 42 Baik 50

3 56-65 22 Cukup 26

4 40-55 9 Kurang 11

5 0-39 0 Kurang Sekali 0

Jumlah 84 100

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa dari 84 responden, 11

siswa (13%) dikategorikan memiliki motivasi belajar baik sekali, 42 siswa (50%)

dikategorikan memiliki motivasi belajar baik, 22 siswa (26%) dikategorikan

memiliki motivasi belajar cukup, 9 siswa (11%) dikategorikan memiliki motivasi

belajar kurang dan tidak ada siswa yang dikategorikan kurang sekali. Dengan

melihat Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa

kelas VIII SMP Negeri 1 Kesu dikategorikan baik.

2. Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kesu

Berdasarkan Tabel 4.1, hasil belajar matematika mencapai rata-rata 67,82

dengan simpangan baku 10,362 dari skor ideal maksimum 100. Distribusi skor

responden mempunyai nilai minimum 50 dan nilai maksimum 92 yang diperoleh

melalui tes essay dari 8 nomor soal.


33

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Pengkategorian Hasil Belajar Siswa


Kelas VIII SMP Negeri 1 Kesu

No Skor Frekuensi Kategori Persentase (%)

1 80-100 14 Baik Sekali 17

2 66-79 36 Baik 43

3 56-65 21 Cukup 25

4 40-55 13 Kurang 15

5 0-39 0 Kurang Sekali 0

Jumlah 84 100

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa dari 84 responden, 14

siswa (17%) dikategorikan memiliki hasil belajar baik sekali, 36 siswa (43%)

dikategorikan memiliki hasil belajar baik, 21 siswa (25%) dikategorikan memiliki

hasil belajar cukup, 13 siswa (15%) dikategorikan memiliki hasil belajar kurang

dan tidak ada siswa dikategorikan memiliki hasil belajar kurang sekali. Dengan

melihat Tabel 4.1 dan Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas

VIII SMP Negeri 1 Kesu dikategorikan baik.

B. Analisis Statistik Inferensial

1. Uji Normalitas Data


34

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakuakan

pengujian normalitas data yaitu pengujian normalitas motivasi belajar dan

normalitas hasil belajar matematika.

Berdasarkan uji normalitas dengan kolmogrov-smirnov Z didapatkan nilai

kolmogrov-smirnov Z sebesar 0,723 dan Asimp. Sig (2-tailed) sebesar 0,673 >

0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal pada motivasi belajar.

Nilai kolmogrov-smirnov Z sebesar 1,090 dan Asimp. Sig (2-tailed) sebesar 0,185

> 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal pada hasil belajar

matematika. Berdasarkan pengujian normalitas terhadap dua variabel yang diteliti

ternyata semuanya normal. Oleh karena itu penggunaan Statistik Parametris untuk

pengujian hipotesis dapat dilanjutkan.

2. Analisis Regresi

Untuk mengetahui nilai- nilai yang dapat diprediksikan pada variabel-

variabel dalam penelitian ini dapat digunakan regresi linear sederhana. Regresi

motivasi belajar (X) dan hasil belajar matematika (Y) digunakan persamaan

sebagai berikut:

^ 0 +b1 X
Y=b

Dari Perhitungan pada lampiran D diperoleh nilai b 0 = 1,016 dan b1=

0,974 sehingga persamaan menjadi:


35

^
Y=1,016+0,974X

Nilai regresi tersebut dihitung untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1

Kesu. Dari hasil perhitungan tersebut jika motivasi belajar bertambah satu tingkat

maka hasil belajar akan bertambah sebesar 0,974.

3. Uji Hipotesis

Regresi hasil belajar atas motivasi belajar matematika adalah

^
Y=1,016+0,974 X dari model ini dapat diketahui bahwa b0 = 1,016 dan b1=

0,974. Regresi hasil belajar atas motivasi belajar matematika

^
Y=1,016+0,974 X yang berarti jika motivasi belajar matematika bertambah

satu satuan maka hasil belajar matematika akan bertambah sebesar 0,974 satuan.

Tabel 4.4 Anavar Hasil Belajar atas Motivasi Belajar


(Y) (X)

Sumber Variansi Dk JK RK F Sig.

1 6613.989 6613.989 236.112 0.000


Regresi
(X) 82 2296.990 28.012
36

Kesalahan

Total 83 8910.979

Fhitung 236,112

Dari hasil analisis di atas diperoleh harga


Fhitung = 236,112 dengan nilai

probabilitas (Sig.) = 0,000 dan taraf signifikan . Karena nilai

signifikansi 0,000 < 0,05 maka model regresi yang digunakan linear. Hal ini

berarti model regresi linear sederhana yang dipakai adalah signifikan. Oleh karena

itu pengujian hipotesis dapat dilanjutkan ke uji t dengan uji signifikansi.

Hipotesis berbunyi: ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kesu. Dengan menggunakan

SPSS.21 untuk pengujian hipotesis maka diperoleh hasil seperti yang terdapat

pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Nilai Koefisien Regresi dan Nilai Sig. untuk Prediktor

Prediktor B t Sig.

X 0,974 15,366 0,000


37

Dari hasil pengujian diatas dapat diketahui t hitung = 15,366 dengan nilai

probabilitas (Sig.) = 0,000, pada taraf signifikan = 0,05. Karena nilai Sig.

0,000 < 0,05 maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis penelitian diterima. Hal ini

berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap

hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kesu.

Anda mungkin juga menyukai