Anda di halaman 1dari 6

SATUAN PENYULUHAN

KEJANG DEMAM

I. DASAR PEMIKIRAN

Pada anak umur 6 bulan sampai 4 tahun kejang demam

paling sering di jumpai. Hampir 3% dari anak yang berumur

dibawah 5 tahun pernah menderita penyakit demam. Kejang

demam yang lama berlangsung dapat menyebabkan kelainan

anatomis di otak sehingga terjadi epilepsi. Oleh karena itu

untuk mencegah terjadinya epilepsi dan kejang demam yang

tinggi pada anak perlu diajarkan cara pencegahannya pada

orang tua.

II. TUJUAN

Adapun tujuan dari penyuluhan ini adalah :

Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan pada orang tua diharapkan

keluarga dapat mengerti dan memahami tentang kejang

demam.

Tujuan khusus

Keluarga dapat mengerti dan mampu menjelaskan tentang

- Pengertian kejang demam

- Kriteria kejang demam

- Tanda dan gejala kejang demam

- Cara penanggulangan kejang

- Tindakan pada saat kejang


III. SASARAN

Sasaran penyuluhan ini adalah orang tua dengan febris

konvulsion.

IV. TEMPAT DAN WAKTU

Tempat :

Waktu :

Tanggal :

V. METODE

Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah :

1.

2.

VI. ALAT PERAGA

Leafleat

VII. STRATEGI

Persiapan

1. Menyiapkan alat

2. Menyiapkan materi yang akan di sampaikan

3. Membuat kontrak dengan keluarga pasien

Pelaksanaan

1. Melakukan ceramah tentang kejang demam

2. Mengajarkan cara pengukuran suhu tubuh dengan

termometer

3. Mengajarkan cara pemberian kompres hangat

4. Mengajarkan cara pemberian kompres dingin


Penutup

VIII. EVALUASI

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga dapat

mengerti dan memahami tentang kejang demam

- Pengertian kejang demam

- Tanda dan gejala

- Cara penanggulangan kejang

- Tindakan saat kejang


LAMPIRAN MATERI

KEJANG DEMAM

I. DEFINISI

Febris Convulsion (Kejang demam) adalah bangkitan kejang

yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38


0
C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium.

II. KRITERIA KEJANG DEMAM

Livingston membuat kriteria dan membagi kejang demam

atas 2 golongan yaitu :

- Kejang demam sederhana ( Simple Febris Convulsion)

- Epilepsi yang di provokasi oleh demam epilepsi Triggened

off fever)

III. TANDA DAN GEJALA

- Umur anak ketika kejang antara 6 bulan dan 4 tahun

- Kejang berlangsung hanya sebentar saja, tidak lebih dari

15 menit

- Kejang bersifat umum

- Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya

kejang demam

- Pemeriksaan saraf serebelum dan sesudah kejang normal

- Pemeriksaan EEG yang di buat sedikitnya 1 mg sesudah

suhu normal tidak menunjukkan kelainan

- Frekuensi kejang bangkitan dalam 1 tahun tidak melebihi 4

kali
IV. TINDAKAN PADA SAAT DEMAM

- Ukur suhu tubuh anak

- Berikan kompres hangat

V. TINDAKAN PADA SAAT KEJANG

1. Baringkan pasien ditempat yang rata, kepala dimiringkan

dan dipasang sudip lidah yang telah dibungkus kasa atau

bila ada gundeel lebih baik

2. Singkirkan benda-benda yang ada disekitar pasien,

lepaskan pakaian yang menggangu peranafasan (Mis : ikat

pinggang, gurita)

3. Isap lendir sampai bersih, berikan 02 boleh sampai 4

Ltr/mnt

4. Bila suhu tinggi berikan kompres dingin secara intensif

5. Setelah pasien sadar dan bangun berikan minum hangat

6. Jika dengan tindakan ini kejang tidak segera berhenti,

hubungi dokter apakah perlu diberikan obat penenang.

VI. CARA PENANGGULANGAN KEJANG DEMAM

Segera berikan diazepam intravena, dosis rata-rata 0,3 mg/kg

BB. Jika kejang tidak berhenti tunggu 15 menit dapat diulang

dengan dosis dan cara yang sama.

Bila diazepam tidak tersedia, langsung dipakai fenobarbital

dengan dosis awal dan selanjutnya diteruskan dengan

pengobatan rumat. pengobatan rumat 4 jam kemudian

(setelah berhenti kejang ) hari ke 1 + ke 2, fenobarbital 9-10

mg/kgBB, dibagi dalam 2 dosis. Hari berikutnya fenobarbital 4

5 mg/kgBB dibagi dalam 2 dosis .


DAFTAR PUSTAKA

Ngastiah, 1992, Perawatan Anak Sakit , Penerbit Buku Kedokteran :


EGC, Jakarta.

Suryadi, 2001, Asuhan Keperawatan Ana , PT Fajar Inter Pratama,


Jakarta.

Widjaja, 2001, Mencegah dan Mengatasi Demam pada Balita,


Kawan Pustaka, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai