Anda di halaman 1dari 10

BAHAN AJAR DAN LKS

Sejarah pembentukkan bumi

Oleh :

Elka Marfina, S.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU 3T


JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013

Bahan ajar
Satuan pendidikan : SMAN
Mata Pelajaran :Geograf
Kelas/ semester :X/2
Jumlah pertemuan : 1x pertemuan

A. Standar Kompetensi : Memahami sejarah pembentukkan bumi


B. Kompetensi Dasar : Menjelaskan sejarah pembentukkan
bumi
C. Indicator pembelajaran : - Menjelaskan bumi sebagai tempat
tinggal
- Menjelaskan teori-teori pembentukkan
bumi
- Menjelaskan tahap proses terbentuknya
bumi
D. Tujuan pembelajaran :
- Tanpa melihat buku sumber siswa (C)siswa
kelas X(A) dapat menjelaskan (B)bumi
sebagai tempat tinggal manusia(D)
- Berdasarkan tampilan slide gambar ,materi
teori teori pembentukkan bumi (C) siswa
kelas X (A) dapat menjelaskan 4 teori
pembentukkan bumi(D)
- Berdasarkan buku paket geograf nandi (C)
siswa kelas x (A) dapat menjelaskan tahap
proses terbentuknya bumi hal.21 (D)

E. Topik Materi
A. Menjelaskan bumi sebagai tempat
B. Teori teori pembentukkan bumi
C. Tahap proses pembentukkan bumii

F. Uraian Materi
A. BUMI SEBAGAI TEMPAT TINGGAL

Kita semua bertempat tinggal di permukaan bumi yang kita


rasakan sangat luas. Bayangkan saja, jari-jari yang dimiliki bumi
mencapai 6.370 km. Panjang keliling Khatulistiwa yang melewati
negara kita sekitar 40.000 km. Jadi kalau dibandingkan sama dengan
40 kali panjang Pulau Jawa. Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh
makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup,
bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material
pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan,
lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya.
Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata
surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan
selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya
(rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat
sistem tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang
malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya
bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita. Bumi
merupakan planet terbesar kelima dengan diameter + 13.000 km (5x
diameter Pluto, planet terkecil. 1/11x diameter Jupiter, planet
terbesar). Bumi berada pada jarak kira-kira 150 juta km dari matahari.
Jarak ini disebut dengan 1 Satuan Astronomi (SA). Bumi berputar
mengitari matahari dalam waktu 365 hari, 6 jam, 9 menit, 10 detik,
dengan jarak tempuh 958 juta km. Waktu yang diperlukan bumi untuk
mengitari matahari ini disebut 1 tahun bumi. Dalam mengorbit
matahari, bumi bergerak dengan kelajuan rata-rata 107,2 km/jam. Di
samping begerak mengitari matahari, bumi juga berputar pada
porosnya. Waktu yang diperlukan untuk 1 kali berputar pada porosnya
adalah 23 jam, 56 menit, dan 4 detik yang disebut juga sebagai 1 hari
bumi.
B. TEORI TEORI PEMBENTUKKAN BUMI
1. Teori Nebula (teori kabut ) oleh Kant dan Laplace

Dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796)


yang menyatakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul
menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan
kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran
yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan
memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian
menjadi planet-planet dalam tata surya.

2. Teori planetesimal oleh Moulton dan Chamberlin

Teori Planetesimal yang dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton


mengungkapkan bahwa pada mulanya telah terdapat matahari asal. Pada suatu
ketika, matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang besar, yang menyebabkan
terjadinya penarikan pada bagian matahari. Akibat tenaga penarikan matahari asal
tadi, terjadilah ledakan-ledakan yang hebat. Gas yang meledak ini keluar dari
atmosfer matahari, kemudian mengembun dan membeku sebagai benda-benda
yang padat, dan disebut planetesimal. Planetesimal ini dalam perkembangannya
menjadi planet-planet, dan salah satunya adalah planet Bumi kita.

3. Teori pasang surut oleh Jeans dan jeffreys


Teori ini sangat mirip dengan Teori Planetesimal dimana ada
2 matahari dalam sistem tata surya. Gaya gravitasi saling
menyebabkan terjadinya pasang surut di permukaan keduanya.
Bagian permukaan yang tertarik berpisah dari keduanya dan
membentuk lidah pijar raksasa. Kemudian lidah pijar itu
menggumpal dan mendingin hingga menjadi planet.

4. Teori bintang kembar oleh Wezaicker dan kuiper

Teori ini dikemukan oleh ahli astronomi yaitu Carl Von


Weizacker dan Gerard P. Kuiper menyatakan bahwa Dalam tata
surya terdapat dua bintang kembar yang salah satunya tidak
stabil. Bintang yang tidak stabil kemudian meledak. Pecahannya
lalu mengitari bintang yang satu lagi. Bintang yang dikelilingi
pecahan-pecahan itu adalah matahari dan pecahan-pecahan
yang mengelilinginya menjadi planet setelah mendingin

C. TAHAP PROSES TERBENTUKNYA BUMI


Proses terbentukya bumi secara ringkas terdiri atas tiga tahap
antara lain yaitu :
1. Tahap awal pembentukkan bumi

Tahap pada saat bumi merupakan planet yang homogen


atau belum terjadi keanekaragaman pelapisan atau diferensiasi.
bahwa pada awal pembentukannya, seluruh bagian planet bumi
relatif dingin. Kemudian pada proses selanjutnya, suhu bumi
semakin meningkat hingga mencapai suhu seperti saat ini.
Berdasarkan penelitian para ilmuwan, dijelaskan adanya tiga
faktor yang menyebabkan naiknya suhu bumi tersebut, yaitu
sebagai berikut:

a. Akresi (accretion) yaitu naiknya suhu bumi akibat


tumbukan benda-benda angkasa atau meteor yang
menghujani bumi. Energi dari benda-benda tersebut
berubah menjadi panas.

b. Kompresi yaitu semakin memadatnya bumi karena adanya


gaya gravitasi. Bagian dalam bumi menerima tekanan
yang lebih besar dibandingkan bagian luarnya, sehingga
pada bagian dalam bumi suhunya lebih panas. Tingginya
suhu di bagian dalam bumi (inti bumi) mengakibatkan
unsur besi pada bumi menjadi cair, sehingga inti bumi
merupakan cairan.

c. Adanya disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif


seperti uranium, thorium, dan potasium. Jumlah unsur-
unsur tersebut sebenarnya relatif kecil tetapi dapat
meningkatkan suhu bumi

2. Tahap mulai terjadi perlapisan


yaitu ketika material besi yang lebih berat tenggelam
menuju pusat bumi, sedangkan material yang lebih ringan
bergerak ke permukaan. Sehingga pada bumi telah terjadi
perlapisan yaitu bagian ringan di permukaan dan bagian berat
terdapat di inti bumi

3. Proses zonafikasi

yaitu tahap ketika bumi terbagi menjadi beberapa zona


atau lapisan, yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel
bagian bawah, zona transisi, astenosfer yang cair, dan litosfer
yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudera.

G. Rangkuman materi

Bumi merupakan planet yang dihuni manusia dengan jari-jari


yang dimiliki bumi mencapai 6.370 km dan Panjang keliling
Khatulistiwa yang melewati negara kita sekitar 40.000 km atau
40 kali panjang pulau jawa.

Teori teori terbentuknya antara lain yaitu : teori nebula atau


kabut, teori planetesiamal, teori pasang surut dan teori bintang
kembar.

Tahap proses terbentuk bumi ada 3 yaitu : tahap awal


pembentukkan (planet yang homogen), tahap perlapisan, dan
tahap perwilayahan.

H. Tugas
1. Ceritakanlah perbedaan dari 4 teori pembentukkan bumi?

2. Gambarkanlah tahap proses terbentuknya bumi?

I. Rujukan

- Nandi (2007). Geografi kita. Jakarta: CV Ricardo


- Iskandar. L (2009). Geografi 1. Jakarta:Pusat perbukuan
- Internet (web) http://www.psb-psma.org/
- cut meurah dkk. (2006). Geografi . Jakarta : phibeta
- ekoprasetyo. Sejarah pembentukkan bumi. Diakses selasa, 13
Desember 2011

LEMBAR KERJA SISWA

Teori dan tahap Pembentukan bumi

Satuan pendidikan : SMAN


Mata Pelajaran :Geograf
Kelas/ semester :X/2
Jumlah pertemuan : 1x pertemuan

A. Standar Kompetensi : Memahami sejarah pembentukkan bumi


B. Kompetensi Dasar : Menjelaskan sejarah pembentukkan
bumi
C. Indicator pembelajaran : - Menjelaskan teori teori
pembentukkan bumi
- Menjelaskan tahap proses terbentuknya
bumi
D. Tujuan pembelajaran :
- Tanpa melihat buku sumber, siswa kelas X
dapat menjelaskan bumi sebagai
tempat tinggal
- Berdasarkan tampilan slide gambar
,materi teori teori pembentukkan bumi
(C) siswa kelas X (A) dapat menjelaskan 4
teori pembentukkan
- Berdasarkan buku paket geograf nandi (C)
siswa kelas x (A) dapat menjelaskan tahap
proses terbentuknya bumi hal.21

E. Topik Materi
a. Sejarah bumi sebagai tempat tinggal
b. Teori teori pembentukkan bumi
c. Tahap proses terbentuknya bumi

F. Peta konsep

Bumi sebagai
tempat tinggal

Teori Nebula

Teori Planetesimal
Sejarah Teori teori
pembentukkan
G. bumi pembentukkan Teori Pasang Surut
bumi
Teori Bintang

Tahap
pembentukkan
awal
Tahap tahap
proses Tahap Perlapisan
terbentuknya bumi
Tahap Zonafkasi
G. Latihan
1. Jelaskanlah teori pembentukkan bumi menurut Laplace dan Kant?
2. Jelaskanlah tahap proses terbentuknya bumi ?
3. Jelaskanlah teori pembentukkan bumi menurut wezaicker dan
kuiper?
4. Jelaskanlah teori pembentukkan bumi yang di kemukakan oleh
moulton dan Camberlin?
5. Jelaskanlah teori pembentukkan bumi yang dikemukakan oleh
Harold Jeffrey dan james ?

Anda mungkin juga menyukai