Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

Kesimpulan
a) Zat-zat yang terkandung dalam makanan ringan yang sering dikonsumsi kaum anak-anak
dan remaja ada yang baik untuk kesehatan adapula yang tidak baik bagi kesehatan.
Contoh zat makanan yang banyak terkandung di beberapa makanan ringan yaitu :
1. penyedap berupa monosodium glutamate (MSG). MSG adalah excitotoxin yaitu zat
kimia yang merangsang dan dapat mematikan sel-sel otak. Adapun dampak lain dari
MSG yaitu dapat memperburuk gangguan saraf degeneratif seperti alzheimer,
penyakit Parkinson, autisme serta ADD (attention deficit disorder), juga
meningkatkan risiko dan kecepatan pertumbuhan sel-sel kanker. Tetapi ada beberapa
alasan mengapa produsen atau pembuat makanan menggunakan zat ini yaitu
menambah cita rasa atau bau dan dibuat dengan proses sintesis atau buatan yang
serupa bila ditambahkan dalam bahan pangan.
2. Pewarna makanan, beberapa zat pewarna makanan meningkatkan tingkat
hiperaktivitas anak-anak usia 3-9 tahun, Hiperaktivitas adalah suatu keadaan dimana
anak memiliki kesulitan untuk mengontrol perilaku dan memusatkan perhatian
sehingga timbul aktivitas yang berlebih dan tak terkendali. Contoh pewarna
makanan yaitu Tartrazine (E102 atau Yellow 5). Tartrazine adalah pewarna kuning
yang banyak digunakan dalam makanan dan obat-obatan. Yang berakibat
meningkatkan hiperaktivitas anak, pada sekitar 1- 10 dari sepuluh ribu orang dan
menimbulkan efek samping langsung seperti urtikaria (ruam kulit), rinitis (hidung
meler), asma, purpura (kulit lebam) dan anafilaksis sistemik (shock). Zat ini akan
lebih berbahaya lagi pada penderita asma atau orang yang sensitif terhadap aspirin.
3. Pemanis makanan, Bahan pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan
yang ditambahkan pada makanan dan minuman untuk menciptakan rasa manis.
Suatu senyawa untuk dapat digunakan sebagai pemanis jika larut dan stabil pada
kisaran pH yang luas, stabil pada kisaran suhu yang luas, mempunyai rasa manis dan
tidak mempunyai side atau aftertaste dan murah, setidaknya tidak melebihi harga
gula (sukrosa). Contoh pemanis yaitu Aspartam. Aspartam atau metil ester dari L-
aspartil-L-fenilalanin merupakan pemanis yang mempunyai nilai kalori karena
aspartam merupakan suatu dipeptida dengan kadar kemanisan yang tinggi (200 kali
sukrosa). Karena merupakan dipeptida, Asapartam mudah terhidrolisis, mudah
mengalami reaksi kimia yang biasa terjadi pada komponen pangan lainnya dan
mungkin terdegradasi oleh mikroba. Hal tersebut tentunya merupakan limitasi
penggunaan aspartam pada produk-produk pangan berkadar air tinggi. Jika
mengalami hidrolisis aspartam akan kehilangan rasa manisnya.
4. Pengawet makanan, Pengawet adalah bahan yang dapat mencegah atau menghambat
fermentasi, pengasaman atau penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan
mikroorganisme. Zat pengawet dimaksudkan untuk memperlambat oksidasi yang
dapat merusak makanan. Ada dua jenis pengawet makanan yaitu alami dan sintetik
(buatan). Contoh pengawet makanan yang berbahaya yaitu Merupakan suatu larutan
yang tidak berwarna, berbau tajam yang mengandung lebih kurang 37 % formaldehit
dalam air, biasanya ditambahkan mineral 10-15 % sebagai pengawet, Penggunaan
formalin seharusnya untuk Pembunuh kuman, sehingga dimanfaatkan untuk
pembersih lantai, kapal, gudang dan pakaian; Pembasmi lalat dan berbagai serangga,
bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak;
Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas;
Bahan untuk pembuatan produk parfum; Bahan pengawet produk kosmetika dan
pengeras kuku; Bahan untuk insulasi busa; Pencegah korosi untuk sumur minyak
dan Bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood). Namun sungguh mengerikan
karena saat ini marak digunakan formalin sebagai sering digunakan untuk
mengawetkan tahu dan mie basah sehingga dapat menyebabkan kanker paru-paru,
gangguan pada jantung, gangguan pada alat pencernaan, gangguan pada ginjal dll.
b) Setiap makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda, ada makanan yang baik
yaitu makanan yang memenuhi beberapa persyaratan, yaitu higienis, mengandung nutrisi
seimbang, dan mudah dicerna. Makanan bergizi seimbang adalah makanan yang
mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup.
Kebutuhan zat gizi setiap orang berbeda tergantung dari jenis kelamin, usia, jenis
pekerjaan, berat badan, keadaan jasmani dan iklim. Adapun makanan yang tidak baik,
yaitu makanan yang dapat mengganggu kesehatan dikarenakan tidak memenuhi
persyaratan sebagai makanan baik dan juga biasanya mengandung bahan tambahan yang
berbahaya bagi tubuh.
penutup
Segala puji bagi Allah pemilik mata air cinta yang tiada pernah kering karena dengan aliran kasih
sayangnya penulis bisa menyelesaikan penelitian dengan kesabaran dan kebahagiaan. Semoga
dengan hasil penelitian ini bisa memberikan gambaran yang jelas dan gamblang tentang zat
makanan yang terkandung pada makanan ringan yang dikonsumsi sehari-hari.
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, penulis menyadari masih banyak kesalahan dan
kekurangan. Maka dari itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca merupakan modal
utama kami untuk meraih tangga kesuksesan.
Akhirnya tiada kata yang paling indah kecuali puji syukur alkhamdulillah pada pemilik kasih
sayang sempurna atas berjuta nikmat yang tercurah dan kita rasakan sampai saat ini

Saran
Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data yang dimiliki oleh kebanyakan
makanan ringan, namun tidak sedikit makanan ringan yang memiliki data selain variabel yang
digunaksn dalam analisis ini, untuk itu perlu dilakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan
keseluruhan data dengan variabel gizi yang ada dan tertera pada kemasan makanan ringan.

Daftar pustaka
Biologi 2 for senior high school year XI

http://www.slideshare.net/arditasukma/analisis-statistika-terhadap-kandungan-gizi-pada-
makanan-ringan-ardita-sukma-perdana-1305030026
http://teknologi-pangan.umm.ac.id/id/umm-news-1974-waspadai-bahan-tambahan-dalam-
makanan-anda.html

http://koranindonesiasehat.wordpress.com/2010/11/10/waspadai-bahaya-bahan-aditif-dalam-
makanan-sehari-hari/

http://www.scribd.com/doc/17633246/Bahan-Kimia-Dalam-Makanan

http://industri18agussuradimanto.blog.mercubuana.ac.id/2011/07/04/ketahuilah-bahaya-zat-
aditif-dalam-makananmu/

Anda mungkin juga menyukai