I. Latar Belakang
Sumpah Pemuda 1928 adalah ikrar bersatunya berbagai komponen bangsa
yang diwakili kaum muda untuk merajut cita-cita Indonesia merdeka. Melalui
pemikiran yang panjang, kaum muda menyadari pentingnya keterikatan sesama
warga bangsa untuk mengenyahkan kolonialisme penjajahan. Kesadaran
membangun kekuatan bangsa dengan eratnya persatuan dan kesatuan merupakan
tuntutan mutlak agar negeri ini menapak ke arah kemajuan. Pada tahun 2016 ini
kita memperingati 88 tahun Sumpah Pemuda. Sebuah momentum sejarah yang
terus diperingati setiap tahun ini tentu harapannya tak sekadar membangkitkan
romantisme belaka. Lebih dari itu, kita dituntut mengambil nilai penting agar
peringatan Sumpah Pemuda benar-benar bermakna bagi kebangunan Indonesia
Raya lebih khususnya dalam membangkitkan rasa nasionalisme para pemuda.
Pelajaran penting yang bisa kita ambil dari peristiwa Sumpah Pemuda adalah
pertama, pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Yang jelas, keragaman
sebagai realitas Indonesia bukan alasan untuk terpecah-belah. Keragaman yang
positif merupakan potensi untuk menjayakan negeri. Untuk itu, segenap komponen
bangsa dituntut bersatu padu. Kedua, pentingnya kesadaran pemuda sebagai aset
masa depan bangsa. Pemuda saat ini akan menentukan wajah Indonesia di
kemudian hari. Dengan kata lain, bagaimana Indonesia di masa depan adalah
bagaimana kaum muda berpikir saat ini. Ketiga, pentingnya pendidikan bagi
generasi bangsa. Disadari atau tidak, pemuda-pemuda tempo dulu yang
merumuskan Sumpah Pemuda adalah sosok- sosok yang cerdas melalui proses
pendidikan yang panjang. Dari simpul inilah tersirat pesan penting agar pendidikan
anak bangsa jangan diabaikan.
Kenyataan yang sering kita lihat saat ini justru bertolak belakang dengan
makna yang terkandung dalam sumpah pemuda. Diantara contoh kecilnya adalah
banyaknya terjadi perkelahian dan kekerasan diantara para pelajar, maraknya
pergaulan bebas dikalangan remaja, serta para remaja cenderung lebih banyak
yang suka memakai produk luar negeri dari pada dalam negeri. Contoh yang lain
diantaranya adalah penyalah gunaan narkoba dikalangan remaja, pengklaiman
budaya oleh bangsa lain, serta banyaknya daerah-daerah yang ingin memisahkan
diri dari NKRI, merupakan wujud dari pengingkaran terhadap semangat Sumpah
Pemuda.
Bagaimana dengan rasa nasionalisme yang ada pada diri kita masing- masing.
Pertama yang perlu kita sadari adalah suatu kenyataan bahwa bangsa kita adalah
bangsa yang multi pluralis, sehingga banyak perbedaan mewarnai bangsa ini, baik
perbedaan agama, suku, ras,budaya, adat istiadat, maupun sifat yang kita miliki.
Maka kita harus berusaha memperkecil atau menghilangkan konflik yang terjadi
pada bangsa kita. Kedua, kita harus belajar dari sejarah, bahwa bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Akan tetapi kita sering kali
V. Sasaran Kegiatan
Pemuda-pemudi RW X Pengok, Demangan.
Seluruh warga dari berbagai usia.
Hari : Minggu
Tanggal : 16 Oktober 2016
Waktu : Pukul 08.45 WIB - Selesai
Tempat : Pendopo Balai RW X
-Lomba Kartu
Hari : Sabtu
Tanggal : 01 Oktober 2016
Waktu : Pukul 19.45 WIB - Selesai
Tempat : Taman Kehati Pengok RW X
Hari : Minggu
Tanggal : 02 Oktober 2016
Waktu : Pukul 15.45 WIB - Selesai
Tempat : Depan Pos Ronda RW X
Hari : Sabtu
Tanggal : 08 Oktober 2016
Waktu : Pukul 15.45 WIB - Selesai
Tempat : Taman Kehati Pengok RW X
Hari : Minggu
Tanggal : 09 Oktober 2016
Waktu : Pukul 15.45 WIB - Selesai
Tempat : Depan Pos Ronda RW X
Hari : Sabtu
Tanggal : 22 Oktober 2016
Waktu : Pukul 15.45 WIB - Selesai
Tempat : Depan Pos Ronda RW X
Hari : Sabtu
Tanggal : 29 Oktober 2016
Waktu : Pukul 19.30 WIB - Selesai
Tempat : Taman Kehati Pengok RW X
Jumlah : Rp 5.200.000,-
Terbilang : Lima Juta Dua Ratus Ribu Rupiah
- Sie. Acara
1. Rahmat Dwi Prasetyo (Koordinator)
2. Wachid Azhar Muttaqin
3. Panca Bagus Prakoso
4. Levina
5. Novianta Arno Pratama
6. Fitri Alfi Hasanah
7. Aditya Haryanova
8. Vetty Youman Dilla Habibah
9. Adhi Mummaratis
- Sie Konsumsi
1. Nadia (Koordinator)
2. Iin Indarwati
3. Hanindita Dwi Wulandari
4. Hafidza Restu Anggraeni
5. Nindya Setyaningrum
6. Devi Tri Ayuningtyas
- Sie Perlengkapan
1. Jatmiko Rusdianto (Koordinator)
2. Fandhi Ahmad Nova
- Sie Humas
1. Maulana Abni Romadhoni (Koordinator)
2. Arif Tri Gustama
3. Dimas Sofyan
4. Doni Purbandaru
5. M. Eksan
6. Rara
7. Putri
8. Rida
9. Nadia (RT. 36)
10.Nadia (RT. 37)
IX. Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan
partisipasinya. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita
harapkan
Mengetahui
Ketua Ketua RW X
Pemuda-Pemudi RW X Kel. Demangan, Kec. Gondokusuman
Camat
Lurah
Kecamatan Gondokusuman
Kelurahan Demangan