Anda di halaman 1dari 7

Festival budaya (文化 祭, Bunkasai) di Jepang adalah acara hari terbuka tahunan yang diadakan oleh

sebagian besar sekolah, dari sekolah pembibitan hingga universitas tempat siswa mereka menampilkan
prestasi artistik mereka. [1] Orang-orang yang ingin memasuki sekolah sendiri atau yang tertarik dengan
sekolah dapat datang untuk melihat seperti apa pekerjaan sekolah dan suasananya. Orang tua juga
mungkin ingin melihat pekerjaan seperti apa yang telah dilakukan anak-anak mereka. Festival biasanya
terbuka untuk umum, terutama di sekolah menengah dan universitas. Menurut pedoman kurikulum
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi, festival budaya adalah bagian dari
kegiatan khusus dan didefinisikan sebagai "acara yang bertujuan menggunakan hasil pembelajaran
sehari-hari untuk meningkatkan motivasi". [2] [ 3] [4]

Festival budaya adalah bagian dari pelajaran reguler di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan
sekolah menengah atas, sehingga para siswa diwajibkan hadir untuk kelulusan. Di universitas, festival
budaya ditempatkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler, sehingga kehadiran tidak diperlukan.

Secara tradisional, sebagian besar sekolah mengadakan festival pada atau sekitar Hari Budaya (3
November), hari libur nasional Jepang. [5] Biasanya diadakan pada hari Sabtu atau Minggu kadang-
kadang bahkan keduanya.

NameEdit

"Festival budaya" (bunkasai) dan "festival universitas" (daigaku-sai) adalah kata benda umum dalam
bahasa Jepang, sehingga nama-nama festival budaya tertentu bergantung pada masing-masing sekolah.
Misalnya, festival di Universitas Tokyo, Kampus Komaba bernama Komaba-sai. [6] Festival diadakan
untuk menampilkan pembelajaran siswa, tetapi banyak orang mengunjungi festival sebagai hiburan
rekreasi. Alumni sering mengambil kesempatan untuk mengunjungi sekolah yang pernah mereka hadiri.
Makanan disajikan, dan seringkali ruang kelas atau gimnasium diubah menjadi restoran atau kafe
sementara. Tarian, konser dan drama dapat dilakukan oleh sukarelawan perorangan atau oleh berbagai
klub sekolah, seperti klub dansa, klub sastra, klub orkestra, klub band, dan klub drama.

Festival budaya dimaksudkan untuk menjadi acara yang menyenangkan, tetapi juga merupakan satu-
satunya kesempatan setiap tahun bagi siswa untuk melihat seperti apa kehidupan di sekolah lain.
Mereka juga dimaksudkan untuk memperkaya kehidupan masyarakat dengan meningkatkan interaksi
sosial dan membina hubungan masyarakat.
Penggambaran budaya

Festival budaya sering digambarkan dalam anime dan manga. Sebagai contoh, klimaks dari A Silent Voice
(2016) terjadi di bunkasai.

Festival Budaya atau yang lebih dikenal dengan Bunkasai (文化祭) merupakan salah satu festival yang
cukup terkenal. Bunkasai diadakan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Untuk waktu
penyelenggaraan, umumnya disesuaikan dengan hari jadi sekolah yang bersangkutan. Bunkasai diadakan
dengan tujuan agar para siswa dapat menampilkan kemampuan mereka dalam berkreatifitas. Dalam
acara bunkasai, para siswa bebas menentukan apa yang akan mereka tampilkan atau jual, dan yang
sering ada dalam bunkasai antara lain Rumah Hantu, Rumah Peramal, Cafe Maid, dan berbagai macam
kegiatan lainnya.

Awalnya festival budaya, atau bunkasai ditujukan sebagai media pembelajaran, namun lama-kelamaan
berubah menjadi tempat rekreasi. Meskipun begitu, tujuan utama tidak hilang begitu saja, karena para
siswa mendapatkan pembelajaran ketika membuat suatu kegiatan bersama teman-teman sekelasnya.

Judul Kegiatan

“Perlombaan Bunkasai (Festival Budaya) Jepang antar-SMA/MA sekota Padang”

B. Latar Belakang

Dalam rangka HUT YSO Adabiah yang ke 98, kami dari ekstrakurikuler Daruma Japanesa Club akan
mengadakan lomba Bunkasai (secara Indonesia : Festival Budaya). Dalam bidang bahasa jepang dibawah
naungan Organisasi Siswa Intrasekolah (OSIS) SMA Adabiah antar-SMA/MA sekota Padang. Bunkasai
adalah perayaan atau pekan budaya jepang yang diselenggarakan berbagai lomba yang berhubungan
dengan bahasa jepang. Lomba yang akan diadakan seperti : Anime Kontes, Singging Kontes, Origami
Kontes, Kana Kontes, dan Baca Cepat Hiragana,

Kegiatan ini diadakan setiap tahun untuk memperkenalkan budaya jepang ke siswa dan siswi. Dan
mengukur potensi mereka yang berhubungan dengan bahasa jepang seperti: Kana Kontes, dan Baca
Cepat Hiragana. Serta setiap perlombaan Bunkasai mendirikan stand-stand untuk memperlihatkan
barang-barang bernuansa Jepang. Oleh Karena itu, kami mengajak partisipasi murid-murid dan guru-
guru SMA Adabiah untuk ikut berperan serta dalam acara ini.

C. Tujuan Kegiatan

1. Untuk menumbuhkan rasa silahturahmi antar siswa sekota Padang.


2. Untuk mengembangkan budaya bahasa asing antar siswa terutama bahasa jepang.

3. Untuk memberikan pelajaran pelajaran dasar bagaimana kita bisa mengenal jepang dengan cara
mengikuti lomba ini.

4. Untuk ajang pencarian bakat dan keterampilan siswa siswi dibidang jepang.

5. Menyalurkan dan memacu daya kreativitas siswa.

D. Pelaksana Kegiatan

a. Kepanitiaan

Penanggung jawab : Muhammad Tyo Revan P. (XI IPA 1)

Ketua umum : Cori Resonia (XI IPA 2)

Ketua I : Septian Armando (X.9)

Ketua II : Aisyah Dira Permata (XI IPA 2)

Bendahara umum : Shafira Maulani Putri (X.I)

Bendahara I : Novia Melinda (X.9)

Bendahara II : Nabila Hanum (X.4)

Sekretaris umum : Lasmi Yupita (XI IPA 2)

Sekretaris I : Veronica Wulandari (X.7)

Sekretaris II : Nadya Devega (X.I)

Seksi Humas :

· Koordinasi : Rintan Munirah (X.1)

· Anggota :

1. Nadiah Firzana Muti (X.1)

2. Akhlama Dioptri (X.9)


3. Yenni Fitri (X.9)

4. Adima Ramdan Ardy (X.4)

5. Nadya Safitri (X.9)

6. Nindy Nova Rista (X.7)

7. Regina (X.7)

Seksi Konsumsi :

· Koordinasi : Riki Susanti (XI IPA 3)

· Anggota :

1. Moana Syahara Y (X.7)

2. Rizki Sefridana P (X.7)

3. Ledya Monalita (X.9)

4. Indah Khairani (X.7)

5. Zahara (X.9)

6. Susi Marpiani (X.7)

Seksi Perlengkapan :

· Koordinasi : Khairul Amri (X.9)

· Anggota :

1. Fernando (X.9)

2. Nadya Febri Ayunita (X.9)

3. Syahdeni Pratama (X.9)

4. Vinny Hardianti Erza (X.9)

5. Atika Sri Wulandari (X.7)

Seksi Dokumentasi :

· Koordinasi : Aisyah Mardiyah (X.6)

· Anggota :
1. Selvi Citra P (X.6)

2. Faranisa Noorsaid (X.6)

3. Meutia Suci Ramadhani (X.1)

b. Jenis-jenis lomba yang akan diadakan :

1. Anime Kontes

Pada lomba Anime Kontes ini , peserta diwajibkan dengan tema minang campur jepang. Pada saat
lomba berlangsung peserta diberi waktu ± 1 jam. Peralatan lomba dibawa oleh masing-masing peserta
kecuali kertas hvs.

2. Singging Kontes

Pada lomba singing kontes peserta akan diberi CD+lirik lagu oleh panitia. Pada saat lomba peserta boleh
memilih salah satu lagu yang telah disediakan oleh panitia.

3. Origami Kontes

Pada lomba origami panitia akan menyediakan kertas origami. Pada saat lomba peserta diberi waktu 30
menit. Penilaian nya yaitu kerapian dan jumlah terbanyak.

4. Kana Kontes

Pada lomba kana kontes panitia akan memberikan materi kepeda peserta, dan peserta diberi waktu 2
jam.

5. Baca Cepat Hiragana

Pada lomba baca cepat hiragana peserta akan di beri 2 jenis wacana, dan peserta akan memilih salah
satu dari wacana tersebut.

c. Penyelenggaraan

Lomba ini akan diadakan pada tanggal 15 dan16 Agustus 2013. Karena terdiri dari 5 jenis lomba, maka
pada hari sabtu diadakan 2 lomba yaitu anime kontes dan kana kontes, mulai dari pukul 10.00-12.30
WIB. Pada hari minggu diadakan 3 jenis lomba yaitu origami kontes, baca cepat hiragana, dan singing
kontes, mulai dari pukul 08.30-13.00 WIB. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pukul 15.00 WIB.

E. Anggaran Biaya

v Sekretariat

1. Amplop : Rp 30.000,00
2. Kertas HVS 1 rim : Rp 40.000,00

3. Tinta printer dll : Rp 50.000,00

4. Fotokopi : Rp 25.000,00

5. Spanduk : Rp 200.000,00

6. Kirim Undangan/Formulir : Rp 50.000,00

7. Transportasi/Telepon : Rp 35.000,00

v Perlengkapan

1. Piala : Rp 1.500.000,00

2. Kartu peserta (kertas,spidol,peniti) : Rp 125.000,00

3. CD+lirik : Rp 200.000,00

4. Stempel Bunkasai : Rp 50.000,00

5. Kokarde panitia : Rp 90.000,00

6. Pin peserta + panitia : Rp 350.000,00

7. Kertas origami : Rp 100.000,00

8. Cetak Sertifikat(panitia,juri) : Rp 500.000,00

v Konsumsi

1. Makan siang (dewan juri+panitia) : Rp 1.118.000,00

(@ Rp 13.000,00 x 43 orang x2hari)

2. Snack (juri,panitia,peserta) : Rp 1.200.000,00

(@ Rp 5.000,00 x120orang x2hari)

v Dokumentasi : Rp 200.000,00
v Souvenir (barang-barang di tiap stand )

1. Stand Anime Kontes : Rp 1.000.000,00

2. Stand Origami Kontes : Rp 850.000,00

3. Stand Kana Kontes : Rp 750.000,00

4. Stand Baca Cepat Hiragana : Rp 700.000,00

Total biaya : Rp 9.163.000,00

F. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu dan Minggu

Tanggal : 15 dan 16 Agustus 2013

Waktu : 09.00-selesai

Tempat : Aula SMA Adabiah Padang

G. Penutup

Demikianlah proposal yang kami susun dengan harapan

Anda mungkin juga menyukai