( PSYSICAL ASSASSMET )
1 Tensimeter - Termometer
4 Optalmoskop - Otoskop
5 Tonometri - Metelin
10 Bengkok - Timbangan
Sebelum memulai pemeriksaan fisik ucapkanlah salam kepada klien dan perkenalkan
diri anda, jabat tangan kalau mungkin kemudian dilanjutkan dengan :
1 ANAMNESE
Keluhan Utama, merupakan keluhan yang dirasakan klien, sehingga menjadi alasan
klien dibawa ke Rumah Sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang, kronologis dari penyakit yang diderita saan ini mulai awal
hingga di bawa ke RS secara lengkap meliputi ;
4 S = severity
5 Time
Kapan gejala mulai muncul?, Seberapa sering dirasakan?, Apakah timbul tiba-tiba
atau bertahap?, Kambuhan, dan lama dirasakan?
Penyakit apa saja yang pernah dialami klien, baik yang ada hubungannya dengan
penyakit yang diderita sekarang atau tidak ada hubungannya dengan penyakit
yang diderita sekarang, riwayat operasi, dan termasuk riwayat alergi.
Apakah ada keluarga yang menderita penyakit yang sama?, Penyebab kematian
bila ada anggota keluarga yang meninggal?, Apakah ada jenis penyakit herediter
dalam keluarga?
Mengkaji jenis, jumlah, dan waktu makan selama di rumah dan di rumah sakit.
Pantangan makanan?, Kesulitan menelan, mengunyah, mual, anoreksia?, Usaha
mengatasi kesulitan yang dialami klien?
2 Pola Eliminasi
Mengkaji waktu mulai tidur, waktu bangun, penyulit tidur, yang mempermudah
tidur, gangguan tidur, pemakaian jenis obat tidur, hal yang menyebakan klien
mudah terbangun?
Mengkaji status kebersihan mulai rambut hingga kaki, frekuensi mandi, gosok
gigi, cuci rambut, potong kuku?
5 Aktivitas Lain
1 Status Emosi
Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien, tingkah laku yang menonjol,
suasana yang membahagiakan klien, stressing yang membuat perasaan klien
tidak nyaman.
2 Gaya Komunikasi
3 Pola Interaksi
Kepada siapa klien berspon, Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien,
apakah klien aktif atau pasif dalam berinteraksi, Apakah tipe kepribadian klien
terbuka atau tertutup.
4 Pola Pertahanan
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien di rawat di RS.
Apakah klien aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, apakah ada konflik social
yang dialami klien, bagaimana ketaatan klien dalam menjalankan agamanya,
apakah klien mempunyai teman dekat yang senantiasa siap membantu.
2 Ekonomi
Siapa yang membiayai perawatan klien selama dirawat, apakah ada masalah
keuangan dan bagaimana mengatasinya
14 Bunyi Korothkof I : Bunyi yang pertama terdengar lemah, nadanya agak tinggi,
terdengar tak-tek.( Suara sistol )
15 Bunyi Korothkof II : Adanya bunyi seperti K I, tapi disertai bising, terdengar
tekss..,atau tekrd
16 Bunyi Korothkof III : Adanya bunyi yang berubah menjadi keras, nada rendah
tanpa bising, terdengsr deg..deg
2 Menghitung denyut nadi per-menit, meraba nadi radial yang termudah, bilatidak
teraba nadi carotid atau apical, pada bayi nadi temporal.
4 Mengukur suhu tubuh, pada orang dewasa pada axillar, pada bayi dan anak
pada rectal atau oral, dan pada kondisi yang memerlukan tingkat akurasi yang
tinggi pada orang dewasa bisa per-oral atau per-rektal
2 KEADAAN UMUM
Menilai keadaan sakit klien dari hasil inspeksi umum, misalkan klien terbaring
lemah di tempat tidur dengan terpasang infuse D5%, pernafasan dyspnoe. Klien
dapat makan sendiri, dan tidak dapat ke kamar mandi.
1 Integument
a. Inspeksi :
- Warna Kulit :
b. Palpasi :
- Suhu kulit, tekstur halus/ kasar, torgor / kelenturan keriput /tegang,
oedema derajat berapa?
A. Tipe Primer
2 Papula : Menonjol, batas jelas, elevasi kulit padat, kurang dari 1 Cm,
Plaque lebih dari 1 Cm
3 Nodule : Tonjolan padat berbatas jelas, lebih dalam dan lebih jelas dari
pada papula ukuran 1-2 Cm, Tumor lebih dari 2 Cm
B. \Tipe Sekunder
2 ( tahi lalat )
3 Hiperpigmentasi : Daerah kulit yang warnanya lebih gelap dari yang
lain (Cloasma Gravidarum)
9 Strie : Garis putih pada kulit yang terjadi akiubat pelebaran kulit, dapat
ditemui pada ibu hamil
2. Pemeriksaan Rambut
3. Pemeriksaan Kuku
20 Lempeng kuku
1. Pemeriksaan Kepala
a. Inspeksi :
Palpasi :
Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
6 Warna iris serta reaksi pupil terhadap cahaya, miosis /mengecil, midriasis/
melebar, pin point / kecil sekali, nomalnya isokor / pupil sama besar.
7 Kornea, warna merah biasanya karena peradangan, warna putih atau abu-abu
di tepi kornea ( arcus senilis ), warna biru, hijau pengaruh ras. Amati
kedudukan kornea,
8 Pemeriksaan Visus
Dengan jarak 5 atau 6 M dengan snellen card periksa visus okuli dekstra (OD)
dan Okuli Sinistra (OS)
11 Pe m e r i k s a a n D e n g a n O ft a l m o s ko p
1. Menggunakan oftalmoskop
4 Pemeriksaan Telinga
Amati bagian teliga luar: bentuk, ukuran, warna, lesi, nyeri tekan, adakah
peradangan, penumpukan serumen.
4.Pemeriksaan Hidung
Amati bentuk tulang hidung dan posisi septum nasi (adakah pembengkokan atau
tidak)
2 Amati gigi, gusi, dan lidah, adakah caries, kotoran, kelengkapan, gigi palsu,
gingivitis, warna lidah, perdarahan dan abses.
3 Amati orofaring atau rongga mulut, bau mulut, uvula simetris atau tidak
4 Adakah pembesaran tonsil, T0: Sudah dioperasi, T1: Ukuran normal, T2:
Pembesaran tonsil tidak sampai garis tengah, T3: Pembesaran sampai garis
tengah, T4: Pembesaran melewati garis tengah
6 Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : Perhatikan ekspresi wajah klien, Warna dan kondisi wajah klien, struktur
wajah klien, sembab atau tidak, ada kelumpuhan otot-otot fasialis atau tidak.
7 Pemeriksaan Leher
Dengan inspeksi dan palpasi amati dan rasakan :
1 Bentuk leher simetris atau tidak, ektomorf/kurus ditemukan pada orang dengan
gizi jelek, atau TBC, sedangkan endomorf ditemukan pada klen obesitas,
adakah peradangan ,jaringan parut, perubahan warna, dan massa
2 Kelenjar tiroid, ada pembesaran atau tidak dengan meraba pada suprasternal
pada saat klien menelan, normalnya tidak teraba kecuali pada aorang kurus
Palpasi pada leher untuk mengetahui pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tiroid
dan posisi trakea
Perhatikan posisi trakea, bila bergeser atau tidak simetris dapat terjadi karena
proses desak ruang atau fibrosis pada paru atau mediastinum
1 Inspeksi
2 Palpasi
Secara umum ada beberapa garis bayangan yang digunakan dalam pemeriksaan torak
yaitu :
Garis midsternalis : garis yang ditarik dari garis tengah sternum ke bawah
Garis mid axillaries : Garis yang ditarik dari pertengahan axilla ke bawah
Garis mid spinalis : garris yang ditarik dari pertengahan spinal ke bawah
Garis mid scapula : Garis yang ditarik dari pertengahan scapula ke bawah
1 Inspeksi
5 Chene Stokes : Pernafasan secara bertahap mulai dangkal lebih cepat dan
dalam, kemudian melambat diselingi pereode apnea
6 Biots : Pernafasan cepat dan dalam dengan berhenti tiba-tiba .
2 Palpasi
3 Perkusi
1 Suara nafas
Trakeal : di atas trakea pada leher, imtensitas sangat tinggi ,keras dan
bersih
2 Suara Ucapan
3 Suara tambahan
7 PEMERIKSAAN JANTUNG
1 Inspeksi
Amati ictus cordis : denyutan dinding torak akibat pukulan ventrikel kiri pada
dinding torak, normalnya pada ICS V Mid clavikula kiri selebar 1 Cm, sulit ditemukan
pada klien yang gemuk.
2 Palpasi
ICS II ( area aorta pada sebelah kanan dan pulmonal pada sebelah kiri )
3 Perkusi
Tujuan perkusi adalah untuk mengetahui ukuran dan bentuk jantung secara kasar,
batas-batas jantung normal adalah :
4 Auskultasi
Dengarkan BJ I pada ICS IV linea sternalis kiri BJ I Tricuspidalis, dan pada ICS V Mid
Clavicula/Apeks BJ I bicuspidalis: terdengar LUB lebih keras akibat penutupan katub
mitral dan tricuspidalis.
Dengarkan BJ II pada ICS II linea sternalis kanan BJ II Aortic, dan ICS II linea sternalis
kiri BJ II pulmonik, terdengar DUB akibat penutupan katup aorta dan pulmonal.
Dengarkan BJ III (kalau ada) terdengar di daerah mitral, pada awal diastolic
terdengar LUB-DUB-EE, BJ III terdengar normal pada anak-anak, dewasa muda dan
orang hamil. Bila ada BJ III pada orang dewasa yang disertai dengan
oedema/dipsneu berarti abnormal. BJ III pada klien decompensasi cordis disebut
Gallop Rhythm, yang terjadi akibat getaran karena derasnya pengisian ventrikel kiri
dari atrium kiri, dari ruang sempit ke ruang yang lebih lebar.
Dengarkan adanya suara murmur, suara tambahan pada fase sistolik, diastolic
akibat dari getaran jantung atau pembuluh darah karena arus turbulensi darah.
2 : Terdengar lemah
3 : Agak keras
4 : Keras
5 : Sangat keras
8 PEMERIKSAAN ABDOMEN
1 Inspeksi
2 Auskultasi
Untuk mengetahui peristaltic usus atau bising usus. Catat frekuensinya dalam satu
menit, normalnya 5 35 kali per menit, bunyi peristaltic yang panjang dan keras
disebut Borborygmi biasanya terjadi pada klien gastroenteritis, dan bila sangat
lambat (meteorismus) pada klien ileus paralitik.
3 Palpasi
Palpasi Hepar :
2 Ada atau tidak nyeri tekan, ada atau tidak pembesaran berapa jari dari arcus
costae, perabaan keras atau lunak, permukaan halus atau berbenjol-benjol,
tepi hepar tumpul atau tajam.
Palpasi Lien :
Palpasi Appendik :
Palpasi Ginjal :
1 Dengan bimanual tangan kiri mengangkat ginjal ke anterior pada area lumbal
posterior, tangan kanan diletakan pada bawah arcus costae, kemudian lakukan
palpasi dan diskripsikan adakah nyeri tekan, bentuk dan ukuran.
9 PEMERIKSAAN GENETALIA
Genetalia Pria
1 Inspeksi :
2 Palpasi
Scrotum dan testis : Adakah benjolan, nyeri tekan, ukuran penis, testis
normalnya teraba elastis, licin dan tidak ada benjolan.
9 Torsi pada saluran sperma : Axil rotasi atau vuvulus pada saluran sperma
diakibatkan infarktion pada testis.
10 Tumor testiscular : tumor pada testis penyebabnya multiple sifatnya
biasanya tidak nyeri.
1 Pria
1 Inspeksi :
2 Palpasi :
Palpasi kanul anus dan rektum dengan jari (menggunakan sarung tangan dan
beri pelumas). Kemudian raba pada:
2 Wanita
Palpasi kanul anus dan rektum. kemungkinan terdapat kanker rektum, serviks
uterus normal atau tampon (teraba melalui dinding rectum ).
1 Inspeksi
Valgus
Varus
2 Palpasi
1 Jika terdapat injuri atau nyeri mulailah dari sisi yang normal terlebih dahulu
2 ROM Pasif
2 Bagian tubuh yang dites harus terbebas dari pakaian yang menghambat.
6 Memberikan tahanan pada otot yang dapat bergerak dengan luas, gerak
sendi penuh dengan melawan grafitasi.
12 PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
1 secara kualitatif
5 Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada
respon terhadap nyeri.
(4) : spontan
(3) : dengan rangsang suara (suruh pasien membuka mata).
(2) : dengan rangsang nyeri (berikan rangsangan nyeri, misalnya
menekan kuku jari)
(1) : tidak ada respon
2 Menilai respon Verbal/respon Bicara (V)
Adakah Peningkatan suhu tubuh, nyeri kepala, kaku kuduk, mual muntah,
kejang
2 Pemeriksaan Kernig
Pasien tidur terlentang tekan simpisis pubis dengan kebua ibu jari tangan
pemeriksaan.
Jika pada pupil yang satu disinari maka secara serentak pupil
lainnya mengecil dengan ukuran yang sama.
5 Tes warna
1 Ptosis
Nervus V, Thrigeminus :
Nervus X, Vagus
1 pengamatan
2 Gerakan volunter
3 Palpasi
2 Nyeri tekan
3 Kontraktur
4 Konsistensi (kekenyalan)
2. Menguji sensai panas dan dingin: dengan menggunakan Dua tabung tes,
satu berisi air panas dan satu air dingin, Sentuh kulit dengan tabung
tersebut minta klien untuk mengidentifikasi sensasi panas atau dingin.
3. Sentuhan ringan : dengan menggunakan Bola kapas atau lidi kapas, Beri
sentuhan ringan ujung kapas pada titik-titik berbeda sepanjang
permukaan kulit minta klien untuk bersuara jika merasakan sensasi
1 Reflek fisiologis
1 Reflek bisep:
2 Reflek trisep :
2 Cara : ketukan pada tendon otot triceps, posisi lengan fleksi pada
sendi siku dan sedikit pronasi
3 Reflek brachiradialis
4 Reflek patella
5 Reflek achiles
2. Reflek Pathologis
1 Reflek babinski:
b. Reflek chaddok
1 Penggoresan kulit dorsum pedis bagian lateral sekitar maleolus lateralis dari
posterior ke anterior
2 Amati ada tidaknya gerakan dorsofleksi ibu jari, disertai mekarnya (fanning) jari-
jari kaki lainnya.
c. Reflek schaeffer
2 Amati ada tidaknya gerakan dorso fleksi ibu jari kaki, disertai
mekarnya (fanning) jari-jari kaki lainnya.
d. Reflek oppenheim
2 Amati ada tidaknya gerakan dorso fleksi ibu jari kaki, disertai
mekarnya (fanning) jari-jari kaki lainnya.
5 Reflek Gordon
1 menekan pada musculus gastrocnemius (otot betis)
f. Reflek bing
g. Reflek gonda
2 Amati ada tidaknya gerakan dorso fleksi ibu jari kaki, disertai mekarnya (fanning)
jari-jari kaki lainnya.
13
FORMAT PEMERIKSAAN FISIK
( PSYSICAL ASSASSMENT )
BIODATA PASIEN
1. Nama
: ...........................................................................................
2. Umur
: ...........................................................................................
3. Jenis Kelamin
: ...........................................................................................
4. No. Register
: ...........................................................................................
5. Alamat
: ..........................................................................................
6. Status
: ..........................................................................................
5. Kekuarga terdekat
: ..........................................................................................
6. Diaqnosa Medis
: ..........................................................................................
1 ANAMNESE
Kronologis dari penyakit yang diderita saan ini mulai awal hingga di bawa ke RS
secara lengkap meliputi( PQRST ) :
b. Q = Quality : .........................................
c. R = Regio : ....................................
d. S = Severity : .
e. T = Time : ..
................................................................................................................
Siang : . Siang : ..
Malam : .. Malam : .
3 Pantangan
4 Kesulitan
Makan / Minum
5 Usaha-usaha
mengatasi
masalah
2 Pola Eliminasi
Siang : Siang :
Malam : Malam : .
2 Warna
3 Bau
4 Konsistensi
5 Masalah Eliminasi
6 Cara Mengatasi
Masalah
Siang : Siang : ..
Malam : Malam : .
2 Gangguan Tidur
3 Upaya Mengatasi
Gangguan tidur
Hygiene
1 Frekuensi Mencuci
Rambut
2 Frekuensi Mandi
4 Keadaan Kuku
1 Aktivitas Lain
Kegiatan kemasyarakatan :.
2 Ekonomi
3 PEMERIKSAAN FISIK
1 Tensi : e. BB : ................................
2 Nadi : f. TB : ................................
5 KEADAAN UMUM
1 Integument
Inspeksi : Adakah lesi ( + / - ), Jaringan parut ( + / - )
Warna Kulit :
1. Tipe Primer
2. Tipe Sekunder
Vitiligo/Hipopigmentasi ( + / - ), Tatto ( + / - ),
Naevi ( + / - ), Strie ( + / - )
2. Pemeriksaan Rambut
alopesia ( + / - )
3. Pemeriksaan Kuku
kebersihan
1Pemeriksaan Kepala
Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
5 Ekssoftalmus ( + / - ), Endofthalmus ( + / - )
Nigtasmus ( + / - )
Strabismus ( + / - )
11 Pemeriksaan Visus
Kurang )
3 Pemeriksaan Telinga
lateralisasi kiri
4. Pemeriksaan Hidung
6. Pemeriksaan Wajah
1Pemeriksaan Leher
1 Inspeksi
2 Palpasi
6 Inspeksi
Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest),
susunan ruas tulang belakang (Kyposis / Scoliosis / Lordosis), bentuk dada
(simetris / asimetris), keadaan kulit ..........................
Pola nafas :
7 Palpasi
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama
/ tidak sama). Lebih bergetar sisi ............................
8 Perkusi
9 Auskultasi
1 Suara nafas
2 Suara Ucapan
3 Suara tambahan
10 PEMERIKSAAN JANTUNG
1 Inspeksi
2 Palpasi
3 Perkusi
4 Auskultasi
....................................................................................................
11 PEMERIKSAAN ABDOMEN
4 Inspeksi
Massa/Benjolan ( + / - ), Kesimetrisan ( + / - ),
b. Auskultasi
c. Palpasi
Palpasi Hepar :
Ddiskripsikan :
Palpasi Lien :
Dengan Bimanual lakukan palpasi dan diskrisikan nyeri tekan terletak pada
garis Scuffner ke berapa ? .............( menunjukan pembesaran lien )
Palpasi Appendik :
Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney . nyeri tekan ( + /
- ), nyeri lepas ( + / - ), nyeri menjalar kontralateral ( + / - ).
Palpasi Ginjal :
..........................................................................................................
12 PEMERIKSAAN GENETALIA
1 Genetalia Pria
Inspeksi :
Palpasi
2 Pada Wanita
Inspeksi
13 PEMERIKSAAN ANUS
1 Inspeksi
2 Palpasi
...........................................................................................................
1 Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -), fraktur
(+ /-) lokasi fraktur .., jenis fraktur
kebersihan luka.., terpasang Gib ( + / - ), Traksi ( + / - )
2 Palpasi
Oedem :
Lingkar lengan : .
Penigkatan suhu tubuh ( + / -), nyeri kepala ( + / -), kaku kuduk ( + / -),
mual muntah ( + / -) kejang ( + / -) penurunan tingkat kesadaran ( + / -)
Nervus X, Vagus ..
Reflek fisiologis
6 Reflek bisep ( + / -)
7 Reflek trisep ( + / -)
8 Reflek brachiradialis ( + / -)
d. Reflek patella ( + / -)
e. Reflek achiles ( + / -)
2. Reflek Pathologis
a. Reflek babinski ( + / -)
b. Reflek chaddok ( + / -)
c. Reflek schaeffer ( + / -)
d. Reflek oppenheim ( + / -)
10 Reflek Gordon ( + / -)
f. Reflek bing ( + / -)
g. Reflek gonda ( + / -)
.................................................................................................
V. RIWAYAT PSIKOLOGIS
1 Status Nyeri :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Menurut Agency for Health Care Policy and Research
3 Status Emosi
..................................................................
4 Gaya Komunikasi
6 Pola Pertahanan
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien di rawat di
RS : .......................................................
..............................................................................................
1 Orintasi terhadap
Baik Menurun Salah Tdk
Orang,
tempat,waktu ada reaksi
2 Lapang persepsi
Baik Menurun Kacau
Menyempit
3 Kemampuan
Mampu Mampu Tidak Tdk
menyelesaikan
dengan mampu
masalah
bantuan ada
tanggapan
4 Proses Berfikir
Mampu Kurang Tidak Alur fikiran
berkonsen mampu mampu kacau
trasi dan mengingat mengingat
mengingat dan dan
dengan berkonsentrasi berkonsentr
baik asi
5 Motivasi
Baik Menurun Kurang Putus asa
6 Peran : ..............................................................................
J. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
A. DARAH LENGKAP :
B. KIMIA DARAH :
Ureum : ............................. ( N : 10 50 mg / dl )
SGOT : ............................. ( N : 2 17 )
SGPT : ............................. ( N : 3 19 )
BUN : ............................. ( N : 20 40 / 10 20 mg / dl )
C. ANALISA ELEKTROLIT :
K. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
A. Jika ada jelaskan gambaran hasil foto Rongent, USG, EEG, EKG, CT-Scan, MRI,
Endoscopy dll.
................................................................................................................................