Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muthiah Finisyaputri

NPM : B1A115027

Yang mana di dalam Surat Keputusan BUPATI REJANG LEBONG, Nomor : 820/kep.416-
BKD/2017 tanggal 11 Januari 2017, Tentang PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM
JABATAN STRUKTURAL ESELON IV DILINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. REJANG LEBONG,
Khususnya atas nama :
1. SYAFRUDIN,S.Sos,M.Si.

2. Drs. HASANUDIN

3. MUKHTAR, S.Pd,

4. HERIANSAH

Mereka di angkat sebagai Pegawai Negeri Sipil kemudian ditugaskan bekerja dilingkungan
PEMDA Kab. Rejang Lebong dan jabatan mereka terakhir menurut PP Nomor 41 tahun 2007 adalah
Eselon III B dilingkungan PEMDA Kab. Rejang lebong. Pada tanggal 1 November 2016 Bupati Kab.
Rejang Lebong Drs. ERI HIDAYAT, M. Si., mengundurkan diri dari jabatan Bupati karena
mencalonkan lagi menjadi Calon Kepala Daerah Kab. Rejang Lebong dan ditetapkan oleh Komisi
Pemilihan Umum Kab. Rejang Lebong sebagai Calon tetap pada tanggal 3 Desember 2017
berpasangan dengan UJANG KAMALADI, SSTP, M.Si sebagai Wakil Bupati Subang menggantikan
Kepala Daerah yang mengundurkan diri untuk mencalonkan sebagai Calon Kepala Daerah yang baru.
Sejak menjabat sebagai Pejabat Kepala Daerah atau Pelaksana Tugas Kepala Daerah Kab. Rejang
Lebong langsung melakukan Mutasi, Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam Jabatan
Struktural, dimulai dari Pejabat Struktural Eselon II,III,dan IV dilingkungan Pemerintah Kab. Rejang
Lebong dengan perincian Eselon III sebanyak 206 orang dan Eselon IV sebanyak 887 orang bahwa
proses keluarnya Surat Keputusan Mutasi dan Pengangkatan Pejabat Struktural di lingkungan Pemda
Rejang Lebong bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku juga
bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang baik dan Surat Keputusan Bupati No.
828/Kep.416 BKD/2017 Tgl. 11 Januari 2017 tersebut, adalah merupakan Keputusan Tata Usaha
Negara Sebagaimana diatas dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 tentang
perubahan atas Undang-Undang atas Undang-Undang No.5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara. Pada tanggal 9 Januari 2017 Bupati mengeluarkan Surat Keputusan No.
820/KEP.413-BKD/2017, Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural
Eselon III di lingkungan Pemerintah Kab. Rejang Lebong yaitu mengangkat 7 Sekretaris Kecamatan
seKab. Rejang Lebong padahal pada waktu dan tanggal yang sama Jabatan Sekretaris Kecamatan
Curup Tengah masih dijabat oleh nama-nama yang tercantum di dalam surat keputusan Bupati yang
sehingga terjadi pelanggaran terhadap Asas-asas umum Pemerintahan yang baik, karena dalam satu
jabatan Struktural Sekmat ada 2 (dua) Pejabat dalam satu tempat, seharusnya Bupati sebelum
menempatkan Pejabat Sekmat baru di 7 Kecamatan, dilakukan dulu proses Mutasi dan Rotasi
kepada Pejabat lama dalam hal ini, para Penggugat dan dalam hal Sekmat dilingkungan Pemda
Rejang Lebong yaitu Sekmat Kec. Banyumas, Kepala Siring, Kampung Jawa, Ujan Mas, Talang
Rimbo Lama , dan Curup Tengah dan para mereka baru menerima pemberitahuan Mutasi tanggal 11
Januari 2017 dengan SK No. 820/Kep.416-BKD/2017. Pada tanggal 11 Januari 2017 nama-nama
yang tercantum didalam SK Bupati menerima Surat Keputusan Mutasi dari Sekretaris Kecamatan
menjadi Kasi Kec. Sewilayah Kab. Rejang Lebong jabatan dengan Nomor Surat Keputusan
820/Kep.416-BKD/2017 tanpa dilandasi alasan-alasan yang jelas dan tidak sesuai peraturan
perundang-undangan, dan dapat merugikan Karier Pegawai Negeri Sipil, padahal menurut PP 41
tahun 2007 pelaksanaan Mutasi / Pengisian Personil Jabatan Struktural tidak boleh merugikan
Pegawai Negeri Sipil dan harus melalui BAPERJAKAT. Tindakan Bupati dalam mengeluarkan Surat
Keputusan tersebut sangat merugikan Karier mereka sebagai Pegawai Negeri Sipil, Moral, maupun
Materil, dan Surat Keputusan tersebut bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku,
serta melanggar asas-asas umum Pemerintahan yang baik. Sebagaimana ketentuan Pasal 53 ayat
(2) hurup a dan b. Undang- undang Repuplik Indonesia No. 9 tahun 2004 tentang Perubahan Asas
Undang-Undang No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Proses Mutasi,
Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam Jabatan Struktural di Pemda Rejang Lebong
Khususnya terhadap mereka tidak melalui Baperjakat lengkap karena Ketua Baperjakat (Pelaksana
Tugas Sekda) tidak menandatangani Surat Pertimbangan Proses Mutasi dan Pemindahan Jabatan
Struktural terhadap 887 Pejabat Eselon IV dan mereka karena proses Mutasi ini secara jabatan turun
dari Sekretaris Kecamatan menjadi Kasi Kecamatan yaitu dari Eselon III B menjadi Eselon IV A
sehingga ada kerugian jabatan, Honor dan Penghasilan setiap bulannya.

Anda mungkin juga menyukai