Anda di halaman 1dari 11

PENGATURAN dan MEKANISME

PENYUSUNAN APBD
2018

Nama kelompok :
Detriananda humaira : B1A115016
Muthi’ah Finisya : B1A115027
Pengertian APBD
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah suatu rencana
keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (UU No. 17 Tahun 2003 pasal 1 butir 8 tentang
Keuangan Negara).
• APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam satu tahun
anggaran. APBD merupakan rencana pelaksanaan semua Pendapatan
Daerah dan semua Belanja Daerah dalam rangka pelaksanaan
Desentralisasi dalam tahun anggaran tertentu. Pemungutan semua
penerimaan Daerah bertujuan untuk memenuhi target yang ditetapkan
dalam APBD.
• Tahun anggaran APBD sama dengan tahun anggaran APBN yaitu mulai 1
Januari dan berakhir tanggal 31 Desember tahun yang bersangkutan.
Sehingga pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan keuangan daerah
dapat dilaksanakan berdasarkan kerangka waktu tersebut.
Unsur-unsur yang harus ada dalam APBD

antara lain sebagai berikut :


• Rencana besarnya biaya belanja dan
pendapatan.
• Periodisasi atau jangka waktu 1 tahun.
• Disusun secara sistematis.
• Disusun dengan prosedur dan mekanisme
yang telah ditetapkan.
Fungsi Anggaran Daerah

• Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 3 ayat (4) UU


No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Fungsi
APBD adalah sebagai berikut :

– Fungsi Otorisasi
– Fungsi Perencanaan
– Fungsi Pengawasan
– Fungsi Alokasi
– Fungsi Distribusi
– Fungsi Stabilisasi
Ketentuan Umum penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)

• Pasal 17 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang


Kuangan Negara, yang berisi :

– APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan


dan kemampuan pendapatan daerah.
– Penyusunan Rancangan APBD sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
berpedoman kepada rencana kerja Pemerintah Daerah dalam rangka
mewujudkan tercapainya tujuan bernegara.
– Dalam hal anggaran diperkirakan defisit, ditetapkan sumber-sumber
pembiayaan untuk menutup defisit tersebut dalam Peraturan Daerah
tentang APBD.
– Dalam hal anggaran diperkirakan surplus, ditetapkan penggunaan
surplus tersebut dalam Peraturan Daerah tentang APBD.
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor
33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018.
• Pasal 2
• (1) Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018 meliputi:
– a. sinkronisasi kebijakan Pemerintah Daerah dengan kebijakan
pemerintah;
– b. prinsip penyusunan APBD;
– c. kebijakan penyusunan APBD;
– d. teknis penyusunan APBD; dan
– e. hal khusus lainnya.

• (2) Uraian Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Peraturan
Menteri ini.
Sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

• User Charges (Retribusi)


- Retribusi perizinan tertentu (service fees)
- Retribusi jasa umum (Public Prices)
- Retribusi jasa usaha (specific benefit
charges)
• Excise Taxes (pajak cukai)
• Property Taxes (pajak Bumi, dan Bangunan)
• Personal income Taxes (Pajak Penghasilan)
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD)
• Siklus Anggaran
Kesesuaian Kewenangan dalam Pendanaan APBD
Pemerintah Daerah perlu menyusun APBD untuk menjamin kecukupan dana dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahannya. Karena itu, perlu diperhatikan kesesuaian
antara kewenangan pemerintahan dan sumber pendanaannya. Pengaturan kesesuaian
kewenangan dengan pendanaannya adalah sebagai berikut:

• Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah


didanai dari dan atas beban APBD.

• Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah


pusat di daerah didanai dari dan atas beban APBN,

• Penyelenggaraan urusan pemerintahan provinsi yang penugasannya


dilimpahkan kepada kabupaten/kota dan/atau desa, didanai dari dan atas
beban APBD provinsi.

• Penyelenggaraan urusan pemerintahan kabupaten/kota yang penugasannya


dilimpahkan kepada desa, didanai dari dan atas beban APBD kabupaten/kota.
Proses penyusunan RAPBD menjadi APBD

Rencana kerja Kebijakan umum Prioritas dan plafon


pemerintah daerah APBD anggaran sementara

Penyampaian dan Penyusunan rencana


Penyiapan RAPERDA
pembahasan kerja dan anggaran
APBD
RAPERDA APBD SKPD

Penetapan Perda
Evaluasi RAPERDA ttgAPBD dan
APBD dan rancangan Peraturan Kepala Perubahan APBD
peraturan Daerah ttg Penjabaran
APBD
Thankyou for your attention !

Anda mungkin juga menyukai