Tips Menjaga Mata. Mata merupakan organ pada tubuh kita yang sangat berharga. Denga memiliki
mata yang sehat, maka kita dapat melihat keindahan dunia beserta isinya. Untuk itulah, kita harus
menjaga dan merawat kesehatan mata agar tidak mengalami berbagai penyakit atau masalah kesehatan
lainnya seperti rabun jauh, presbiopi, miopi maupun hipermetropi. Lalu, adakah tips mudah menjaga
kesehatan mata tersebut....???
Sahabat, tips kesehatan. Banyak sekali penyakit mata yang mungkin tidak asing di telinga kita
seperti miopi atau rabun jauh, presbiopi atau tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh maupun
dekat, katarak, hipermetropi atau rabun dekat, maupun buta warna yang tidak dapat membedakan aneka
warna. Berbagai penyebab penyakit tersebut dapat menimpa mata anda. Seperti miopi yang banyak
menimpa kalangan pelajar dan mereka yang sangat hobi dalam membaca buku. Untuk lebih memahami
dan mengerti cara menjaga kesehatan mata yang benar. Berikut ini 7 tips mudah menjaga kesehatan
mata anda :
1. Perhatikan Jarak Membaca Buku. Usahakan membaca buku pada jarak yang ideal. Jarak ideal
yang dimaksud yaitu membaca buku pada jarak 30 cm dari buku ke mata. Hal ini untuk mencegah
penyakit mata seperti miopi atau rabun dekat.
2. Jangan Sambil Tiduran. Usahakan tidak membaca buku atau teks apapun dalam kondisi sambil
tiduran. Ini juga dapat membuat kesehatan mata terganggu seperti dapat terkena miopi.
3. Pencahayaan Yang Cukup. Jangan menggunakan penerangan terlalu redup ketika belajar atau
membaca apapun itu. karena penerangan yang kurang dapat menganggu kesehatan mata.
4. Istirahatkan Mata. Usahakan mengistirahatkan mata, ketika sudah terlalu lama di depan layar
komputer atau laptop saat mengerjakan tugas atau aktivitas apapun di komputer atau laptop. Ini juga
sangat penting untuk menjaga kesehatan mata anda.
5. Jangan Kucek Mata. Usahakan tidak mengucek mata, ketika tangan dalam keadaan kotor atau
habis memegang sesuatu benda. Karena tangan yang kotor dapat menginfeksi organ mata yang akan
berakibat sangat buruk untuk kesehatan mata anda.
6. Kedipkan Mata. Usahakan mengedipkan mata dengan intensitas agak ditambah, pada saat
fokus melihat sesuatu terlalu lama seperti komputer ataupun laptop.
7. Makanan Untuk Mata. Usahakan memakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan mata.
Dalam hal ini, wortel merupakan jenis makanan yang paling baik untuk kesehatan mata, karena banyak
mengandung vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata.
Cara Merawat Telinga Agar Tetap
Sehat
DokterSehat.Com Telinga menjadi salah satu indera yang memiliki peranan
penting bagi kehidupan manusia, tanpa keberadaan indera tersebut, maka
secara otomatis mengakibatkan seseorang menjadi bisu. Dikarenakan tidak ada
suara yang mereka tangkap atau dengar, seperti yang sudah kita ketahui, Telinga
memiliki berbagai susunan yang mana memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Seperti daun telinga yang memiliki fungsi mengarahkan suara ke lubang telinga
yang akan di teruskan ke bagian dalam telinga yang akan dikirimkan ke otak,
sehingga otak dapat menerjemahkan berbagai suara tersebut. Untuk itulah,
penting kiranya tips untuk menjaga telinga tetap sehat. Lalu, apa saja tips
menjaga telinga tetap sehat?
Tidak adil rasanya, kita mengabaikan kesehatan indera telinga tersebut. Padahal,
indera telinga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, tanpa anda sadari, kebiasaan dan aktivitas sehari-hari justru membuat
berkurangnya kemampuan menangkap berbagai suara yang masuk ke indera
pendengaran.
9. Perawatan rutin
Jika Anda merasa ada yang tak beres dengan telinga Anda, seperti terdengar
bunyi-bunyi atau benda yang bergerak di dalam telinga saat menggerakkan
kepala, sebaiknya segera berkunjung ke dokter spesialis THT. Begitu pula, saat
Anda ingin membersikan bagian dalam telinga. Lakukan pemeriksaan rutin
setidaknya satu tahun sekali. Selain menjaga kebersihannya, hal ini juga
bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan telinga Anda.
11. e
Bijak Menggunakan Earphone dan Headphone
alam penelitian yang dilakukan oleh ahli akustik, Profesor Huggonet menemukan
penemuan baru, bahwa terlalu sering menggunakan alat pendengar seperti
earphone dan headphone dengan suara kencang berpotensi menyebabkan
kesehatan telinga dan pendengaran terganggu. Ada 2 kemungkinan yang terjadi,
yang pertama Anda menjadi kurang peka terhadap bunyi dan yang kedua
sebaliknya, Anda justru menjadi telalu sensitive terhadap bunyi. Sebaiknya,
gunakan earphone maksimal 2 jam sehari lalu istirahatkan pendengaran selam 6
jam sesudahnya. Pemakaian earphone terlalu lama juga bisa menghambat
telinga mengeluarkan kotorannya.
Jika diamati, setidaknya ada 4 penyakit yang sering dialami siswa. Di antaranya;
keracunan, pingsan, dehidrasi, kejang otot/kram. Nah, mari kita ikuti uraian berikut
ini.
1. Keracunan
Beberapa cara agar terhindar dari keracunan, antara lain:
1. Amankan zat/penyebab keracunan
2. Bersihkan selalu pernapasan penderita dari lendir/muntahan, baringkan dan
miringkan kepalanya
3. Bila penyebab keracunan tidak diketahui segera berikan norit, putih telur, susu
atau air sebanyak-banyaknya
2. Pingsan
Pingsan adalah kehilangan kesadaran sebentar karena aliran darah ke otak untuk
sementara berkurang. Pingsan dapat terjadi karena banyak penyebab, diantaranya
ialah:
1. Nyeri yang hebat
2. Ketakutan
3. Stress
4. Kurang makan
5. Berdiri diterik matahari dalam waktu yang lama
6. Kurang darah
7. Kelelahan
Jika sobat menemukan seseorang yang sedang pingsan, maka lakukanlah pertolongan
berikut:
3. Dehidrasi
Dehidrasi adalah tubuh yang kekurangan cairan, bisa terjadi karena muntah
berlebihan, diare, kurang munum, olahraga yang sangat berat, kepanasan yang lama,
berkeringat banyak, dll.
Penanganannya bila ada tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering, mata cekung atau
diare dan berkeringat banyak, kesadaran menurun, denyut jantung semakin cepat,
segera dudukkan ditempat yang teduh dan berikan cairan/minum.
4. Kejang otot/kram
Kram dapat terjadi karena letih. Dapat pula karena dingin seperti berenang atau
panas. Pertolongan jika ada teman kita yang kram maka otot yang kram harus diulur
dengan menggerakkan otot kearah berlawanan lalu lakukan pemijatan.
Itulah pembahasan tentang 4 penyakit yang sering dialami siswa di sekolah. Semoga
bisa menambah wawasan teman matra pendidikan. (*Penulis: Firman Saputra)
Tentu, bagi seorang remaja pendidikanlah kebutuhan yang paling penting bagi mereka, karena
kesuksesan dan kegagalan mereka di msad epan ditentukan oleh pendidikan mereka di masa
remaja, hal itu memang sudah menjadi hukum alam di dunia ini, seperti apa yang dikatakan oleh
pepatah arab, barang siapa bersungguh maka ia akan mendapat.
Maka sudah menjadi keharusan bagi seorang remaja untuk memperoleh pendidikan yang layak
dan memadai. Di samping itu sorang remaja juga harus memenuhi kebutuhan lain yang sangat
berpengaruh bagi pendidikan mereka yaitu kebutuhan fisik material dan kebutuhan psikologis.
Untuk kebutuhan fisik material pasti semua orang sudah mengetahuinya yaitu kebutuhan yang
berupa makanan, minuman, dan pakaian tetapi untuk kebutuhan psikologi mungkin hanya sedikit
orang yang mengetahuinya dan disini kami akan mengulas tentang kebutuhan tersebut.
Pada umumnya kebutuhan psikologis ini berhubungan dengan fungsi pengenalan, ingatan, daya
khayal dan berfikir yang tentunya berbeda antara satu individu dengan lainnya baik secara
kualitas maupun kuantitas karena hal ini didasari kebutuhan diri masing- masing. Taraf dan
kualitas pemuasan kebutuhan psikologis akan menentukan suasana aman bagi mereka dan rasa
aman itulah kebutuhan psikologis yang paling pokok dan penting bahkan jika kebutuhan itu tidak
terpenuhi mereka akan memberontak untuk mengdapatkannya.
Jadi sebuah keharusan bagi seorang remaja untuk memenuhi kebutuhan psikologis tersebut
mengingat bahwa kebutuhan tersebut sangat besar bagi remaja. Dan disini akan dijelaskan
mngenai 7 kebutuhan psikologis yang seyogyanya diperoleh dan dimiliki seorang remaja.
Pertama, kebutuhan kasih sayang semua orang pasti membutuhkan yang namanya kasih sayang,
khususnya bagi para remaja, baik itu kasih sayang dari keluarga atau orang lain, karena dengan
kasih sayang tersebut mereka akan lebih percaya diri dan semangat dalam belajar ataupun
bersosialisasi dengan masyarakat sehingga lebih mudah bagi mereka untuk mendapatkan sebuah
kesuksesan dan kebahagiaan.
Kedua kebutuhan akan keikutsertaan dan diterima dalam suatu kelompok, sesuai dengan
perkembangan remaja, mereka akan mempunyai keinginan untuk berkumpul dan keinginan
tersebut akan mereka realisasikan dengan dengan cara mengikutsertakan diri mereka ke dalam
suatu kelompok atau organisasi yang akan memberikan motivasi, pengalaman atau sekedar
sambutan hangat kepada mereka.
Ketiga, kebutuhan untuk berdiri sendiri, dalam proses menuju kedewasaan seorang remaja pasti
mempunyai keinginan untuk melakukan segala sesuatunya sendiri, tanpa campur tangan
sedikitpun dri orang tua. Mereka menganggap bahwa diri mereka sudah dewasa tetapi itulah
yang memang dibutuhkan seorang remaja, dengan hal itu mereka akan mencoba untuk
merencanakan masa depan mereka sehingga presentase kesuksesan mereka menjadi lebih besar.
Keempat, kebutuhan untuk dihargai. Semua orang pasti menginginkan yang namanya
penghargaan, lebih-lebih bagi seorang remaja, mereka menganggap bahwa penghargaan itu
kebutuhan pokok bagi mereka baik dari segi pribadi maupun prestasi. Itu disebabkan karena
penghargaan adalah faktor pendorong bagi mereka utnuk cenderung berbuat baik dan lebih
bersemangat dalam menjalani sebuah kehidupan.
Kelima, kebutuhan untuk berprestasi. Sebagaimana kebanyakan remaja, mereka senantiasa ingin
dapat meraih suatu prestasi, baik dalam segi akademis maupun non akademis, karena dengan
adanya prestasi hidup mereka akan menjadi lebih bermakna dan berharga.
Keenam, kebutuhan akan pengakuan dari orang lain sudah menjadi sifat seorang remaja bahwa
mereka senantiasa ingin diakui eksistensinya oleh orang tua, guru, atau kelompok mereka karena
dengan tidka adanya hal itu mereka akan merasa rendah diri dan selalu pesimis dalam
memandang hidup.
Ketujuh, kebutuhan memperoleh falsafah hidup yang utuh. Remaja adalah usia yang rawan akan
pengaruh dari teknologi maupun orang lain sehingga utnuk mengatasinya mereka membutuhkan
sebuah falsafah atau pedoman hidup. Pedoman hidup tersebut dapat berbentuk kajian agama,
aturan nilai ataupun norma, kaidah atau peraturan hukum yang akan menjadi filter atau
penyaring dalam perbuatan mereka sehari-haris ehingga mereka lebih cenderung untuk
melakukan perbuatan yang lebih bermanfaat.
Itulah ketujuh kebutuhan yang sangatlah penting eksistensinya dalam Life of Teenagers, jadi
sudah menjadi harga mati yang takkan bisa ditawar bagi mereka yang mengaku remaja untuk
bisa menyempurnakan langkahnya dengan usaha terbaik agar dapat merengkuh masa depan yang
cerah di kemudian harinya.
Kalau dahulu kenakalan remaja (misalnya perkelahian) hanya _ dimaksudkan untuk sekedar
mendapatkan pengakuan atas kejagoaannya dan berkelahi dengan tangan kosong, maka
sekarang ini telah mulai menggunakan senjata tajam, potongan besi, parang, clurit, panah bahkan
senjata api , yang kesemuanya itu bukan untuk sekedar melukai, tapi untuk membunuh dan
melenyapkan musuh-musuhnya Kengerian masyarakat terhadap menggilanya
kenakalan/kriminal remaja dapat kita tengok melalu kasus-kasus yang baru saja terjadi di kota
pelajar yogyakarta dimana seorang pelajar SMU tewas sia-sia ditangan siswa SMK lain
dengan senjata pembunuh berupa panah, selain juga kasus-kasus lain yang tejadi di kota besar
(Semarang, Jakarta, Surabaya) . Misalnya bagaimna sekelompok remaja di Jakarta beberapa
bulan lalu merampok Bus Kota dan merampas harta benda milik penumpangnya. Bahkan bukan
skedar itu, bila penumpang menolak menyerahkan hartanya, mereka tidak-segan-segan melukai
secara sadis dan tak berperikemnausiaan, dan itu dilakukan oleh remaja yang kebetulan berstatus
sebagai pelajar.! Untuk itu guna memahami dinamika kehidupan psikologis seorang remaja
tulisan/uraian berikut di bawah ini dapat dijadikan bacaan awal untuk memahami perilaku dan
kehidupan psikologis remaja.
Membicarakan remaja memang selalu menarik. Mengapa? karena dinamika/ritme kehidupan
individu di usia remaja memang sangat variatif, cenderung unstabil, bergejolak, dan penuh
tantangan. Dengan kondisi seperti ini, bagaimana cara orangtua/pendidik bisa mengadakan
pendekatan pada remaja, memang perlu pengenalan yang lebih mendalam tentang mereka.
Artinya, orangtua/pendidik perlu berusaha untuk memahami tentang siapa dan bagaimana remaja
itu.
Agar orangtua/pendidik mampu mengadakan pendekatan se-cara efektif pada remaja
dibutuhkan pemahaman tentang bagaimana proses perkembangan remaja, serta bagaimana
orangtua/ pendidik harus mensikapinya. Untuk itu terlebih dahulu orangtua/pendidik perlu
mengetahui prinsip-prinsip perkembangan. Gambaran mengenai pola perkembangan yang tepat
merupakan dasar untuk mampu memahami remaja, sehingga proses pendidikan yang akan
diberikan dapat mengenai sasaran secara efektif.
Menurut para ahli psikologi perkembangan bila orangtua memahami tentang prinsip-
prinsip perkembangan, maka diharapkan mereka akan: 1) mengetahui apa yang diharapkan dari
remaja, dalam arti pada usia berapa kira-kira akan muncul berbagai perilaku khas, dan kapan
pola-pola perilaku tersebut akan digantikan oleh pola perilaku yang lebih matang. 2) da-pat
membantu proses penyesuaian diri remaja secara tepat, dan 3) mengetahui pola normal
perkembangan, sehingga memungkinkan orangtua membantu remaja untuk mempersiapkan diri
ketika proses perkembangan tersebut akan dialami.
B. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
Seperti telah dikemukakan di atas, bahwa untuk memahami tentang bagaimana proses
perkembangan individu di usia remaja berlangsung, perlu diketahui terlebih dahulu tentang
prinsip-prinsip perkembangan. Mengapa demikian? Karena gambaran mengenai pola
perkembangan yang tepat merupakan dasar untuk memahami individu secara lebih baik. Selain
itu juga perlu dipelajari tentang apa yang menyebabkan adanya variasi dalam perkembangan,
sehingga pemahaman terhadap anak remaja dapat lebih bersifat personal (Hurlock, 1991).
Adapun yang termasuk ke dalam prinsip-prinsip perkembangan adalah (Hurlock, 1990):
1. Perkembangan Mengandung Arti Perubahan
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif. Artinya adalah perubahan
tersebut terjadi secara progresif, teratur dan koheren (maju terarah, serta ada hubungan yang
nyata antara perubahan yang sedang terjadi dengan yang telah mendahului dan yang akan
mengikuti) (Neugarten, dikutip Hurlock, 1991; dan Monks, dkk., 1999). Menurut Maslow
(dalam Hurlock, 1991) tujuan dari perubahan adalah untuk self-actualization (aktualisasi diri),
yaitu upaya untuk menjadi orang terbaik secara fisik dan mental.
2. Perkembangan Merupakan Hasil Proses Kematangan & Belajar
Yang dimaksud kematangan adalah karakteristik yang secara potensial telah "dibawa" individu
yang bersangkutan, misalnya: kecerdasan, bakat, minat, dsb. (M"nks, dkk, 1999).
Adapun arti belajar dalam konteks ini adalah perkem-bangan yang berasal dari adanya
latihan dan usaha. Melalui belajar anak memperoleh kesempatan untuk menggali kemampuan
(potensi) yang telah dimiliki, agar dapat teraktualisasikan secara optimal (Mussen, et.al, 1989).
3. Pola Perkembangan Mempunyai Karakteristik Tertentu
Dari penelitian-penelitian di bidang psikologi perkembangan terbukti ada beberapa
karakteristik tertentu yang da-pat diramalkan. Semua anak akan mengikuti pola perkembangan
yang sama dari satu tahap menuju tahap berikutnya, misalnya: bayi baru dapat berjalan apabila
sebelumnya sudah mampu duduk dan berdiri. Begitu juga pada anak puber, mereka akan mulai
tertarik pada lawan jenis sesudah mengalami kematangan seksual.
4. Terdapat Individual Differences Dalam Perkembangan
Meskipun pola perkembangan akan berlangsung sama bagi semua individu, namun
setiap anak akan mengikuti pola dengan cara dan kecepatannya sendiri. Artinya, ada beberapa
anak yang berkembang dengan lancar, bertahap, dan langkah demi langkah, dan ada pula anak-
anak lain yang berkembang dengan kecepatan lebih tinggi atau lebih rendah. Selain itu ada anak-
anak lain yang mengalami penyimpangan dalam proses perkembangannya, sehingga tidak
semua anak dapat mencapai titik perkembangan yang sama pada usia yang juga sama.
5. Bahaya-bahaya Potensial dalam Perkembangan
Meski pun pola perkembangan bergerak secara normal, namun pada setiap fase kadang-
kadang terdapat situasi yang membahayakan dan dapat mengganggu proses perkembangan yang
tengah berlangsung.
Beberapa situasi yang membahayakan ini dapat berasal dari lingkungan maupun dari
dalam diri individu sendiri. Kondisi ini dapat mempengaruhi usaha-usaha penyesuaian fisik,
psikologis, dan sosial yang dilakukan seorang anak. Hal ini juga dapat mengakibatkan terjadinya
kemunduran perkembangan ke tahap yang lebih rendah. Bila ini terjadi, maka penyesuaian anak
akan mengalami gangguan.
C. RENTANG USIA REMAJA
Witherington (dalam Sulaeman, 1995) membagi masa remaja menjadi dua fase, yaitu
masa remaja awal (puber), yang berkisar antara 12-15 tahun, dan masa remaja akhir (late
adolescence), 15-18 tahun. Sedangkan Gilmer (Sulaeman, 1995) mengelompokkannya ke dalam
tiga fase, yaitu:
- masa pra remaja (puber) : 10-13 tahun
- masa remaja : 13-17 tahun
- masa remaja akhir : 18-21 tahun
Pendapat lain dari Monks, dkk. (1999) menggolongkan ma-sa remaja sebagai berikut:
- masa pra-puber (anak akhir) : 10-12 tahun
- masa puber (remaja awal) : 12-15 tahun
- masa remaja : 15-18 tahun
- masa remaja akhir : 18-21 tahun
Adapun Hurlock (1991) memiliki pendapat yang sedikit berbeda, yaitu bahwa masa
remaja awal berlangsung dari 13-16 dan masa remaja akhir berlangsung dari 16-18 tahun.
Mereka yang telah memasuki usia 18 tahun ke atas (18-40 tahun) dikelompokkan sebagai masa
dewasa dini.
Dari beberapa pendapat di atas dan melihat fakta yang ada di masyarakat Indonesia, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa masa remaja berlangsung pada usia sekitar 12-21 tahun.
Di kota-kota besar, tawuran ini sering terjadi, Data di Jakarta misalnya (Bimmas Polri Metro
Jaya), tahun 1992 tercatat 157 kasus perkelahian pelajar. Tahun 1994 meningkat menjadi 183
kasus dengan menewaskan 10 pelajar, tahun 1995 terdapat 194 kasus dengan korban meninggal
13 pelajar dan 2 anggota masyarakat lain. Tahun 1998 ada 230 kasus yang menewaskan 15
pelajar serta 2 anggota Polri, dan tahun berikutnya korban meningkat dengan 37 korban tewas.
Terlihat dari tahun ke tahun jumlah perkelahian dan korban cenderung meningkat. Bahkan sering
tercatat dalam satu hari terdapat sampai tiga perkelahian di tiga tempat sekaligus.
Jelas bahwa perkelahian pelajar ini merugikan banyak pihak. Paling tidak ada empat kategori
dampak negatif dari perkelahian pelajar. Pertama, pelajar (dan keluarganya) yang terlibat
perkelahian sendiri jelas mengalami dampak negatif pertama bila mengalami cedera atau bahkan
tewas. Kedua, rusaknya fasilitas umum seperti bus, halte dan fasilitas lainnya, serta fasilitas
pribadi seperti kaca toko dan kendaraan. Ketiga, terganggunya proses belajar di sekolah.
Terakhir, mungkin adalah yang paling dikhawatirkan para pendidik, adalah berkurangnya
penghargaan siswa terhadap toleransi, perdamaian dan nilai-nilai hidup orang lain. Para pelajar
itu belajar bahwa kekerasan adalah cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah mereka,
dan karenanya memilih untuk melakukan apa saja agar tujuannya tercapai. Akibat yang terakhir
ini jelas memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kelangsungan hidup bermasyarakat di
Indonesia.
pelajar yang berkelahi berasal dari sekolah kejuruan, berasal dari keluarga dengan ekonomi yang
lemah. Data di Jakarta tidak mendukung hal ini. Dari 275 sekolah yang sering terlibat
perkelahian, 77 di antaranya adalah sekolah menengah umum. Begitu juga dari tingkat
ekonominya, yang menunjukkan ada sebagian pelajar yang sering berkelahi berasal dari keluarga
mampu secara ekonomi. Tuduhan lain juga sering dialamatkan ke sekolah yang dirasa kurang
memberikan pendidikan agama dan moral yang baik. Begitu juga pada keluarga yang dikatakan
kurang harmonis dan sering tidak berada di rumah.
Padahal penyebab perkelahian pelajar tidaklah sesederhana itu. Terutama di kota besar,
masalahnya sedemikian kompleks, meliputi faktor sosiologis, budaya, psikologis, juga kebijakan
pendidikan dalam arti luas (kurikulum yang padat misalnya), serta kebijakan publik lainnya
seperti angkutan umum dan tata kota.
Secara psikologis,
perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk
kenakalan remaja (juvenile deliquency). Kenakalan remaja, dalam hal perkelahian, dapat
digolongkan ke dalam 2 jenis delikuensi yaitu situasional dan sistematik. Pada delikuensi
situasional, perkelahian terjadi karena adanya situasi yang mengharuskan mereka untuk
berkelahi. Keharusan itu biasanya muncul akibat adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah
secara cepat. Sedangkan pada delikuensi sistematik, para remaja yang terlibat perkelahian itu
berada di dalam suatu organisasi tertentu atau geng. Di sini ada aturan, norma dan kebiasaan
tertentu yang harus diikuti angotanya, termasuk berkelahi. Sebagai anggota, mereka bangga
kalau dapat melakukan apa yang diharapkan oleh kelompoknya.
Penelitian meta analisis atau penelitian terhadap berbagai Abstrak Terkait ini diperoleh
dari Medline dan jurnal lokal di negara-negara Islam 1960-2009. Seratus tiga belas
artikel yang memenuhi kriteria untuk pemilihan kertas dikaji secara mendalam untuk
mengidentifikasi rincian bahan terkait.
Hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dan tidak disangka sebelumnya oleh para
ilmuwan tentang adanya mukjizat Puasa Ramadhan bagi kesehatan manusia.
Meskipun Puasa Ramadhan aman untuk semua orang sehat dan beberapa kondisi
sakit tertentu, namun dalam keadaan penyakit tertentu seseorang harus berkonsultasi
dengan dokter dan mengikuti rekomendasi ilmiah.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Saat itu,
dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmah. Semua umat muslim yang
sehat dan sudah akil balik diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Meskipun untuk
sebagian orang ibadah Puasa cukup berat, tetapi terdapat keistimewaan untuk
mendapatkan hikmah dari Allah berupa kebahagian, pahala berlipat, dan bahkan suatu
muhjizat dalam kesehatan.
Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti
ditegaskan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan
Abu NU'aim: "Berpuasalah maka kamu akan sehat." Dengan berpuasa, akan
diperoleh manfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial.
Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa inilah yang menjadi daya tarik
ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek kesehatan Puasa secara psikobiologis,
imunopatofisilogis dan biomolekular.
Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan Puasa atau kelaparan (starvasi) sebagai
pantangan mengkonsumsi nutrisi baik secara total atau sebagian dalam jangka panjang
atau jangka pendek. Sedangkan konsep Puasa dalam Islam secara substansial adalah
menahan diri tidak makan, minum dan berhubungan suami istri mulai terbit fajar hingga
terbenam matahari dengan disertai niat. Sehingga Puasa memiliki perbedaan
dibandingkan starvasi biasa.
Inilah 20 Mukizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia
1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu
kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam Puasa Ramadhan terjadi keseimbangan
anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya
membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan
mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein yang cukup
dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan
kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin,
globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi
penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati.
Sedangkan saat Puasa di bulan Ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.
Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam Puasa Islam penelitian menunjukkan
asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah
sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia
Dalam penelitian, saat Puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak
terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata
konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak
berpuasa.
4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
Puasa Ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat
perbedaan protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada
penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila
hendak berpuasa. Diantaranya adalah penderita diabetes dengan keton meningkat,
sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung.
5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui
Terdapat sebuah penelitian Puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak
hamil dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian
tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak
bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon
tiroksin.
6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa
Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital,
terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20
minggu atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek
Ramadan pada janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter
biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat
badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI),
dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.
Kortisol serum ibu, trigliserida, Kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high
density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga
dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada
perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat
badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio
arteri umbilikalis S / D.
7. Penurunan glukosa dan berat badan
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences
saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa,
trigliserida (TG), Kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein
(HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan.
Studi ini menunjukkan bahwa PuasaRamadhan menyebabkan penurunan glukosa dan
berat badan. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan,
peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada
bulan Ramadhan. Tampaknya efek Puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah
mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.
8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok
manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma
tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH)
pada penderita laki-laki yang berpuasa.
9. Pengaruh pada hormon virgisteron
Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon
virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan
penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita
infertilitas atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin.
Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
10. Bermanfaat Bagi Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok
saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak
mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun
terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan
saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1.
Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan
pembuluh darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan
saat Puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari
suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang
meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan
manusia.
11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
Saat Puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang
terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang.
Sehingga, memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi
fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat Puasadapat mensuplai asam lemak dan asam
amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein ,
lemak, fosfat, Kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel
lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai
125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.
12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta
meningkatkan kekuatan osmosis urin
Penghentian konsumsi air selama Puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin
dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai
12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan
terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam Puasa ternyata dapat meminimalkan
volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal
pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu
fungsi dan kerja sel darah merah.
13. Dalam keadaan Puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat Puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali
lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami
kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar
apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut
dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat Puasa yang bersifat
rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini
mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam
jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia
hidup jangka panjang.
15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian
tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon
stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian
tersebut Puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon
hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.
16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh Puasa pada membaiknya
penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti
adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut
menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan
peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian Puasadikaitkan
dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar
hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi
perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal
didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual
tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena
beberapa hari setelah Puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat
melebihi sebelumnya
18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental
termasuk skizofrenia. Ternyata dengan Puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi
mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan
ternyata Puasa Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi
tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya
yang masih banyak lagi.
19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
Manfaat Puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam
kesehatan manusia. Dalam bulan Puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial
baik dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi
dengan Allah akan meningkat pesat, karena Puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap
doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya
kualitas dan kuantitas ibadah di bulanPuasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial
dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering.
Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan
Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira,
puas serta bahagia.
20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah
saatPuasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan
jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot
empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner,
meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan
jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan Kolesterol dari lemak
protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko
penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Puasa dan Kesehatan*, oleh Prof. Dr. Rachman Ardan, drg., MS., Sp.Pros **
Diposting oleh : humasunjani
Kategori: seputar unjani
Bismillahirrochmanirochim
assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil'alamin,
Washolatu wassalamu'ala Asrofil Ambiya'i Wal Mursalin,
Ashaduallailahaillah wa Ashaduannamuhammadarrasulullah, Amma ba'du.
Pada kesempatan kultum ini akan kami sampaikan beberapa contoh bagaimana hubungan antara
puasa dan kesehatan
Yaa ayyuhal ladziina aamanuu kutiba alaikumush shiyaamu kamma kutiba alalladziina min koblikum
laallakum tattaquun (Hai sekalian orang-porang yang beriman, diwajibkan atas kamu puasa,
sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang terdahulu dari kamu supaya kau bertaqwa).
Pakar medis menilai orang yang berlebihan dalam makan dan minum berusia lebih pendek karena
saluran pencernaannya dipergunakan melebihi kapasitas sebenarnya. Terkait hal ini, Rasulullah
bersabda, "Tidak ada wadah yang paling buruk yang dipenuhi oleh keturunan Adam selain perut,
padahal untuk kelanjutan hidupnya hanya butuh beberapa suap saja."
Imam Ali berkata,"Orang yang sedikit makan, pikirannya lebih bersih." Petuah singkat ini memuat
berbagai kebijaksanaan yang menjulang. Ketika lapar, afeksi manusia lebih halus dan kesadarannya
semakin meningkat.. Kini petuah Imam Ali itu terbukti secara ilmiah.
Berbagai penelitian telah mengungkap adanya mukjizat puasa ditinjau dari perpekstif medis modern.
Dalam penelitian ilmiah, tidak ditemukan efek merugikan dari puasa Ramadhan pada jantung, paru,
hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri.
Penelitian meta analisis terhadap berbagai hasil penelitian terkait yang diperoleh dari Medline dan
jurnal lokal di negara-negara Islam 1960-2009. Seratus tiga belas artikel yang memenuhi kriteria untuk
dikaji secara mendalam untuk mengidentifikasi rincian bahan terkait, hasilnya, terdapat manfaat luar
biasa dan tidak disangka sebelumnya oleh para ilmuwan tentang adanya mukjizat puasa Ramadhan
bagi kesehatan manusia.
Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti ditegaskan sabda Nabi
Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu'aim: "Berpuasalah maka kamu akan
sehat." Dengan berpuasa, akan diperoleh manfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani
dan sosial. Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa inilah yang menjadi daya tarik ilmuwan
untuk meneliti berbagai aspek kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan
biomolekular.
Banyak sekali manfaat puasa terhadap kesehatan manusia, beberapa contoh berikut antaralain:
1. Keseimbangan nutrisi
Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan kelaparan (starvasi) sebagai kekurangan nutrisi baik secara
total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek. Sedangkan konsep puasa dalam Islam
secara substansial adalah menahan diri tidak makan, minum dan berhubungan suami istri mulai terbit
fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Sehingga puasa memiliki perbedaan
dibandingkan kelaparan biasa. Kelaparan dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh.
namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan nutrisi yang berakibat asam amino
dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah
dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati
karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus
memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen.
Hal ini tidak terjadi pada kelaparan jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah
besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati
masih aktif dan baik.
Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak
menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak terdapat
perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin,
insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36
wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih, yang
berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin, pengukuran Doppler
ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha
janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks
cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio. Kortisol serum ibu,
trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), very Low
density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan.
Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok
untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, dan
rasio arteri umbilikalis S / D.
3. Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan kesehatan jantung yang
mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi
secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria
dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa.
Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata
sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian
"chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan
distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan
yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.
10. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
12. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
15. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia sehingga akan
membuat jiwa lebih aman-damai, senang, gembira, puas serta bahagia.
22.
23. Penyakit di duniaa ini kan banyak banget. Tak sedikit loh yang
ternyata ditularkan hewan pada manusia. Kita mesti hati-hati nih
karena beberapa penyakit ini kita jumpai di Indonesia dan ditularkan
oleh hewan kesayangan kita juga bisa loh. Mau tau apa aja
penyakitnya? Baca lanjutan nih artikel ya.
24. 1. Trypanosomiasis
25. trypanosomiasis
27. 2. Malaria
28. malaria
29. mestinya kita ga boleh ngeremehin ini penyakit karena kita bisa
mati koit kalau sampe kena infeksinya. Kita semua udah pada tau kan
kalau serangga yang membawa penyakit ini adalah nyamuk yang
umumnya hidup di daerah tropis seperti Indonesia. Setiap tahun
banyak anak kecil yang mati gara-gara penyakit ini. Dan penderitanya
akan terus tergantung pada obat seumur hidupnya karena terdapat
parasit di dalam tubuhnya.
30. 3. Anthrax
31. anthrax pesticide
32. Penyakit ini juga disebut sebagai penyakit mulut dan kuku.
Bakteri penyakit ini mampu hidup dalam daging hewan yang bisa kita
makan. Cara satu-satunya untuk menghilangkan dan mencegah
penyebaran penyakit ini yaitu dengan pemusnahan. Jadi semua hewan
yang terinfeksi akan dibunuh dan dikubur agar tidak menular ke hewan
yang lain.
36. ini penyakit yang paling sering kita dengar di Indonesia karean
memang sempat menjadi tempat penyebaran dan mengakibatkan
banyak nyawa yang melayang. Virus lah yang menjadi penyebab
penyakit ini. Virus ini bisa menyebar melalui udara dan kontak dengan
penderita atau hewannya. Seperti namanya, penyakit ini menyerang
unggas dan telurnya. Kalau ingin selamat ya kita mesti masak tuh telur
dan daging unggas bener-bener mateng. Virus yang menyebabkan
penyakit ini namanya H5N1. inget-inget himbauan pemerintah ya
kalau ada ayam atau burung yang mati mendadak. heheheeh
37. 5. Rabies
38. rabies
45. PES, gue yakin loe udah pada pernah denger nih penyakit
sebelumnya kan? Yup penyakit ini ditularkan oleh tikus pada manusia
sebenarnya ga Cuma tikus aja sih tapi hewan pengerat yang lain juga.
Bakteri yang menjadi penyebab penyakit ini punya nama yang sangat
indah, Pasteurella pestis. Proses penyebaran dan asal mula penyakit ini
belum diketahui sampe sekarang. Ada yang bilang kalu penyakit ini
awalnya disebarkan oleh tentara mongol yang menyerbu Eropa. Ada
juga yang bilang kalau penyakit ini dibawa para pedagang yang
berasal dari India.
51. Penyakit ini pernah menjadi salah satu penyakit paling dahsyat
di eropa karena telah menghilangkan nyawa 50 juta orang gara-gara
wabah ini. Wabah ini juga disebut dengan Black Death di Eropa.
lainnya. Gejala penyakit ini adalah adanya bengkak dan kemerahan di
ketiak dan daerah lipatan tubuh manusia lainnya kemudian penderita
akan mengalami sakit kepala yang hebat dan disertai dengan demam
yang sangat tinggi. Yah, itulah beberapa penyakit yang ditularkan oleh
hewan-hewan yang berada di sekitar kita. Kita harus waspada dan
menjaga kebersiahn karena umunya hewan yang menginfeksi kita
dengan beragam penyakit adalah masalah sanitasi.
Jakarta, Merawat hewan peliharaan memberikan keuntungan tersendiri bagi kondisi psikologis
seseorang, tetapi Anda juga perlu mewaspadai risiko kesehatan yang mungkin dapat ditularkan oleh
hewan peliharaan Anda.
Seperti dilansir mnn, Selasa (11/9/12) ada banyak sekali risiko penyakit yang dapat ditularkan melalui
gigitan atau kontak dengan kotoran hewan peliharaan, diantaranya sebagai berikut:
1. Penyakit Lyme
Penyakit Lyme adalah infeksi ganas yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan bisa menyebabkan
kelumpuhan, ensefalitis dan meningitis. Kondisi ini disebabkan oleh gigitan kutu yang biasanya hidup
pada hewan seperti tikus, burung dan rusa.
Gigitan kutu disertai ruam merah kecil di kulit dan tidak sakit sehingga banyak orang yang tidak
menyadarinya. Ruam tersebut dapat berkurang atau hilang dalam waktu 1-2 minggu dan kadang disertai
dengan demam tinggi, nyeri otot dan sendi yang bengkak.
Psittacosis adalah infeksi yang disebabkan oleh Chlamydia psittaci, jenis bakteri yang ditemukan dalam
kotoran burung yang menyebar ke manusia. Infeksi pada burung seringkali tidak menunjukkan gejala.
Pada manusia, gejala infeksi psittacosis termasuk batuk disertai dahak yang berdarah, batuk kering,
kelelahan, demam dan menggigil, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, dan sesak napas.
3. Demam kucing
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi ringan pada luka bekas cakaran atau gigitan kucing oleh bakteri
Bartonella henselae. Gejala meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, demam, sakit kepala, nafsu
makan berkurang dan kelelahan.
4. Penyakit pes
Penyakit pes disebabkan oleh gigitan kutu yang banyak ditemukan pada kucing, tikus rumah dan hewan
pengerat lainnya. Gejala penyakit ini adalah seperti demam, anoreksia, lesu dan pembengkakan kelenjar
getah bening.
5. Demam Q
Demam Q disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii, yaitu organisme yang ditemukan dalam urin, susu
dan kotoran dari hewan yang terinfeksi, yang biasanya terjadi pada sapi, kambing, domba atau hewan
peliharaan rumah lainnya.
Bekteri tersebut sangat kuat dan tahan terhadap panas dan disinfektan yang umum, sehingga mampu
bertahan hidup dalam jangka waktu lama di lingkungan. Infeksi terjadi pada manusia jika bekteri terhirup,
tergigit kutu dari hewan peliharaan atau mengonsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi.
Rabies adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan terinfeksi dari hewan. Kebanyakan kasus
rabies yang dilaporkan terjadi akibat gigitan anjing, rakun, kelelawar, dan rubah.
Virus rabies menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan penyakit di otak bahkan kematian. Gejala
awal rabies pada manusia mirip dengan banyak penyakit lain, termasuk demam, sakit kepala, dan
kelemahan umum atau ketidaknyamanan.
Setelah beberapa lama, gejala penyakit akan berkembang seperti insomnia, kecemasan, kebingungan,
kelumpuhan ringan, eksitasi, halusinasi, agitasi, air liur berlimpah, kesulitan menelan, dan kejang.
Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksin rabies untuk mencegah penularan virus melalui
gigitan.
7. Campylobacteriosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Campylobacter yang biasanya terjadi karena makan daging unggas
yang masih mentah atau kurang matang atau dari kontaminasi silang dari makanan lain.
Campylobacteriosis ditandai dengan diare yang akan sembuh dengan cepat, tetapi jika terjadi infeksi
maka kondisi akan bertambah berat. Manusia juga dapat menderita penyakit ini jika melakukan kontak
dengan tinja anjing atau kucing yang sakit.
8. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan peliharaan karena kontak atau minum air
yang terkontaminasi bakteri. Pada manusia, gejala penyakit Leptospirosis adalah demam tinggi, sakit
kepala, menggigil, nyeri, muntah, sakit kuning, nyeri perut, diare dan ruam.
Jika tidak diobati, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kegagalan fungsi hati, meningitis,
gangguan pernapasan dan kematian.
9. Salmonellosis
Parasit Salmonella tidak hanya dapat menyerang manusia melalui kontaminasi wabah dan makan telur
mentah saja, tetapi juga dapat ditularkan jika melakukan kontak dengan hewan peliharaan yang telah
terinfeksi.
Kebanyakan orang yang terinfeksi Salmonella akan mengembangkan diare, demam dan kram perut
dalam waktu 12 sampai 72 jam setelah infeksi. Hewan yang menularkan penyakit ini ke manusia
contohnya ayam, bebek, anjing, kucing, burung dan kuda juga reptil seperti kadal, ular, dan kura-kura.
10. Toksoplasmosis
Toxoplasma gondii adalah protozoa yang paling sering menginfeksi kucing, tetapi juga dapat ditemukan
pada hewan berdarah panas lainnya. Manusia dapat tertular bakteri ini melalui kontak dengan kotoran
kucing, atau dengan memakan daging setengah matang atau sayuran yang tidak dicuci.
Setelah dicerna, T. gondii dapat menyerang jaringan otak dan otot, dan berada di dalam kista yang tahan
terhadap serangan sistem kekebalan tubuh. Infeksi juga dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada
bayinya melalui plasenta dan dapat menciptakan komplikasi yang serius.
11. Kurap
Kurap merupakan infeksi jamur yang membentuk ruam seperti cincin pada kulit atau botak di kulit kepala.
Hal ini ditularkan dengan mudah dari hewan peliharaan kepada orang-orang, dan dari orang ke orang
akibat kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Cacing gelang disebarkan oleh kotoran hewan peliharaan dalam bentuk telur (ookista) yang dapat
bertahan hidup dalam tanah selama bertahun-tahun. Jika manusia tidak sengaja makan ookista, cacing
kecil akan menetas dalam usus dan bergerak ke seluruh tubuh
Larva juga dapat langsung masuk melalui kulit. Gejala infeksi cacing gelang adalah meliputi demam,
batuk, asma, atau pneumonia. Sayangnya, cacing gelang juga dapat masuk ke mata dan menyebabkan
kebutaan akibat penyakit toxocariasis okuler.
Kebanyakan manusia yang menderita infeksi cacing pita adalah karena makan daging mentah atau
setengah matang dari hewan yang terinfeksi, terutama daging babi dan daging sapi. Cacing pita dari
kucing dan anjing peliharaan juga dapat menyebabkan infeksi jika tidak sengaja menelan kutu yang
terinfeksi larva cacing pita.
Dalam usus manusia, larva tersebut akan berkembang menjadi cacing pita dewasa. Sebuah cacing pita
dapat tumbuh lebih dari 12 kaki dan dapat hidup selama bertahun-tahun dalam tubuh manusia.
Cacing tambang adalah parasit usus yang biasanya ditemukan pada anjing dan kucing. Telur atau larva
cacing tambang dapat ditularkan oleh hewan peliharaan melalui tinja. Manusia dapat terinfeksi jika
melakukan kontak langsung dengan tinja hewan yang terinfeksi ketika berjalan tanpa alas kaki diatas
tanah yang terkontaminasi.
Infeksi cacing tambang dapat menyebabkan infeksi kulit yang menyakitkan dan gatal atau gejala sakit
perut.
(ir/ir)