DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMS KUTA BLANG
Jln. Banda Aceh – Medan Km.234 Desa Meuse Kec. Kuta Blang
Telp.0644-442099 Kode Pos:24356
KERANGKA ACUAN
I. PENDAHULUAN
Proses pendaftaran pasien adalah awal dari keseluruhan proses rekaman medis
atau disinilah pelayanan pertama kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di rumah
sakit, dalam proses pendaftaran inilah pasien mendapat kesan yang baik ataupun tidak
baik dari suatu pelayanan dari rumah sakit. Oleh karena it, pada sistem pendaftaran ini
petugas harus bersikap ramah, ramah, sopan, tertib dan bertanggung jawab agar pasien
Dalam sistem pendaftaran, biasanya pasien diterima sebagai pasien rawat jalan,
rawat inap dan rawat UGD. Pasien dikatakan menjalani pengobatan rawat jalan apabila
kondisi pasien tidak begitu buruk dan keadaannya masih normal – normal saja. Pasien
dikatakan menjalani pengobatan rawat inap bila kondisi pasien memerlukan perawatan
yang intensif. Sedangkan pasien yang menjalani perawatan UGD apabila kondisi pasien
sudah benar – benar buruk, atau dalam keadaan parah dan tidak sadarkan diri. Untuk
pasien UGD biasanya pasien rujukan dari Puskesmas atau Rumah Sakit yang lain.
Penekanan pelayanan Rawat jalan adalah pada pengelolaan Poliklinik. Pada modul ini
jumlah Poliklinik yang dapat ditangani fleksibel sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit.
Pelayanan Rawat Jalan meliputi pendaftaran pasien, transaksi tindakan pasien, kasir
inap merupakan pengelolaan data pasien inap, yang berfungsi untuk manajemen dan
pengelolaan data pelayanan pasien di instalasi rawat inap. Pengelolaan tersebut meliputi
pendaftaran
Penekanan Rawat Inap merupakan pengelolaan data pasien inap, yang berfungsi
untuk manajemen dan pengolahan data pasien di instilasi rawat inap. Pengelolaan tersebut
dan fasilitas yang diberikan kepada pasien sejak masuk (masuk UGD/Rawat jalan) hingga
keluar Rumah Sakit dicatat dari unit-unit yang dipergunakan oleh pasien, sehingga apabila
pasien akan meninggalkan Rumah Sakit, maka tagihannya sudah meliputi tagihan dari unit-
unit tersebut.
Sistem pendaftaran pasien ini dapat dibedakan menjadi pendaftaran pasien baru
dan pasien lama. Sistem penomoran menurut DEPKES, 1997 penomoran rekam medis
pasien di instalasi pelayanan kesehatan disimpan menurut nomor, yaitu nomor pasien
masuk ( admission number). Ada 3 macam sistem pemberian nomor pasien masuk yang
a. Pemberian nomor secara seri ( serial numbering system) dengan sistem ini setiap
pasien mendapatkan nomor baru setiap kunjungan rumah sakit. Jika pasien telah
berkunjung 3x, maka pasien akan mendapatkan 32 nomor. Sedangkan rekam medisnya
b. Pemberian nomor secara unit (unit numbering system) sistem ini memberikan 1 unit
rekam medis baik kepada pasien berobat jalan maupun pasien rawat inap. Saat pasien
berkunjung pertama kali ke rumah sakit akan diberi 1 nomor yang akan dipakai
c. Pemberian nomor secara seri unit ( serial unit numbering system) sistem nomor ini
merupakan gabungan antara sistem seri dan unit. Setiap pasien berkunjung ke rumah
sakit, diberikan 1 nomor baru, tetapi rekam medisnya yang dahulu digabungkan dan
disimpan di dalam nomor yang paling baru. Apabila 1 rakam medis lama diambil dan
dipindahkan tempatnya ke nomor baru, di tempat yang lama harus diberi petunjuk
III. TUJUAN
bagi pasien yang baru pertama kali berobat (pasien baru) dan yang datang pada
3. Mengarahkan pasien ke unit rawat jalan (URJ) atau poli klinik yang sesuai
keluhannya
yang bersangkutan
1. Menanyakan pasien yang datang, apakah sudah pernah berobar atau belum .
apabila belum berarti pasien baru danm bila sudah berarti pasien lama
Menanyakan identitas pasien secara lengkap untuk dicatat pada formulir rekam
Menyerahkan KIB kepada pasien dengan berpesan untuk dibawa kembali bila
yang sesuai
Surat rujukan ditempelkan pada formulir rekam medis pasien rawat jalan
Membaca isi surat tersebut ditujukan kepada dokter siapa atau diagnosis nya
3. Menyiapkan formulir, catatan serta bernomor rekam medis yang diperlukan dalam
pelayanan, yaitu:
Formulir-formulir dokumen rekam medis rawat jalan baru yang telah diberi nomor
rekam medis
Kartu petunjuk (tracer)
Bila membawa KIB, petugas mencatat nama dan nomor rekam medis pasien
pada kartu petunjuk untuk dipinjamkan dokumen rekam medis lama ke bagian
pengisian.
Bila tidak membawa KIB, maka tanyakan nama dan alamatnya untuk dicari
Mencatat nama dan nomor rekam medis dari KIUP kedalam kartu petunjuk
Mencatat indentitas pasien pada buku register pendaftaran pasien rawat jalan
rekam medis
4. Petugas mencari kanrekam medis untuk pasien lama dan membuatkan rekam medis
baru untuk pasien baru sesuai dengan instruksi kerja membuat rekam medis pasien.
6. Petugas melakukan distribusi rekam medis , resep pasien serta kartu rekam medis
pasien
7. Petugas menunjukkan ruangan /unit yang dituju oleh pasien
8. Setelah selesai pelayanan petugas unit mengembalikan rekam medis pasien ke unit
pendaftaran
9. Petugas pendaftaran mengembaikan rekam medis tersebut kedalam rak sesuai nomor
rekam medis.
VI. SASARAN
Jadwal pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap hari kerja sesuai dengan jam
pelayanan.
2. Pelaporan :Dilakukan oleh penanggung Jawab Kartu 1 Tahun sekali kepad Kepala Uptd
Puskesmas.
Puskesmas
Pengertian Pelayanan pendaftaran adalah mencatat data social /mendaftar pasien untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan mencatat hasil dari
pelayanan.
Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas pendaftaran untuk memberikan pelayanan
pendaftaran kepada semua pasien yang berkunjung ke Puskesmas
Kebijakan SK. Kepala UPTD Puskesmas Kutablang Tentang Pelayanan Pendaftaran Kartu
No /Kapus/ /2016
Referensi http://otodidakers-tutor.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-link-di-blog.html
Menerima
Mulai Pasien
Meminta kartu
Meminta pengenal pasien Kartu tanda
KTP dan Ya Baru Tidak pengenal
dan kartu jaminan
kartu
pasien
jaminan
pasien
Menuliskan identitas pasien, unit
yang dituju serta status pasien
Membuat
(umur, askes, jamkesmas) kedalam Mencari dan
kan rekam
resep pasien mengambil
medis
rekam medis
Cocok Mengecek ke
Tidak
unit yang terkait
Ya