Anda di halaman 1dari 4

SOAL TES TERTULIS PENDAFTARAN

1. Bagaimana cara meningkatkan pelayanan rumah sakit? (10 point)


2. Apa saja pelayanan yang diberikan rumah sakit? (10 point)
3. Apa itu tempat pendaftaran pasien? (5 point)
4. Deskripsikan pokok kegiatan pendaftaran pasien rawat jalan ! (40 point)
5. Apa yang dimaksud layanan pendaftaran? (5 point)
6. Apa fungsi bagian pendaftaran ? (15 point)
7. Apa tugas bagian pendaftaran ? (15 point)
KUNCI JAWABAN SOAL PENDAFATARAN

1. Bagaimana cara meningkatkan pelayanan rumah sakit?


8 Tips untuk Memperkuat Layanan Pelanggan di Rumah Sakit
 Berkomunikasi secara efektif
 Tanggapi Keluhan dan Kekhawatiran dengan Serius
 Buat Sistem
 Lakukan Panggilan Tindak Lanjut
 Ukur Kepuasan Pasien
 Pekerjakan Staf yang Tepat
 Ikuti Buku Panduan
 Ciptakan Lingkungan Bebas Saling Menyalahkan.

2. JENIS PELAYANAN
1. Pelayanan Rawat Jalan / Poliklinik.
2. Pelayanan Rawat Inap.
3. Pelayanan Gawat Darurat.
4. Pelayanan Kanker Terpadu.
5. Pelayanan Kedokteran Nuklir.
6. Pelayanan Ibu dan Anak Terpadu (NICU, PICU, HCU, ICCU, ICU)
7. Pelayanan Rawat Inap Intensif Terpadu.
8. Pelayanan Bedah Sentral dan Anastesi.

3. Apa itu tempat pendaftaran pasien?


Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) merupakan tempat dimana pasien
akan mendaftar ke poliklinik yang akan dituju sesuai dengan keluhan penyakit pasien,
serta mendapatkan informasi mengenai cara bayar yang akan dilakukan9. Petugas di
TPPRJ harus mengetahui prosedur dan tugas pokok serta fungsi dari TPPRJ9.

4. Adapun deskripsi pokok kegiatan pendaftaran pasien rawat jalan adalah:


1. Menanyakan kepada pasien yang datang, apakah sudah pernah berobat atau belum.
Apabila belum berarti pasien baru dan bila sudah berarti pasien lama.
2. Pelayanan kepada pasien baru, meliputi:
a. Menanyakan identitas pasien secara lengkap untuk dicatat pada formulir rekam medis
rawat jalan, KIB dan KIUP.
b. Menyerahkan KIB kepada pasien dengan berpesan untuk dibawa kembali bila datang
berobat berikutnya.
c. Menyimpan KIUP sesuai urut abjad (alfabetik).
d. Menanyakan keluhan utama pasien guna mengarahkan pasien pada poliklinik yang sesuai.
e. Menanyakan apakah membawa surat rujukan. Apabila membawa:
1) Surat rujukan ditempelkan pada formulir rekam medis pasien rawat jalan.
2) Membaca isi surat tersebut ditujukan kepada dokter siapa atau diagnosisnya
guna mengarahkan pasien menuju ke poliklinik yang sesuai.
f. Mempersilahkan pasien menunggu di ruang tunggu poliklinik yang sesuai.
g. Mengirimkan dokumen rekam medis pasien ke poliklinik yang sesuai, dengan
menggunakan buku ekspedisi TPPRJ.
3. Menyiapkan formulir, catatan serta nomor rekam medis yang diperlukan dalam pelayanan,
yaitu:
a. KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien)
b. KIB/ KTPP (Kartu Identitas Berobat/ Kartu Tanda Pengenal Pasien).
c. Formulir-formulir dokumen rekam medis rawat jalan baru yang telah diberi nomor rekam
medis.
d. Kartu petunjuk (tracer).
e. Buku ekspedisi sebagai bukti serah terima antar unit pelayanan.
f. Karcis pendaftaran pasien.
4. Pelayanan kepada pasien lama, meliputi:
a. Menanyakan terlebih dahulu membawa KIB atau tidak.
b. Bila membawa KIB, petugas mencatat nama dan nomor rekam medis pasien
pada tracer untuk dipinjamkan dokumen rekam medis lama ke bagian filing.
c. Bila tidak membawa KIB, maka tanyakanlah nama dan alamatnya untuk dicari nomor
rekam medis pada KIUP.
d. Mencatat nama dan nomor rekam medis dari KIUP kedalam traceruntuk meminjam
dokumen rekam medis lama ke bagian filing.
5. Mempersilahkan pasien membayar di loket pembayaran.
6. Pelayanan bagi pasien asuransi sesuai dengan peraturan dan prosedur asuransi sebagai
penanggung biaya pelayanan kesehatan.
7. Setelah akhir pelayanan, kegiatan yang dilakukan adalah:
a. Mencatat identitas pasien pada buku register pendaftaran pasien rawat jalan.
b. Mencocokkan jumlah pasien dengan jumlah pendapatan antara bagian pendaftaran rawat
jalan dengan kasir rawat jalan.
c. Membuat laporan harian tentang:
1) Penggunaan nomor rekam medis, untuk menghindari terjadi duplikasi nomor rekam
medis.
2) Penggunaan formulir rekam medis, untuk mengendalikan pengunaan setiap formulir
rekam medis.
3) Merekapitulasi jumlah kunjungan pasien baru dan pasien lama, untuk keperluan
pembuatan laporan internal rumah sakit.

4. Apa yang dimaksud layanan pendaftaran?


Pelayanan pendaftaran adalah jenis pelayanan front office yang menjadi ujung
tombak pelayanan karena merupakan pelayanan yang pertama dan secara
langsung berinteraksi dengan pasien, sehingga dapat memberikan kesan
kepada pasien terhadap mutu pelayanan secara umum (Fuansari et all, 2014).

5. Adapun fungsi TPPRJ adalah :

1. Pencatatan identitas pasien dalam formulir rekam medis rawat jalan, sebagai data dasar
pasien, KIB, KIUP dan buku register pendaftaran pasien rawat jalan.
2. Pemberi dan pencatat nomor rekam medis sesuai dengan kebijakan penomoran yang
ditetapkan.
3. Penyedia dokumen rekam medis baru untuk pasien baru.
4. Penyedia dokumen rekam medis lama untuk pasien lama melalui bagian filing.
5. Penyimpanan dan penggunaan KIUP.
6. Penditribusian dokumen rekam medis untuk pelayanan rawat jalan.
7. Penyedia informasi jumlah kunjunagan pasien rawat jalan.

7.Adapun tugas pokok TPPRJ yaitu:

1. Melakukan pencatatan pendaftaran (registrasi).


2. Menyediakan formulir-fomulir rekam medis dalam folder/ dokumen rekam medis bagi
pasien yang baru pertama kali berobat (pasien baru) dan yang datang pada kunjungan
berikutnya (pasien lama).
3. Mengarahkan pasien ke unit rawat jalan (URJ) atau poliklinik yang sesuai keluhannya.
4. Memberi informasi tentang pelayanan-pelayanan di rumah sakit atau puskesmas yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai