PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan usapan yang perlahan selama 3-10 menit (Potter & Perry, 2005).
Terapi ini memiliki efek relaksasi dengan menurunkan aktivitas saraf simpatis
secara pasif. Gerakan pijatan pada kulit, jaringan ikat, jaringan otot dan
tersebut. Impuls tersebut dihantarkan oleh saraf aferen menuju susunan saraf
pusat, dan selanjutnya susunan saraf pusat memberikan umpan balik dengan
penurunan denyut jantung (heart rate) dan denyut nadi (pulse rate) dan
tekanan darah (Joachim Peter, 2010; Marley, 2010; Prilutsky, B., 2003;
Sherwood, 2012)
Apabila hal tersebut terjadi terus menerus maka otot jantung akan
menebal (hipertrofi) dan mengakibatkan fungsi jantung sebagai pompa
menjadi terganggu, akibat lebih lanjut yaitu terjadinya kerusakan pembuluh
darah otak, mata (retinopati), dan gagal ginjal (Muhammadun, 2010).
Hipertensi dapat menjadi ancaman serius apabila tidak mendapatkan
penatalaksanaan yang tepat. Jika tekanan darah pada penderita hipertensi
dapat dipertahankan dalam nilai normal maka akan membantu penderita
hipertensi dalam memperoleh kesehatan yang optimal, terhindar dari resiko
komplikasi penyakit kardiovaskuler, dan meningkatkan kualitas hidup.
atau berbahaya.
Evaluation, and Treatment on High Blood Pressure VII (JNC VII), hampir satu
Hipertensi atau darah tinggi juga masih menjadi ancaman serius yang
terkena congestive heart failure, dan 3 kali lebih besar terkena serangan
jantung.
memiliki efek yang menguntungkan tetap juga memiliki efek samping seperti
Efek samping yang mungkin timbul adalah sakit kepala, pusing lemas, dan
mual (Susilo & Wulandari, 2011). Oleh karena itu, alternatif yang tepat untuk
Berman, & Snyder, 2010). Salah satu terapi non farmakologis yang dapat
kali pijatan dalam satu menit dalam waktu 3-10 menit. Usapan yang panjang
menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan, dan dapat
Erb, 2009).
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Pengaruh Tehnik
berikut:
1. Hipotesa Nol (H0)
Tidak ada Pengaruh Tehnik Massase Punggung terhadap
NTB.
praktis, yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
menyehatkan masyarkat.
c. Bagi Peneliti
Sebagai penerapan ilmu yang telah didapat dalam program
kritis.