Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Oleh
NAMA : IVAN FAUZAN NURJAYA

NIM : D22115510

PRODI : TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

TAHUN AJARAN 2016/2017

BURGER CUBIT
BAB 1 PENDAHULUAN

1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara dengan kuliner yang beragam. Berbagai bentuk dan
macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar, dan dari yang
murah hingga yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang
dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak
orang membutuhkan asupan makanan tambahan disela sela kesibukan mereka atau
sekedar untuk mengganjal perut. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini
memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan
tradisonal yang khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu
mahal.Namun kegemaran remaja remaja sekarang adalah pada makanan kebarat-
baratan tersebut.
Salah satu makanan tradisional yang telah kental dimasyarakat yaitu kue
cubit.Dengan rasanya yang manis dan varian warna yang menarik, kudapan kecil ini
sangat potensial untuk lebih dikembangkan. Hanya saja eksistensi kue cubit saat ini
perlahan memudar dikarenakan ketertarikan remaja remaja masa kini yang lebih
senang dengan kudapan kudapan yang modern. Juga ditambah karena bentuk dan
varian kue cubit yang dari dulu begitu begitu saja
Berdasar dari kegelisahan tadi, maka saya terpikir untuk mengembangkan kue
cubit ini dengan berbagai variasi. Yaitu dengan membuat Burger Cubit. Burger Cubit
merupakan perpaduan dari kue cubit dan burger. Burger adalah makanan asal amerika
yang telah terkenal dan disukai oleh berbagai kalangan. Kami memadukan dua
makanan itu dan dengan modifikasi yang lebih modern dan kekinian, dan tidak lupa
tetap dengan identitas indonesia yang tidak hilang. Burger Cubit ini kami buat untuk
mengembaikan eksistensi kue cubit dan minat para konsumen konsumen dengan kue
tradisional. Serta melihat kesempatan yang sangat baik untuk dikembangkan ke pasar.
Dan dengan modernisasi yang kami lakukan di produk ini, kami menjadikan remaja
remaja sebagai target pasar utama kami.

2 Rumusan Masalah
a Bagaimana cara pemasaran produk?
b Bagaimana dengan penentuan lokasi penjualan?
c Apa sasaranpenjualan?

1.1 Tujuan
1) Cara mengolah kue tradisional agar lebih disukai

2) Cara membuat desain produk yang menarik konsumen

3) Teknik pemasaran produk yang lebih kreatif

1.4 Luaran
1) Terciptanya produk kue tradisional yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar
modern.

2) Terciptanya peluang usaha bagi mahasiswa

1.5 Kegunaan

1) Bagi Mahasiswa yang menjalankan usaha ini akan sangat bermanfaat untuk
mengembangkan jiwa kewirausahaan, kreativitas dan peluang untuk mendapatkan uang
dalam berwirausaha.
2) Bagi masyarakat dan mahasiswa yang menjadi target pemasaran, dapat mengenal kue
tradisional kembali
3) Dapat mengurangi angka pengangguran dengan terciptanya lapangan kerja baru

BAB 2 PEMBAHASAN

1 Landasan Teori
Kue cubit adalah makanan atau jajanan cemilan tradisional asli dari Indonesia. Banyak yang
beranggapan bahwa kue cubit pada awalnya muncul di kota Jakarta. Hal ini dikarenakan
kepopuleran kue cubit yang banyak bermunculan.Namun, ada yang berasumsi juga bahwa kue
cubit berasa ldari Bandung, Jajanan yang satu ini juga banyak dijajakan di pinggir jalankota.
Akan tetapi belum jelas kue cubit ini berasal dari kota mana, Asal usul untuk nama kue cubit ini
sendiri juga kurang jelas. Nama kue yang satu ini pun tergolong unik. Ada yang beranggapan
nama kue cubit diambil dari cara pembuatannya yang menggunakan alat pencapit. Saat kue
cubit sudah matang, pembuat kue ini biasanya mengambil kuenya dengan cara dicubit dengan
sebuah alat pengapit dari cetakannya. Untuk aromanya sendiri, aroma manis dan khas akan
sangat terasa. Biasanya kue ini disajikan dalam keadaan matang dan setengah matang.Namun
harus dipikirkan kembali karena mengonsumsi kue cubit dalam keadaan setengah matang dapat
menggangu proses pencernaan. Biasanya kue ini dijual mulai harga 1000 rupiah. Harga yang
terbilang sangat murah. Untuk taburan kue cubit dapat ditaburi dengan berbagai varian taburan
mulai dari coklat meses, kacang almond, keju, dan lain sebagainya.
Jajanan kue cubit pada saat ini sudah sangat sulit ditemukan. Padahal waktu pada zamannya, kue
cubit seakan-akan menjadi primadona jajanan rakyat yang sederhana. Akan tetapi seiring
berjalannya waktu masyarakat mulai merasa jenuh dan bosan dengan jajanan kue cubit yang
rasanya itu-itu saja. Seiring berjalannya waktu dan tahun kue cubit mulai ditinggalkan oleh para
penggemarnya dan hingga nyaris takterdengar lagi keberadaannya.
Sebab eksistensi kue cubit yang makin berkurang, maka dari itulah kami ingin sekali
mengembalikan jajajan/kudapan kecil ini. Dengan melihat potensi pasar yang ada, Kami ingin
melestarikan kue cubit kembali dengan inovasi baru. Yaitu dengan membuat BURGER CUBIT.
BURGER CUBIT merupakan kue cubit dengan menjadikannya sebagai bahan burger. Burger
adalah makanan dari amerika yang sangat terkenal di seluruh dunia. Inilah cara saya untuk
melestarikan kue cubit dengan memodernkan kue cubit agar minat dan ketertarikan konsumen
dengan kue cubit kembali. BURGER CUBIT sangat potensial untuk dipasarkan karna inovasi
kue cubit yang terbilang baru dan sesuai dengan pasar masyarakat jamansekarang.

2.1 Proses Pengolahan


Proses pembuatan dari Burger Cubit ini yaitu dibuat di lokasi penjualan dengan stand. Stand
diisi oleh gerobak khusus dan berbagai alat penunjang produk. Adapun alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat produk ini yaitu :

Alat:

Cetakan
Kompor
Mixer
Wajan

Bahanbaku (Kue Cubit):


Tepung terigu
Butir telur
Gulapasir
Susucair
margarin (dicairkan)
Baking powder
Baking soda
Garam
Vanili bubuk
Pewarnamakanan

Isian Burger cubit:

Daging Ayam
Keju
Timun
Telur
Daun Slada
Tomat

2.2 Modal Yang Dibutuhkan


Adapun modal yang dibutuhkan untuk melakukan produksi produk ini yang
pertama yaitu tempat pelaksanaannya dilakukan dilokasipenjualan. Produkini kami
siapkanuntuk 70 porsiperhari.Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk
membuatsatuporsiyaitusekitar 3-5 menit. Adapun rincian dana yang dibutuhkan untuk
melakukan produksi produk ini yaitu :

No Nama Barang Harga


1. Gerobak Rp. 6.000.000,00
2. tenda Rp. 3.000.000,00
2 Cetakan Rp. 170.000,00
3. Mixer Rp. 200.000,00
4. Kompor Rp. 300.000,00
5. Gas Rp. 17.000,00
TOTAL Rp.9.677.000,00

No Nama Bahan Harga


1. Roti (Kue Cubit) Rp. 400.000,00
2. Isian burger cubit Rp. 500.000,00
TOTAL Rp. 900.000,00

TOTAL Rp. 10.225.000,00

BAB 3 PENUTUP

3.1 Harga Produk

Dari tabel dana yang dibutuhkan diatas kita dapat menentukan harga produk yang
telah kita buat sebanyak 80 porsi yaitu seharga Rp.10.000,00 perporsi per harinya. Harga
tersebut merupakan uraian dari bahan yang terbilangmudahdidapatdanmurah.
2 Kembali Modal (BIP Break in Point)
Dari data modal dana yang dibutuhkan diatas maka modal keseluruhan yang telah
kita habiskan akan kembali ketika kita melakukan penjualan setiapminggu sebanyak
560buah, jika hal tersebut terjual sesuai waktu yang telah ditentukan maka hasil
penjualan keseluruhan yaitu sebanyak Rp. 5.600.000,00 per 1 bulan, jadi dalam dua bulan
kita memperoleh dana sebesar Rp. 11.200.000,00. Jadi, modal yang kita habiskan akan
kembali secara utuh ketika penjualan sesuai rencana yaitu pada minggu ke-9 dari proses
penjualan.
3 Kesimpulan
Burger Cubit adalah makanan hasil modifikasi dari Kue cubit sebagai salah satu
cara untuk melestarikan kembali dan mengembalikan minat orang orang dengan kue
cubit yang makin terpinggirkan oleh eksistensi makanan makananan barat yang lebih
disukai remaja remaja masa kini. Burger cubit menjadi peluang usaha yang sangat
potensial

Anda mungkin juga menyukai