Anda di halaman 1dari 3

Antimikroba yang biasa digunakan untuk terapi infeksi saluran urinari (hal 1155

Agen antimikroba Keterangan


Terapi oral
Sulfonamid Agen ini telah digntikan penggunaannya oleh TMP-SMX
Trimethoprim- Kombinasi kedua agen ini sangat efektif melawan sebagian
sulfamethoxazole besar bakteri aerob enterik, kecuali P. aeruginosa.
Kadar obat yang tinggi tercapai pada jaringan saluran
urinari dan kadar dalam urine , yang penting dalam
terapi infeksi komplikasi, dan juga efektif sebagai
pencegahan kumatnya infeksi. Obat ini dapat ditoleransi
dengan baik, dan harganya murah. Oasien dengan alergi
terhadap golongan sufa dianjurkan tidak memakai obat
ini
Penisilin Ampisilin merupakan obat golongan penisilin yang memiliki
Ampisilin, spektrum aktivitas yang luas, dan merupakan pilihan obat
amoxicilin, untuk terapi terhadap entrococus yang sensitive terhadap
Co-amoxiclav penisilin. Amoxicilin juga sering digunakan, namun
meningkatnya resistensi E.coli membatasi penggunaan
amoxiclin pada erapi akut.
Cephalosporin Tidak ada keuntungan yang besar dari penggunaan obat ini
Cephalexin, dalam terapi infeksi urinary trak dibandingkan dengan agen
cephadrine, antibiotik lain, harga antibiotik ini lebih mahal. Obat golongan
cefaclor, ini dapat berguna dalam kasus resistensi terhadap amoxicilin
cefadroxil, dan trimethoprim-sulfamethoxazole. Antiibiotik ini tidak aktif
cefuroxime, terhadap entrococcus
cefixime, cefzil,
cefpodoxime
Tetrasiklin Agen antibiotik efektif terhadap pengobatan infeksi saluran
Tetrasiklin, urinari sejak tahap awal, namun resistensi terhadap obat ini
doksisiklin, timbul secara cepat, oleh karena itu penggunaanya dibatasi.
minosiklin Obat ini harus dihindari selama masa kehamilan
Fluorokuinolon Antibiotik golongan quinolon terbaru mempunyai spektrum
Ciprofloxacin, aktivitas yang lebih luas. Agen ini efektif untuk pengobatan
norfloxacin, pyelonefritis. Harus dihindari penggunaan terhadap wanita
levofloxacin hamil dan anak anak. Moxifloxacin tidak termasuk obat yang
dapat digunakan untuk terapi infeksi saluran kemih karena
kurang tepatnya indikasi dan kurangnya data yang ada
nitrofurantoin Agen ini efektif untuk pengobatan dan pencegahan pada
pasien yang menderita kekambuhan infeksi saluran urinari.
Obat ini kontraindikasi terhadap pasien dengan level
pembersihan kreatinin yang rendah karena berpotensi
menyebabkan neuropati
azitromisin Biasa digunakan untuk terapi penyakit yang ditularkan akibat
hubungan seksual (misalkan : infeksi clamidial)
Methenamin Agen ini digunakan untuk terapi pencegahan atau supresif
hippurat selama masa infeksi
Methenamin
mandalat
fosfomisin Digunakan terapi single dosis untuk infeksi yang bukan
komplikasi
Terapi parenteral
Aminoglikosida Gentamisin dan tobramisin memiliki efektifitas yang sama.
Gentamisin, Tobramisin memiliki konsentrasi hambat minimum yang sedikit
tobramisin, lebih baik terhadap pseudomonas. Amikasin secara luas
amikasin, digunakan untuk terapi terhadap bakteri mult drug resistant.
netilmisin Biasa digunakan sebagai pengobatan singkat kemudian diikuti
dengan pengobatan secara oral
Penisilin Agen antibiotik efektif terhadap bakteri yang sesuai. Penisilin
Ampisilin, dengan spektrum yang diperluas lebih aktf terhadap P.
ampisilin- aeruginosa dan entrococccus. Antibiotik ini lebih disarankan
sulbaktam, penggunaanya daripada sefalosporin. Antibiotik ini sangat
ticarsilin- berguna pada pasien dengan gangguan ginjal atau ketika
clavulanat, antibiotik golongan aminoglikosida tidak dapat digunakan atau
piperasilin, dihindari
piperasilin-
tazobactam
Cafalosporin Cefalosporin generasi dua dan tiga mempunyai aktivitas yang
Generasi satu, luas terhadap bakteri gram negatif, tetapi tidak aktif melawan
dua, tiga, dan entrococcus. Hanya ceftazidime dan cefepime yang
empat mempunyai aktivitas terhadap P. auruginosa . antibiotik ini
berguna untuk infeksi nosokomial dan urosepsis
Carbapenem Agen ini memiliki spektrum, meliputi bakteri garam negatif,
Imipenem- bekteri gram positif, dan bakteri anaerob. Imipenem dan
cilastatin, meropenem aktif terhadap P. aeruginosa dan entrococcus,
meropenem, namun ertapenem tidak. Semua antibiotik jenis ini dapat
ertapenem digunakan untuk infeksi candida, dan jarang digunakan untuk
infeksi saluran urinari
Fluoroquinolon Agen antibiotik ini memiliki spektrum aktivitas yang luas
Ciprofloxacin, terhadap bakteri gram negatif maupun positif. Konsentrasi
levofloxacin dalam urin dan jarungan tinggi, dan disekresi secara aktif pada
ginjal yang mengalami penurunan fungsi. Dapat digantikan ke
penggunaan oral karena obat ini memiliki bioavailabilitas yang
baik
Monobaktam Hanya aktif terhadap bakteri gram negatif, meliputi P.
aztreonam auruginosa. Digunakan secara luas untuk infeksi nosokomial
terhadap pasien yang tidak dapat menggunakan antibiotik
golongan aminoglikosida dan terhadap pasien yang rentan
erhadap penisilin

Anda mungkin juga menyukai