Masa nifas merupakan masa yang diawali sejak beberapa jam setelah plasenta
lahir dan berakhir setelah 6 minggu setelah melahirkan. Akan tetapi, seluruh
organ kandungan baru pulih kembali seperti sebelum hamil, dalam waktu 3
bulan setelah bersalin. Masa nifas tidak kalah penting dengan masa-masa ketika
hamil, karena pada saat ini organ-organ reproduksi sedang mengalami proses
pemulihan setelah terjadinya proses kehamilan dan persalinan.
Masa nifas dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pasca nifas, masa nifas dini dan
masa nifas lanjut, yang masing-masing memiliki ciri khas tertentu. Pasca nifas
adalah masa setelah persalinan sampai 24 jam sesudahnya (0-24 jam sesudah
melahirkan). Masa nifas dini adalah masa permulaan nifas, yaitu 1 hari sesudah
melahirkan sampai 7 hari lamanya (1 minggu pertama). Masa nifas lanjut adalah
1 minggu sesudah melahirkan sampai dengan 6 minggu setelah melahirkan.
Pada masa nifas ini, terjadi banyak perubahan pada tubuh sang ibu, misalnya
rahim yang tadinya membesar karena pertumbuhan janin, mulai kembali ke
ukuran sebelum hamil. Selain itu, jalan lahir yang tadinya melebar karena
dilewati oleh bayi pada proses persalinan, kini mulai mengecil dan kembali
seperti sebelum hamil. Dinding perut yang tadinya longgar kini mulai
mengencang kembali, dan payudara semakin membesar karena adanya produksi
ASI. Masa nifas ini bersamaan dengan mulainya masa menyusui, sehingga masa
ini sangat penting bagi keberhasilan ibu memberikan ASI eksklusif. Kolostrum
(ASI yang pertama kali keluar) yang muncul pada awal masa nifas, yang kaya
akan nutrisi penting bagi sistem kekebalan dan kecerdasan bayi, jangan sampai
terlewatkan untuk diberikan pada bayi.
Perawatan masa nifas adalah perawatan terhadap ibu yang baru melahirkan
sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Fungsi perawatan
masa nifas yakni memberikan fasilitas agar proses penyembuhan fisik dan psikis
berlangsung dengan normal, mengamati proses kembalinya rahim ke ukuran
normal, membantu ibu untuk dapat memberikan ASI dan memberi petunjuk
kepada ibu dalam merawat bayinya. Perawatan masa nifas sebenarnya dimulai
sejak plasenta lahir, dengan menghindarkan adanya kemungkinan-kemungkinan
perdarahan setelah melahirkan dan infeksi. Bila ada luka robek pada jalan lahir
atau luka bekas guntingan episiotomi, dilakukan penjahitan dan perawatan luka
dengan sebaik-baiknya. Penolong persalinan harus tetap waspada sekurang-
kurangnya 1 jam sesudah melahirkan, khususnya untuk mengatasi kemungkinan
terjadinya perdarahan.
40 hari (Prawirohardjo, 2002).Nifas adalah masa dimulai setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika alat kandung kembali seperti semula sebelum
hamil, yang berlangsung selama 6 minggu atau
Masa nifas (puerperium) adalah pulih kembali, mulai dari persalinan selesai
sampai alat alat kandung kembali seperti pra hamil. Lamanya masa nifas ini
yaitu 6 8 minggu (Mochtar, 1998).
Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6
minggu. (Abdul Bari,2000:122).
Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran
yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali
ke keadaan tidak hamil yang normal. (F.Gary cunningham,Mac Donald,1995:281).
Klasifikasi Nifas
Nifas dapat dibagi kedalam 3 periode :
a. Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan
berjalan jalan.
b. Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat alat genetalia yang
lamanya 6 8 minggu.
c. Remote puerperium yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih kembali dan
sehat sempurnah baik selama hamil atau sempurna berminggu minggu,
berbulan bulan atau tahunan.
Payudara
Pada payudara terjadi perubahan atropik yang terjadi pada organ pelvix,
payudara mencapai maturitas yang penuh selama masa nifas kecuali jika laktasi
supresi payudara akan lebih menjadi besar, kencang dan lebih nyeri tekan
sebagai reaksi terhadap perubahan status hormonal serta dimulainya laktasi.
Hari kedua post partum sejumlah colostrums cairan yang disekresi oleh
payudara selama lima hari pertama setelah kelahiran bayi dapat diperas dari
puting susu. Colostrums banyak mengandung protein, yang sebagian besar
globulin dan lebih banyak mineral tapi gula dan lemak sedikit.
Traktus Urinarius
Buang air sering sulit selama 24 jam pertama, karena mengalami kompresi
antara kepala dan tulang pubis selama persalinan. Urine dalam jumlah besar
akan dihasilkan dalam waktu 12 36 jam sesudah melahirkan. Setelah plasenta
dilahirkan, kadar hormone esktrogen yang bersifat menahan air akan mengalani
penurunan yang mencolok, keadaan ini menyebabkan diuresis.
System Kardiovarkuler
Normalnya selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, Hb, Hematokrit dan
hitungan eritrosit berfruktuasi sedang. Akan tetapi umumnya, jika kadar ini turun
jauh di bawah tingkat yang ada tepat sebelum atau selama persalinan awal
wanita tersebut kehilangan darah yang cukup banyak. Pada minggu pertama
setelah kelahiran , volume darah kembali mendekati seperti jumlah darah waktu
tidak hamil yang biasa. Setelah 2 minggu perubahan ini kembali normal seperti
keadaan tidak hamil.
Sumber: http://eblog-goblog.blogspot.com/2011/04/perawatan-ibu-pada-masa-
nifas.html