Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN MIKROBIOLOGI PANGAN 2 SIFAT MIKROBA

PANGAN

LAPORAN MIKROBIOLOGI PANGAN 2


SIFAT MIKROBA PANGAN
NAMA :LILY UTAMI
BP : 1201331005
PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PANGAN
TGL. PRAKTIKUM :16 SEPTEMBER 2013
HASIL PRAKTIKUM
I. Percobaan Sifat sifat Bakteri
1. Pengaruh Suhu

Bakteri medium Pertumbuhan


50C 300C 450C
S. aureus NB Ada endapan Ada Ada
pada H-7 (++) gas,endapan, endapan
perubahan (++)
warna (+++)

2. Pemecahan Laktosa dan Pembentukan Gas

Bakteri Medium Pertumbuhannya


S. aureus BGLB - Ada endapan (+)
-Sedikit terbentuk gas (-)
LB - Ada endapan (+)
-Banyak terbentuk gas (++)

II. Percobaan Untuk Kapang


1. Pengaruh Suhu Pertumbuhan

Kapang Medium Pertumbuhannya


300C 450C
Aspergilus MA Ada putih-putih Ada putih-
banyak (+++) putih
sedikit(+)

2. Pengaruh pH

Kapang Medium Pertumbuhannya

pH 3 pH 8
Aspergillus MA Tumbuh ban
Nyak Tidak tum
(+++) buh (-)

3. Pengaruh Penambahan Garam

Kapang Medium Pertumbuhannya


Aspergillus MA + Garam Ada putih-putih sedikit
(++)

III. Percobaan untuk Khamir


1. Uji Fermentasi

Khamir Medium Pertumbuhannya


Saccharomyces a.LB(Lactose -Ada endapan (++)
Broth)
b.Sari buah -Ada endapan(++)

2. Ketahanan terhadap gula

Khamir Medium Pertumbuhannya


5% 20% 40%
Saccharomyces SB Ada endapan(+) Ada Ada
endapan(++) endapan(++
+)

3. Ketahanan terhadap garam

Khamir Medium Pertumbuhannya


1% 10% 20%
Saccharomyces NACL Ada endapan(++ Ada Ada
+) endapan(++) endapan(+)

4. Pertumbuhan Phodomiselium
PEMBAHASAN
Dari praktikum yang dilakukan tentang sifat mikroba pangan, jenis mikroba yang digunakan
adalah bakteri (S. aureus), kapang (Aspergilllus), dan khamir (Saccharomyces). Percobaan untuk
bakteri ada 2 yaitu : Pengaruh suhu, dan pemecahan laktosa. Sedangkan untuk kapang dilakukan 3
percobaan, yaitu: pengaruh suhu, pengaruh ph, dan pengaruh penambahan garam. Percobaan
khamir ada 4 yaitu : uji fermentasi, ketakhanan terhadap gula, krtahanan terhadap garam, dan
pertimbuhan phodomisaliumnya.
Menurut Elida. M (2013) Mikroba yang terutama dijumpai pada pangan adalah bakteri,
kapang dan kamir. Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain adanya
oksigen, kadar air, suhu, keasaman, dan sebagainya. Sedangkan pertumbuhan kapang
membutuhkan kondisi yang aerobic.
Sifat sifat kamir berbeda dengan bakteri dan kapang terutama kebutuhan fisik untuk
pertumbuhannya. Sifat sifat ini sangat menentukan jenis jenis maknan yang sering ditumbuhi oleh
jenis mikroba yang lainnya. Pangan hasil fermentasi bakteri antara lain adalah yoghurt, oleh kapang
adalah tempe dan khamir adalah roti.
Mikroba pangan dapat dibedakan atas mikrobia yang bersifat menguntungkan, dimana dapat
membantu proses pengolahan (misalnya : yang dipergunakan untuk proses fermentasi pangan) dan
mikrobia yang bersifat merugikan, yaitu yang dapat merusak bahan pangan atau yang dapat
menimbulkan penyakit (bersifat patogen). Secara umum mikrobia pangan juga dapat dibedakan
berdasarkan jenisnya yaitu tergolong dalam Eukariotik termasuk jamur dan khamir, dan yang
tergolong dalam Prokariotik, yaitu bakteri. Selain penggolongan umum berdasarkan jenisnya, juga
dapat digolongkan berdasarkan sifat dan kondisi pertumbuhannya meliputi suhu, pH, kandungan air
bahan (aw), oksigen, kadar gula, kadar garam dan kandungan nutrien bahan.
Pada pratikum diatas dapat dilihat pada bakteri lebih cepat tumbuh pada suhu tinggi, dan
lambat pertumbuhannya pada suhu rendah. Kapang pada pH 3 (asam) lebih cepat pertumbuhan
kapang di bandingkan dengan ph 8, sedangkan penambahan Nacl pada kapang hanya tumbuh
sedikit. karena kapang lebih cepat tumbuh pada ph asam. Pada khamir lebih banyak tumbuh pada
kondisi garam yang sedikit, dan juga lebih banyak tumbuh pada kondisi kadar gula yang tinggi. Oleh
karena itu kapang dan khamir banyak digunakan dalam fermentasi.

KESIMPULAN
Dari pratikum diatas dapat disimpulkan bahwa:
Mikroba yang terutama dijumpai pada pangan adalah bakteri,kapang dan kamir.
Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain adanya oksigen,kadar
air,suhu,keasaman, dan sebagainya. Sedangkan pertumbuhan kapang membutuhkan kondisi yang
aerobic
Bakteri lebih cepat tumbuh pada suhu tinggi. Dan lambat pertumbuhannya pada suhu
rendah.
Kapang lebih cepat pertumbuhannya pada kondisi asam di banding dengan basa dan
penambahan garam.
Khamir lebih cepat pertumbuhannya pada kondisi kadar gula tinggi dibandingkan
garam tinggi.
Kapang dan khamir banyak digunakan untuk membantu proses fermentasi.

DAFTAR PUSTAKA
Elida, M. 2013. Buku Kerja Praktek Mahasiswa(BKPM).Mikrobiologi Pangan II. Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh.
Elida, M. 2009. Buku Ajar Mikrobiologi Pangan. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
Anonim. 2012.http://niketutsari.wordpress.com/2012/05/13/c-bab-9-sifat-dan-klasifikasi-
mikroba/diakses 25 September 2013

Anda mungkin juga menyukai