Anda di halaman 1dari 7

Contoh soal IPD

1. Pengobatan ITP yang paling tepat adalah :


A. metil prednisolon
B. eritropoetina
C. albumin
D. PRC
2. Seorang penderitalaki laki 18 tahun datang dengan
hematome seluruh tubuh setelah mengalami kecelakaan
lalulintas, sendi lutut bengkak dan mebiru. Dilakukan
pemeriksaan laboratorium dimana dijumpai massa pembekuan
dan aPTT yang memanjang(CT) serta berkurangnya aktifitas
faktor VIII, Diagnosa penderita tersebut adalah :
A. Hemofilia A
B. ITP
C. AML
D. Hemofilia B
3. Pada penderita tersebut diatas bila tak tersedia faktor VIII,
maka komponen darah tersebut dibawah yang paling tepat
diberikan adalah :
A. Trombosit
B. Kriopresipitat
C. Albumin
D. Pack Red cell
4. Perdarahan ringan pada saat operasi penderita Hemofilia,
sering terjadi pada aktifitas faktor VIII berkisar antara :
A. 5 %
B. 20 %
C. 30 %
D. 40 %
5. Pada pemeriksaan darah tepi dijumpai Hb 7,7 gr%, Lekosit
3200/ul dan trombosit 58.000/ul. Diagnosa yang paling
mungkin pasien tersebut diatas adalah :
A. Anemia aplastik
B. Anemia defisiensi besi
C. Penyakit kronis
D. Megaloblastik

HIV :

1. Infeksi oppurtinistik pada penderita HIV sangat ditentukan


oleh:
A usia
B Lekosit
C.jumlah CD4 limfosit
D. albumin
2. Marker untuk prognostik dan petunjuk keputusan memberikan
terapi ARV pada penderita AIDS :

A. ditentukan dengan jumlah absolut CD4 limfosit

B. viral load

C. bila ditemui sarkoma kiposi

D. western blot

3. Terapi ARV dimulai pada jumlah CD4 :

A. 300

B. 200

C. 100

D. 400

4. Penyebab SOL tersering pada HIV adalah


A. Malaria

B. Toksoplasma

C. Epstein Barr virus

D. Candida

5. ARV golongan Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)


yang bekerja menghambat proses perubahan RNA virus menjadi
DNA adalah :

A. Zidovudin

B. Indinavir

C. Nelvinafir

D. Nevirapin

6. seorang mahasiswa tertusuk jarum suntik bekas penderita HIV,


tindakan profilaksis terbaik adalah :
A. Pemberian Imunoglobulin

B. Pemberian ARV segera mungkin

C. ARV diberikan setelah anti HIV positif

D. ARV diberikan setelah terpapar lebih 12 jam

Limphoma :

1. Seorang penderita datang dengan pembesaran kelenjar limph pada leher kanan
dan axila kiri sejak 2 bulan yang lalu,tidak nyeri dan disertai demam dan
splenomegali. Pada pemeriksaan biopsi dijumpai
sel Reed-Sternberg . Diagnosis paling mungkin pasien tersebut
diatas adalah :

A. Limphoma non Hodkin


B. Limphoma Hodgkin
C. HIV pada awal infeksi
D. HIV stadium AIDS
2. Berdasarkan Ann Arbor staging penyakit tersebut diatas :
A. Stage 1
B. Stage 2
C. Stage 3
D. Stage 4
3. Terapi yang diberikan pada pasien tersebut diatas adalah :
A. Adriamycin, Bleomycin, Vincristin, decarbazine
B. Nevirapine, evafirenz
C. Ciclofosfamide, acyclovir
D. Metil prednisolon
4. Angka harapan hidup 5 tahun ( 5 years survival rate) pada pasien ini adalah :
A. 80 %
B. 20 %
C. 60 %
D. 10 %
Rheumatoid artritis :

Seorang wanita berusia 4o tahun, datang dengan keluhan nyeri pada sendi
kedua tangan , demam, malaise, penurunan berat badan, nyeri perut, pada
pemeriksaan fisik dijumpai Purpura,pada pemeriksaan laboratorium
ditemukan hepatitis B antigenemia:

1. Kemungkinan diagnosa pasien tersebut adalah :


A. Poli artritis nodosa
B. Reumatoid artritis
C. Gouthy artritis
D. HIV
2. Pada pemeriksaan biopsi lesi pasien tersebut diatas akan dijumpai :
A. Vaskulitis
B. Tumpukan limfosit
C. Giant sel
D. Perubahan inti sel
3. Untuk mencegah progresifitas gangguan ginjal pada Purpura Henoch-
Schonlein dapat diberikan obat tersebut dibawah ini :
A. MTX
B. Gentamycin
C. Siklofosfamid
D. steroid

4. Penyakit sendi yang sering disertai dengan manifestasi kardiovaskuler adalah :


A. Osteoartritis
B. Rematoid artritis
C. Poli artritis nodosa
D. Gouthy artritis
5. Penyakit tersebut dibawah dapat diobati dengan garam emas :
A Osteoartritis

B. Rematoid artritis

C. Poli artritis nodosa

D.Gouthy artritis

6. Triad klasik : Purpura, arthritis dan nyeri abdomen merupakan


gambaran klinis penyakit tersebut dibawah ini :

A. Purpura Henoch-Schonlein

B. Rematoid artritis

C. Poli artritis Nodosa

D.oligomialgia

SLE :

Seorang wanita umur 20 tahun, datang dengan keluhan demam


berulang sejak 2 minggu yang lalu, nyeri sendi yang berulang, berat
badan terasa menurun dalam 2 bulan terkhir,pada pemeriksaan
fisik pasien terlihat pucat dan dijumpai bercak kemerahan pada
wajah yang menyerupai bentuk kupu kupu, dijumpai ptekie
beberapa tempat , pada pemeriksaan laboratorium dijumpai Hb.
8,7 gr%, trombosit 79. 000/ Ul, ureum 79 mg%, creatinin 4,2 gr % :

1. Diagnosa paling mungkin penyakit tersebut diatas adalah :


A. Idiopatik Trombositopenik Purpura
B. Sistemik lupus eritematosus
C. Kronik granulositik leuikemia
D. Limphoma non hodgkin
2. Pemeriksaan laboratorium dibawah ini dapat membantu penegakkan
diagnosa penyakit tersebut diatas :
A. ANA test
B. Biopsi sumsum tulang
C. Aspirasi sumsum tulang
D. Morfologi darah tepi
3. Patogenese terjadinya penyakit ini adalah :
A. Reaksi allergi
B. Penurunan kekebalan tubuh
C. Terbentuknya auto antibodi
D. Penurunan asam amino rantai cabang
4. Trobositopenia pada pasien ini dapat diterapi dengan pemberian :
A. Danazol
B. Mtx
C. Klorokuin
D. Hidroksi urea
5. Salah satu komplikasi pada penyakit ini adalah abortus berulang, terapi
yang paling tepat adalah :
A. Glukokortikod, aspirin
B. Warfarin
C. Siklofosfamid + warfarin
D. Clopidogrel
6. Penyebab gangguan ginjal pada pasien ini ditegakkan dengan pemeriksaan
:
A. Angiografi
B. Biopsi ginjal
C. USG
D. Pemeriksaan IVP
7. Faktor pemicu timbulnya penyakit ini adalah :
A.berupa hormon seks, sinar ultraviolet dan berbagai
macam infeksi
B. Kelaianan kongenital, konsumsi protein hewani
C. protein nabati, arsen, zincum
D.Trauma, riwayat transfusi
8.Ruami kulit yang paling sering dijumpai pada penyakit
tersebut diatas adalah :
A. eritema marginatum
B. ruam diskoid
C. bullae
D. hemangioma

Sel darah putih :


1. Perbedaan akut myeloblastik leukemia( AML) dengan kronik
leukemia(CML) adalah :
A. Ditemukannya sel blast pada akut
B. Prognosa lebih baik pada AML
C. CML lebih sering pada anak
D. Penyebab lebih mudah di identifikasi pada AML
2. Pemakaian bahan kimia dibawah ini akan meningkatkan kasus
AML :
A. Urea
B. Benzen
C. Gluthation
D. Caco3
3. Obat obatan yang sering digunakan pada AML adalah :
A cytarabine
B . siklofosfamid
C. metil prednisolon
D. MTX

Pasien umur 65 tahun, datang dengan keluhan lemas, pucat.


Pasien merasa perut semakin membesar dalam 4 bulan terakhir.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai anemia, splenomegali schufner 7,
pemeriksaan laboratorium Hb. 7,8 gr %. Lekosit 129. 000/ul,tidak
dijumpai sel blast, trombosit 123.000/ul :
4. Kemungkinan diagnosa penyakit tertsebut diatas adalah :
A. ALL
B. AML
C. CLL
D. CML
5. Pengobatan pada pasien tersebut diatas adalah :
A. Gleevec
B. Cytarabine
C. Glukokortikoid
D. Siklofosfamid
6. Kromosom philadelphia ditemukan pada penyakit tersebut
dibawah ini :
A. AML
B. ALL
C. CML
D. CLL

Anda mungkin juga menyukai