Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu:
NUR EKA KUSUMA HINDRASTI, M.Pd

Oleh:

Rachma sakti oktaviani 140384205070

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2017
1.1 3 Orang Sukses karna Berwirausaha
1. Reza Nurhilman (AXL)

'Keripik setan' bermerek Maicih menjadi ikon jajanan yang fenomenal di Bandung. Bak
tersihir, saat ini banyak orang yang penasaran akan cemilan pedas yang satu ini. Sosok dibalik
kesuksesan Maicih adalah Reza Nurhilman atau yang akran disapa Axl. Laki-laki berumur 25
tahun inilah yang menemukan resep keripik dari seorang nenek-nenek. xl bertemu sosok emak-
emak (Nenek-nenek ) yang memang mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang
rasanya enak. Sosok emak-emak tersebut bukan bernama Maicih. Axl sendiri membuat nama
tersebut agar lebih nyeleneh dan mudah diingat orang.

Kunci sukses pada bisnis yang dilakukan Axl adalah terletak pada bagaimana cara dia
berfikir out of the box . hal ini ternyata ampuh dilakukannya terbukti dengan usaha yang ia
jalani sekarang sangat menjadi bahan perbincangan di kalangan anak muda

Pemasaran produk ini berbeda dengan kudapan unik kota Bandung lainnya. Calon
pelanggan hanya bisa mengetahui dimana Maicih gentayangan tiap harinya melalui situs
microblogging Twitter. Tiap hari @InfoMaicih akan memberi kabar di mana produk Maicih bisa
didapatkan. Tim pemasaran Maicih yang disebut sebagai Jenderal, akan menjual produk Maicih
di lokasi-lokasi tertentu. Mulai dari kampus, kantor atau tempat keramaian lainnya. Pendek kata,
tak ada yang abadi sebagai tempat membeli produk Maicih.

Hanya dengan berkampanye lewat social media twitter, Maicih, merek keripik pedas asal
Bandung, berhasil menaklukkan hati para Icihers. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang ingin
naik kelas menjadi Jendral Maicih. Efeknya, baru satu setengah tahun, omzet Maicih
menembus Rp 7 miliar per bulan. Bagaimana cara Republik Maicih membuat kalangan anak
muda urban di Tanah Air bisa tericih-icih

Maicih mampu diproduksi 75 ribu bungkus per minggu. Pada semua varian dari kripik,
jeblak, gurilem. Dan, selalu habis. Ia mematok harga maicih di daerah Bandung, keripik level 3-
5, gurilam dan jeblak itu Rp11 ribu, untuk keripik yang level 10 Rp15 ribu. Di luar Bandung,
keripik level 3-5, gurilam dan jeblak Rp15 ribu, yang level 10 itu Rp18 ribu.

2
Berkat inovasi marketing cerdasnya itu, kini Maicih diproduksi sekitar 2.000 bungkus per
hari untuk semua varian produknya. Ia memberi harga satu bungkus keripiknya sebesar Rp11
ribu. Axl pun ketiban rezeki, bisa meraih keuntung an per hari antara Rp1,5 juta hingga Rp 2
juta.

2. Sukanto Tanoto

Terlahir dengan nama Tan Kang Hoo merupakan seorang pengusaha atau konglomerat
sukses asal Indonesia yang pada tahun 2006 di tasbihkan oleh majalah Forbes sebagai orang
terkaya di Indonesia, ia memimpin perusahaan yang bernama PT Raja Garuda Mas yang
berbasis di Singapura yang usahanya di berbagai sektor terutama disektor kertas dan kelapa
sawit sehingga Sukanto Tanoto dijuluki sebagai Si Raja Kertas dan Kelapa Sawit. Ia merupakan
salah satu pengusaha yang berhasil berinvestasi di lebih dari sepuluh negara di Dunia. Sukanto
Tanoto dilahirkan di Belawan, Sumatera Utara, 25 Desember 1949. Ia mengenyam pendidikan
SD di Belawan pada tahun 1960 dan kemudian Masuk SMP di medan pada tahun 1963. Pada
usia 12 tahun Sukanto Tanoto sudah gemar membaca apa saja, termasuk buku tentang revolusi
Amerika dan Perang Dunia

Sukanto Tanoto mengaku sosoknya mirip ibunya yaitu tegas dan keras. Tapi, dengan
sifat keras dan tegas, termasuk dalam hal berbisnis, ia bisa menjadi salah seorang pengusaha
papan atas Indonesia, memimpin sejumlah perusahaan di bawah grup Raja Garuda Mas
Internasional.

Usaha Sukanto yang lain adalah bank. Ketika United City Bank mengalami kesulitan
keuangan, pada 1986-1987, ia mengambil alih mayoritas sahamnya dan bangkit dengan nama
baru: Unibank. Di Medan, ia pun merambah bidang properti, dengan membangun Uni Plaza,
kemudian Thamrin Plaza. Tidak hanya dalam negeri, ia melebarkan sayap ke luar negeri,
dengan ikut memiliki perkebunan kelapa sawit National Development Corporation Guthrie di
Mindanao, Filipina, dan electro Magnetic di Singapura, serta pabrik kertas di Cina (yang kini
sudah dijual untuk memperbesar PT Riau Pulp). Sejak 1997, Sukanto memilih bermukim di
Singapura bersama keluarga dan mengambil kantor pusat di negeri itu. Obsesinya, ingin jadi
pengusaha Indonesia yang bersaing di arena global,minimal di Asia. Tujuan utamanya, menurut

3
dia, Bagaimana kita bisa memanfaatkan keunggulan kita, untuk bersaing, paling tidak di arena
Asia.

Hobi sukanto tanoto sejak kecil adalah membaca buku, setiap hari hanya itu yang
dilakukan kalau tidak membaca buku sukanto ya tidur. kunci sukses sukanto "think, act, learn,
baca, dengar, lihat, katanya. Kedua, kalau saya tidak tahu, saya tanya. Saya juga tidak
merasa sungkan menceritakan kegagalan saya,

Baginya bisnis adalah mengembangkan sumberdaya yang ada, responsif terhadap


sesuatu hal, konsisten dan bertanggung jawab untuk kehidupan yang lebih baik Catatan
kekayaan Sukanto Tanoto bersihnya ditaksir mencapai 2,8 miliar dollar AS dengan menduduki
peringkat 5 sebagai orang terkaya di Indonesia dan menduduki peringkat 418 sebagai orang
terkaya di Dunia versi majalah Forbes tahun 2012 yang lalu. Pria yang kini bertempat tinggal di
Singapura ini memiliki aset hingga 12 miliar dollar AS.

3. Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono

Kisahnya dimulai dari sebuah bemo, kendaraan umum dengan roda tiga yang
belakangan ini makin sulit ditemui. Selanjutnya adalah 13 ribu armada Blue Bird, perusahaan
taksi berlogo burung biru yang didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, kini
almarhumah.

Burung biru, sejatinya adalah sebuah dongeng di Eropa, yang didengar oleh Mutiara,
saat tinggal di Belanda. Dongeng itu bercerita tentang nasihat seekor burung berwarna biru
kepada seorang gadis, yang intinya semua keinginan bisa digapai asal si gadis bersedia
bekerja keras dan jujur.

Dongeng ini begitu membekas pada ibu dua anak dari perkawinannya dengan Prof.
Djokosoetono itu, yang kini namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan dalam
kompleks Universitas Indonesia, tempatnya mengabdi.

Dari segi bisnis, kehidupan keluarga Mutiara dimulai saat suaminya meninggal. Satu
buah bemo yang dimiliki dan dikemudikan Chandra Soeharto, putra pertamanya, ikut menjadi
penopang perekonomian keluarga. Purnomo, adik Chandra yang tidak memiliki surat izin
mengemudi, bertugas sebagai asisten alias kondektur.

4
Mutiara mulai masuk ke bisnis taksi setelah dapat hadiah dua mobil dari polisi dan
tentara, sebagai jasa atas pengabdian sang suami yang meninggal tahun 1965. Berhubung
yang selalu menyopiri adalah Chandra, maka nama yang dikenal pun Chandra Taksi.

Izin sebagai perusahaan taksi, diperoleh Mutiara era Gubernur Ali Sadikin (alm)
memimpin Jakarta, pada tahun 1971. Sempat tidak diberikan izin lantaran belum
berpengalaman, membuat wanita kelahiran Malang, Jawa Timur itu makin kreatif. Para
penumpang Chandra Taksi dimintai rekomendasi layanan mereka, kemudian diajukan ke
Gubernur. Hasilnya: izin pun keluar.

Selamat jalan bemo, Karena setahun setelah Blue Bird berdiri, 25 taksi langsung dioperasikan.
Mobil-mobil yang digunakan adalah buah kepercayaan para istri mantan pejuang terhadap
Mutiara. Kini, armadanya sudah mencapai 21 ribu taksi. Bisnisnya pun melebar hingga ke
angkutan kontainer. Namun yang pasti, tetap konsisten di jalur transportasi darat yang setiap
bulan melayani 8,5 juta penumpang.

Itulah sebuah kisah pengusaha sukses di Indonesia yang didapat oleh Mutiara Siti
Fatimah Djokosoetono. Walaupun tanpa kehadiran seorang suami, namun semangat bisnisnya
tidak pernah pudar, sekalipun dirinya tidak tahu sama sekali mengenai dunia bisnis. Dengan
hanya berbekal keinginan yang kuat untuk menghidupi anaknya, akhirnya ia mampu untuk
meraih segala cita-citanya.Cermin perjalanan seorang Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono
tampaknya patut dicontoh dan diterapkan dalam menjalankan usaha. Keberhasilan itu semua
tak lepas dari kerja keras, optimisme yang yang tinggi, dan kecintaannya terhadap pekerjaan.
Teruslah melaju Blue Bird Group agar menjadi perusahaan paling terdepan di garda bisnis
transportasi Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah semangat anda, salam
sukses luar biasa.

1.2 3 Orang Sukses karna Bekerja


1. Ridwan Kamil

Sosok walikota satu ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Bandung sebagai
pemimpin yang membawa perubahan bagi kota Bandung. Berikut Biografi dan Profil dari
Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil yang menjabat sebagai walikota Bandung. Ridwan
Kamil Lahir di Bandung pada tanggal 4 Oktober 1971, Emil nama sapaan akrabnya, ia
merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Emil atau Ridwan Kamil sebenarnya menyukai

5
berimajinasi sejak masa kecil. Ia suka membaca komik dan melihat foto dari berbagai kota di
luar negeri. Sejak kecil Ridwan Kamil memiliki semangat kewirausahaan. Ia bersekolah di SDN
Banjarsari III Bandung tahun 197 hingga 1984, Ketika sekolah dasar ia telah menjual es mambo
buatannya sendiri. Selama bersekolah, ridwan Kamil dikenal sebagai sosok yang aktif dan
cerdas. Selain aktif di OSIS, Paskibra dan klub sepak bola, Emil selalu masuk dalam rangking
lima besar di kelasnya.

Setelah tamat sekolah dasar ia kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2


Bandung kemudian di SMA Negeri 3 Bandung pada tahun 1987 hingga 1990. Setelah tamat
SMA, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil
jurusan Teknik Arsitektur dari tahun 1990 hingga 1995. Ridwan kamil juga aktif dalam kelompok-
kelompok mahasiswa dan unit kegiatan seni. Semangat kewirausahaannya di kampus lagi,
untuk mencari dana tambahan untuk kuliah, ia membuat ilustrasi cat air atau maket untuk
dosen.

Lulus dari ITB, ia memilih untuk bekerja di Amerika Serikat. Tapi hanya bertahan empat
bulan bekerja ia berhenti karena dampak krisis moneter Indonesia yang membuat klien tidak
membayar pekerjaannya. Ia tidak langsung pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika
sebelum akhirnya mendapat Beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil
S2 di Univesitas tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perancanaan Kota
Berkeley. Untuk bertahan hidup di Amerika, ia makan sekali sehari dengan menu murah
seharga 99 sen. Perjuangan Ridwan Kamil untuk bertahan hidup di Amerika terus diuji ketika
istrinya, Atalia Praratya akan melahirkan anak pertama mereka. Ayah yang kini memiliki dua
orang anak ini tidak memiliki uang untuk biaya persalinan istrinya, sehingga akhirnya dia harus
mengaku miskin pada pemerintah kota setempat untuk mendapatkan Pengobatan gratis.
Akhirnya, ia menemani istrinya melahirkan di sebuah rumah sakit khusus untuk orang miskin,
tepatnya di bangsal rumah sakit. Baginya pengalaman jatuh bangun hidupnya membentuk nilai-
nilai tersendiri akan kerasnya perjuangan hidup.

Pada tahun 2002 Ridwan Kamil pulang ke tanah kelahirannya Indonesia dan dua tahun
kemudian mendirikan Urbane, firma yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan,
arsitektur dan desain. Kini Ridwan Kamil aktif menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia,
Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung, serta Senior Urban Design
Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura).
Urbane merupakan firma yang dibangun oleh Ridwan Kamil pada tahun 2004 bersama teman-
temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja dan Irvan W. Darwis. Reputasi
Internasional sudah mereka bangun dengan mengerjakan projek-projek di luar Indonesia
seperti Syria Al-Noor Ecopolis di negara Syria dan Suzhou Financial District di China. Tim
Urbane sendiri terdiri dari para profesional muda yang kreatif dan berpikir idealis untuk mencari
dan menciptakan solusi mengenai masalah desain lingkungan dan perkotaan. Urbane juga
memiliki projek berbasis komunitas dalam Urbane Projek Komunitas dimana visi dan misinya
adalah membantu orang-orang dalam sebuah komunitas perkotaan untuk memberikan donasi
dan keahlian-keahlian dalam meningkatkan daerah sekitarnya.

Urbane telah banyak dianugrahi penghargaan-penghargaan dari media internasional


seperti BCI Asia Awards tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009 dan 2010 dan juga BCI

6
Green Award pada tahun 2009 atas projek desain Rumah Botol (dari botol bekas). Urbane juga
sering mengikuti kompetisi di bidang desian arsitektur tingkat nasional seperti Juara 1 kompetisi
desain Museum Tsunami di Nangro Aceh Darrussalam tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain
kampus 1 Universitas Tarumanegara tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain Fakultas Ilmu
Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota
Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan juara 1 kompetisi desain Pusat Seni dan
Sekolah Seni di Universitas Indonesia tahun 2009. Ridwan kamil memiliki akun twitter yang
beralamat di @ridwankamil

2. Bacharuddin Jusuf Habibie

Banyak orang mencari mengenaikisah, profil atau biografi singkat B.J Habibie. Dia adalah
salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia dan juga
Presiden ketiga Republik Indonesia, dialahProf. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf
Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau
merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.
Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12
Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Masa kecil
Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas
berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak.

Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas
ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal
dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung saat ia sedang shalat Isya.Tak
lama setelah ayahnya meninggal, Ibunya kemudian menjual rumah dan kendaraannya dan
pindah ke Bandung bersama Habibie, sepeninggal ayahnya, ibunya membanting tulang
membiayai kehidupan anak-anaknya terutama Habibie. Karena kemauan untuk belajar Habibie
kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak
menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok
favorit di sekolahnya.

Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan
pesawat terbang :

7
VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
CN - 235
N-250

Dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:

Helikopter BO-105.

Multi Role Combat Aircraft (MRCA).

Beberapa proyek rudal dan satelit.

Sebagian Tanda Jasa/Kehormatan B.J Habibie :

1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.

1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT

1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).

1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.

1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980)

1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).

1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.

1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.

1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.

1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.

10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia

21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia.

3. Dahlan Iskan

8
Dahlan Iskan beliau dikenal masyarakat karena keberhasilannya dalam memimpin surat
kabar Jawa Pos, yang awalnya hanya koran daerah yang hampir gulung tikar menjadi koran
Nasional dengan penjualan yang sangat fantastis. Dahlan Iskan dilahirkan di Magetan Jawa
Timur, tepatnya di Desa Kebun Dalam Tegalarum, Kecamatann Bando 17 Agustus 1951.
Dahlan Iskan adalah anak dari pasangan Muhammad Iskan dan Lisnah. Dahlan adalah anak
ketiga dari empat bersaudara . kakak pertamanya bernama Khosyatun, kakak keduanya
bernama Sofwati sedangkan adik bungsunya bernama Zainudin.

Orang tuanya bukanlah orang kaya, bahkan sangat miskin sekali ia dan saudara-
saudaranya terbiasa dalam hidup kesederhanaan. Kehidupan ia waktu kecil membuatnya
menjadi pribadi yang tangguh serta menurutnya kemiskinan harus dihadapi dengan bekerja dan
berusaha.

Riwayat pendidikan Dahlan Iskan, beliau bersekolah di Madrasah yang juga disebut
Sekolah Rakyat setelah tamat ia melanjutkan sekolahnya ke sekolah lanjutan tingkat pertama,
kemudian ke Sekolah Aliyah setelah tamat ia melanjutkan ke IAIN Sunan Ampel dan di
Universitas 17 Agustus namun ia keluar karena terlalu asyik menulis majalah dan koran
mahasiswa ketimbang mengikuti kuliah. Kemudian ia hijrah ke Samarinda untuk menjadi
reporter di surat kabar lokal. Pada tahin 1976 ia pindak ke Surabaya bekerja sebagai wartawan
di majalah Tempo. Walau sudah bekerja ia juga diam-diam menulis untuk koran lain seperti
Surabaya Post dan Ekonomi Indonesia.

Tahun 1982 ia di promosikan menjadi pemimpin koran Jawa Pos, Jawa Pos hampir
bangkrut karena kalah saing namun ia tak berputus asa ia mencari cara untuk
menyelamatkannya, dengan caranya akhirnya omset Jawa Poat naik 20 kali lipat yaitu 10,3
miliar namun ia mengundurkan diri dan memberi kesempatan kepada yang lebih muda lalu ia
mendirikan stasiun TV lokal Surabaya (JTV & SBO), Batam (Batam TV), Pekan Baru (Riau TV),
FMTV di Makassar, Palebang (PTV), dan parahyangan TV di Bandung dan yang lainnya yang
mencapai 34 stasiun TV lokal. Selain itu ia juga memiliki perusahaan listrik ia juga menjadi
direktur pembangkit listrik swasta PT Cahaya Fajar Kaltim dan PT Prima Electrik Power di
Surabaya dan hal ini yang menjadi salah satu alasan ia di tunjuk menjadi Direktur Utama PLN.
Puncak kariernya Pada tanggal 19 Oktober 2011 Presiden SBY menunjuknya menjadi Menteri
BUMN.

1.3 Karakteristik Pengusaha dan Pekerja

9
1. Reza Nurhilman (AXL)
Kunci sukses pada bisnis yang dilakukan Axl adalah terletak pada bagaimana cara dia
berfikir out of the box ia juga pandai mencari peluang dalam menjalankan bisnisnya.
2. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto mengaku sosoknya mirip ibunya yaitu tegas dan keras dengan sifat
keras dan tegas, termasuk dalam hal berbisnis, ia bisa menjadi salah seorang
pengusaha papan atas IndonesiaSampai sekarang Sukanto masih hobi baca buku.
Buku apa saja, baik yang bisnis maupun nonbisnis. kunci sukses sukanto "think, act,
learn
3. Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono
Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono Walaupun tanpa kehadiran seorang suami, namun
semangat bisnisnya tidak pernah pudar, sekalipun dirinya tidak tahu sama sekali
mengenai dunia bisnis. Dengan hanya berbekal keinginan yang kuat untuk menghidupi
anaknya, akhirnya ia mampu untuk meraih segala cita-citanya.. Keberhasilan itu semua
tak lepas dari kerja keras, optimisme yang yang tinggi, dan kecintaannya terhadap
pekerjaan.
4. Ridwan Kamil
Mempunyai niat yang kuat,pekerja keras, dan pantang menyerah
5. Bacharuddin Jusuf Habibie
Mempunyai sifat tegas, rajin belajar dan pekerja keras serta Memilki keyakinan dan
optimisme.
6. Dahlan Iskan
Mengajukan ide-ide agar karakter kreativitasnya terasah, tegas, membuka diri untuk hal-
hal yang baru yang berhubungan dengan pekerjaan. Mampu berinisiatif, bekerjasama
dan membina hubungan baik, membuka diri, tepat waktu dan tidak mengeluh.

1.4 Karakteristik yang Ingin Dimiliki

1. Gigih dan Ulet


2. Berfikir out of the box
3. Memliki etos kerja yang tinggi
4. Jujur
5. Kemauan untuk belajar dan mengembangkan diri
6. Siap menerima kegagalan
7. Selalu mencoba
8. Kreatif dan inovatif
9. Mampu membuat keputusan yang tepat
10. Pantang mengeluh dan menyerah
11. Berani menghadapi resiko
12. Memiliki kemampuan manajerial
13. Peka terhadap peluang
14. optimisme yang tinggi
15. Mandiri
16. Percaya diri
17. Tahan banting dan tidak cengeng

10

Anda mungkin juga menyukai