KEPANITERAAN KLINIK
NIM: 102009293
___________________________________________________________________________
IDENTITAS PASIEN
A.ANAMNESIS
Keluhan utama:
Pasien mengeluh mengalami demam, mual dan muntah sebanyak 2 kali sehari selama 3 hari
SMRS.
Ny.Marita, 40 tahun mengeluh mual dan muntah selama 3 hari, 2 kali sehari SMRS.
Nafsu makannya berkurang dan OS juga mengeluh nyeri pinggang saat digerakkan atau saat
beristirahat dua bulan sebelum SMRS serta sakit kepala. Didapatkan lidah OS kotor dan gusi
membengkak. OS mengatakan ia pernah mengambil obat warung untuk nyeri SMRS. 2
minggu setelah dirawat di RS, pasien mengatakan sebagian muka sebelah kanannya tidak
bisa digerakkan, mata tidak menutup dengan sempurna, berair, nyeri dan adanya gangguan
pendengaran di telinga kanan. Tiada riwayat alergi.
Riwayat Keluarga
ANAMNESIS SISTEM
Catat keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan. Harap diisi;
Bila ya(+), bila tidak(-).
Kulit
(-) Lain-lain
Kepala
Mata
(+)Nyeri (-)Radang
Telinga
(-)Tinitus
Hidung
(-)Sekret (-)Pilek
(-)Epistaksis
Mulut
(-)Bibir (+)Lidah
Tenggorokan
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM | 4
(-)Nyeri tenggorokan (-)Perubahan suara
Leher
Dada(Jantung/Paru-paru)
(-)Ortopnoe (-)Batuk
Abdomen(Lambung/Usus)
(+)Mual (-)Mencret
(-)Perut membesar
(-)Stranguri (-)Kolik
(-)Polliuria (-)Oliguria
(-)Polakisuria (-)Anuria
(-)Leukore (-)Perdarahan
(-)Lain-lain
Haid
(+)Haid terakhir: 17.3. 2013 (+) Jumlah dan lamanya:3 hari (-)Menarche
(-)Parestesi (-)Ataksia
(-)Kejang (-)Pingsan
(-)Afasia (-)Kedutan(tick)
(-)Amnesia (-)Pusing(Vertigo)
Ekstremitas
(-)Bengkak (-)Deformitas
(+)Nyeri (-)Sianosis
BERAT BADAN
Tetap(-)
Turun(+)
Naik(-)
___________________________________________________________________________
RIWAYAT HIDUP
___________________________________________________________________________
Riwayat Kelahiran
Riwayat Imunisasi
(-)Tetanus
Riwayat makanan
Jumlah/Hari: sedikit
Variasi/Hari:bervariasi
Nafsu makan:kurang
Pendidikan
Kesulitan
Keuangan : baik
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM | 7
Pekerjaan :baik
Keluarga : baik
Lain-lain :-
___________________________________________________________________________
B.PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan umum
Berat badan : 55 kg
Nadi : 88 kali/menit
Suhu : 37,50C
Sianosis :-
Udema umum :-
Habitus : atletikus
Mobilisasi :aktif
Aspek kejiwaan
Alam perasaan:biasa
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM | 8
Proses pikir: wajar
Kulit
Keringat:Umum(+) Turgor:normal
Setempat(-) Ikterus: -
Lain-lain:-
Kepala
Mata
Exophthalmus:- Enopthalmus:-
Kelopak:oedem(-) Lensa:jernih
Konjungtiva:anemis(-) Visus:normal
Telinga
Serumen:- Perdarahan:-
Cairan:-
Mulut
Lidah: kotor
Leher
Dada
Bentuk:simetris
Paru-paru
Depan Belakang
Jantung
Pembuluh darah
Perut
Testis: -
Anggota gerak
Kekuatan: +5 +5
Kanan Kiri
Kekuatan: +3 +5
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM | 13
Edema: (-) (-)
Refleks
Kanan Kiri
Refleks tendon + +
Bisep + +
Trisep + +
Patela + +
Achiles + +
Refleks kulit + +
Refleks patologis - -
Darah
Leukosit:4.800/uL
Hematokrit:23%
Trombosit:159.000/Ul
Urinalisis
Protein urine:0.125
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Widal
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM | 14
S.typhi: 1/160
S.paratyphi A:negatif
S. paratyphi B: negatif
S.paratyphi C: negatif
UPF Radiologi
D. RINGKASAN(RESUME)
Ny.Marita, 40 tahun mengeluh mual, muntah dan demam selama 3 hari, 2 kali sehari
SMRS. Nafsu makannya berkurang dan OS juga mengeluh nyeri pinggang saat digerakkan
atau saat beristirahat dua bulan sebelum SMRS. Didapatkan lidah OS kotor dan gusi
membengkak serta sakit kepala. OS mengatakan ia pernah mengambil obat warung SMRS. 2
minggu setelah dirawat di RS, pasien mengatakan sebagian muka sebelah kanannya tidak
bisa digerakkan dan adanya gangguan pendengaran di telinga kanan. Tekanan darah 110/70
mmHg, nadi: 88 kali/menit,suhu: 37,50C,pernapasan 20 kali/menit torako-abdominal.
Pemeriksaan laboratorium darah didapatkan kadar Hemoglobin 7,6 g/dL, Leukosit:4.800/uL,
Hematokrit:23%, Trombosit:159.000/Ul. Tes Widal menunjukkan S.typhi 1/160. Pada
pemeriksaan radiologi, didapatkan tampak osteolitik multiple di daerah pelvis kanan-kiri,
femur proximal kanan, sebagian femur proximal kiri, tak tampak fraktur atau destruksi
tulang. Pada pemeriksaan Serum Protein Elektroforresis, didapatkan Terlihat peningkatan
2disertai adanya double wave.
MASALAH
1. Anemia
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM | 15
2. Demam tifoid
3. Bells palsy
4. Multiple mieloma
1. Anemia
Rencana diagnostik: pemeriksaan kadar SI, TIBC, ferritin, darah samar feses
Rencana edukasi: dijelaskan mengapa harus tirah baring pada saat Hb rendah.
2. Demam tifoid
OS demam selama 3 hari SMRS disertai mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik,
didapatkan lidah OS kotor dan gusi membengkak. Tes Widal menunjukkan S. typhi 1/160.
Suhu 37,50C. Faktor yang tidak mendukung, tiadanya riwayat makan di sebarangan
tempat pada 2 minggu terakhir, OS tidak pasti kapan suhunya tinggi. Tiada riwayat
berpergian ke kota lain dalam 1 bulan terakhir.
Rencana pengobatan: tirah baring, infus Ringer Laktat, Paracetamol 3x500mg, cefotaxim
inj 2x1 gr.
Rencana edukasi: dijelaskan mengapa harus tirah baring dan tidak makan di sebarangan
tempat serta mencuci tangan sebelum makan.
OS mengeluh wajah miring ke kiri, mata kanan tidak menutup sempurna. Matanya berair,
tidak bisa bicara dengan jelas dan pendengaran di telinga kanan terganggu. Dipikir juga
penyebab paralisis yaitu Ramsay Hunt Syndrome.
Rencana diagnostik:MRI,serologi
Rencana edukasi: dijelaskan mengapa diperlukan memakai kaca mata hitam dan tirah
baring.
4. Multiple mieloma
OS mengeluh nyeri pinggang sejak dua bulan SMRS. Mieloma bisa menyebabkan
anemia. Pada pemeriksaan radiologi, didapatkan tampak osteolitik multiple di daerah
pelvis kanan-kiri, femur proximal kanan, sebagian femur proximal kiri, tak tampak
fraktur atau destruksi tulang. Pada pemeriksaan Serum Protein Elektroforresis, didapatkan
peningkatan 2disertai adanya double wave. Perlu dipikirkan juga Metabolic Bone
Disease(MBD) yang dapat menyebabkan fraktur tulang dan kurangnya massa tulang.
Ny.Marita, 40 tahun dengan manifestasi anemia, demam tifoid, bells palsy dan multiple
mieloma. Nyeri pinggang dan demam menyebabkan pasien mengkonsumsi obat nyeri.
PROGNOSIS
Ad vitam: dubia
Ad functionam: dubia
Ad sanationam: dubia
1. Masalah anemia
S pusing
A masalah anemia secara klinis belum ada perubahan karena kenaikan Hb masih
memerlukan waktu. Anemia defisiensi besi dan anemia ec OGIB belum dapat
disingkirkan
S sudah membaik