Abstrak
Tujuan : Untuk meninjau bukti yang berkaitan dengan cedera obstetri pada
pasien mengenai alur perujukan untuk kehamilan berikutnya pada pasien degan
riwayat OASIS.
ini dapat dilibatkan dalam konseling pada pasien dengan riwayat OASIS
Hasil : Hasil diukur berdasarkan tingkat ketahanan sfingter ani setelah menjalani
Bukti : Literatur yang digunakan diambil dari Medline, EMBASE, dan The
Cochrane Library pada Mei 2011 dengan menggunakan kosa kata terkontrol yang
kehamilan, hasil pengobatan, pembedahan, dan kualitas hidup. Dan kata kunci
cedera obstetri pada sfingter anal, sfingter anus, cedera anus, persalinan,
inkontinensia feses. Hasil terbatas pada tinjauan sistematis, uji coba terkontrol
secara acak/ uji klinis terkontrol, dan pengamatan. Tidak ada batasan waktu dan
Nilai : Kualitas bukti dalam dokumen ini dinilai berdasarkan kriteria yang
(Tabel 1).
II-1 : bukti dari percobaan terkontrol B : adanya bukti yang cukup untuk
yang dirancang dengan baik tanpa merekomendasikan tindakan
pengacakan pencegahan klinis.
II-2 : bukti dari penelitian kohort yang C : bukti yang ada saling bertentangan
dirancang dengan baik (prospektif atau dan tidak memungkinkan untuk
retrospektif) atau case-control study. membuat rekomendasi atau
Lebih diutamakan lebih dari satu dilakukannya tindakan pencegahan
centre atau kelompok penelitian. klinis, namun faktor-faktor lain dapat
mempengaruhi pengambilan
keputusan.
II-3 : bukti yang diperoleh berasal dari D : adanya bukti yang cukup untuk
perbandingan waktu atau tempat menentang tindakan pencegahan
dengan atau tanpa intervensi. Hasil klinis.
dramatis pada percobaan tidak
terkontrol, seperti hasil pengobatan E : adanya bukti yang baik untuk
dengan penisilin pada 1940an juga menentang tindakan pencegahan
bisa dimasukkan dalam kategori ini. klinis.
III : pendapat pihak yang berwenang, L : tidak adanya bukti yang cukup
berdasarkan pengalaman klinis, (dalam kuantitas atau kualitas) untuk
penelitian deskriptif, atau laporan dari membuat rekomendasi, namun faktor-
komite ahli. faktor lain dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan.
*Kualitas bukti yang dilaporkan dalam pedoman ini telah disesuaikan dari The
Evaluation of Evidence criteria described in The Canadian Task Force on
Preventive Health Care125
Rekomendasi yang termasuk dalam pedoman ini telah disesuaikan dari The
Classification of Recommendations criteria described in the Canadian Task
Force on Preventive Health Care.125
Ringkasan Laporan
1. Cedera obstetri pada sfingter anal dapat mengarah pada komorbiditas yang
2)
2. Cedera obstetri pada sfingter anal lebih sering dikaitkan dengan persalinan
2)
3. Perbaikan cedera obstetri pada sfingter anal (OASIS) :
a. Morbiditas yang berhubungan dengan penjahitan mulai dari 6 minggu
2)
4. Cedera obstetri pada sfingter anal berhubungan dengan peningkatan resiko
(III)
6. Konseling pada rencana persalinan dimasa yang akan datang:
a. Resiko berulangnya cedera pada sfingter anal pada persalinan