London (ANTARA News) - Lebih dari 100 warga negara Indonesia dan diaspora
Indonesia di Belgia mengikuti sosialisasi amnesti pajak yang diselenggarakan
Kedutaan Besar Indonesia di Brussel.
Pejabat Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Brussel,
Ance Napitupulu, Minggu, mengatakan sosialisasi ini dilatarbelakangi banyak
pertanyaan dari warga negara Indonesia dan diaspora Indonesia di Belgia terkait
prosedur pengampunan pajak.
Hadir juga sebagai pembicara wakil dari Bank BNI 46 di London yang
menyampaikan prosedur repatriasi aset, serta berbagai alternatif pilihan instrument
investasi dana repatriasi.
Bank BNI 46 bersama dengan Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BTN tergabung
dalam Himpunan Perbankan Negara bersinergi dengan bank dan manajer investasi
BUMN dalam mendukung program amnesti pajak, serta bertindak bersama dengan
Ditjen Pajak Kementerian Keuangan membantu wajib pajak untuk pelaporan pajak.
Bank BNI 46 menjadi salah satu bank dengan cakupan lebih luas dari bank lain
dalam proses pengampunan pajak ini, yaitu meliputi Singapura, Hongkong, Tokyo,
Osaka, London, New York, Seoul dan Yangoon. Untuk Bank BRI di Singapura,
Hongkong, NY, Cayman Island.
Dari diskusi dengan peserta sosialisasi, hal-hal yang menjadi perhatian warga
adalah akses pembuatan NPWP, pelaporan dan perbaikan SPT yang diharapkan
dapat dilakukan secara mudah melalui online maupun melalui perwakilan Dirjen
Pajak Kementerian Keuangan dan BNI 46 di London.
Pertimbangan mengenai repatriasi dana juga mejadi concern penting dan dinilai
bahwa hal tersebut memang bersifat sukarela dan seringkali saangat
mempertimbangkan nilai ekonomis (terkait dengan nilai tukar mata uang).
Untuk berbagai warga yang belum memiliki NPWP, hal ini juga dapat difasilitasi tim
Dirjen Pajak Kementerian Keuangan maupun secara online.
Pihak Dirjen Pajak Kementerian Keuangan dan BNI 46 telah menyampaikan kontak
langsung untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh warga untuk melakukan
proses pengampunan pajak.