HAK & KEWAJIBAN DOKTER

RS. Katolik Marianum Halilulik

A. HAK DOKTER
Dokter berhak :
1. Mendapat perlindungan hukum.
2. Bekerja menurut Standar Profesi (Hak Otonomi Profesi).
Artinya seorang dokter meskipun dia karyawan Rumah Sakit, namun pemilik / Direksi
Rumah Sakit tidak berhak melakukan sesuatu yang menyimpang dari Standar Profesi Medis.
3. Menolak permintaan atau desakan pasien sendiri, agar terhadapnya dilakukan tindakan
medis yang tidak sesuai dengan Standar Profesi, Hukum atau suara hati nuraninya.
4. Menghentikan jasa profesionalisme kepada pasien apabila misalnya hubungan dengan
pasien sudah berkembang begitu buruk sehingga tidak mungkin bekerja sama dengan baik.
5. Atas privacy-nya.
Misalnya ia berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien dengan ucapan /
tindakan yang melecehkan / memalukan.
6. Mendapat informasi yang lengkap dari pasien yang dirawatnya.
7. Diperlakukan adil dan jujur.
Misalnya bila pasien mengeluh, dokter berhak untuk menerima pemberitahuan tentang
keluhan itu lebih dulu untuk dibicarakan baik-baik, sebelum pasien memilih jalur hukum
untuk menyatakan ketidakpuasannya.
8. Memperoleh imbalan jasa pelayanan medis.

B. KEWAJIBAN DOKTER
Dokter berkewajiban :
1. Mematuhi peraturan Rumah Sakit sesuai statusnya sebagai dokter rumah sakit.
2. Memberitahukan pelayanan medis sesuai Standar Profesi yang berlaku di Rumah Sakit
tersebut.
3. Merujuk pasien ke dokter lain / Rumah Sakit lain yang memiliki keahlian dalam
penyakit tersebut apabila ia tidak mampu mengatasinya.
4. Memberi kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga
dan Yang Maha Kuasa.
5. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang seorang penderita bahkan juga
setelah penderita itu meninggal.
6. Melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan kecuali bila ia
yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikan pertolongan.
7. Memberikan informasi selengkapnya kepada pasien yang akan dilakukan tindakan
medis.

Halilulik,.,,20
RS.Katolik Marianum

Sr.Angela Salome SSpS

Direktris
 HAK & KEWAJIBAN PASIEN
RS. Katolik Marianum Halilulik
A. HAK PASIEN
Pasien berhak :
1. Atas pelayanan yang manusiawi.
2. Memperoleh pelayanan medis sesuai dengan standar profesi kedokteran yang
berlaku di Rumah Sakit.
3. Memperoleh asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan yang
berlaku di Rumah Sakit.
4. Memilih dokter sesuai dengan kelas perawatan yang dipilihnya.
5. Meminta dokter yang merawat agar mengadakan konsultasi dengan dokter lain.
6. Atas privacy dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya.
7. Mendapat informasi tentang :
a. Penyakit yang diderita.
b. Tindakan medik apa yang hendak dilakukan.
c. Kemungkinan penyulit sebagai akibat dari tindakan tersebut.
d. Alternatif terapi lainnya.
e. Prognosanya.
f. Perkiraan biaya pengobatannya.
g. Tata tertib dan peraturan yang berlaku.
8. Menolak tindakan medik & pengobatan untuk dirinya atas tanggung jawab sendiri.
9. Menyampaikan keluhan-keluhan kepada dokter yang merawatnya.
10. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
11. Mengakhiri pengobatan dan perawatan atas tanggung jawab sendiri.
12. Menjalankan agama dan kepercayaannya di Rumah Sakit selama hal itu tidak
mengganggu pasien lain.
13. Memperoleh keamanan & keselamatan dirinya selama dalam perawatan rumah sakit.

B. KEWAJIBAN PASIEN
Pasien berkewajiban :
1. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib
Rumah Sakit.
2. Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dalam pengobatannya.
3. Memberikan informasi selengkapnya tentang penyakit yang dideritanya kepada
dokter yang memeriksanya.
4. Pasien atau penunggunya berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa
pelayanan rumah sakit & dokter.
5. Pasien dan penunggunya berkewajiban untuk memenuhi segala perjanjian yang
ditandatanganinya.
6. Bertanggungjawab dalam hal menolak pengobatan / tindakan medik / pulang paksa.

Halilulik,,,20
RS.Katolik Marianum

Sr.Angela Salome SSpS

 HAK & KEWAJIBAN RUMAH SAKIT
RS. Katolik Marianum
Halilulik

A. HAK RUMAH SAKIT

Rumah Sakit berhak :
1. Membuat peraturan-peraturan yang berlaku di Rumah Sakit (Hospital by Laws)
2. Memasyarakatkan bahwa pasien harus mentaati segala peraturan yang diberikan
dokter kepadanya.
3. Memperoleh imbalan jasa pelayanan Rumah Sakit (biaya perawatan, penunjang
medis, dsb)

B. KEWAJIBAN RUMAH SAKIT

Rumah Sakit berkewajiban :
1. Mematuhi perundang-undangan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
2. Memberikan pelayanan kepada pasien tanpa membedakan kelas perawatan (Duty of
Care).
3. Memberikan pelayanan tanpa membedakan golongan dan kemampuan membayar.
4. Menjaga mutu perawatan tanpa membedakan kelas perawatan (Quality of Care).
5. Memberikan pelayanan di UGD tanpa uang muka dulu.
6. Menyediakan sarana dan peralatan umum yang dibutuhkan.
7. Menyediakan sarana dan peralatan medik (Medic Equipment) sesuai standar.
8. Menjaga agar semua sarana / alat selalu siap pakai (Ready for Use).
9. Merujuk pasien ke Rumah Sakit lain apabila tidak mempunyai sarana / prasarana /
alat / tenaga yang diperlukan.
10. Mengusahakan daya penangkal kecelakaan dan keselamatan kerja.

Halilulik,..,..,20

Sr.Angela Salome SSpS

Direktris
 HAK & KEWAJIBAN PERAWAT
RS. Katolik Marianum Halilulik
A. HAK PERAWAT
Perawat berhak :
1. Mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya.
2. Menolak keinginan pasien / klien yang bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan, serta standar dan kode etik profesi.
3. Mendapatkan informasi lengkap dari pasien / klien atau keluarganya tentang keluhan
kesehatan dan ketidakpuasannya terhadap pelayanan yang diberikan.
4. Diperlakukan secara adil dan jujur oleh institusi pelayanan maupun oleh pasien /
klien.
5. Atas privasi dan berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh pasien /
klien dan / atau keluarganya serta tenaga kesehatan lainnya.

B. KEWAJIBAN PERAWAT
Perawat berkewajiban :
1. Memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi dan
batas-batas kegunaannya.
2. Menghormati hak-hak pasien / klien.
3. Merujuk pasien / klien kepada perawat atau tenaga kesehatan lain yang mempunyai
keahlian atau kemampuan yang lebih baik, bila yang bersangkutan tidak dapat
mengatasinya sendiri.
4. Memberikan kesempatan kepada pasien / klien untuk berhubungan dengan
keluarganya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan atau standar profesi yang
ada.
5. Memberikan kesempatan kepada pasien / klien untuk menjalankan ibadahnya sesuai
dengan agama atau kepercayaan masing-masing sepanjang tidak mengganggu pasien
lain.
6. Berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan terkait lainnya dalam
memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada pasien / klien.
7. Memberikan informasi yang akurat tentang tindakan keperawatan yang diberikan
kepada pasien / klien dan atau keluarganya sesuai dengan batas kemampuannya.
8. Melakukan pelayanan darurat sebagai tugas kemanusiaan sesuai dengan batas-batas
kewenangannya.
9. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien / pasien, kecuali jika
diminta keterangan oleh pihak yang berwenang.

Halilulik,..,..,.20

Semarang, 10 Juni 2008

Sr.Angela Salome
RS. Panti SSpS
Wilasa Dr. Cipto
Direktris

Dr. Yoseph Chandra, MKes

Direktur