Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebutuhan akan perpindahan dalam suatu masyarakat, baik orang maupun

barang menimbulkan pengangkutan. Untuk itu diperlukan alat-alat angkut, dan

pergerakan alat-alat angkut tersebut secara keseluruhan menimbulkan lalu lintas.

Derajat kebutuhan akan angkutan menunjukan aktifitas masyarakat. Dengan

demikian perkembangan lalu lintas mengikuti perkembangan masyarakat yang

bersangkutan.

Pertumbuhan volume lalu lintas yang cepat menyebabkan jalan-jalan

menjadi macet dan angka rata-rata kecelakaan baik di kota atau di daerah menjadi

tinggi. Untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan yang terjadi diperlukan

marka kerucut guna memberikan perlindungan keselamatan, keamanan,

kemudahan serta kenyamanan bagi pengguna jalan.

Hal ini menjadi alasan menarik bagi penulis dalam melakukan re-desain

suatu marka kerucut (traffic cone) yang banyak kita temui di jalan raya. Namun

kebanyakan masyarakat kurang menyadari pentingnya keberadaan marka kerucut,

bahkan sering kita temui marka kerucut tersebut jatuh atau tumbang bahkan pecah

akibat tersenggol atau tertabrak oleh kendaraan bermotor yang melintas dijalanan

tersebut.

Universitas Sumatera Utara


Fungsi dari marka kerucut itu sendiri adalah sebagai marka jalan yang

dirancang sebagai usaha penertiban lalu lintas. Marka kerucut dirancang

sedemikian rupa dan harus dapat memantulkan cahaya pada malam hari dengan

menggunakan butiran kristal kaca. Hal ini tercantum pada SK Dirjen Perhubungan

No. 116 Tahun 1997. Sebagai marka jalan yang tidak permanen, marka kerucut

harus bisa dipindah-pindahkan dengan mudah dengan tetap mempertimbangkan

berat total dari suatu marka kerucut.

Marka kerucut yang biasa digunakan di jalan raya menggunakan material

polimer Polypropylene dan polimer polyvinylchloride. Pada penelitian ini marka

kerucut yang digunakan mengunakan material polimer polyvinylchloride.

Selanjutnya dalam skripsi ini polimer polyvinylchloride disebut dengan polimer

PVC.

Pada penelitian ini terdapat perbedaan dalam desain penampilan antara

lain:

1. Kerucut komersial yang telah di re-desain memiliki 4 lubang pada tiap

sudutnya di bagian base. Kemudian dimasukkan mortar yang telah di

cetak berupa lingkaran yang terdapat baut dari bagian bawah base marka

kerucut.

2. Pada kerucut komersial berat bagian basenya sangat ringan, sedangkan

yang telah di re-desain berat bagian base bertambah karena telah di

dilakukan penambahan mortar berjumlah empat buah pada setiap

sudutnya.

Universitas Sumatera Utara


1.2. Perumusan Masalah

Stabilitas yang masih rendah dari suatu marka kerucut menjadi alasan

menarik, penting, dan perlu diteliti oleh peneliti. Permasalahan yang ingin diteliti

adalah mengetahui kestabilan dari marka kerucut re-desain yang dikenai beban

impak bandul. Selanjutnya pada skripsi ini beban impak bandul disebut beban

impak. Dengan dilandasi pada latar belakang diatas peneliti memandang perlu

dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui respon pada marka kerucut re-desain

terhadap beban impak.

1.3. Hipotesis

Hipotesis dilakukan dengan mengamati secara langsung marka kerucut

yang terdapat di jalan raya. Dari pengamatan ini banyak ditemukan marka kerucut

yang jatuh dan pecah.

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini mencakup dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

1.4.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisa struktur atau

bentuk marka kerucut yang telah diberikan penambahan mortar dengan

dikenai beban impak.

1.4.2 Tujuan Khusus

a. Melakukan re-desain marka kerucut.

b. Mendapatkan stabilitas marka kerucut re-desain yang dikenai beban

impak.

c. Membandingkan stabilitas antara marka kerucut re-desain dan marka

kerucut komersial.

Universitas Sumatera Utara


d. Mengetahui distribusi tegangan secara menyeluruh pada marka kerucut

dengan menggunakan software Msc Nastran 4.5.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana stabilitas sebuah

marka kerucut yang telah didesain ulang dengan penambahan mortar pada kaki

marka kerucut, dengan demikian diperoleh marka kerucut yang lebih tahan

terhadap benturan dari luar. Selain itu penelitian ini juga diharapkan bermanfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan industri maupun instansi pemerintah,

juga kepada para peneliti-peneliti lain dalam mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai