Anda di halaman 1dari 3

5.

apa yang diketahui tentang

a.sayuran organik

Makanan organik adalah makanan yang dihasilkan dari pertanian organik, sebuah
metode produksi berdasarkan prinsip-prinsip yang dimaksudkan untu melindungi
lingkungan mempertahankan keanekaragaman hayati dan menghormati siklus alam

Tanaman organik harus dipelihara di tanah yang aman, tidak dimodifikasi secara
genetis dan harus selalu terpisah dari produk konvensional.

b.makanan gmo

Pangan hasil rekayasa genetika merupakan pangan yang diturunkan dari makhluk
hidup hasil rekayasa genetika.

Tanaman hasil rekayasa genetika dikembangkan menggunakan alat bioteknologi


modern.

Pedoman dalam menghasilkan pangan hasil rekayasa genetika sebagai berikut :

1. Pangan hasil rekayasa genetika harus diatur seperti halnya dengan pengaturan
pangan yang dihasilkan dengan metode selain rekayasa genetika. Resiko yang
terkait dengan pangan yang berasal dari hasil rekayasa pada dasarnya sama
dengan pangan yang dihasilkan secara konvensional

2. Produk-produk tersebut akan dinilai berdasarkan keamanan, alergenisitas,


toksisitas, dan nutrisinya masing-masing, bukan atas dasar metode atau teknik
yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut.

3. Setiap penambahan unsur baru ke dalam pangan melalui rekayasa genetika akan
dimintakan persetujuan sebelum dipasarkan seperti halnya penambahan bahan
tambahan pangan (misalnya pengawet dan pewarna) untuk makanan yang harus
mendapat izin sebelum diedarkan.

Beberapa Contoh Pangan Hasil Rekayasa Genetika

Tanaman pangan hasil rekayasa genetika hampir serupa dengan tanaman aslinya
tetapi mempunyai ciri-ciri istimewa yang menjadikannya lebih baik dan bermutu.
Tanaman hasil rekayasa genetika mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Daya tahan terhadap penyakit

2. Toleransi terhadap herbisida

3. Profil nutrisi yang lebih baik

4. Masa simpan lebih lama


Kedelai toleran herbisida

Kedelai toleran herbisida mengandung gen yang resisten terhadap suatu herbisida
spektrum luas yang ramah lingkungan. Kedelai jenis ini lebih memudahkan petani
untuk mengontrol rumput dan mengurangi kerusakan tanaman.

Keuntungan lain yaitu efisiensi ladang dengan hasil yang optimal, efisiensi waktu
serta meningkatkan fleksibilitas rotasi tanaman. Kedelai ini memiliki nilai gizi dan
komposisi yang sama dengan kedelai jenis lain.

Jagung Tahan Serangga

Jagung ini mengandung suatu protein pembunuh serangga yang berasal dari
mikroorganisme tanah (Bt) yang memberikan perlindungan dari serangga pengorek
jagung (corn borers). Protein Bt ini telah digunakan sebagai insektisida organik yang
aman selama lebih dari 40 tahun. Dengan menanam jagung ini petani tidak perlu
menggunakan insektisida. Jagung Bt juga dapat mengurangi kontaminasi toksin
yang disebabkan oleh serangan jamur pada biji yang rusak.

Kentang Tahan Serangga

Sama halnya dengan jagung tahan serangga, kentang jenis ini juga mengandung
protein yang memberikan perlindungan terhadap serangan kumbang kentang
Colorado.

Tomat dengan Kematangan Tertunda

Tomat jenis ini merupakan tanaman pangan rekayasa pertama yang dihasilkan di
sebuah Negara maju. Tomat jenis ini mempunyai masa simpan lebih lama karena
mengandung suatu gen yang dapat memperlambat proses pelunakan. Tomat ini
mempunyai rasa yang lebih enak dibandingkan tomat jenis lain. Masa simpan yang
lebih lama memberikan keuntungan yaitu mengurangi biaya produksi selama
proses panen dan distribusi.

Pepaya Tahan Virus

Pepaya yang dihasilkan di Hawaii ini mempunyai gen yang mengkode protein coat
dari pepaya ringspot virus (PRSV). Protein ini memberikan perlindungan ketahanan
di dalam pepaya terhadap serangan virus PRSV.

c. logam berat

Logam berat adalah bahan-bahan alami yang berasal dan termasuk bahan
penyusun lapisan tanah bumi.

Beberapa dari logam berat ada takaran jumlah yang sedikit, sebenarnya berguna
bagi mahluk hidup (Co, Cu, Cr, Ni) dan beberapa yang lain bersifat karsinogen
(penyebab cancer) atau beracun/ berefek negatif pada organ-organ tertentu, seperti
pada sistem saraf pusat (Hg, Pb, As), organ ginjal atau liver (Hg, Pb, Cd, Cu), serta
kulit, tulang, atau gigi (Ni, Cd, Cu, Cr). Dalam bahasan kali ini, akan diurai tiga
polutan utama logam berat di lingkungan yaitu Lead (Pb), Mercury (Hg) dan
Cadmium (Cd)

Sumber bp yang harus dimonitori:

Sumber bahan pangan lain yang dilaporkan tinggi kadar timbalnya adalah makanan
kaleng (50-100 mkg/kg), jeroan terutama hati dan ginjal ternak (150 mkg/kg), ikan
(170 mkg/kg). Kelompok yang paling tinggi adalah kerang-kerangan (molusca) dan
udang-udangan (crustacea), yaitu rata-rata lebih tinggi dari 250 mkg/kg (Winarno
dan Rahayu, 1994)

Jenis bahan pangan lain yang mengandung kontaminan timbal cukup tinggi adalah
sayuran yang ditanam di tepi jalan raya. Kandungan rata-ratanya sebesar 28,78
ppm, jauh di atas batas aman yang diizinkan Direktorat Jendral Pengawas Obat dan
Makanan, yaitu sebesar 2 ppm (Winarno, 1997).

Cemaran tembaga (Cu) terdapat pada sayuran dan buah-buahan yang disemprot
dengan pestisida secara berlebihan.

Arsen terkandung dalam ikan dan makanan laut lainnya, seperti udang, cumi-cumi,
dan kerang. Kandungan arsen dalam makanan laut mencapai angka lebih dari 4,5
mikrogram arsen/g berat basah.

Anda mungkin juga menyukai