Anda di halaman 1dari 1

Tes Perbaikan SK II: Spektroskopi Infra Merah; Kelompok A

Rabo 8 April 2009; Waktu: 100 menit

1. a. Apa yang dimaksud dengan vibrasi fundamental? Berapa jumlahnya pada molekul
BF3.
b. Tunjukkan dengan gambar semua vibrasi fundamental pada molekul OCl2.
2. Diberikan spekrum infra merah dari senyawa kompleks [AgX(L)2]2 dengan frekuensi
vibrasi ikatan Ag-X sebesar 239 cm-1.
(a) Berikan struktur molekul dari senyawa tersebut.
(b) Identifikasi operasi simetri yang mungkin terdapat pada molekul tersebut.
(c) Sama panjang atau tidakkah ikatan-ikatan Ag-X yang ada. Jelaskan mengapa
demikian.
3. Molekul CS2 dan H2S bentuknya adalah berbeda. Jelaskan cara membedakannya
berdasarkan spektroskopi infra merah.
4. a. Jelaskan pengaruh bilangan oksidasi atom pusat suatu kompleks terhadap
kemudahannya dalam membentuk ikatan balik.
b. Jelaskan berdasarkan teori ikatan valensi dan teori orbital molekul mengapa
ikatan balik pada kompleks [Ni(CO)4] dapat terjadi.
5. Pada kompleks [Re(CO)5CH3]
a. Jelaskan cara menunjukkan ada atau tidaknya ikatan balik pada kompleks
tersebut.
b. Lebih panjang atau lebih pendekkah ikatan Re-C yang berposisi trans terhadap
CH3 dibandingkan ikatan Re-C yang lain. Jelaskan mengapa demikian.

Tes Perbaikan SK II: Spektroskopi Infra Merah; Kelompok A


Rabo 8 April 2009; Waktu: 100 menit

1. Molekul CO2 dan H2O bentuknya adalah berbeda. Jelaskan cara membedakannya
berdasarkan spektroskopi infra merah.
2. a. Apa yang dimaksud dengan vibrasi fundamental? Berapa jumlahnya pada molekul
XeF4.
b. Tunjukkan dengan gambar semua vibrasi fundamental pada molekul ClO2.
3. Diberikan spekrum infra merah dari senyawa kompleks [AgX(L)2]2 dengan frekuensi
vibrasi ikatan Ag-X sebesar 249 cm-1.
a. Berikan struktur molekul dari senyawa tersebut.
b. Identifikasi operasi simetri yang mungkin terdapat pada molekul tersebut.
c. Sama panjang atau tidakkah ikatan-ikatan Ag-X yang ada. Jelaskan mengapa
demikian.
4. a. Jelaskan pengaruh bilangan oksidasi atom pusat suatu kompleks terhadap
kemudahannya dalam membentuk ikatan balik.
b. Jelaskan berdasarkan teori ikatan valensi dan teori orbital molekul mengapa
ikatan balik pada kompleks [Ni(CO)4] dapat terjadi.
5. Pada kompleks [Rh(CO)5C2H5]
a. Jelaskan cara menunjukkan ada atau tidaknya ikatan balik pada kompleks
tersebut.
b. Lebih panjang atau lebih pendekkah ikatan Rh-C yang berposisi trans terhadap
CH3 dibandingkan ikatan Rh-C yang lain. Jelaskan mengapa demikian.

Anda mungkin juga menyukai