Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta. Halaman 155-244.

Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Kedua).

Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 48-50.

Astari, Dewi Riana. 2012. Pengembangan Trhee-Tier Test Sebagai Instrumen

Dalam Identifikasi Miskonsepsi Konsep Atom, Ion, dan Molekul. Skripsi.

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.Yogyakarta.

Bahrul Hayat. (2006). Classroom assessment. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan

Bogdan, Robert and Taylor Steven.J. 1975. Introduction to Qualitative Research

Methods. USA : A Wiley-Interscience Publication

Budiningsih, S., Muhardjito, dan Asim. 2013. Jurnal Pengembangan Instrumen

Diagnostik Three-tier Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Listrik

Dinamis Siswa Kelas X SMA. Universitas Malang. Malang.

Brueckner, L. J., & Melby, E. O. (1981). Diagnostic and remedial teaching.

Boston: Houghton Mifflin Company. Halaman 73.

Corter, J.E. (1995). Using clustering methods to explore the structure of

diagnostic test. Dalam P.D Nichols, S. F. Chipman & R. L. Brennan (Eds),


Cognitive Diagnostic Assessment (pp. 305-326). New Jersey: Lawrence

Erlbaum Associates.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Tes Diagnostik. Jakarta: Depdiknas.

Dindar, Ayla Cetin., & Geban, Omer. (2011). Development Of a Three-Tier Test to

Asses High School Students Understanding Of Acids and Bases. Procedia

Social and Behavioral Science 15: 600-604

Djamarah, S., B. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 215.

Djaali dan Muljono. 2008. Pengukuran dalm bidang pendidikan, PT. Grasindo,

Jakarta.

Hardini, Isiani dan Dewi Puspitasari. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu.

Yogyakarta: Familia.

Hasrat, Ekawati Ira. (Tanpa Tahun). Identifikasi Pemahaman Konsep Siswa

Terhadap Kesetimbangan Kimia Menggunakan Instrumen Tes Three-tier

Multiple Choice Diagnostic. Jurnal Penelitian. Universitas Negeri

Gorontalo. Gorontalo.

Kusumah, F. H. 2013. Diagnosis Miskonsepsi Siswa Pada Materi Kalor

Menggunakan Three-Tier Test. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia

hal. 27-48

Kusnandi, Cecep dan Bambang Sutjipto 2011. Media pembelajaran manual dan

digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Halaman 76.


Mehrens, W., A., & Lehmann, I., J. (1973). Measurement and evaluation in

education and psychology. New York: Holt, Rinehart and Winston. Inc.

Page 462.

Putri, Noviyanti Arum. 2015. Uji Coba Instrumen Three-tier test Karya Riana

Dewi Astari Dalam Mengidentifikasi Miskonsepsi Konsep Atom, Ion, dan

Molekul siswa Kelas X di SMA Kolombo Sleman Tahun Ajaran 2015/2016.

Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.Yogyakarta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabet. Halaman 289

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabet. Halaman 312

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta. Halaman (102, 297).

Sukmadinata, Nana Syaodah. (2009). Metedologi Penelitian Pendidikan. Jakarta :

Remaja Rosdakarya

Suparno, Paul. (2005). Miskonsepsi & Perubahan Konsep Pendidikan Fisika.

Jakarta: Grasindo. Halaman 30.

Suwarto. (2009). Pengembangan tes dan analisis hasil tes yang terintegrasi

dalam program komputer. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,

tahun 13, Nomor 1, 2009, 40-56.


Suwarto, 2010, Pengembangan Tes TwoTier Diagnostik Pada Bidang Biologi

Secara Terkomputerisasi, Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, vol.

14, no. 2.

Syahrul, Adiansyah D, Woro Setyarsih. 2015. Identifikasi Miskonsepsi dan

Penyebab Miskonsepsi Siswa dengan Three-tier Diagnostic Test Pada

Materi Dinamika Rotasi. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai