Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN

Lampiran 1.

Media Elektronik (E-learning)


Installasi Moodle

Penggunaan LMS pada jaringan lokal, sama seperti penggunaan CMS,

kita masih membutuhkan web server. Kita juga harus membuat file database

terlebih dahulu. File moodle dapat diunduh melalui situs

https://download.moodle.org/. Setelah file terunduh letakkan file tersebut pada

web server lokal kita. Buat database pada web server, untuk konfigurasi saat

penginstalan Moodle.

Gambar 3. Database setting


Instalasi Moodle membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dari pada

saat kita instalasi WP. Setelah instalasi selesai, kita akan dihadapkan pada jendela

seting user umum, user ini yang akan kita gunakan sebagai Administrator.

Gambar 4. Setting user

Menambahkan Kategori

Kategori di sini merupakan kagtegori Course (Kursus), bisa kita

tambahkan beberapa kategori, dan beberapa sub kategori, yang di dalamnya bisa

kita tambahkan course. Untuk penggunaan di sekolah, kategori bisa kita isikan

nama sekolah, sub kategori bisa kita isikan kelas. Kemudian di dalamnya berisi

course mata pelajaran. Cara menambahkan kategori klik Site Administration

Courses Manage courses and categories.


Gambar 5. Category

Course

Create New Category untuk menambahkan kategori baru. Parent Category

merupakan pilihan untuk membuat sub kategori. Pilih Top untuk membuat

kategori baru. Category ID number berupakan nomor urut kategori, boleh kosong.

Description, bisa kosong, atau silahkan diisi dengan deskripsi dari kategori

tersebut.

Gambar 6.New Category


Menambahkan Kursus (Course)

Kursus dalam hal ini bisa diartikan mata pelajaran yang akan dibuat sistem

elearning. Course bisa dibuat dalam kategori maupun sub kategori.

Courses merupakan kumpulan aktifitas pembelajaran dalam moodle.

Untuk menambahkan courses dapat dilakukan dengan masuk ke menu Courses

Add/Edit Courses kemudian pilih Add New Course

Gambar 7. New Category

Selanjutnya akan tertampil lembar editor course. Pada editor ini ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama bagian kolom yang ditandai

dengan warna tulisan merah dan/atau tanda bintang (*), bagian ini wajib untuk

diisi. Pada bagian format, silahkan diisikan format pertemuan yang dikehendaki,

bisa weekly (mingguan), topics (pertopik), social format dan lainnya. Gunakan
weekly format jika pembelajaran akan dilakukan dalam satu minggu sekali dan

tentukan jumlah pertemuannya. Sedangkan topics format digunakan jika pertmuan

pembelajaran dilakukan sesuai topik yang disediakan.

Gambar 8.Edit Course Setting

Hal penting selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah ijin akses ke dalam

pembelajaran/course. Bisa kita buat free akses, sehingga semua pengunjung bisa

mengakses kursus, atau bisa kita buat hanya pengunjung tertentu yang diijinkan

untuk akses.

Kita bisa tambahkan enrollment key pada course yang kita buat, agar

hanya user tertentu yang bisa masuk (misal: siswa).


Gambar 9.Availablitiy

Klik save change jika pengaturan course dianggap telah selesai.

Menambahkan Kegiatan (Activity)

Activity dalam elearning dapat berupa materi pembelajaran, kuis, tugas,

forum dan obrolan (chat). Untuk menambahkan activity, klik nama course yang di

dalamnya akan kita tambahkan sebuah aktivitas, kemudian klik Add an activity.

Kemudian pilih aktivitas yang diinginkan.

Gambar 10. Topic

Menambahkan Materi Ajar Materi ajar yang dimaksud dalam hal ini

bukanlah materi untuk diunduh oleh pengguna, melainkan materi ajar dalam

bentuk teks. Pilih course yang akan ditambahkan materi ajar, klik Add an

Resource Compose a Text Page. Tulis judul materi, kemudian tuliskan materi

yang kita kehendaki.


Gambar 11. Adding a new resource

Menambahkan Kuis Kuis bisa kita buat sebagai ulangan, pretest, posttest,

maupun evaluasi lainnya. Nilai kuis bisa dimonitoring oleh guru, bahkan waktu

pengerjaannyapun bisa kita set dalam rentang waktu tertentu. Ada dua langkah

saat akan menambhkan kuis. Pertama adalah menambahkan aktifitas Quiz pada

course yang dikehendaki. Kedua adalah menambahkan Bank Soal. Untuk

menambahkan kuis, buka course yang diinginkan lalu pilih Add an Activity

Quiz. Isikan pengaturan yang diperlukan lalu pilih save and display. Maka akan

tertampil menu bank soal. Untuk memulai membuat soal klik dropdown menu

pada Add New Question, pilih tipe soal yang diinginkan.

Jika sudah selesai dalam membuat soal klik save. Pada halaman menu

bank soal, bubuhkan tanda centang pada soal yang ingin digunakan, kemudian

klik Add To Quiz.


Gambar 12. Question bank
Lampiran 2.

Tabel 2.1. Kategori skala likert

Penilaian Nilai
Layak 4
Cukup Layak 3
Kurang Layak 2
Tidak Layak 1
Sumber: Suharsimi Arikunto (1996: 155)

Tabel 2.2. Tabel Skala Presentase

Presentase Pencapaian Interpretasi


Layak 76-100%
Cukup Layak 56-75%
Kurang Layak 40-55%
Tidak Layak 0-39%
Sumber: Suharsimi Arikunto (1996: 244)

Tabel 2.3. Penilaian Ahli Media secara menyeluruh terhadap produk


yang dikembangkan

Aspek yang dinilai Validasi Ahli kategori


1. Penyajian informasi,
petunjuk pengerjaan tes
berbasis komputer
2. Kegunaan tes berbasis
komputer
3. Kemanfaatan tes
berbasis komputer
4. Kemudahan tes berbasis
komputer
Penilaian secara keseluruhan

Tabel 2.4. Penilaian Ahli Materi secara menyeluruh terhadap produk


yang dikembangkan

Validasi Ahli
Aspek yang dinilai skor Presentase Kategori
I II
1. Urutan materi
2. Kesesuaian tes
dengan tujuan
kurikulum
3. Kesesuaian tes
dengan tujuan
tes diagnostik
tiga tingkat atau
identifikasi
miskonsepsi
4. Efektifitas tes
Penilaian secara keseluruhan
Tabel 2.5. Penilaian Ahli Pengguna secara menyeluruh terhadap
produk yang dikembangkan

Efektifitas Tes
Daya tarik
(Apakah dapat
Penyajian Tes
mengidentifikasi Manfaat Tes
berbasis
miskonsepsi
komputer
konsep Fisika?)
a B a b a b
Jumlah ahli
pengguna
yang
menyataka
n Ya
Jumlah ahli
pengguna
yang
menyataka
n Tidak

Anda mungkin juga menyukai