Anda di halaman 1dari 2

Sistem endokrin tersusun oleh organ-organ endokrin yang berfungsi

menghasilkan hormon yang bekerja pada sel target untuk menjaga homeostasis dalam
tubuh makhluk hidup. Beberapa organ endokrin diantaranya :
1. Hipofisis
2. Suprarenalis (adrenal)
3. Tiroid
4. Paratiroid
5. Pankreas (Pulau Langerhans)

Hipofisis
Terletak pada bagian dasar cranium yaitu pada sella Tursika. Secara embriologis
berasal dari tonjolan ektoderm atap mulut berupa kantong Rathke yang disebut juga
adenohipofisis yang terdiri atas pars distalis (lobus anterior), pars tuberalis (bagian
kranial) dan pars intermedia. Sedang bagian lain berasal dari jaringan saraf yaitu
neurohipofisis.
Adenohipofisis
Terdiri atas kelompokan sel-sel yang membentuk genjel-genjel dengan beberapa
sinusoid diantaranya. Parenkimnya disusun oleh dua macam sel yaitu sel kromofob
yang tidak mempunyai afinitas terhadap zat warna dan tidak jelas afinitas sekresinya.
Jenis sel kedua adalah sel kromofil mengandung granula spesifik yang mempunyai
afinitas terhadap beberapa zzat warna dan dibedakan sebagai sel-sel asidofilik dan sel-
sel basofilik. Sel-sel tersebut aktif mensekresi hormon. Adenohipofisis manusia kira-
kira mengandung 50% sel kromofob, 40% sel asidofilik, dan 10% sel basofilik.
Penyebran sel tersebut tidak homogen, asidofil terutama pada bagian perifer,
sedangkan kromofob dan basofil cenderung terdapat pada bagian sentral. Aktifitas
adenohipofisis dipengaruhi oleh Releasing factor yang dikeluarkan hypotalamus.
Secara ringkas sebagai berikut :
Sel tipe Asidofilik
1. sel somatotropik, mensekresi hormon pertumbuhan
2. Sel mammotropik, mensekresi hormon prolaktin
Sel tipe Basofilik
1. sel kortikotropik, mensekresi ACTH
2. Sel gonadotropik, mensekresi LH dan FSH
3. Sel tirotropik, mensekresi TSH
4. Sel melanotropik yang berlokasi pada pars intermedia menghasilkan MSH

Anda mungkin juga menyukai