dengan
(n1 1)S1 (n2 1)S 2
2 2
S2
n1 n2 2
Dimana:
: nilai ratarata kelompok eksperimen 1
: nilai ratarata kelompok eksperimen 2
n1 : jumlah sampel kelompok eksperimen 1
n2 : jumlah sampel kelompok eksperimen 2
S : standard deviasi gabungan dari kedua kelompok sampel
: varians kelompok eksperimen 1
Kriteria pengujian:
1. Untuk menguji hipotesis yang pertama digunakan uji 2 arah yaitu:
Untuk data yang memiliki varians sama yaitu:
H 0 diterima jika , dimana didapat dari distribusi
Dengan:
dan
Jika data yang diperoleh pada kedua kelas atau salah satu kelas tidak
berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan uji non parametrik (Mann Whitney U). Menurut Siegel
(2011:145), uji Mann Whitney U termasuk dalam uji paling kuat di antara uji non
parametrik lainnya. Tes ini merupakan alternatif lain untuk uji t parametrik yang
paling berguna apabila peneliti ingin menghindari anggapan-anggapan uji t itu,
atau manakala pengukuran dalam penelitiannya lebih lemah dari skala interval.
Untuk n > 20, dapat menggunakan rumus:
U U
Z
U (Siegel, 2011:151)
Dengan ;
n1n2
U
2
n1n2 (n1 n2 1)
U
12
51
Dan ;
n1 n1 1
U1 n1n2 R1
2
n2 n2 1
U 2 n1n2 R2
2
Keterangan:
n1 : Jumlah sampel kelas eksperimen 1