Anda di halaman 1dari 4

METABOLISME

Metabolisme adalah proses pengolahan (pembentukan dan penguraian) zat

-zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya.

Metabolisme juga dapat diartikan sebagai proses pengolahan (pembentukan dan

penguraian Katabolisme dan Anabolisme ) zat-zat yang diperlukan oleh tubuh

untuk menjalankan fungsinya. Kelainan Metabolisme adalah keadaan tubuh yang

tidak mampu menjalankan proses metabolisme karena sesuatu dan lain hal. Yang

paling berpengaruh bisa atau ketidak bisaan tubuh ialah disebabkan oleh kelainan

tidak memiliki suatu enzim yang diperlukan untuk membantu metabolisme.

Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang

mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu

proses metabolisme.

Metabolisme adalah segala proses resksi kimia yang terjadi di dalam

mahluk hidup mulai mulai dari mahluk bersel satu yang sangat sederhana seperti

bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan, sampai kepada manusia, mahluk yang

susunan tubuhnya sangat kompleks. Di dalam proses ini mahluk hidup mendapat,

mengubah, dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya. Hampir setiap reaksi yang berlangsung in vivo, di katalis

oleh enzim. Bila kami membayangkan suatu organism hidup sebagai suatu

laboratorium kimia yang sangat istimewa, maka enzim merupakan operator

operator yang terlatih, yang mampu membuat reaksi reaksi canggih dengan

kecepatan terkendali dan hasil yang tinggi.

Dalam proses metabolisme, enzim sangat diperlukan sebagai katalisator

( senyawa yang dapat mempercepat proses terjadinya reaksi tanpa habis reaksi ).

Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat zat yang
bereaksi, dan dengan demikian dapat mempercepat proses reaksi. Seperti yang

telah dijelaskan di atas, bahwa dalam proses metabolisme ada dua proses yaitu

proses pembentukan dan penguraian.Proses pembentukan dalam metabolisme di

sebut juga proses anabolisme. Sedangkan proses penguraian disebut juga dengan

proses katabolisme. Kedua proses ini disebut juga sebagai arah lintasan dari

proses metabolisme.

Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat

bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang

disebut sebagai hormon, dan dipercepatkan oleh senyawa organik yang disebut

sebagai enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter

dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis. Pada setiap arah

metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang berinteraksi

dengan enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa

intermediat yang lazim disebut dengan metabolit, yang merupakan substrat pada

jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu

jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu

biologi yang disebut metabolomika.

Proses anabolisme biasanya lebih banyak membutuhkan energi sehingga

reaksinya dapat berlangsung cepat dan efisien serta memerlukan energi dalam

bentuk energi panas.proses ini memerlukan energi yang lebih besar karena, dalam

proses anabolisme proses yang terjadi lebih banyak dan prosesnya yang cepat dan

efisien panas sehingga nergy yang di perlukan lebih besar. Reaksi seperti ini

disebut juga reaksi endergonik atau reaksi endoterm. Sedangkan dalam proses

katabolisme energi yang di butuhkan lebih sedikit. Karena, pada reaksi

katabolisme hanya menguraikan zat dan melepaskan energi, jadi nergy yang
diperlukan lebih sedikit. Suatu proses di mana terjadi pelepasan energi disebut

juga reaksi eskergonik atau reaksi eksoterm.

Peran Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makanan seperti: glukosa, asam

amino, dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses

kehidupan seperti: sumber energi (ATP). Energi antara lain berguna untuk

aktivitas otot, sekresi kelenjar, memelihara membran potensial sel saraf dan sel

otot, sintesis substansi sel. Zat-zat lain yang berasal dari protein berguna untuk

pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh. Hasil metabolisme tersebut kemudian

dimanfaatkan oleh tubuh untuk berbagai keperluan antara lain: sumber energi,

menggangti jaringan yang rusak, pertumbuhan, dsb. Metabolisme adalah seluruh

reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup. Metabolisme

dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan)

dan katabolisme (penguraian). Anabolisme adalah sintesis makromolekul seperti

protein, polisakarida, dan asam nukleat dari bahanbahan yang kecil. Proses

sintesis demikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi. Secara

langsung atau tidak langsung, ATP merupakan sumber energi bagi semua aktifitas

anabolik di dalam sel. Metabolisme memerlukan keberadaan enzim agar

prosesnya berjalan cepat. Hasil proses metabolism berupa energi dan zat-zat lain

yang diperlukan oleh tubuh.


TUGAS INDIVIDU
ILMU KESEHATAN TERNAK

METABOLISME

OLEH

NAMA : SRI UTHAMI BAKRI


NIM : I 111 14 046
KELAS : GENAP (B)

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

Anda mungkin juga menyukai