Anda di halaman 1dari 3

Usulan Proposal Pengajuan Judul

A. Judul Penelitian : Perbandingan Tindak Pidana Suap Menurut Perspektif Hukum


Positif dan Hukum Islam.

B. Pelaksana Penelitian :
a. Nama : Aulia Rahman
b. NIM : 120510040
c. Angkatan : 2012
d. Fakultas : Hukum
e. Program Studi : Ilmu Hukum

C. Latar Belakang Masalah


Salah satu kejahatan yang banyak terjadi dan merajalela dalam kehidupan
sosial masyarakat bangsa Indonesia saat ini adalah suap. Suap terjadi sebagai
ungkapan gejala venalitas yang makin merebak. Secara sosiologis, istilah venalitas
menunjuk pada suatu keadaan saat uang bisa digunakan membayar hal-hal yang
secara hakiki tidak bisa dibeli dengan uang. Keadilan bisa dipertukarkan dengan
uang. Begitu pula dengan pasal-pasal dalam kebijakan. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia pengertian suap adalah memberi uang dan sebagainya kepada
petugas (pegawai), dengan harapan mendapatkan kemudahan dalam suatu urusan.
Sedangkan secara istilah dalam Islam disebut Ar-Risywah, Menurut Al-Mula Ali Al-
Qari rahimahullah Ar-Risywah (suap) adalah sesuatu yang diberikan untuk
menggagalkan perkara yang benar atau mewujudkan perkara yang bathil (tidak
benar).1

Risywah merupakan penyakit kronik social bagaikan penyakit kanker dalam


dunia medis. Penyakit umat yang rumit disembuhkan. Dia mengacaukan tatanan

1 Abu Abdul halim Ahmad, suap dampak dan bahayanya tinjauan syarI dan social, Jakarta,
Pustka Alkautsar, 1996. Hlm:11-12.

1
social, mengebiri kebenaran, dan menjungkirbalikkan nilai humanism. Disamping
itu risywah mampu menggerogoti nilai dan moral ummat secara perlahan tetapi
pasti, mengesampingkan kafaah (potensi) umat dan juga menyia-nyiakan
kemaslahatan umum. Risywah mampu membentuk syahsiah individualistis,
materialis, bermental hipokrit, penghianat, tamak dan tega dengan sesama. Dia
dapat memicu masyarakat bertindak criminal, perampokan, pemerasan (extrortion)
dan bahkan dendam berkepanjangan.2
Fakta memperlihatkan bahwa sebagian masyarakat cenderung mempraktekkan
suap untuk mempermudah segala urusan. Bagi kelompok ini, seolah-olah tidak ada
masalah yang tidak dapat diselesaikan lewat suap. 3 Suap masih dianggap sebagai hal
yang wajar, lumrah, dan tidak menyalahi aturan. Suap terjadi hampir disemua aspek
kehidupan dan dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tindak Pidana suap telah
diatur di dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 Tentang Tindak Pidana
Suap. Dalam konteks sistem, suap terjadi karena mekanisme yang ada dalam proses
kebijakan memiliki celah-celah. Argumentasi yang dikemukakan tiap pihak mentah
karena apa yang dipikirkan hanyalah kepentingan golongan masing-masing. Di satu
sisi, parlemen sudah kurang peduli terhadap konstituen dan rakyatnya, di sisi lain
penyuap merasa prosedur birokrasi yang ada terlalu membebani, tidak realistis, dan
sering mengada-ada. Suap terjadi akibat ketidak percayaan dan keengganan
terhadap demokrasi yang bisa melahirkan kehidupan publik yang lebih sehat. Suap
juga terjadi akibat prasangka negatif bahwa segala jalan bisa ditempuh asalkan
tujuan tercapai. Akibatnya, walaupun dalam proses demokrasi sekalipun yang
tampak di depan mata, di dalamnya publik jarang mengetahui ada suap. Sulit
dibuktikan apalagi ditangkap.

2 Ibid.

3 Suyitno, Menyingkap Makna Hadis Tentang Risywah: Suatu Kajian Kritik Hadis, dalam
Suyitno (ed), Korupsi, Hukum, Dan Moralitas Agama: Merencanakan Fikih Antikorupsi
(Yogyakarta: Gama Media, 2006), hlm. 87.

2
Hingga saat ini, Indonesia masih memegang predikat sebagai negara dengan
tingkat korupsi tinggi. Pada Desember 2012 lalu, Transparency internastional
(organisasi Internasional yang bertujuan memerangi korupsi politik) mengumumkan
kalau Indonesia menempati urutan ke 118 dari 176 negara dalam Corruption
Perception Index(CPI) 2012.4
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut tentang Tindap Pidana Suap Menurut Perspektif Hukum Positif dan Hukum
Islam.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:


1. Bagaimanakah perbandingan pengaturan hukum terhadap tindak pidana suap
menurut hukum Positif dan hukum islam?
2. Bagaimanakah sanksi tindak pidana suap dalam hukum dan positif dan hukum
islam?

4 Jika dibandingkan negara di kawasan Asia Tenggara, Indonesia ada di bawah Singapura
(skor 87 di peringkat 5 dunia), Brunei Darussalam (skor 55 di peringkat 46 dunia), Malaysia
(skor di peringkat 54 dunia), Thailand (skor 37 di peringkat 88 dunia). Lihat Febriana Firdaus
IndeksPersepsi Korupsi Indonesia Masih Buruk dalam www.tempo.com, diakses pada
tanggal 19 September 2015, pkl. 15.31WIB

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Sri Ayu Mulia
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat
    Cover Referat
    Dokumen1 halaman
    Cover Referat
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Bagan
    Bagan
    Dokumen1 halaman
    Bagan
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen1 halaman
    Bab 3
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Narkoba 1
    Narkoba 1
    Dokumen37 halaman
    Narkoba 1
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Nama Narasumer
    Nama Narasumer
    Dokumen4 halaman
    Nama Narasumer
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pertanyaan Informan
    Daftar Pertanyaan Informan
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pertanyaan Informan
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Narasumber BNI Life
    Narasumber BNI Life
    Dokumen3 halaman
    Narasumber BNI Life
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Cover Skripsi 2
    Cover Skripsi 2
    Dokumen1 halaman
    Cover Skripsi 2
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Money Loundry
    Money Loundry
    Dokumen3 halaman
    Money Loundry
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Perbandingan Hukum
    Perbandingan Hukum
    Dokumen4 halaman
    Perbandingan Hukum
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Cover Sariyulis
    Cover Sariyulis
    Dokumen1 halaman
    Cover Sariyulis
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Proposal Hulli 19 Aret 2017
    Proposal Hulli 19 Aret 2017
    Dokumen26 halaman
    Proposal Hulli 19 Aret 2017
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Proposal Sariulis Kirim 17 MARET
    Proposal Sariulis Kirim 17 MARET
    Dokumen30 halaman
    Proposal Sariulis Kirim 17 MARET
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Latar Belakang Hak Cipta
    Latar Belakang Hak Cipta
    Dokumen3 halaman
    Latar Belakang Hak Cipta
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Masalah Dan Ulasannya
    Masalah Dan Ulasannya
    Dokumen7 halaman
    Masalah Dan Ulasannya
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Om Fimn2
    Om Fimn2
    Dokumen3 halaman
    Om Fimn2
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Dara
    Skripsi Dara
    Dokumen56 halaman
    Skripsi Dara
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Cover Jack
    Cover Jack
    Dokumen1 halaman
    Cover Jack
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan-1
    Lembar Pengesahan-1
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan-1
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Judul Penghina Pancasila
    Judul Penghina Pancasila
    Dokumen29 halaman
    Judul Penghina Pancasila
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Judul Orang Merokok
    Judul Orang Merokok
    Dokumen4 halaman
    Judul Orang Merokok
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Abstak, Daftar Isi Skripsi 3
    Abstak, Daftar Isi Skripsi 3
    Dokumen10 halaman
    Abstak, Daftar Isi Skripsi 3
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat
  • Revisi 1
    Revisi 1
    Dokumen61 halaman
    Revisi 1
    ikhroni muhammad
    Belum ada peringkat